PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KESEJAHTERAAN GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS | - | Tata Arta 9233 19635 1 SM

Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2, hlm. 90-104
Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi Mahasiswa
tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Prodi Pendidikan
Akuntansi FKIP UNS. Agustus, 2016.
PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG
KESEJAHTERAAN GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA
MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS

*Diyantini, Sigit Santosa, Dini Octoria
*Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia
[email protected]
ABSTRACT

This research has purpose for knowing 1) the effect of learning achievement on the interest
becoming a teacher of the students of Accounting Education Department of the FKIP UNS; 2)
the effect of student’s perception about teacher's prosperity on the interest becoming a
teacher of the students of Accounting Education Department of the FKIP UNS; and 3) the
interaction effect of learning achievement and student’s perception about teacher's prosperity
on the interest becoming a teacher of the students of Accounting Education Department of the
FKIP UNS. This research uses qualitative descriptive method with ex post facto nature. The
population in this research is all of the students of Accounting Education Department of the

FKIP UNS period 2013 and 2014. The technique of sample interpretation that is used is
purposive sampling. The technique of collecting data that is used are questionnaire and
documentation. The technique of data analysis that is used are simple regression analysis,
multiple regression analysis and contribution effective, meanwhile requirement test with
normality test and linearity test. The result of the research the conclusions are (1) There is a
positive and significant effect of learning achievement on the interest becoming a teacher of
the students of Accounting Education Department of the FKIP UNS; (2) There is a positive
and significant effect of student's perception about teacher's prosperity on the interest
becoming a teacher of the students of Accounting Education Department of the FKIP UNS;
and (3) There is a interaction positive and significant effect of learning achievement and
student's perception about teacher's prosperity on the interest becoming a teacher of the
students of Accounting Education Department of the FKIP UNS.
Keywords : Learning Achievement, Student's Perception about Teacher's Prosperity, Interest
Becoming a Teacher

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh prestasi belajar terhadap minat
menjadi guru pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; (2) pengaruh persepsi
mahasiswa tentang kesejahteraan guru terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; dan (3) interaksi pengaruh prestasi belajar dan persepsi

mahasiswa tentang kesejahteraan guru terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif
yang bersifat ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS angkatan 2013 dan angkatan 2014. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana,

91 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
regresi berganda dan sumbang efektif, sedangkan uji persyaratan dengan uji normalitas dan
uji linieritas menggunakan. Hasil penelitian disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan prestasi belajar terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Prodi Pendidikan
Akuntansi FKIP UNS; (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi mahasiswa
tentang kesejahteraan guru terhadap minat menjadi guru pada pada mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; dan (3) Terdapat interaksi pengaruh yang positif dan
signifikan prestasi belajar dan persepsi mahasiswa tentang kesejahteraan guru terhadap minat
menjadi guru pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.
Kata Kunci : Prestasi Belajar, Persepsi Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru, Minat
Menjadi Guru
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


PENDAHULUAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Pendidikan Nasional (Pasal 1 ayat 6)

yang

menyatakan bahwa “Pendidik adalah tenaga

memungkinkan terjadinya jual beli barang

kependidikan yang berkualifikasi sebagai

dan jasa antar negara di kawasan Asia

guru, dosen, konselor, pamong belajar,

Tenggara menjadi lebih mudah, sehingga

widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,


akan terjadi kompetisi yang semakin ketat.

dan sebutan lain yang sesuai dengan

Diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM)

kekhususannya, serta berpartisipasi dalam

yang berkualitas dan mampu bersaing untuk

menyelenggarakan

menghadapi MEA, untuk mencetak SDM

merupakan pendidik yang bertugas untuk

yang berkualitas dan mampu bersaing maka

mendidik


perlu

penerus bangsa. Undang-Undang Nomor 14

merupakan

suatu

diikuti

pasar

dan

tunggal

ditunjang

dengan


dan

pendidikan”.
mencerdaskan

Guru

generasi

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal

pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan erat kaitanya dengan proses

1 ayat 1) menyatakan bahwa “Guru adalah

belajar mengajar, mutu tenaga kependidikan

pendidik profesional dengan tugas utama


dan pengalaman-pengalaman masa lampau.

mendidik,

Pendidikan

mengarahkan,

adalah

senjata

dalam

mengajar,

membimbing,

melatih,


menilai,

dan

mengahadapi tantangan jaman yang semakin

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

mengglobal dan senjata untuk menyesuaikan

anak usia dini jalur pendidikan formal,

diri dengan perkembangan teknologi, untuk

pendidikan

mencetak generasi bangsa yang mampu

menengah”. Guru beperan sebagai pendidik


bersaing secara profesional dan berkualitas,

profesional

diperlukan pendidikan yang berkualitas.

mencerdaskan anak bangsa.

dasar

yang

dan

pendidikan

bertugas

untuk


Pendidikan yang berkualitas dapat diraih

Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan

melalui pendidik yang memiliki kompetensi

(LPTK) merupakan lembaga pendidik yang

profesional yang unggul. Undang-Undang

mempersiapakan

dan

mencetak

tenaga

91 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)

kependidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu

SMK produktif (keahlian khusus seperti

Pendidikan

Sebelas

akuntansi, teknik otomotif, dan sebagainya)

