FALSAFAH Teori Akuntansi Pertemuan 1 sd Pertemuan 3 | Maria Suryaningsih, SE, M.Ak

Maria Suryaningsih SE, M.Ak

BABI
FILSAFAT SEBAGAI DASAR
METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI

Maria Suryaningsih,SE,M.Ak

Pergeseran Arah Penelitian
Dalam tahun 1970-an terjadi pergeseran
pendekatan dalam penelitian akuntansi. Alasan
yang mendasari pergeseran ini adalah bahwa
pendekatan normatif yang telah dipakai selama 1
dekade tidak dapat menghasilkan teori akuntansi
yang benar-benar siap untuk dipakai dalam
praktik sehari-hari. Alasan kedua yang mendasari
usaha pemahaman akuntansi secara empiris dan
mendalam adalah adanya “move” dari komuniti
peneliti akuntansi yang menitikberatkan pada
pendekatan ekonomi dan perilaku ( Behavior).
Maria Suryaningsih SE, M.Ak


Klasifikasi Metodologi
Penelitian
Dimensi ilmu sosial dibagi menjadi 4 elemen
yang saling berhubungan yaitu anggapan
tentang :
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi
4. Sifat Manusia
Keempat anggapan diatas memiliki pengaruh
langsung terhadap metodologi yang ingin
dipilih.
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Dalam filsafat pengujian empiris dinyatakan
dalam 2 cara ( Chua, 1986 ) :
1. Dalam pandangan aliran positivis ada teori
dan seperangkat pernyataan hasil
observasi independen yang digunakan

untuk membenarkan atau memverifikasi
kebenaran teori.
2. Dalam pandangan popperian karena
pernyataan hasil observasi merupakan
teori dependent dan fallible, maka teoriteori ilmiah tidak dapat dibuktikan
kebenarannya tetapi memungkinkan untuk
ditolak ( fallsified ).
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Interpretive
Pendekatan interpretive berasal dari filsafat
jerman yang menitikberatkan pada peranan
bahasa, interpretasi, dan pemahaman didalam
ilmu sosial.
Pendekatan ini memfokuskan pada sifat
subjektif dari social world dan berusaha
memahaminya dari kerangka berfikir objek yang
sedang dipelajari.
Tujuan pendekatan interpretive tidak lain adalah
menganalisis realita sosial semacam ini dan

bagaimana realita sosial tersebut terbentuk.
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Radical Humanis dan
Stukturalis
Pendekatan radikal memandang masyarakat terdiri dari
elemen-elemen yang saling bertentangan satu sama lain dan
diatur oleh sistem kekuasaan yang pada gilirannya
menimbulkan ketidakadilan dan keterasingan ( alienation )
dalam segala aspek kehidupan.
Tema sentral dari pendekatan radikal adalah sifat dan prinsip
organisasi suatu masyarakat secara keseluruhan tercermin
dan terbentuk oleh setiap aspek dari masyarakat itu.
Radikal strukturalis memfokuskan pada konflik mendasar
sebagai produk hubungan antara stuktur industri dan
ekonomi, seperti surplus value, hubungn kelas, struktur
pengendalian. Sementara itu radikal humanis
menitikberatkan pada kesadaran individu, keterasingan
manusia, dan bagaimana kedua hal ini didominasi oleh
pengaruh ideologi

Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Pendekatan Mainstrim Atau Positivis
Pandangan hume telah mengilhami dua macam
perkembangan. Pertama, penyempurnaan teori empiris.
Kedua, usaha mencari suatu cara untuk memodifikasi
kesimpulan-kesimpulan agar dapat mengembangkan
suatu teori kompromi yaitu menerima tuntutan kaum
empiris dan mencoba menyelamatkan beberapa unsur
dari teori rasionalis.
Golongan filsuf yang berusaha menggabungkan empiris
dengan rasionalisme adalah apa yang sering disebut
dengan positivisme.
Ada dua epistemologi kaum positivis yang selalu dikaitkan
dengan metodologi penelitian akuntuansi yaitu logical
empiricism atau logical positivism dan falsificationism.
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Induktivisme
Wujud interpretasi induktif, logical positivism

