PERTEMUAN -2-AKL

PERTEMUAN -2
PARTNERSHIP:
Pembubaran
Sutaryo, SE., M.Si., Ak., CA.

SEBAB PEMBUBARAN PARTNERSHIP
















Berdasarkan perjanjian partnership
berakhirnya jangka waktu
kesepakatan bersama
pengunduran diri sekutu
Berdasarkan peraturan perundangan
sekutu meninggal dunia
kebangkrutan
tindakan sekutu yang melanggar peraturan
terjadinya perang di wilayah partnership
Berdasarkan keputusan pengadilan
wanprestasi sekutu
perselisihan intern sekutu
kondisi yang tidak memungkinkan keuntungan partnership
alasan lain yang menyebabkan pembubaran (msl ; kecurangan)

PERMASALAHAN AKUNTANSI
PEMBUBARAN PARTNERSHIP







Adanya Sekutu Baru Yang Bergabung
Adanya Pengunduran Diri Sekutu
Kematian Sekutu
Penyatuan Atau Perubahan Bentuk
Badan Hukum Partnership

AKUNTANSI UNTUK SEKUTU BARU
Sekutu baru bergabung dalam partnership dengan
cara:
 PEMBELIAN kepentingan (modal) sebagian atau
keseluruhan dari sekutu lama.
 transaksi terjadi antar pribadi sehingga tidak
ada aliran aset ke partnership
 INVESTASI aset pada partnership
 transaksi terjadi antara sekutu baru dengan
partnership, sehingga terdapat aliran/ tambahan
aset partnership


PEMBELIAN KEPENTINGAN SEKUTU LAMA
SEKUTU LAMA
SEKUTU BARU
PARTNERSHIP
Menerima aset yang Menyerahkan asset Tidak ada aliran aset
diserahkan sekutu
ke sekutu lama
atas transaksi ini
baru
Modal sekutu lama
berkurang sebesar
yang dijual/
disepakati bersama

Modal sekutu baru
bertambah sebesar
yang dibeli/
disepakati bersama


Bonus atau goodwill Bonus atau
diakui secara pribadi goodwill diakui
secara pribadi

Terjadi perubahan
komposisi
kepentingan/ modal
dengan adanya
sekutu baru
Tidak ada
pengakuan bonus
atau goodwill

PEMBELIAN KEPENTINGAN SEKUTU LAMA
ILUSTRASI-1:
X dan Y adalah sekutu yang berbagi laba-rugi dengan rasio 60:40. Z
disepakati masuk sebagai sekutu dengan membeli 25% kepentingan
sekutu X dan Y. berikut adalah neraca sesaat sebelum masuknya sekutu
Z.


Aktiva
 
 
 
Total aset

ASET
4.000.000
 
 
 
4.000.000

PARTMNERSHIP "XY"
NERACA
PER…
UTANG DAN MODAL
Utang
1.000.000
 

Modal:
Sekutu X
2.000.000
Sekutu Y
1.000.000
Total utang dan modal
4.000.000

PENYELESAIAN ILUSTRASI-1
PERHITUNGAN:
KETERANGAN
Pembelian modal X
Pembelian modal Y
Kas dibayarkan Z

 

PERHITUNGAN
25% 2,000,000
25% 1,000,000

 

Jurnal mencatat pembelian kepentingan:
Modal sekutu X
Modal sekutu y
Modal sekutu Z

500,000
250,000
750,000

komposisi modal partnership baru (XYZ):
SEKUTU
Modal sekutu x
Modal sekutu y
Modal sekutu z
TOTAL

LAMA
2,000,000

1,000,000
0
3,000,000

JUAL
1,500,000
750,000
750,000
3,000,000

PENGURANGAN MODAL
500,000
250,000
750,000

PENYELESAIAN ILUSTRASI-1
Neraca setelah Z masuk menjadi sekutu:

ASET


PARTMNERSHIP "XYZ"
NERACA
PER…
UTANG DAN MODAL

Aktiva
 
 
 

4.000.000
 
 
 

Total aset

4.000.000

Utang

Modal:
Sekutu X
Sekutu Y
Sekutu z
Total utang dan modal

1.000.000
 
1.500.000
750.000
750.000
4.000.000

INVESTASI ASET DALAM PARTNERSHIP
SEKUTU LAMA

SEKUTU BARU

PARTNERSHIP


Tidak menerima aset
Menyerahkan asset ke Menerima aset yang
yang diserahkan sekutu partnership
diserahkan sekutu
baru
baru
Modal sekutu lama
berubah (+/-) karena
adanya bonus atau
goodwill

Modal sekutu baru
bertambah sebesar
yang dibeli/ disepakati
bersama

Terjadi perubahan
jumlah dan komposisi
kepentingan/ modal
dengan adanya sekutu
baru

Bonus atau goodwill
jika nilai aset yang
diserahkan lebih tinggi
dari kepentingan yang
diberikan pada sekutu
baru

Bonus jika nilai aset
yang diserahkan lebih
rendah dari
kepentingan yang
diterima