Maret (UNS) Surakarta merupakan salah

memang masih krisis”. Wildan (2016:14)

satu LPTK yang bertujuan untuk mencetak

menyatakan bahwa data Direktorat Jenderal

tenaga

Pendidikan

(FKIP)

pendidik

Universitas

yang

berkompeten,

Dasar

dan

Menengah

berkualitas dan profesional. Program Studi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan Akuntansi FKIP UNS bertujuan

tentang kebutuhan guru SMK di Indonesia

untuk mencetak para calon guru akuntansi

pada

yang

dan

bisnis dibutukan sebanyak 10.510 guru pada

profesional. Di Program Studi Pendidikan

akhir tahun 2014. Berdasarkan data tersebut

Akuntansi FKIP UNS mahasiswa dibekali

dapat diketahui bahwa kebutuhan akan guru

dengan penguasaan ilmu dibidang profesi

SMK terutama mata pelajaran produktif

keguruan dan teknologi kedisiplinan ilmu

masih kurang, sehingga membuka peluang

akuntansi. Hal tersebut dimaksud agar

lulusan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP

setelah mahasiswa lulus kuliah, mahasiswa

UNS untuk berkarir menjadi guru.

berkompeten,

berkualitas

memiliki kesempatan lebih luas untuk
memilih pekerjaan yang diinginkannya.

bidang produktif menejemen dan

Pemilihan karir yang berbeda dari tujuan
FKIP atau Prodi Pendidikan Akuntansi yaitu

Pada saat ini diketahui bahwa mahasiswa

untuk mencetak lulusan yang berkarir

lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi

sebagai pendidik atau guru, juga didasarkan

FKIP UNS yang seharusnya disiapkan untuk

dari minat para mahasiswa tersendiri dalam

menjadi

memilih karir. Minat mahasiswa dalam

guru

lebih

memilih

berkarir

dibidang non kependidikan. Hal tersebut

menekuni

ditunjukan dari data tracer study dalam

memengaruhi

Wildan

“...lulusan

sebagai seorang guru, yang akan dijalani

2000-2014

oleh mahasiswa. Minat mahasiswa untuk

menunjukkan sebagian besar yakni 474 dari

menjadi guru banyak dipengaruhi oleh

719 lulusan Pendidikan Akuntansi tidak

berbagai faktor baik faktor internal maupun

memilih berkarir menjadi guru yang sesuai

eksternal. Ardyani dan Latifah (2010:232)

dengan tujuan dari FKIP, yakni mencetak

menyatakan bahwa salah satu faktor yang

lulusan yang berprofesi sebagai pendidik

dapat memengaruhi minat mahasiswa untuk

atau guru...”. Padahal kebutuhan akan guru

menjadi guru antara lain prestasi belajar dan

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada

persepsi mahasiswa mengenai kesejahteraan

bidang produktif, sangat terbatas. Baedhowi

guru pada saat ini. Berdasarkan observasi

(Yahya:2015) menyatakan bahwa “Guru

awal diketahui bahwa minat mahasiswa

(2016:14)

Pendidikan

bahwa

Akuntansi

karir

sebagai

guru

profesionalisme

akan
kinerja

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 92
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
untuk menjadi guru pada mahasiswa yang

Semester (UTS), dan nilai hasil Ulangan

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

Akhir Semester (UAS) yang diperoleh

17% mahasiswa sangat berminat untuk

mahasiswa. IPK, nilai hasil UKD, nilai hasil

menjadi guru, 32% mahasiswa berminat

UTS, dan nilai hasil UAS.

menjadi guru, 48% mahasiswa kurang

Urmeneta

(2013)

menyatakan

untuk

berminat untuk menjadi guru dan 3%

menjadi guru yang berkualitas diperlukan

mahasiswa tidak berminat untuk menjadi

bekal berupa bahwa kompetensi pedagogik,

guru. Diketahui bahwa minat mahasiswa

kompetensi

untuk menjadi guru masih rendah, hal ini

profesional dan kompetensi sosial. Sejalan

berdasarkan pada observasi awal yang

dengan hal tersebut, agar menjadi guru yang

menunjukan bahwa mahasiswa yang kurang

berkompeten

berminat menjadi guru mencapai 48%.

mahasiswa dibekali dengan pengetahuan

Kurangnya minat menjadi guru pada

kepribadian,

dan

kompetensi

profesional

maka

yang mencakup empat kompetensi seorang

mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor

guru,

antara lain prestasi belajar dan persepsi

kompetensi

mahasiswa

profesional dan kompetensi sosial. IPK

tentang

kesejahteraan

guru.

yaitu

kompetensi
kepribadian,

kompetensi

Richardson dan Watt (2005) menyatakan

digunakan

bahwa minat sesorang dalam memilih karir

keberhasilan dari proses belajar mahasiswa,

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

IPK akan menggambarkan sejauh mana

jenjang pendidikan dan persepsi seseorang

tingkat

mengenai karir yang akan dipilih.

kemampuan mahasiswa, atas proses belajar

Ningrum (2013:63) dalam penelitiannya
menyatakan

bahwa

prestasi

belajar

yang

untuk

pedagogik,

pengetahuan,

telah

diikuti

Berdasarkan

mengukur

tingkat

pemahaman

oleh

observasi

dan

mahasiswa.
awal

pada

merupakan hasil yang diraih oleh seseorang

mahasiswa, didapat bahwa nilai IPK yang

melalui

telah

diperoleh mahasiswa yang menjadi populasi

diwujudkan

dalam penelitian penelitian ini mayoritas

dengan adanya perubahan sikap dan tingkah

adalah baik (3 ke atas), dengan perincian

laku dan pada umumnya yang dinyatakan

bahwa 41% mahasiswa mendapatkan IPK

dalam bentuk simbol. Prestasi belajar dari

lebih

mahasiswa dapat dilihat dari Indeks Prestasi

mendapatkan IPK 3,00 sampai dengan 3,50,

Kumulatif (IPK), nilai hasil Uji Kompetensi

dan 6% mahasiswa mendapatkan IPK

Dasar (UKD), nilai hasil Uji Tengah

kurang dari 3,00.

aktivitas

ditempuhnya,

yang

belajar
dapat

yang

dari

3,50,

53%

mahasiswa

93 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
Selain dari prestasi belajar, kesejahteraan

akan di tempatkan pada daerah yang

guru yang ditetapkan pada saat ini juga

meliputi 3T (tertular, tertinggal, terdepan).

dapat memengaruhi minat mahasiswa untuk

Berdasarkan pada observasi awal didapat

menjadi

yang

bahwa semakin sulitnya untuk mendapatkan

didapatkan seseorang dalam berkarir akan

sertifikasi guru pada saat ini menjadikan

memengaruhi

minat masyarakat khususnya mahasiswa

guru.

