IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI SMP N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA
DI SMP N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :
PUSPIYATI SARI
A. 210 060 027

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Oleh karena itu,
bidang pendidikan perlu dan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan
prioritas secara sungguh-sungguh baik dalam pemerintah, masyarakat pada
umumnya dan para pengelola. Untuk meningkatkan mutu pendidikan
diperlukan pola pikir yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan
kurikulum.
Ada dua buah konsep kependidikan yang berkaitan dengan lainnya,
yaitu belajar dan pembelajaran. Pada masa lalu proses belajar mengajar
terfokus pada guru dan siswa kurang diperhatikan keberadaanya. Akibatnya
kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengujian daripada
pembelajaran. Kata pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam
kemampuan sikap, atau pelatihan. Perubahan kemampuan yang hanya
berlangsung sekejap dan kemudian kembali keperilaku semula menunjukkan
belum terjadi peristiwa pembelajaran, walaupun mungkin terjadi pengajaran.
Guru yang selalu monoton dalam penyampaian materi menyebabkan proses
belajar mengajar menjadi kurang optimal.
Proses pembelajaran memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan
yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, serta penerapan


konsep diri. Keberhasilan proses pembelajaran tercermin dalam peningkatan
hasil belajar. Untuk mencapai hasil belajar, dibutuhkan peran aktif seluruh
komponen pendidikan terutama siswa yang berperan sebagai input sekaligus
sebagai output, serta guru sebagai fasilitator.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
dengan sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa dapat berubah kearah
yang lebih baik. Dalam pembelajaran guru harus piawai memilih model
pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar
sesuai dengan materi yang ada. Pemilihan model dan metode pembelajaran
menyangkut strategi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah
perencanaan dan tindakan yang tepat dan cermat mengenai kegiatan
pembelajaran agar kompetensi dasar dan indikator dapat terpenuhi.
Berlakunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolahsekolah menuntut siswa bersikap aktif, kreatif dan inovatif dalam menanggapi
setiap pelajaran yang diajarkan. Namun pada umumnya metode pembelajaran
yang dikembangkan guru ekonomi dalam kegiatan belajar mengajar adalah
metode pembelajaran konvensional yang lebih banyak mengandalkan
ceramah. Dalam metode ceramah, guru lebih memfokuskan diri pada upaya
pemindahan (transformasi) pengetahuan kedalam kepala siswa tanpa
memperhatikan bahwa ketika siswa memasuki kelas, siswa mempunyai bekal
kemampuan dan pengetahuan yang tidak sama. Metode ceramah disebut juga

metode pembelajaran satu arah karena siswa hanya ditempatkan sebagai objek

sehingga siswa menjadi pasif dan tenggelam kedalam kondisi belajar yang
kurang merangsang aktivitas belajar yang optimal.
Terkait dengan asumsi bahwa siswa memiliki pengetahuan awal yang
berbeda saat masuk kelas, maka dapat digunakan model pembelajaran
kooperatif

(cooperative

learning )

sebagai

alternatif

dalam

proses


pembelajaran ekonomi. Model Pembelajaran kooperatif sangat berbeda
dengan model pengajaran langsung. Disamping model pembelajaran
kooperatif untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran
kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa.
Disamping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil belajar,
pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik pada siswa
kelompok bawah maupun kelompok atas untuk kerja bersama menyelesaikan
tugas-tugas akademik, siswa kelompok atas akan menjadi tutor bagi siswa
kelompok bawah, jadi memperoleh bantuan khusus dari teman sebaya, yang
memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Sedangkan dalam proses ini, siswa
kelompok atas akan meningkat tingkat kemampuan akademiknya karena
memberi pelayanan sebagai tutor membutuhkan pemikiran lebih dalam
tentang ide-ide yang terdapat di dalam materi tertentu.
Menurut Anita Lie (2002: 8) Model pembelajaran kooperatif lebih
menekankan pada proses belajar dalam kelompok-kelompok dan bukan
mengerjakan sesuatu bersama kelompok. Tidak semua kerja kelompok
dapat dianggap sebagai belajar dengan model cooperative learning.
Dalam pembelajaran kooperatif tidak hanya mempelajari materi saja,
namun siswa juga harus mempelajari keterampilan-keterampilan khusus yang
disebut keterampilan kooperatif. Keterampilan kooperatif ini berfungsi untuk