Bonus atau goodwill
diakui sebagai
penambahan aset dan
modal sekutu

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN BONUS

• Bonus diakui ketika nilai aset yang diinvestasikan
tidak sama dengan kepentingan/modal yang
diberikan kepada sekutu baru:
 jika nilai aset > kepentingan yang diberikan pada
sekutu baru  bonus bagi sekutu lama.
 jika nilai aset < kepentingan/modal yang
diberikan pada sekutu baru  bonus bagi
sekutu baru.
• Bonus bagi sekutu lama dibagi sesuai dengan
rasio pembagian laba-rugi yang disepakati
• Bonus diakui sebagai tambahan modal sekutu

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN BONUS

ILUSTRASI-2:
A, B, dan C adalah sekutu yang berbagi laba-rugi dengan rasio
50:30:20. modal masing-masing adalah 40.000, 30.000, dan
30.000. Para sekutu sepakat menerima D sebagai sekutu baru
dengan investasi sebesar 40.000 untuk 25% kepentingan dalam
partnership.
Tentukan:
Perhitungan dan pembagian bonus sertaa jurnal untuk
mencatat masuknya sekutu D dalam partnership.

PENYELESAIAN ILUSTRASI-2:
PERHITUNGAN:
investasi kas oleh D
kepentingan untuk D
(25% X (40,000 +30,000 + 30,000))
bonus untuk sekutu lama (A, B, dan C)
Alokasi Bonus:
Sekutu A
Sekutu B
Sekutu C
TOTAL

40,000
25,000
15,000
RASIO
0.4
0.3
0.3

BONUS
ALOKASI
15,000
6,000
15,000
4,500
15,000
4,500
15,000

Jurnal mencatat masuknya sekutu D
Kas

40,000
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D

6,000
4,500
4,500
25,000

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN BONUS

“TANYA BAGAIMANA KOMPOSISI
MODAL SEKUTU PARTNERSHIP
BARU DAN RASIO LABA-RUGI
SETELAH SEKUTU D MASUK..Ɂ”

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN BONUS

ILUSTRASI-3:
Asumsi soal sama ILUSTRASI-2, hanya
saja kepentingan untuk sekutu D
adalah 50%.

PENYELESAIAN ILUSTRASI-3
PERHITUNGAN:
investasi kas oleh D
kepentingan untuk D
(50% X (40000 +30.000 + 30.000))
bonus untuk sekutu baru D
Alokasi tanggungan bonus:
Sekutu A
Sekutu B
Sekutu C
TOTAL
Jurnal mencatat masuknya sekutu D
Kas
Modal A
Modal B
Modal C
Modal D

40,000
50,000
10,000
RASIO
0.4
0.3
0.3

BONUS
10,000
10,000
10,000

40,000
4,000
3,000
3,000
50,000

ALOKASI
4,000
3,000
3,000
10,000

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN BONUS

“TANYA BAGAIMANA KOMPOSISI
MODAL SEKUTU PARTNERSHIP
BARU DAN RASIO LABA-RUGI
SETELAH SEKUTU D MASUK..Ɂ”

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN GOODWILL
• Dengan asumsi goodwill, setoran sekutu baru adalah “X” %
dari total modal persekutuan baru, atau total modal sekutu
partnership lama adalah “100-X” % dari total modal sekutu
partnership baru.
• Goodwill ditentukan berdasar selisih antara modal sekutu
partnership baru dengan modal sekutu riil.
Penentuan goodwill:
Modal sekutu partnership baru:
(100/X) x investasi sekutu baru)
Modal sekutu riil:
(modal sekutu lama + investasi sekutu baru)
Goodwill

: XXX
: (XXX)
XXX

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN GOODWILL

ILUSTRASI-4:
P, Q, dan R adalah sekutu yang berbagi laba-rugi
dalam rasio 4:4:2. Modal masing-masing adalah
200.000, 200.000 dan 100.000. S disepakati
masuk dengan investasi sebesar 150.000 yang
merupakan 20% kepentingan baru.
TENTUKAN:
Perhitungan goodwill dan jurnal masuknya
sekutu S.

PENYELESAIAN ILUSTRASI-4
Modal partnership baru
(100/20) x 150,000))
Modal partnership riil
(200,000 + 200,000 + 100,000) + (150,000))
Goodwill
Perhitungan alokasi goodwill:

Sekutu
Sekutu P
Sekutu Q
Sekutu R
Total

750,000
650,000
100,000

Rasio
0.4
0.4
0.2

goodwill

Alokasi

100,000
100,000
100,000

40,000
40,000
20,000
100,000

Ayat Jurnal untuk mencatat investasi U
Kas

150,000
Modal Sekutu U

150,000

Ayat jurnal untuk mencatat goodwill
Goodwill
Modal sekutu P
Modal sekutu Q
Modal sekutu R

100,000
40,000
40,000
20,000

INVESTASI ASET SEKUTU BARU DENGAN GOODWILL

“TANYA BAGAIMANA KOMPOSISI
MODAL SEKUTU PARTNERSHIP
BARU DAN RASIO LABA-RUGI
SETELAH SEKUTU “U” MASUK..Ɂ”