Kesejahteraan

minat

seseorang

dalam

memilih karirnya. Kesejahteraan guru tidak

lulusan

terlepas kaitannya dari segi finansial atau

menjadi guru.

FKIP,

kurang

berminat

untuk

gaji guru. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Berdasarkan latar belakang masalah di

Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008

atas, maka tujuan penelitian yang ingin

tentang

bahwa

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

kesejahteraan untuk guru diwujudkan dalam

berikut: 1) Mengetahui pengaruh prestasi

bentuk pemberian tunjangan-tunjangan bagi

belajar terhadap minat menjadi guru pada

guru yang sudah tersertifikasi. Diketahui

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

bahwa dalam pelaksanaan sertifikasi guru,

FKIP

syarat untuk mendapatkan sertifikasi guru

persepsi mahasiswa tetang kesejahteraan

semakin sulit dengan adanya Peraturan

guru terhadap minat menjadi guru pada

Menteri

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

Guru

dapat

Pendidikan

dikatakan

dan

Kebudayaan

UNS;

2)

Mengetahui

pengaruh

Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015

FKIP

tentang Rencana

pengaruh prestasi belajar dan persepsi

Strategis

Kementerian

UNS;

3)

Mengetahui

interaksi

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-

mahasiswa

2019 bahwa bagi guru yang telah sertifikasi

terhadap

diharuskan memiliki nilai Uji Kompetensi

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

Guru (UKG) minimal 70 dalam skala

FKIP UNS.

nasional.

tetang
minat

kesejahteraan
menjadi

guru

guru

pada

Menurut Suryabrata (2006:25) prestasi

Selain itu, berdasarkan surat edaran

belajar adalah bukti keberhasilan yang telah

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

dicapai oleh seseorang melalui

Nomor:

tentang

belajar berupa latihan serta pengalaman

Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil

yang didukung dengan usaha secara sadar,

(CPNS) Guru Garis Depan (GGD) Tahun

untuk

2016, diketahui bahwa calon guru yang akan

keterampilan, dengan hasil yang dinyatakan

mendaftarkan diri sebagai Calon Pengawai

dalam bentuk simbol huruf atau angka.

Negeri

2066/A.A3/KP/2016

Sipil

(CPNS)

harus

memeroleh

proses

pengetahuan

dan

mengikuti

Tingkat prestasi balajar yang didapat oleh

program Guru Garis Depan (GGD) yang

seseorang juga dapat dipengaruhi oleh

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 94
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
beberapa faktor. Menurut Dimyati dan

belajar mahasiswa dapat dilihat dari IPK

Mujiyono (2013:236-254) prestasi belajar

akhir yang diperoleh mahasiswa.

dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor

Menurut Slameto (2010:102) persepsi

ekstern.

mahasiswa

tentang

kesejahteraan

1. Faktor Intern ini meliputi: kesiapan

merupakan suatu keadaan atau kondisi

mahasiswa dalam proses belajar, motivasi

mahasiswa

belajar,

memahami

memahami dan mengiterprestasikan suatu

kemampuan

informasi mengenai hak seorang guru,

kemampuan

mahasiswa,

intelegensi,

pendidikan

akuntansi

guru

berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa

sehingga

percaya diri mahasiswa dan kebiasaan

kebutuhan hidup dengan layak, atas dasar

belajar.

profesi sebagai seorang guru akuntansi yang

2. Faktor

ekstern

ini

meliputi:

dosen

pembimbing belajar, sarana dan prasarana

tercukupinya

untuk

keseluruhan

bertugas untuk mendidik anak memahami
pengetahuan dibidang akuntansi.

pembelajaran,

Kesejahteraan sosial seorang guru erat

kebijaksanaan penilaian, kurikulum yang

kaitanya dengan hak dan kewajiban yang

ditetapkan

diperoleh atas profesi guru yang dijalankan.

belajar,

kondisi

dan

lingkungan

sosial

mahasiswa.

Hak seorang guru termuat dalam menurut

Menurut Ardyani dan Latifah (2014:236)

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

pengukuran prestasi belajar pada mahasiswa

tentang Guru dan Dosen (Pasal 14 ayat 1)

adalah sebagai berikut “Prestasi belajar pada

dan kewajiban seorang guru termuat dalam

jurusan Pendidikan Akuntansi mencakup

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

nilai kependidikan dan non kependidikan

tentang Guru dan Dosen (Pasal 20).

atau

nilai

bidang

akuntansi”.

Dapat

Suatu persepsi dipengaruhi oleh beberapa

dikatakan bahwa untuk mengetahui prestasi

faktor sehingga dapat diinterprestasikan

belajar mahasiswa yang mencakup nilai

benar atau salah dengan kondisi atau

kependidikan dan non kependidikan atau

keadaan

nilai bidang akuntansi, dapat diperoleh dari

Crutchfield (Rakhmat, 2011:55) menyatakan

hasil perolehan Indeks Prestasi Kumulatif

persepsi ditentukan oleh faktor fungsional

(IPK) masing-masing mahasiswa, sehingga

dan faktor struktural, sebagai berikut:

dari pendapat tersebut dapat dikatakan
bahwa indikator prestasi belajar untuk
mengetahui

tingkat

pencapaian

prestasi

yang

sebenarnya.

