Slide LSE 12 ETIKA TA 2015 2016

BERBOHONG, BERBUAT CURANG, MELANGGAR
JANJI, MENCURI DAN KEKERASAN VERBAL &
SOSIAL
DEFINISI
Berbohong: menurut “sissela bok” berbohong adalah “pesan yang
menyesatkan yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pesan.
Berbohong demi kebaikan (white lie): adalah kebohongan yang
tidak dimaksudkan untuk menyakiti orang lain dan demi
kepentingan moral tertentu.

Commission lie dan omission lie
Commission lie: pernyataan yang berbanding terbalik dengan
kenyataan.
Omission lie: tidak mengatakan kebenaran untuk menjaga
hubungan sosial.
Contoh: berbohong mengenai kebiasaan buruk dari seseorang.
Berbuat curang: menipu, mengalihkan dari kebenaran, intinya sama
dengan kebohongan yakni sama-sama menyesatkan
Janji: sebuah sumpah dari seseorang bahwa dia tidak akan atau
akan melakukan sesuatu.


Mencuri: adalah mengambil sesuatu tanpa hak atau izin.

Pendapat non konsekuensionalis tentang berbohong, berbuat curang, melanggar janji
dan mencuri.
Kant: argumen Kant bahwa kita tidak boleh men universalisasi nilai dari berbohong,
berbuat curang, melanggar janji dan mencuri.
Kaum non konsekuensionalis meletakan dasar perasaan dan intuisi sebagai dasar moral
dalam tindakan mereka.
Contoh: seorang koruptor tidak merasa bersalah atas perbuatannya karena dia merasa apa
yang dilakukannya menurut intuisinya adalah benar.
Pendapat konsekuensionalis: menurut teori konsekuensionalis seseorang boleh atau tidak
boleh berbohong, berbuat curang, melanggar janji dan mencuri tergantung dari
konsekuensi terbaik dari tindakannya.

Argumen yang menolak berbuat bohong
Argumen utama dari penolakan terhadap kebohongan adalah bahwa
kebohongan membuat frustasi orang lain dan membuat mereka kehilangan
tujuan utama dalam hidupnya.
Contoh: membohongi orang tua dengan les atau dana kegiatan pendidikan fiktif.
Berbohong menyebabkan ketidakpercayaan, kebencian, kekecewaan dan rasa

saling curiga.
Contoh: kebohongan dalam hubungan percintaan sehingga membuat hubungan
tersebut runtuh maka akan menyebabkan yang tersakiti menjadi tidak percaya
dalam hubungan lainnya (rasa selalu curiga)
Efek domino: akan ada masa jika seseorang merasa terbantu oleh sebuah kebohongan
maka akhirnya akan menjadi gaya hidupnya sehingga tidak lagi bisa membedakan antara
kenyataan dan kebohongan.

Kekuasaan dan kebohongan: seseorang yang biasa berbohong dan mempunyai
kekuasaan akan berusaha menutupi dan membohongi orang lain bahkan mencelakakan
mereka bila ada yg mencoba membongkar kebohongannya.
Contoh: masa orba dan kasus salim kancil
Kehancuran diri akibat berbohong: kasus presiden Nixon dan Bill Clinton (kasus setya
novanto dan Abraham Samad)
Argumen mendukung kebohongan:
- Alasan membela yang tidak bersalah termasuk membela diri
- Alasan keamanan nasional
- Rahasia bisnis
White lies: kebohongan untuk kebaikan dan sarana terakhir untuk menyelamatkan orang
lain.


Studi kasus
1. Seorang nenek berusia 80 tahun dirawat karena menderita penyakit jantung, dia biasa
dikunjungi oleh anaknya yang berusia 50 tahun, anaknya kemudian meninggal karena
kecelakaan. Para anggota sepakat untuk menyembunyikan hal ini karena jantung sang
nenek lemah, namun si nenek selalu menanyakan anaknya dan hal ini membuat
bingung pihak keluarga.
a. Apakah berbohong kepada si nenek seja awal adalah perbuatan tepat?
b. Jika nenek itu adalah nenek anda apakah anda akan melakukan hal yang sama?
Sebutkan alasannya!
c. Jika anda staff RS bagaimana cara anda menyampaikan kebenaran kepada si nenek dan
bagaimana cara anda menutupi hal ini kepada nenek jika diperlukan?
2. Joni dan dona adalah tetangga anda Joni suka mabuk dan memukuli istrinya akhirnya
istrinya memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi ke dinas sosial untuk melaporkan
hal ini Dona berpesan kepada anda untuk tidak memberitahu perihal kepergiannya.
Bagaimana rencana anda terhadap pertanyaan Joni mengenai Dona apakah anda harus
berkata jujur? Jika tidak mengapa?

Berbuat curang
Argumen menolak perbuatan curang

-

Melanggar prinsip keadilan dan kejujuran
Merusak sistem moral
Kualifikasi diri yang gagal dan menyebabkan bahaya bagi orang lain.
Efek merusak dari kebiasaan curang.

Argumen mendukung perbuatan curang
-

Bertahan hidup dan menang (the survival of the fitest)
Everybody does it
Selama tidak ketahuan maka perbuatan itu benar

Melanggar janji
Tujuan utama dan manfaat dari sebuah janji:
1. Tidak melukai orang lain
2. Tidak berbohong dan curang
3. Menaati hukum
4. Memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan harga diri

5. Menaati janji
Argumen menolak pelanggaran terhadap janji
- Menghancurkan hubungan personal
- Menjadi kebiasaan
- Mempengaruhi pilihan hidup seseorang
- Menghancurkan kepercayaan sosial (contoh caleg yang ingkar janji)
- Kehilangan integritas personal

Argumen mendukung perbuatan ingkar janji
-

Perubahaan keadaan (hubungan yang merenggang)
Saat ada konflik moral
Saat situasi tertentu membenarkan tindakan ini (contoh kasus wasiat)

Mencuri
Argumen menolak tindakan mencuri:
-

Melanggar hak pribadi dan public goods

Merendahkan rasa kepercayaan
Pelanggaran privacy
Efek sosial (kebrutalan)

Argumen mendukung tindakan mencuri:
-

Sistem ekonomi yang korup dimana yang kaya bertambah kaya dan yang
miskin bertambah miskin
Situasi darurat dan krusial
Keseruan dan petualangan
Institusi dan organisasi besar bisa dicuri
Selama tidak tertangkap
Mencuri rahasia militer atau negara untuk pre emptive strike

Kekerasan verbal dan sosial dalam lingkup remaja
Pada masa remaja kita harus mampu membedakan mana kekerasan verbal dan
sosial serta kekerasan seksual.
Kekerasan verbal dan sosial menurut komnas perempuan
-


Mengejek bagian tubuh tertentu terhadap seseorang
Mengejek etnisitas
Pelanggaran privasi; pemeriksaan konten HP oleh pasangan
Pengekangan pergaulan
Penghinaan di media sosial