melancarkan hubungan kerja dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat
dibangun dengan mengembangkan komunikasi antar anggota kelompok
sedangkan peranan tugas dilakukan membagi tugas antar anggota kelompok
selama kegiatan.
Ada beberapa model dalam pembelajaran kooperatif, antara lain: 1)
Student Actievemen Divisions (STAD); 2) Teams Games Tournamen (TGT);
3) Cooperative Integrated Reading and Compasition (CIRC); 4) Jigsaw; 5)
Teams Assisted Individualized (TAI). Model pembelajaran kooperatif
dikembangkan untuk mencapai paling sedikit tiga tujuan penting: prestasi
akademis (hasil belajar), toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman,
dan pengembangan keterampilan sosial. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan
dan dapat membentuk kepribadian unggul pada siswa dalam suasana
pembelajaran yang demokratis untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, diharapkan ada
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Guru ekonomi sebagai mitra
peneliti sangat mendukung dalam upaya pencapaian kondisi tersebut. Melalui
pembelajaran koopertaif diharapkan lebih efektif, karena siswa akan belajar
lebih aktif dalam berfikir dan memahami materi secara berkelompok dan

siswa dapat lebih mudah menyerap materi pelajaran, serta kematangan
pemahaman terhadap jumlah materi pelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengadakan penelitian tentang
judul “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI SMP N 1
BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat diidentifikasi suatu masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa saat ini belum sesuai harapan.
2. Guru dalam mem berikan metode mengajar masih monoton dan kurang
bervariasi.
3. Banyak siswa yang mengeluh dalam belajar ekonomi karena mereka
merasa bosan.
4. Pada saat pembelajaran ekonomi banyak guru yang kurang memperhatikan
apakah siswanya dapat menerima prosedur pembelaja ran yang dilakukan
pada

pembelajaran


ekonomi,

dominasi

guru

sangat

tinggi,

pengorganisasian siswa cenderung searah.
5. Model pembelajaran kooperatif diharapkan dapat mengikutsertakan siswa
secara aktif di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu terhadap hasil
belajar khususnya ekonomi.

C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini bisa terfokuskan lebih efektif dan efisien, maka
objek-objek penelitian ini dibatasi, permasalahan yang diteliti dibatasi pada
hal-hal sebagai berikut:


1. Model pembelajaran yang digunakan da lam penelitian ini adalah
pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualized (TAI)
2. Hasil belajar yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah hasil belajar
mata pelajaran ekonomi.
3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII di SMP N I Boyolali semester II
tahun 2009/2010.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan

Latar

Belakang

yang

telah

dikemukakan


maka

dirumuskan permasalahan penelitian yaitu “Apakah pembelajaran kooperatif
tipe Teams Assisted Individualized (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar
ekonomi siswa?”

E. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan arah dari suatu kegiatan untuk mencapai hasil
seperti yang diharapkan dan dapat dilaksanakan dengan baik dan teratur, maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Assisted Individualized (TAI) dalam meningkatkan hasil belajar
ekonomi siswa.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Bagi guru dan calon guru, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk menentukan model pembelajaran dalam penyampaian

materi pada siswa khususnya mata pelajaran ekonomi.
2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan untuk dapat meningkatkan hasil
belajar khususnya pelajaran ekonomi.
3. Bagi penulis, menambah wawasan dan menerapkan ilmu yang di peroleh
selama di bangku kuliah.
4. Sebagai referensi ilmiah dan sebagai bahan acuan penelitian berikutnya
tentang cooperatif learning.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Cooperative Learning) TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII3 SMP NEGERI 1 EMPANG-SUMBAWA

0 35 29

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ROPES (REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII G DI SMP N 1 KALIBARU TAHUN AJARAN 2012/2013

2 18 17

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 87

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 12 88

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP PLUS MIFTAHUL ULUM SUMENEP

0 0 9

TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA N 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 20112012

0 2 106

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEQUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 5 SMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 14

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK QUESTION STUDENT HAVE DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 15

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KESADARAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 20152016

0 1 14