sia 11 penerimaan kas
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
PENERIMAAN
KAS
• Hasil Penjualan Tunai
• Hasil Penjualan Kredit
Hasil Penjualan Tunai
1. Prosedur penerimaan kas dari Over-The counter Sales
Pembeli barang datang ke perusahaan
2. Prosedur penerimaan kas dari Cash-0n Delivery Sales (COD Sales)
Transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan
angkutan umum atau sendiri dalam penyerahan dan penerimaan
kas dari hasil penjualan.
3. Prosedur penerimaan kas dari Credit Card Sales
Over-The counter Sales
1. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga di
bagian penjualan
2. Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli berupa
uang tunai dan cek pribadi
3. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman
untuk menyerahkan barang kepada pembeli
4. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada
pembeli
5. Bagian kasa menyetorkan kas yang diterima ke bank
6. Bagian akuntansi mencatat pendapatan penjualan
dalam jurnal penjualan
7. Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari
penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas
Cash-0n Delivery Sales
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembeli memesan barang lewat surat yang dikirim melalui kantor pos
Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengirim dengan cara
mengisi formulir COD sales di kantor pos
kantor pos pengirim mengirimkan barang dan formulir COD sales sesuai
dengan instruksi penjual ke kantor pos penerima
Kantor pos penerima pada saat diterimanya barang dan formulir COD
sales memberitahukan kepada pembeli tentang diterimannya kiriman
barang COD sales
Pembeli membawa surat panggilan ke Kantor pos penerima dan
melakukan pembayaran sejumlah yang tercantum dalam formulir COD
sales. Kantor pos penerima menyerahkan barang kepada pembeli,
dengan diterimanya kas dari pembeli
Kantor pos penerima memberitahukan kantor pos pengirim bahwa COD
sales telah dilaksanakan
Kantor pos pengirim memberitahukan penjual bahwa COD sales telah
selesai dilaksanakan, sehingga npenjual dapat mengambil kas yang
diterima dari pembeli
Credit Card Sales
1. Pemegang kartu kredit memesan barang ke bagian
penjualan
2. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman
untuk menyerahkan barang kepada pembeli
3. Pemegang kartu kredit membayar dengan kartu kredit
4. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada
pembeli
5. Bagian kas menyetorkan slip kartu kredit ke bank
penerbit kartu kredit
6. Secara periodik bank penerbit kartu kredit melakukan
penagihan kepada Pemegang kartu kredit
Jaringan Prosedur
1. Order penjualan
2. Penerimaan kas
3. Penyerahan barang
4. Pencatatan penjualan tunai
5. Penyetoran kas ke bank
6. Pencatatan penerimaan barang
7. Pencatatan harga pokok penjualan
Informasi Bagi Manajemen
• Jumlah Pendapatan penjualan,
berdasarkan jenis atau kelompok
produk selama periode tertentu.
• Jumlah kas yang diterima
• Jumlah Harga Pokok produk yang
dijual selama periode tertentu
• Nama dan alamat pembeli
• Kuantitas produk yang dijual
• Nama wiraniaga yang melakukan
penjualan
• Otorisasi penjabat yang berwenang
Struktur pengendalian intern kas
Mengharuskan:
• Penerimaan kas berupa tunai
untuk segera disetorkan ke
bank dengan melibatkan
bagian / pihak lain selain kasir
untuk intern check.
• Penerimaan kas berupa
transaksi kartu kredit
melibatkan bank penerbit
kartu kredit dalam
pencatatan penerimaan kas
Organisasi
1. Fungsi penjualan harus terpisah dari
fungsi kas
2. Fungsi kas harus terpisah dari fungsi
penjualan
3. Transaksi
penjualan
tunai
harus
dilaksanakan oleh fungsi : penjualan,
pengiriman, dan akuntansi
Otorisasi & Pencatatan
1. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi
penjualan dengan menggunakan faktur penjualan tunai
2. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara
membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai
3. Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan
permintaan otorisasi bank penerbit kartu kredit
4. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman
dengan cara membubuhkan cap sudah diserahkan
pada faktur penjualan tunai
5. Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi
akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur
penjualan tunai
Praktik yang sehat
1. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak
dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan
oleh fungsi penjualan
2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai
disetor seluruhnya ke bank pada hari yang
sama dengan transaksi penjualan tunai atau
hari kerja berikutnya
3. Perhitungan saldo kas yang ada ditangan
fungsi kas secara periodik dan mendadak oleh
fungsi pemeriksa intern
Sistem Penerimaan kas
dari piutang
Mengharuskan :
1. Debitur melakukan pembayaran dengan
cek atau pemidah-bukuan melalui
rekening bank.
2. Kas yang diterima dalam bentuk cek dari
debitur harus segera disetor ke bank
dalam jumlah penuh
Cancelled Cek
Sistem perbankan di Indonesia tidak mengembalikan
Cancelled check kepada nasabah yang mengeluarkan cek.