Krech

dan

1. Faktor Fungsional. berasal dari
kebutuhan, pengalaman masa lalu dan
hal-hal lain yang disebut sebagai
faktor-faktor personal.

95 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
2. Faktor Struktural: berasal dari sifat
stimulus fisik dan situasi lingkungan
sekitar objek. Dengan kata lain, faktor
struktural berkaitan dengan faktor
eksternal individu saat mempersepsi
atau menginterprestasikan suatu hal.
Sertifikasi guru merupakan bentuk

1. Faktor intern
a. The Factor Of Inner Urger , yang
merupakan

oleh

seorang

Indikator

diri

minat dan ketertarikan dalam diri
mahasiswa unruk menjadi guru.
b. Emotional Factor , yang merupakan

persepsi

faktor emosional yang dimiliki oleh

mahasiswa tentang kesejahteraan guru dalam

mahasiswa, yaitu sikap senang dan

penelitian

terus tekun apa bila sesuatu yang

ini

guru.

dalam

mahasiswa, yaitu suatu dorongan

kesejahteraan atas kewajiban yang telah
dilaksanakan dengan baik dan berkualitas

faktor

mengacu

pada

Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan

Dosen

(Pasal

14

ayat

1)

yang

dilakukan oleh mahasiswa berhasil.
2. Faktor ekstern

menyatakan bahwa hak seorang guru adalah

a. The Factor Of Social Motive, yang

memeroleh penghasilan di atas kebutuhan

merupakan faktor dari lingkungan

hidup minimum dan jaminan kesejahteraan

hubungan sosial mahasiswa, yaitu

sosial, yang dapat diuraikan berdasarkan

lingkungan pertemanan, lingkunagn

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

keluarga, dan lingkungan pendidikan

Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru BAB

dan ekonomi.

III, sebagai berikut:

Minat yang dimiliki oleh seseorang juga

1. Perolehan tunjangan profesi.

dapat memiliki fungsi tersendiri. Fungsi

2. Perolehan tunjangan fungsional dan

minat menjadi guru antara lain adalah

subsidi tunjangan fungsional.

mendorong

seseorang

untuk

bertindak

3. Perolehan tunjangan khusus.

mencerdaskan

4. Perolehan maslahat tambahan.

mengarahkan seseorang dalam mencapai

Menurut

Slameto

(2010:180)

minat

anak

bangsa

dan

dapat

tujuan hidupnya untuk membangun bangsa.

menjadi guru akuntansi merupakan suatu

Minat yang dimiliki oleh seseorang juga

ketertarikan dan rasa senang yang dimiliki

dapat timbul sebagai akibat dari unsur

oleh mahasiswa untuk terlibat dalam proses

kebutuhan dan unsur penilaian. Indikator

pembelajaran

minat

akuntansi,

yaitu

sebagai

seorang guru.
Minat yang timbul pada diri seseorang

menjadi

guru

menurut

Hurlock

(2010:117) adalah sebagai berikut:
1. Aspek Kognitif

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor

Minat

tertentu, antara lain adalah sebagai berikut:

pribadi dan informasi dari berbagai media
massa,

didasarkan

sehingga

atas

pengalaman

mahasiswa

dapat

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 96
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
mengenal

atau memahami

mengenai

bersifat ex post facto merupakan metode
penelitian yang dilakukan dengan cara

profesi guru.
2. Aspek Afektif

mengumpulkan

data

melalui

instrumen

Minat dinyatakan melalui sikap dari

penelitian dengan beberapa variabel bebas

kegiatan

telah terjadi dan kemudian diuji secara

yang

dilakukan,

dalam

penelitian ini dapat meliputi perasaan

statistik,

senang yang dimiliki oleh mahasiswa

menggambarkan secara mendalam menganai

untuk melakukan kegiatan dibidang karir

realitas dari objek yang diteliti.

guru, rasa ketertarikan mahasiswa untuk

dengan

tujuan

untuk

Variabel dependen dalam penelitian ini

sikap

adalah minat menjadi guru (Y), dan variabel

mahasiswa untuk fokus mendalami dan

independen dalam penelitian ini adalah

memahami tentang profesi guru.

prestasi belajar (X1) dan persepsi mahasiswa

menjadi

seorang

guru

dan

tentang kesejahteraan guru (X2). Populasi

3. Aspek Psikomotor
Aspek psikomotorik meliputi kegiatan

dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

atau

oleh

Pendidikan Akuntansi angkatan tahun 2013

mahasiswa dibidang pendidikan sebagai

semester 6 dan tahun 2014 semester 4,

upaya dalam mewujudkan minat menjadi

dengan jumlah sebanyak 122 mahasiswa.

guru.

Sampel

aktivitas

yang

dilakukan

dalam

penelitian

ini

adalah

mahasiswa Pendidikan Akuntansi, sebanyak
55 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel

METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Program Studi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

purposive

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

pengambilan sampel

Maret yang beralamat di Jalan Ir. Sutami

sampling digunakan dalam penelitian ini

No. 36A, Kentingan, Surakarta. Penelitian

untuk menentukan populasi yang memenuhi

dilaksanakan pada bulan Februari 2016

kriteria antara lain (1) Angkatan yang telah

sampai dengan Juni 2016.

menempuh mata kuliah lebih banyak dari

random

sampling.

Teknik

purposive

random

Desain penelitian yang digunakan dalam

populasi lainnya; dan (2) Angkatan yang

penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

sudah memasuki semester yang mendorong

dengan

mahasiswa untuk mempertimbangkan minat

metode

penelilitian

deskriptif

kuantitatif yang bersifat ex post facto.
Metode penelitian deskriptif kuantitatif yang

dalam berkarir.