menganggap bahwa hipotesis harus dibuktikan
(confirmed) dengan penelitian. Atas dasar
pendekatan ini, teori dikembangkan berdasarkan
suatu masalah yang harus dipecahkan. Setelah
masalah ditentukan masalah tersebut dinyatakan
dalam hipotesis, yaitu pernyataan yang
menunjukan antara dua fenomena/variabel atau
lebih. Apabila hipotesis telah dirumuskan, peneliti
akan membuktikan kebenaran hipotesis tersebut
dengan cara membandingkan hipotesis dengan
hasil observasi yang dilakukan.
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Falsifikasianisme
(Falsificationism)




Menurut popper, tujuan penelitian ilmiah

adalah untuk membuktikan kesalahan
(falsify) hipotesis, bukannya untuk
membuktikan kebenaran hipotesis tersebut.
Oleh karena itu pendekatan ini dinamakan
Falsifikasionisme.
Menurut Falsifikasionisme ilmu berkembang
secara pendugaan (condecture) dan
penolakan (refutation) atau secara trial and
error.
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Teori Sebagai Struktur
a.

b.

Riset Program Imre Lakatos
Teori dipandang sebagai sebuah struktur yang terdiri dari
asumsi-asumsi dasar, dan seperangkat hipotesis tambahan
yang khusus di desain untuk melindungi inti teori dari

falsifikasi ( penolakan). Teori riset program menurut Lakatos
akan terdiri dari :
1. Hard Core dan Negative Heuristic
2. Protective Belt of Auxiliary Hypotheses
3. Positive Heuristic
4. Perkembangan dan kemunduran riset program.
Paradigma dan Revolusi Thomas Kuhn
Kuhn mengatakan bahwa kemajuan pengetahuan bukan
merupakan hasil evolusi ( seperti yang ada pada induktivisme
dan falsifikasionisme ). Melainkan kemajuan pengetahuan
merupakan hasil revolusi. Suatu teori dapat diganti dengan
Maria
Suryaningsih SE, M.Ak
teori lain apabila tidak
cocok.

Filsafat Ilmu dan Perkembangan Akuntansi
Walaupun filsafat ilmu awalnya digunakan didalam ilmu alam, tetapi saat ini
telah dipinjam untuk menjelaskan disiplin ilmu lain. Akuntansi misalnya
telah menggunakan metode scientific didalam proyek risetnya. Juga ada

usaha menggunakan filsafat ilmu untuk menggambarkan akuntansi.
Riset akuntansi yang selama ini di lakukan cenderung menggunakan model
yang berbeda-beda dan model tersebut dapat saling menggantikan.
Akuntansi sumber daya manusia merupakan salah satu research
programmes yang muncul berdasarkan sudut pandang ekonomi berkaitan
dengan aktiva. Research programmes ini dikembangkan atas dasar
keyakinan bahwa:
1. karyawan adalah salah satu sumber ekonomi yang paling penting bagi
entitas
2. kegagalan akuntansi dalam mengungkapkan aktiva ini merupakan suatu
kelemahan.
Dalam berbagai pandangan diatas jelas bahwa perkembangannya
akuntansi dapat di tinjau dari berbagai pendekatan dan melibatkan filsafat
ilmu yang selama ini sering Maria
digunakan
dalam ilmu alam.
Suryaningsih SE, M.Ak








Alasan filsafat digunakan dalam metodologi aku.
\ntansi adalah karena akuntansi dapat ditinjau dari
berbagfai pendekatan dan melibatkan filsafat ilmu
yang selama ini hanya digunakan dalam ilmu
ekonomi/ keuangan saja Tetapi filsafat ilmu juga
dapat digunakan dalam penelitian . Berbagai variasi
yang berdekatan satu sama lainnya yang terjadi
pergeseran dengan mengacu pada ilmu sosial
lainnya
Contoh : 1. Karyawan adalah suber ekonomi yang
paling penting bagi entitas
2. Kegagalan akuntansi dalam mengungkapkan
Maria Suryaningsih SE, M.Ak

Maria Suryaningsih SE, M.Ak