Kelompok 1 Teori Akuntansi Pertemuan 1 sd Pertemuan 3 | Maria Suryaningsih, SE, M.Ak

TEORI AKUNTANSI
PENGENALAN TEORI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1
1. Muhamad
2. Soni Angga
3. Yudha Ayu Irawati

Pengertian Teori Akuntansi
Membahas tentang bagaimana prosedur, metoda, dan
teknik pencatatan transaksi keuangan dilakukan untuk
mencapai tujuan pelaporan keuangan yang telah
ditetapkan. Standar akuntansi memberi pedoman
(pendefinisian, pengukuran, penilaian, pengakuan, dan
pengungkapan elemen – elemen atau pos – pos laporan
keuangan) perlakuan akuntansi terhadap suatu kejadian.

Pengertian Teori Akuntansi


Pengembangan Akuntansi

Akuntansi dipandang sebagai pelaksanaaan dan
penerapan standar untuk menyusun seperangkat
laporan keuangan.



Peran Riset Akuntansi
Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan
yang pesat dan memuaskan apabila terjadi interaksi
antara tiga aspek yaitu : riset, pengajaran, dan
praktik.

Definisi Akuntansi
Menurut Beberapa Ahli


AICPTA
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan
transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang
berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan

menginterprestasikan hasil proses tersebut



AAA
Akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur
dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan
adanya penilaian-penilaian, keputusan yang jelas dan
tegas bagi semua yang menggunakan informasi tersebut.

Definisi Akuntansi
Menurut Beberapa Ahli


Warren
Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem
informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan.




Arnold
Akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk memberikan
informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus
membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan
tersebut.

Definisi Akuntansi
Menurut Beberapa Ahli


Charles T. Horngren
Akuntansi merupakan sistem informasi yang mengukur aktivitas
bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan
hasilnya kepada para pengambil keputusan.



Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI

(No. 476 KMK.01 1991)
Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan,
penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan
transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk
menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang
berguna untuk pengambilan keputusan.

TEORI AKUNTANSI SEBAGAI

Teori Akuntansi Sebagai Seni
• Pada awalnya pengembangan, akuntansi dapat dikatakan
sebagai kerajinan karena orang yang akan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan akuntansi harus terjun
langsung dalam dunia praktik dan mengerjakan magang
pada praktisi.
• Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan,
keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk
menguasainya.
• Yang dimaksud dengan akuntansi dikatakan sebagai seni
adalah cara menerapkannya bukan sifatnya sebagai

seperangkat pengetahuan (ketrampilannya).

Teori Akuntansi Sebagai Sains






Teori akuntansi sering diartikan sebagai sekumpulan prinsip –
prinsip akuntansi yang berlaku dan harus dianut dalam
lingkungan tertentu.
Teori akuntansi berisi keseluruhan analisis dan komponennya
yang menjadi sumber acuan untuk menjelaskan dan
memprediksi gejala – gejala atau peristiwa dalam akuntansi.
Karena teori akuntansi disetarakan dengan sains, maka apa
yang dibahas oleh teori ini harus memenuhi kriteria sains yaitu
bebas nilai, koheren, universal, dan dapat diuji secara empiris.

Teori Akuntansi Sebagai

Teknologi






Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, teknologi merupakan
sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan
tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Teknologi digunakan untuk mengendalikan variable-variabel
alam dan sosial untuk mencapai kehidupan tertentu yang lebih
baik.
akuntansi masuk dalam bidang pengetahuan teknologi,
akuntansi dapat didefinisikan sebagai “rekayasaan informasi
dan pengendalian keuangan

Akuntansi dan Teori Akuntansi:
Sains atau Teknologi?

Akuntansi

Taksonomi
Pengertian
Akuntansi

Pengertian
Teori Akuntansi

Hasil

Sains

Teknologi

Ilmu sosial : mempelajari
gejala sosial/manusia

Perekayasaan suatu
sistem pelaporan


Penjelasan ilmiah
dengan metoda ilmiah
induktif/empiris

Penalaran logis
dengan pertibangan
nilai/lingkungan

Teori atau penjelasan ilmiah
sebagai generalisasi

Rerangka konsep
sebagai justifikasi dan
kebijakan

Teori Akuntansi Sebagai
Penalaran Logis





Teori akuntansi disebut sebagai penalaran logis
karena dapat memberikan penjelasan dan alasan
tentang perlakuan akuntansi tertentu dan tentang
struktur akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah
tertentu.
Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau
penalaran untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau
praktik akuntansi tertentu yang sudah berjalan atau
untuk memberi landasan konseptual dalam penentuan
standar atau praktik yang baru.

Teori Akuntansi

Teori Akuntansi Positif
Teori akuntansi positif pada prinsipnya beranggapan bahwa
tujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan dan
memprediksi praktik-praktik akuntansi .


Teori Akuntansi Normatif
Teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi
yang subjektif, sehingga tidak dapat diterima begitu
saja dan harus dapat diuji secara empiris agar memiliki
dasar teori yang kuat.

Perbedaan antara akuntansi
positif dan normatif




Perbedaan pendekatan dan dasar antara teori akuntansi menyebabkan dua
taksonomi akuntansi. Pendekatan Teori Akuntansi Positif menghasilkan
taksonomi akuntansi sebagai Sains. Sedangkan pendekatan Teori
Akuntansi Normatif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai art. Yang
keduanya sama sama diakui sebagai sarana pendekatan teori akuntansi.
Teori Akuntansi Normatif yang berbentuk Praktik Akuntansi Berterima
Umum (PABU) merupakan acuan teori dalam memberikan jalan terbaik
untuk meramalkan berbagai fenomena akuntansi dan menggambarkan

bagaimana interaksi antar-variabel akuntansi dalam dunia nyata yang
meruipakan Fungsi pendekatan Teori Akuntasi Positif. Tidak menutup
kemungkinan, fakta yang ada di dunia nyata (praktek akuntansi) akan
mempengaruhi Teori Akuntansi Normatif.