97 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
Teknik

pengumpulan

data

yang

terdapat interaksi pengaruh yang positif dan

digunakan adalah angket dan dokumentasi.

signifikan

Jenis

dalam

persepsi mahasiswa tentang kesejahteraan

tetutup,

guru terhadap minat menjadi guru. Sumbang

langsung, dalam bentuk rating-scale dan

efektif (SE) digunakan untuk mengetahui

untuk menjawab pertanyaan, responden

seberapa besar sumbangan efektif tiap

tinggal membubuhkan chek list (√) pada

masing-masing variabel. Uji prasyaratan

kolom

Metode

analisis yang digunakan dalam penelitian ini

dokumentasi digunakan untuk pendukung

adalah uji normlitas dan uji validitas. Uji

pengumpulan data, karena dalam metode ini

normalitas dalam penelitian ini dilakukan

dapat diperoleh data historis.

dengan

angket

penelitian

ini

jawaban

yang

digunakan

adalah

yang

angket

sesuai.

antara

prestasi

menggunakan

belajar

uji

dan

kolmogorov-

Teknik uji validitas dan reliabilitas

smirnov dengan α (p-value) = 0,05, yang

instrumen dalam penelitian ini dilakukan

perhitungannya dibantu dengan software

dengan bantuan software SPSS Versi 23 for

SPSS Versi 23 for Windows. Uji linieritas

Windows. Dasar untuk menentukan tingkat

dilakukan dengan uji

linieritas regresi

kevalidan

dengan

=

item

adalah

dengan

cara

α

(p-value)

0,05,

yang

membandingkan rhitung dengan rtabel, dengan

perhitungannya dibantu dengan software

ketentuan rhitung ≥ rtabel pada taraf signifikan

SPSS Versi 23 for Windows.

5% (0,05), maka item dikatakan valid. Dasar
untuk menentukan reliabilitas adalah apabila

HASIL PENELITIAN DAN

indeks nilai alpha lebih dari 0,7 (>_0,7),

PEMBAHASAN

maka data dikatakan reliabel.

Hasil Penelitian

Teknik analisis yang digunakan dalam

Penelitian ini memiliki 2 variabel bebas

penelitian ini adalah regresi sederhana,

yaitu prestasi belajar (X1) dan persepsi

regresi berganda dan sumbang efektif (SE).

mahasiswa tentang kesejahteran guru (X2),

Analisis regresi sederhana digunakan untuk

dan 1 variabel terikat yaitu minat menjadi

menguji hipotesis pertama dan kedua, yaitu

guru (Y).

(H1) terdapat pengaruh positif dan signifikan

Setelah

uji

persyaratan

yaitu

uji

prestasi belajar terhadap minat menjadi guru

normalitas dan uji linieritas terpenuhi,

dan (H2) terdapat pengaruh positif dan

kemudian dilakukan uji regresi sederhana,

signifikan

regresi berganda dan sumbang efektif,

persepsi

mahasiswa

tentang

kesejahteraan guru terhadap minat menjadi
guru. Analisis regresi berganda digunakan
untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu (H3)

berikut ini uraian dari hasil penelitian:
1)

Pengaruh

Prestasi

Belajar

(X1)

terhadap Minat Menjadi Guru (Y). Hasil

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 98
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
perhitungan regresi sederhana menunjukan

Fhitung = 40,394 dengan taraf signifikansi =

persamaan regresi Y = 49,979 + 13,439 X1.

0,000, karena nilai dari Fhitung (40,394) >

Nilai

13,439

Ftabel (4,08) dan taraf signifikansi (0,000) <

terjadi

0,05, sehingga untuk hipotesis kedua dapat

peningkatan satu nilai variabel prestasi

dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

belajar,

memberikan

yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif

kontribusi peningkatan minat menjadi guru

dan signifikan persepsi mahasiswa tentang

sebesar

kesejahteraan guru terhadap minat menjadi

koefisien

menyatakan

regresi

bahwa

maka

X1
setiap

diprediksi

13,439.

Hasil

=

dari

pengujian

signifikansi prestasi belajar terhadap minat
menjadi guru menunjukan bahwa nilai dari

guru.
3) Pengaruh Prestasi Belajar (X1)

dan

Fhitung = 9,829 dengan taraf signifikansi =

Persepsi Mahasiswa tentang Kesejahteraan

0,003, karena nilai dari Fhitung (9,829) > Ftabel

Guru (X2) terhadap Minat Menjadi Guru

(4,08) dan taraf signifikansi (0,003) < 0,05,

(Y). Hasil perhitungan regresi sederhana

sehingga untuk hipotesis pertama dapat

menunjukan persamaan regresi Y = 8,881 +

dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

10,388 X1 + 0,677 X2. Nilai koefisien regresi

yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif

X1 = 10,388 menyatakan bahwa setiap

dan signifikan prestasi belajar terhadap

terjadi peningkatan satu

minat menjadi guru.

prestasi

belajar,

nilai

maka

variabel
diprediksi

2) Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang

memberikan kontribusi peningkatan minat

Kesejahteraan Guru (X2) terhadap Minat

menjadi guru sebesar 10,388, dan nilai

Menjadi Guru (Y). Hasil perhitungan regresi

koefisien regresi X2 = 0,677 menyatakan

sederhana menunjukan persamaan regresi Y

bahwa setiap terjadi peningkatan satu nilai

= 40,836 + 0,727 X2. Nilai koefisien regresi

variabel

koefisien regresi X2 = 0,727 menyatakan

kesejahteraan

bahwa setiap terjadi peningkatan satu nilai

memberikan kontribusi peningkatan minat

variabel

menjadi guru sebesar 0,677. Hasil dari

persepsi

kesejahteraan

guru,

mahasiswa
maka

tentang
diprediksi

pengujian

persepsi

mahasiswa

guru,

signifikansi

maka

variabel

tentang
diprediksi

prestasi

memberikan kontribusi peningkatan minat

belajar dan persepsi mahasiswa tentang

menjadi guru sebesar 0,727. Hasil dari

kesejahteraan guru terhadap minat menjadi

pengujian signifikansi persepsi mahasiswa

guru menunjukan bahwa nilai dari Fhitung_=

tentang kesejahteraan guru terhadap minat

28,617 dengan taraf signifikansi = 0,000,

menjadi guru menunjukan bahwa nilai dari

karena nilai dari Fhitung_(28,617) > Ftabel

99 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
(3,18) dan taraf signifikansi (0,000) < 0,05,

