Sambutan Bupati Panti Asuhan Aisyiyah Salareh Aia FIX
SAMBUTAN BUPATI AGAM
PADA PEMBUKAAN RAPAT KERJA (RAKER)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.AGAM &
JAJARAN
Rabu, 16 Jumadil Awal 1435 H / 18 Maret 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Assalamualaikum Wr.Wb
Yang Saya Hormati :
Bapak Kakanwil Kemenag Prop. Sumatera
Barat
Sdr. Kepala Kankemenag KabupatenAgam
Sdr. Kasubag, Kasi di Lingkungan
Kankemenag Kab. Agam
Sdr. Peserta Rapat Kerja dilingkungan
Kankemenag Kab. Agam
Hadirin yang berbahagia
SESPRI BUPATI AGAM |
1
Tiada kata yang sangat pantas kita ucapkan selain
puji serta Syukur kita kepada Allah SWT, berkat Rahmad
dan karuniaNya Kita dapat menikmati kehidupan, diberi
kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan
tahunan Rapat Kerja dilingkungan Kankemenag Kabupaten
Agam.
Kemudian Shalawat dan Salam kita kirimkan buat
junjungan alam, yakni Nabi besar Muhammad SAW, Nabi
akhir Zaman sebagai suritaulan dan bagi kita semua,
selagi kita berpedoman pada Kitab dan sunnahNya, Insya
Allah kita akan selamat.
Hadirin yang berbahagia,
Rapat kerja merupakan langkah awal merancang kinerja
yang baik, sesuatu lembaga
baik pemerintah maupun
swasta, sangat berpedoman pada Raker, dalam raker kita
bisa mengevaluasi kegiatan yang lewat , merancang,
menyusun
sekaligus
membuat
strategi
bagaimana
mewujudkan program dan kegiatan.
SESPRI BUPATI AGAM |
2
Kantor
Kementerian
Agama
Kabupaten
Agam
dengan seluruh jajarannya memiliki potensi yang sangat
besar, terdiri dari 16 Kepala KUA, dibantu oleh 29
Penyuluh Agama Islam Fungsional (PNS), 179 orang
Penyuluh
Non
PNS,
660
warasatul
anbiya’
(ulama)
tersebar pada Nagari dibawah koordinator Kepala KUA
Kecamatan serta 850 orang Guru Pendidikan Agama Islam
mulai dari SD, SMP, SMA/SMK yang baru-baru ini telah
dibentuk wadah pemersatu Misi keagamaan kedepan
lewat KKG-PAI dan MGMP-PAI dan sekaligus juga telah
dilakukan
Pembinaan
dengan
anggaran
seadanya
dikalangan Kementerian Agama.
Wilayah Agam berkondisi dataran beragam terdiri dari
pegunungan, lembah, pantai dengan berbagai komoditi
dilengkapi sarana ibadah terdiri dari 513 Masjid, 1.026
Mushalla.
Hal yang sangat membanggakan, Agam juga punya
Anak Nagari mampu berbagi dalam menebar kebaikan
melengkapi sarana penunjang kelancaran pemerataan
dakwah kewilayah Agam atau Nagari, jorong terpencil
SESPRI BUPATI AGAM |
3
seperti alat transportasi kendaraan roda dua lengkap
dengan biaya operasional bagi masing kecamatan.
Tak kurang dari 2.253 tenaga pendidik keagamaan
mengabdi pada pendidikan non formal 292 MDTA dan 793
TPQ. Keringat mereka yang dinilai dengan uang tak akan
begitu berarti, namun keikhlasan serta tekad ibadah tetap
aktif demi tercapainya sasaran masyarakat Agam berIQ
cerdas (Utak Cadiak) teguh dalam Aqidah Islam (Iman
Taguah), terjauh dari berbagai penyakit (Badan Sehat)
serta mampu mencukupi kebutuhan harian dan dilengkapi
dengan fesilatan penunjang sesuai kondisi sekarang (Pitih
banyak).
Agam merupakan daerah yang melahirkan para
cendikiawan baik daerah maupun nasional, Hamka salah
satu tokoh terkemuka. Kita selalu komit dan bercita-cita
untuk melahirkan Hamka baru yang ditempat pada
lembaga pendidikan Agama seperti Madrasah maupun
Pondok pesantren di Kabupaten ini dengan mengadakan
kegiatan-kegitan
yang
meningkatkan
pemahaman
generasi muda terutama pelajar untuk mengenal Hamka
lebih dekat sehingga mereka termotivasi setidaknya untuk
SESPRI BUPATI AGAM |
4
dapat belajar dan bercita-cita menjadi menggugu sikap
ketokohannya.