Prespektif Teori Akuntansi


Aspek Sasaran Teori
Aspek sasaran teori akuntansi ini adalah pembeda teori akuntansi menjadi
teori akuntansi positif (berisi pernyataan tentang suatu kejadian, tindakan,
atau perbuatan seperi apa adanya sesuai dengan fakta atas dasar empiris)
dan normatif (berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah
sesuatu itu baik atau buruk atau relevan atau tidak relevan dalam
hubungannya dengan kebijakan ekonomik atau sosial tertentu).



Aspek Sasaran Semiotika
Semiotika merupakan bidang kajian yang membahas teori umum tentang
tanda – tanda dan simbol – simbol dalam bidang lingustika ( bidang kajian
ilmu bahasa yang membahas fonetik, gramatika, morfologi dan makna
kata atau ungkapan).

Aspek Sasaran Semiotika
Semantik
Teori akuntansi semantik
ini menekankan
pembahasan pada
masalah penyimbolan
dunia nyata atau realitas
ke dalam tanda – tanda
bahasa akuntansi
( elemen statemen
keuangan ) sehingga
orang dapat
membayangkan
kegiatan.

Sintatik
Teori akuntansi sintatik
merupakan teori yang
berorientasi untuk
membahas masalah –
masalah tentang
bagaimana kegiatan –
kegiatan perusahaan
yang telah disimbolkan
secara semantik dalam
elemen – elemen
keuangan dapat
diwujudkan dalam
bentuk statemen
keuangan.

Pragmatik
Teori ini memusatkan
perhatiannya pada
pengaruh informasi
terhadap perubahan
perilaku pemakai
laporan. Dengan kata
lain, teori ini membahas
reaksi pihak yang dituju
oleh informasi akuntansi.

Aspek Pendekatan Penalaran


Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif merupakan proses penyimpulan yang berawal dari suatu
pernyataan umum yang disepakati
(diebut premis) ke pernyataan
khusus sebagai kesimpulan. Penalaran deduktif dalam akuntansi digunakan
untuk memberi penjelasan dukungan terhadap kelayakan suatu pernyataan
akuntansi.



Penalaran Induktif
Penalaran induktif merupakan proses yang berawal dari suatu pernyataan
atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang
merupakan generalisasi dari keadaan khusus tersebut. Penalaran induktif
dalam akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan
umum yang menjadi penjelasan terhadap gejala akuntansi tersebut.

Verifikasi Teori Akuntansi
Verifikasi teori merupakan prosedur untuk menentukan apakah suatu teori
valid atau tidak. Pendekatan untuk mengevaluasi validitas teori bergantung
pada sasaran dan tataran teori yang diverifikasi.

Aspek teori
Semantik
Sentaktik
Pragmatik
Positif
Normatif
Deduktif
Induktif

Pendekatan pengujian
Bukti empiris, penalaran logis
Penalaran logis
Empiris, daya prediksi
Empiris, metoda ilmiah
Penalaran logis, pertimbangan nilai
Deduktif, penalaran logis
Empiris, daya prediksi, metoda ilmiah

Penalaran (Reasoning)


Unsur dan Strukur
Penalaran
1. Asersi
2. Keyakinan
3. Argumen

Jenis Asersi
1. Asumsi
2. Hipotesis
3. Pernyataan fakta
 Jenis Argumen
1. Argumen Deduktif
2. Argumen Induktif


Penalaran (Reasoning)


Properitas Keyakinan

Berikut ini prosperitas keyakinan
yang perlu disadari dalam
berargumen : keadabenaran, bukan
pendapat, bertingkat, berbias,
bermuatan nilai, berkekuatan,
veridikal (tingkat kesesuaian
keyakinan dengan realitas), dan
berketempaan (kelentukan keyakinan
berkaitan dengan mudah tidaknya
keyakinan tersebut diubah dengan
adanya informasi yang relevan).



Kecohan (Fallacy)

Kecohan merupakan kesalahan dalam
menerima suatu asersi yang ada
kenyataannya asersi tersebut
membujuk dan dianut banyak orang
padahal seharusnya tidak.

Penalaran (Reasoning)


Salah Nalar
Aspek Manusia Dalam Penalaran



Kesalahan nalar dapat terjadi
jika penyimpulan tidak di
dasarkan pada kaidah – kaidah
penalaran yang valid

Dalam hal penalaran manusia
tidak selalu rasional dan
bersedia beragumen, sementara
itu tidak semua asersi dapat
ditentukan kebenarannya
secara objektif dan tuntas.

Kesimpulan
Teori akuntansi : penalaran logis yang (1)
memberikan kerangka acuan umum untuk
menilai praktek akuntansi, (2) memberi arah
pengembangan prosedur dan praktek baru, (3)
menjelaskan praktek-praktek yang ada, (4)
memberi seperangkat prinsip logis yang saling
berkaitan menuju suatu kesimpulan (inferensial).

Wassalamualaikum wr. Wb.

Membaca, berpikir, menulis, meringkas, dan bertanya.
Itulah pembelajar sejati.