seseorang melalui proses belajar. Prestasi

sehingga

dapat

belajar dalam penelitian diambil dari nilai

dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), sehingga

yang

IPK

untuk

berarti

hipotesis

bahwa

ketiga

terdapat

interaksi

yang

diperoleh
suatu

oleh

mahasiswa

pengaruh yang positif dan signifikan prestasi

merupakan

belajar dan persepsi mahasiswa tentang

pencapaian keberhasilan mahasiswa. IPK

kesejahteraan guru terhadap minat menjadi

yang diperoleh mahasiswa akan memberikan

guru.

dorongan tersendiri bagi mahasiswa untuk

Tabel 1. Output SPSS Sumbang Efektif

mencapai cita-cita yang diinginkan oleh
mahasiswa,

Model Summary

R

sehingga

akan

tingkat

menentukan

minat mahasiswa dalam menentukan karir
Std. Error

Model

gambaran

R

Adjusted

of the

Square

R Square

Estimate

dan mahasiswa lebih memfokuskan diri dan
mendalami suatu karir yang diminati. Abu

1

,658a

,433

,422

5,755

Salman (2012) juga menyatakan bahwa

2

,724b

,524

,506

5,321

semakin tinggi prestasi belajar yang dimiliki

a. Predictors: (Constant), Presepsi Mahasiswa

oleh mahasiswa pendidikan Akuntansi maka

tentang Kesejahteraan Guru

semakin tinggi pula minat mahasiswa untuk

b. Predictors: (Constant), Presepsi Mahasiswa

berkarir

tentang Kesejahteraan Guru, Pretasi Belajar

Sumber: Data yang diolah

menjadi

Mujiyono

guru.

Dimyati

(2013:236-254)

(2010:54-72)

yang

dan

dan

Slameto

menyatakan

bahwa

Berdasarkan pada tabel 1 dapat diketahui

prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor

hasil perhitunagan sumbang efektif (SE)

intern yang dapat meliputi konsentrasi dalam

sebagai berikut: 1) Sumbang efektif (SE)

belajar,

prestasi belajar (X1) terhadap minat menjadi

kemampuan unjuk hasil belajar, dan rasa

guru (Y) sebesar 52,4% - 43,3% = 9,1%, 2)

percaya diri mahasiswa, dan faktor ekstern

Sumbang efektif (SE) persepsi mahasiswa

yang dapat meliputi lain suasana saat

tentang kesejahteraan guru (X2) terhadap

belajar, sarana dan prasarana belajar, kondisi

minat menjadi guru (Y) sebesar 43,3%, dan

pembelajaran

3) Selebihnya yaitu 100% - 52,4% = 47,6%,

mahasiswa.

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

kebiasaan

dan

2) Persepsi

dalam

belajar,

lingkungan

mahasiswa

sosial

tentang

dijelaskan dalam penelitian ini.

kesejahteraan guru merupakan merupakan

Pembahasan

suatu keadaan atau kondisi mahasiswa

1) Prestasi belajar merupakan suatu bukti
keberhasilan

yang

telah

dicapai

oleh

pendidikan akuntansi untuk memahami dan
mengiterprestasikan

suatu

informasi

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 100
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
mengenai hak dan kewajiban seorang guru.

dan faktor yang dapat berupa lingkungan

Persepsi mahasiswa tentang kesejahteraan

sekitar,

guru

pengetahuan dan kebutuhan sekitar, dan

dalam

penelitian

ini

berdasarkan

kesejahteraan

diwujudkan

dalam

diambil

sosial

bentuk

yang

tunjangan-

informasi

yang

diperoleh,

sebagainya.
3) Ery Setyani Putri (2012) menyatakan

tunjangan yang diperoleh oleh guru dengan

bahwa

berdasarkan pada Peraturan Pemerintah

mahasiswa tentang undang-undang guru dan

Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008

dosen memiliki interaksi pengaruh yang

tentang Guru BAB III. Berdasarkan tingkat

signifikan terhadap minat menjadi guru.

kesejahteraan yang diperoleh dari karir

Minat

sebagai

akan

karirnya

bagi

keberhasilan mahasiswa yang ditandai dari

mahasiswa, dari persepsi yang dimiliki

prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa,

mahasiswa tentang kesejahteraan guru akan

selain itu juga dipengaruhi oleh persepsi

minimbulkan

mahasiswa

seorang

menimbulkan

guru,

persepsi

minat

maka
tersendiri

tersendiri

bagi

prestasi

belajar

mahasiswa

dalam

dipengaruhi

tentang

dan

persepsi

menentukan

oleh

kesejahteraan

tingkat

yang

mahasiswa untuk menjadi seorang guru.

diperoleh

Ardyani dan Lyna Latifah (2010) juga

merupakan suatu ketertarikan dan rasa

menyatakan

baiknya

senang yang dimiliki oleh seseorang. Tujuan

mengetahui dan pemahaman mahasiswa

dari FKIP tersendiri adalah mencetak tenaga

Pendidikan

mengenai

pendidik yaitu guru, sehingga mahasiswa

kesejahteraan guru yang terdapat dalam

Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

diharapkan berminat menjadi guru. Minat

Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, maka

menjadi

minat

Pendidikan

bahwa

menjadi

semakin

Akuntansi

guru

yang

dimiliki

atas

guru

karir

pada

tersebut.