Di Kabupaten Agam kita sudah berusaha semaksimal
mungkin kearah itu dengan beberapa kebijakan seperti:
menjadikan
lima
pondok
pesantren
takhassus
yang
berkonsentrasi di beberapa disiplin ilmu yang berbeda
seperti, Tafsir, Bahasa Arab, Hadis, Fikh dan tasawuf,
disamping
itu
juga
pesentren
modren
dilengkapi
dengan
dengan
berbagai
28
Pondok
alternatif
ilmu
pengetahuan yang tidak kalah dengan sekolah yang
berkompetisi dalam Sains dan tekhnologi siap ditampung
perguruan tinggi umum maupun Perguruan Tinggi Agama
(TPA) yang searah dengan itu dalam dan luar Negeri.
Dari pondok ini diharapkan keluar cikal Fufassir,
Fakih dan ilmuawan lainnya yang akan membawa bahtera
Agam kearah yang lebih baik. Disamping itu regulasi yang
dikeluarkan seperti Perda 05 dan 06 tahun 2005 tentang
pandai baca tulis al-Quran dan berbusana muslim perlu
kajian-kajian dan sosialisasi termasuk di dalamnya perda
Nomor 14 tahun 2007
berperan
aktif
tentang
meringankan
SESPRI BUPATI AGAM |
zakat yang sangat
persoalan
masyarakat
5
menengah kebawah dalam menanggulangi persoalan
modal usaha melalui kegiatan ekonomi / usaha produktif,
beasiswa mulai SD hingga Perguruan Tinggi baik umum
maupun Agama dan berbagai peraturan lainnya dengan
target Madani, Mandiri.
Baru-baru ini juga telah disalurkan bantuan produktif
dengan berbagai usaha sebagai tekad mencapai tujuan
masyarakat Agam yang beriman teguh, berbadan sehat,
berpendidikan serta berpenghasilan mencukupi bahkan
terbebas dari kemiskinan, disamping didukung dengan
berbagai program cerdas seperti Agam menyemai dengan
sasaran peningkatan ekonomi keluarga, thaharah masjid
dan wc bersih bentuk aplikasi hidup bersih dan menjaga
kesehatan serta wakaf tunai, ikhlas berzakat, sehari se
ayat
bentuk
menjalankan
persiapan
Islam
menjaga
secara
Kaffah.
iman
teguh
dan
Hal
tersebut
tak
terlepas dari peran para aparatur kementerian Agama
melalaui taklim/wirid, pembelajaran di Madrasah/pondok.
Terima kasih atas kerjasama mewujudkan Visi Misi
Agam kedepan pada Kementerian Agama beserta jajaran
baik dari kalangan tenaga pendidik yang tergabung dalam
SESPRI BUPATI AGAM |
6
Madrasah/pondok maupun aparatur dilingkungan kantor,
serta
para
pemuka
maksimal
agama
Nagari
memakmurkan
Masjid,
yang
berusaha
menggerakkan
masyarakat untuk mempertahankan dinul Islam.
Kepada Bapak Syahrul Wirda Kepala Kantor Wilayah
Kementerian
Agama
Propinsi
Sumatera
Barat
kami
harapkan untuk tidak bosan-bosan memberi Motifasi,
dukungan
pada
Aparatur
Kabupaten
Agam
untuk
mencapai Agam Agamis, Lestari, Aman, Mandiri serta
Indah (ALAMI).