mahasiswa

Akuntansi

FKIP

Minat

Prodi
UNS

mahasiswa akan semakin baik dan tinggi,

dipengaruhi berbagai faktor, berdasarkan

karena mahasiswa sejalan dengan kebijakan

pendapat Crow & Crow (Abror, 1993:158)

pemerinah untuk mensejahterakan guru.

prestasi belajar merupakan salah faktor

Thoha (2006:154) menyatakan bahwa faktor

intern, dan persepsi mahasiswa tentang

yang

meliputi

kesejahteraan merupakan faktor ekstern.

faktor internal yang dapat berupa prasangka,

Berdasarkan hasil penelitian kedua faktor

keinginan dan harapan, kebutuhan dan

tersebut baik secara sendiri-sendiri maupun

memepengaruhi

persepsi

minat, pengalaman-pengalaman masa lalu,

101 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
berinteraksi dapat mempengaruhi minat

terhadap

menjadi guru.

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
FKIP

minat

UNS.Hal

menjadi

tersebut

guru

pada

membuktikan

bahwa teori yang telah dikemukakan oleh

SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat

para ahli mengenai prestasi belajar dapat

dibuat simpulan sebagai berikut: 1) Terdapat

memengaruhi minat menjadi guru. Hasil

pengaruh positif dan signifikan prestasi

penelitian ini mendukung penelitian yang

belajar terhadap minat menjadi guru pada

telah dilakukan oleh Abu Salman (2012), ,

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

Anis Ardyani dan Lyna Latifah (2010),

FKIP UNS, 2) Terdapat pengaruh positif dan

Urmeneta, C.E. (2013), Richardson, P.W

signifikan

dan

persepsi

mahasiswa

tentang

kesejahteraan guru terhadap minat menjadi

Watt, Helen M.G. (2005) dan Arif

Rahman (2013).

guru pada pada mahasiswa Prodi Pendidikan

Selain implikasi teoretis, hasil penelitian

Akuntansi FKIP UNS, dan 3) Terdapat

ini juga memberikan implikasi praktis bagi

interaksi

dan

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

signifikan prestasi belajar dan persepsi

FKIP UNS, yaitu mahasiswa hendaknya

mahasiswa

lebih

pengaruh

tentang

yang

positif

kesejahteraan

guru

meningkatkan

terhadap minat menjadi guru pada pada

pemahaman

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

motivasi untuk menjadi guru, pemahaman

FKIP UNS.

mengenai informasi kesejahteraan guru, dan

Berdasarkan

simpulan

yang

dan

pengetahuan,

penguasaan

materi,

telah

pemahaman menanai hak dan kewajiban

ungkapkan, maka dapat diuraikan implikasi

seorang guru. Penelitian ini dapat digunakan

secara teoretis dan praktis. Implikasi teoretis

sebagai masukan bagi Lembaga Pendidik

yaitu hasil penelitian ini menunjukkan

Tenaga Kependidikan (LPTK) khususnya

bahwa prestasi belajar berpengaruh positif

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

dan signifikan terhadap minat menjadi guru

(FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS)

pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

berupa upaya menumbuhkan minat menjadi

FKIP UNS, persepsi mahasiswa tentang

guru pada mahasiswa, diperlukan dorongan

kesejahteraan guru berpengaruh positif dan

prestasi balajar dan informasi, pengetahuan

signifikan terhadap minat menjadi guru pada

dan pemahaman mengenai kesejahteraan

mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi

seorang guru, agar menimbulkan persepsi

FKIP UNS, dan interaksi prestasi belajar dan

mahasiswa tentang kesejahteraan guru yang

persepsi mahasiswa tentang kesejahteraan

tepat dan relevan dengan perkembangan.

guru berpengaruh positif dan signifikan

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 102
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
Berdasarkan simpulan dan implikasi yang
telah di uraikan di atas, maka dapat

dalam mencapai tujuan hidupnya untuk
membangun bangsa.

diberikan beberapa saran. Lembaga Pendidik

Mahasiswa untuk lebih meningkatkan

Tenaga Kependidikan (LPTK) hendaknya

minat mahasiswa menjadi guru, hendaknya

mengupayakan

pada

lebih meningkatkan prestasi belajar dengan

bidang kependidikan untuk mahasiswa, yang

memperdalaman pemahaman materi dan

lebih mengarah pada pengetahuan tentang

mencari referensi lain selain dari penjelasan

guru dan pengetahuan mengenai dunia

dosen, selain itu mahasiswa hendaknya

pendidikan, sehingga dapat memberikan

mencari informasi terbaru dan pengetahuan-

wawasan pengetahuan kepada mahasiswa

pengetahuan

mengenai profesi guru. Secara khusus bagi

khusususnya guru. Mahasiswa juga perlu

Program

Akuntansi,

untuk melatih keterampilan mengajar secara

hendaknya memberikan kondisi lingkungan

praktik untuk melatih keterampilan menjadi

belajar yang baik dan kondusif sesuai

guru.

kegiatan-kegiatan

Studi

Pendidikan

dengan kurikulum Mata Kuliah Dasar

Keluarga

dibidang

kependidikan

hendaknya

memberikan

Kependidikan (MKDK) khususnya pada

dukungan dan dorongan kepada mahasiswa

mata kuliah Profesi Kependidikan agar

dalam

pengetahuan dan keterampilan mahasiswa

pendidikan akuntansi, selain itu keluarga

pada

dapat

hendaknya juga memberikan dukungan dan

diimplementasikan di dunia kerja yaitu

dorongan untuk berkarir menjadi seorang

manjadi seorang guru.