Terima kasih pada panitia pelaksana serta selamat
menelorkan
program
yang
bernas
bagi
aparatur
dilingkungan Kementerian Agama
Kab. Agam yang ikut
serta
kerja
sebagai
memperteguh
peserta
Rapat
komitmen
kemenag Agam yang
sesuai
mewujudkan
profesional
dan
tema
aparatur
amanah,
semoga Allah memberi kesehatan dan kemudahan bagi
kita semua, Amiin
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
SESPRI BUPATI AGAM |
7
Wabillahi Taufik Walhidayah
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
BUPATI AGAM
Ir. INDRA CATRI, MSP
SESPRI BUPATI AGAM |
8
PADA PEMBUKAAN RAPAT KERJA (RAKER)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.AGAM &
JAJARAN
Rabu, 16 Jumadil Awal 1435 H / 18 Maret 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Assalamualaikum Wr.Wb
Yang Saya Hormati :
Bapak Kakanwil Kemenag Prop. Sumatera
Barat
Sdr. Kepala Kankemenag KabupatenAgam
Sdr. Kasubag, Kasi di Lingkungan
Kankemenag Kab. Agam
Sdr. Peserta Rapat Kerja dilingkungan
Kankemenag Kab. Agam
Hadirin yang berbahagia
SESPRI BUPATI AGAM |
1
Tiada kata yang sangat pantas kita ucapkan selain
puji serta Syukur kita kepada Allah SWT, berkat Rahmad
dan karuniaNya Kita dapat menikmati kehidupan, diberi
kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan
tahunan Rapat Kerja dilingkungan Kankemenag Kabupaten
Agam.
Kemudian Shalawat dan Salam kita kirimkan buat
junjungan alam, yakni Nabi besar Muhammad SAW, Nabi
akhir Zaman sebagai suritaulan dan bagi kita semua,
selagi kita berpedoman pada Kitab dan sunnahNya, Insya
Allah kita akan selamat.
Hadirin yang berbahagia,
Rapat kerja merupakan langkah awal merancang kinerja
yang baik, sesuatu lembaga
baik pemerintah maupun
swasta, sangat berpedoman pada Raker, dalam raker kita
bisa mengevaluasi kegiatan yang lewat , merancang,
menyusun
sekaligus
membuat
strategi
bagaimana
mewujudkan program dan kegiatan.
SESPRI BUPATI AGAM |
2
Kantor
Kementerian
Agama
Kabupaten
Agam
dengan seluruh jajarannya memiliki potensi yang sangat
besar, terdiri dari 16 Kepala KUA, dibantu oleh 29
Penyuluh Agama Islam Fungsional (PNS), 179 orang
Penyuluh
Non
PNS,
660
warasatul
anbiya’
(ulama)
tersebar pada Nagari dibawah koordinator Kepala KUA
Kecamatan serta 850 orang Guru Pendidikan Agama Islam
mulai dari SD, SMP, SMA/SMK yang baru-baru ini telah
dibentuk wadah pemersatu Misi keagamaan kedepan
lewat KKG-PAI dan MGMP-PAI dan sekaligus juga telah
dilakukan
Pembinaan
dengan
anggaran
seadanya
dikalangan Kementerian Agama.
Wilayah Agam berkondisi dataran beragam terdiri dari
pegunungan, lembah, pantai dengan berbagai komoditi
dilengkapi sarana ibadah terdiri dari 513 Masjid, 1.026
Mushalla.
Hal yang sangat membanggakan, Agam juga punya
Anak Nagari mampu berbagi dalam menebar kebaikan
melengkapi sarana penunjang kelancaran pemerataan
dakwah kewilayah Agam atau Nagari, jorong terpencil
SESPRI BUPATI AGAM |
3
seperti alat transportasi kendaraan roda dua lengkap
dengan biaya operasional bagi masing kecamatan.
Tak kurang dari 2.253 tenaga pendidik keagamaan
mengabdi pada pendidikan non formal 292 MDTA dan 793
TPQ. Keringat mereka yang dinilai dengan uang tak akan
begitu berarti, namun keikhlasan serta tekad ibadah tetap
aktif demi tercapainya sasaran masyarakat Agam berIQ
cerdas (Utak Cadiak) teguh dalam Aqidah Islam (Iman
Taguah), terjauh dari berbagai penyakit (Badan Sehat)
serta mampu mencukupi kebutuhan harian dan dilengkapi
dengan fesilatan penunjang sesuai kondisi sekarang (Pitih
banyak).
Agam merupakan daerah yang melahirkan para
cendikiawan baik daerah maupun nasional, Hamka salah
satu tokoh terkemuka. Kita selalu komit dan bercita-cita
untuk melahirkan Hamka baru yang ditempat pada
lembaga pendidikan Agama seperti Madrasah maupun
Pondok pesantren di Kabupaten ini dengan mengadakan
kegiatan-kegitan
yang
meningkatkan
pemahaman
generasi muda terutama pelajar untuk mengenal Hamka
lebih dekat sehingga mereka termotivasi setidaknya untuk
SESPRI BUPATI AGAM |
4
dapat belajar dan bercita-cita menjadi menggugu sikap
ketokohannya.
Di Kabupaten Agam kita sudah berusaha semaksimal
mungkin kearah itu dengan beberapa kebijakan seperti:
menjadikan
lima
pondok
pesantren
takhassus
yang
berkonsentrasi di beberapa disiplin ilmu yang berbeda
seperti, Tafsir, Bahasa Arab, Hadis, Fikh dan tasawuf,
disamping
itu
juga
pesentren
modren
dilengkapi
dengan
dengan
berbagai
28
Pondok
alternatif
ilmu
pengetahuan yang tidak kalah dengan sekolah yang
berkompetisi dalam Sains dan tekhnologi siap ditampung
perguruan tinggi umum maupun Perguruan Tinggi Agama
(TPA) yang searah dengan itu dalam dan luar Negeri.
Dari pondok ini diharapkan keluar cikal Fufassir,
Fakih dan ilmuawan lainnya yang akan membawa bahtera
Agam kearah yang lebih baik. Disamping itu regulasi yang
dikeluarkan seperti Perda 05 dan 06 tahun 2005 tentang
pandai baca tulis al-Quran dan berbusana muslim perlu
kajian-kajian dan sosialisasi termasuk di dalamnya perda
Nomor 14 tahun 2007
berperan
aktif
tentang
meringankan
SESPRI BUPATI AGAM |
zakat yang sangat
persoalan
masyarakat
5
menengah kebawah dalam menanggulangi persoalan
modal usaha melalui kegiatan ekonomi / usaha produktif,
beasiswa mulai SD hingga Perguruan Tinggi baik umum
maupun Agama dan berbagai peraturan lainnya dengan
target Madani, Mandiri.
Baru-baru ini juga telah disalurkan bantuan produktif
dengan berbagai usaha sebagai tekad mencapai tujuan
masyarakat Agam yang beriman teguh, berbadan sehat,
berpendidikan serta berpenghasilan mencukupi bahkan
terbebas dari kemiskinan, disamping didukung dengan
berbagai program cerdas seperti Agam menyemai dengan
sasaran peningkatan ekonomi keluarga, thaharah masjid
dan wc bersih bentuk aplikasi hidup bersih dan menjaga
kesehatan serta wakaf tunai, ikhlas berzakat, sehari se
ayat
bentuk
menjalankan
persiapan
Islam
menjaga
secara
Kaffah.
iman
teguh
dan
Hal
tersebut
tak
terlepas dari peran para aparatur kementerian Agama
melalaui taklim/wirid, pembelajaran di Madrasah/pondok.
Terima kasih atas kerjasama mewujudkan Visi Misi
Agam kedepan pada Kementerian Agama beserta jajaran
baik dari kalangan tenaga pendidik yang tergabung dalam
SESPRI BUPATI AGAM |
6
Madrasah/pondok maupun aparatur dilingkungan kantor,
serta
para
pemuka
maksimal
agama
Nagari
memakmurkan
Masjid,
yang
berusaha
menggerakkan
masyarakat untuk mempertahankan dinul Islam.
Kepada Bapak Syahrul Wirda Kepala Kantor Wilayah
Kementerian
Agama
Propinsi
Sumatera
Barat
kami
harapkan untuk tidak bosan-bosan memberi Motifasi,
dukungan
pada
Aparatur
Kabupaten
Agam
untuk
mencapai Agam Agamis, Lestari, Aman, Mandiri serta
Indah (ALAMI).
Terima kasih pada panitia pelaksana serta selamat
menelorkan
program
yang
bernas
bagi
aparatur
dilingkungan Kementerian Agama
Kab. Agam yang ikut
serta
kerja
sebagai
memperteguh
peserta
Rapat
komitmen
kemenag Agam yang
sesuai
mewujudkan
profesional
dan
tema
aparatur
amanah,
semoga Allah memberi kesehatan dan kemudahan bagi
kita semua, Amiin
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
SESPRI BUPATI AGAM |
7
Wabillahi Taufik Walhidayah
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
BUPATI AGAM
Ir. INDRA CATRI, MSP
SESPRI BUPATI AGAM |
8