guru. Dorongan positif keluarga dalam

bidang

Pendidik

yaitu

kependidikan

dosen,

melaksanakan

kegiatan

dibidang

hendaknya

kegiatan yang dilakukan mahasiswa serta

memberikan suatu informasi terbaru dan

dorongan positif untuk berkarir menjadi

pengetahuan mengenai profesi guru agar

guru, akan menimbulkan minat dalam diri

memberikan rangsangan pada mahasiswa

mahasiswa untuk menjadi guru.

untuk berminat menjadi guru. Dosen perlu
melakukan

pembaharuan

materi

dan

informasi yang berkaitan dengan profesi
guru

khususnya

mengenai

hak

dan

kewajiban seorang guru, untuk mendorong
mahasiswa dalam bertindak mencerdaskan
anak bangsa dan mengarahkan mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA
Abror, A. (1993). Psikologi Pendidikan.
Yogyakarta : Tiara wacana.
Ardyani, A & Latifah, L. (2010). Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Mahasiswa Menjadi Guru
Akuntansi Pada Mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi Angkatan

103 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2 (2016)
2010 Universitas Negeri Semarang.
Economic
Education
Analysis
Journal, 3 (2), 232-240. Diperoleh
pada 26 Februari 2016, dari
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.p
hp/eeaj/article/view/3861/3809.
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta: Rineka
Cipta.
Hurlock, E. (2010). Perkembangan Anak
Jilid 2. Terj. Meitasari Tjandrasa.
Jakarta: Erlangga.
Ningrum, P. K. (2013). Hubungan Antara
Minat
Menjadi
Guru
Dan
Lingkungan
Keluarga
Dengan
Prestasi Belajar. Jurnal Tata Arta , 2
(1), 59-70. Diperoleh pada 21 Maret
2016,
dari
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/
ekonomi/article/viewFile/2697/1880.
Putri, E. S. (2012). Pengaruh Lingkungan
Keluarga, Prestasi Belajar, dan
Persepsi
Mahasiswa
Tentang
Undang-Undang Guru Dan Dosen
Terhadap Minat Menjadi Guru
Pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi Angkatan
2008 dan 2009 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta .
Skripsi
Tidak
Dipublikasikan.
Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Rahman, A. (2013). Pengaruh Persepsi
Mahasiswa Tentang Profesi Guru
dan Prestasi Belajar Terhadap Minat
Menjadi Guru Akuntansi pada
Mahasiswa
Program
Studi
Pendidikan
Akuntansi
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta Angkatan 2011/2012.
Skripsi
Tidak
Dipublikasikan.
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta.
Rakhmat, J. (2011). Psikologi Komunikasi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Republik Indonesia. (2003). UndangUndang Nomor 20 tahun 2003
Tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional.
Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Republik Indonesia. (2005). UndangUndang Nomor 14 tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen. Jakarta:
Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Republik Indonesia. (2008). Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 74 tahun 2008 Tentang
Guru.
Jakarta:
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Republik Indonesia. (2008). Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 74 tahun 2008 Tentang
Guru.
Jakarta:
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Republik Indonesia. (2015). Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana
Strategis
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015-2019. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Republik Indonesia. (2016). Surat Edaran
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Nomor:
2066/A.A3/KP/2016
tentang
Pengadaan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) Guru Garis Depan
(GGD) Tahun 2016 . Jakarta:
Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Richardson, P.W & Watt, Helen M.G.
(2005, Juli). „I‟ve Decided to
Become a Teacher‟: Influences on
Career Change. Teaching and
Teacher Education, 21 (5), 475–489.
Diperoleh pada 29 Maret 2016, dari
http://www.sciencedirect.com/scienc
e/article/pii/S0742051X05000405

Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi 104
Mahasiswa tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada
Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2,
No. 2, hlm. 90-104
Salman, A. Pengaruh Pengalaman PPL dan
Prestasi Belajar Terhadap Minat
Menjadi Guru Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri
Yogyakarta Angkatan 2008. Skripsi
Tidak Dipublikasikan. Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Suryabrata, S. (2006). Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Raja Grafindo.
Thoha, M. (2006). Kepemimpinan Dalam
Manajemen. Jakarta : Raja Grafindo.
Urmeneta, C.E. (2013, 22 Mei). Learning to
Become a CLIL Teacher: Teaching,
Reflection
and
Professional
Development. International Journal
of
Bilingual
Education
and
Bilingualism, 16 (3), 334-353.
Diperoleh pada 29 Maret 2016, dari
http://www.tandfonline.com/doi/abs/
10.1080/ 13670050.2013.777389.
Wildan, M. (2016). Faktor-Faktor Yang
Memengaruhi Minat Mahasiswa
Menjadi
Guru
Pada
Prodi
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.
Jurnal Tata Arta , 2 (1), 12-25.
Diperoleh pada 12 Februari 2016
dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index
.php/tataarta/article/download/7409/
5176.
Yahya, Tengku. (2015, 26 Juni). Berapa Sih
Kebutuhan
Guru
Di
Indonesia.Kompasia .
Diperoleh
pada
16
Februari
2016.http://www.Kompasiana.com.

Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 2, hlm. 90-104
Diyantini, Sigit Santosa, dan Dini Octoria. Pengaruh Prestasi Belajar dan Persepsi Mahasiswa
tentang Kesejahteraan Guru terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Prodi Pendidikan
Akuntansi FKIP UNS. Agustus, 2016.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016.

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS | Wildan | Tata Arta 7409 15561 1 SM

9 43 17

this PDF file HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA | Rosmiati | Tata Arta 1 SM

0 0 13

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENDIDIKAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FKIP UNS - UNS Institutional Repository

0 2 12

Hubungan Lingkungan Keluarga dan Persepsi Tentang Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 16

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144