Oleh karena pihak yang menerima pembayaran
berkewajiban untuk membuat bukti dokumenter yang
menunjukan telahditerimanya kas dari pembayar. Sehingga
dalam menagih piutang kreditur diwajibkan untuk
menyerahkan kuitansi lebih dulu sebelum cek diserahkan
atau dikirimkan oleh debitur kepada kreditur. Hal ini
dilakukan karena transaksi pembayar dengan cek pihak
pembayar tidak memperoleh jaminan akan menerima
tanda terima pembayaran dari pihak yang menerima cek.
Cek
5. Clearing
5. Clearing
Bank BNI46
Bank Niaga
6. Cancelled check di
simpan dalam
arsip bank
Pembayar
4. Menyetor Cek
ke bank
Cek
3. Melakukan
endorsemen atas cek
1. Menulis Cek
Cek
2. Menyerahkan
Cek
Penerima
Pembayaran
Fungsi Terkait Penerimaan Piutang
• Sekretariat; bertanggung jawab
– menerima cek dan surat pemberitahuan (remittance advice) melalui pos
dari debitur
– membuat daftar surat pemberitahuan dari debitur.
• Penagihan;
bertanggung jawab melakukan penagihan ke debitur berdasarkan
daftar piutang yang ditagih dari bagian akuntansi, apabila perusahaan
melakukan penagihan secara langsung,.
• Kas;
bertanggung jawab penerimaan cek dari bagian sekretaris dan
penagihan dan menyetorkan kas yang diterima ke bank.
• Akuntansi;
bertanggung jawab mencatat penerimaan kas dari piutang ke jurnal
penerimaan kas dan berkurangnya piutang dalam kartu piutang.
• Pemeriksaan Intern;
bertanggung jawab melaksanakan perhitungan kas yang berada
ditangan bagian kas secara periodik dan melakukan rekonsiliasi bank,
untuk mengecek ketelitian catatan kas yang dibuat bagian akuntansi
Dokumen
•
•
•
•
Surat pemberitahuan
Daftar surat pemberitahuan
Bukti setor bank
kuitansi
Dokumen
• Surat pemberitahuan; surat ini berupa tembusan bukti kas keluar
yang dibuat oleh debitur yang disertai dengan cek pembayaran dan
sebagai dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di
kartu piutang.
• Daftar surat pemberitahuan; merupakan rekapitulasi penerimaan
kas yang dibuat oleh bagian sekretariat atau penagihan. Daftar ini
dikirim ke bagian kas untuk dibuat bukti setor bank dan dipakai
bagian akuntansi sebagai dokumen pendukung bukti setor bank
dalam pencatatan penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas.
• Bukti setor bank; dibuat oleh bagian kas sebagai bukti penyetoran
kas yang diterima dari piutang ke bank.
• Bukti setor bank dibuat 3 rangkap: 2 lembar diminta dari bank setelah
diotorisasi sebagai bukti telah menyetor ke bank dan diserahkan ke
bagian akuntansi untuk dokumen sumber pencatatan penerimaan
kas dari piutang ke jurnal penerimaan kas.
• Kuitansi; merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat perusahaan
bagi debitur yang telah membayar utang.
Catatan Akuntansi
•
•
•
•
•
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal umum
Kartu persediaan
Kartu utang
Organisasi
• Fungsi akuntansi harus terpisah dari
fungsi penerimaan kas
• Fungsi penerimaan kas harus terpisah
dari fungsi akuntansi
Struktur otorisasi &
Prosedur pencatatan
• Debitur diminta untuk melakukan pembayaran
dalam bentuk cek atas nama atau atau dengan
cara pemindahan bukuan (giro bilyet)
• Fungsi penagihan melakukan penagihan hanya
atas dasar daftar piutang yang harus ditagih
yang dibuat oleh fungsi akuntansi
• Pengkreditan rekening pembantu oleh fungsi
akuntansi (bagian piutang) harus didasarkan
atas surat pemberitahuan yang berasal dari
debitur.
Praktik Yang Sehat
• Hasil penghitungan kas harus direkam
dalam berita acara perhitungan kas dan
disetor penuh ke bank dengan segera
• Para penagih dan kasir harus
diasuransikan
• Kas dalam perjalanan ( baik yang ada
ditangan bagian kasa maupun di penagih)
harus diasuransikan.
Wr.Wb.
PENERIMAAN
KAS
• Hasil Penjualan Tunai
• Hasil Penjualan Kredit
Hasil Penjualan Tunai
1. Prosedur penerimaan kas dari Over-The counter Sales
Pembeli barang datang ke perusahaan
2. Prosedur penerimaan kas dari Cash-0n Delivery Sales (COD Sales)
Transaksi penjualan yang melibatkan kantor pos, perusahaan
angkutan umum atau sendiri dalam penyerahan dan penerimaan
kas dari hasil penjualan.
3. Prosedur penerimaan kas dari Credit Card Sales
Over-The counter Sales
1. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga di
bagian penjualan
2. Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli berupa
uang tunai dan cek pribadi
3. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman
untuk menyerahkan barang kepada pembeli
4. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada
pembeli
5. Bagian kasa menyetorkan kas yang diterima ke bank
6. Bagian akuntansi mencatat pendapatan penjualan
dalam jurnal penjualan
7. Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari
penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas
Cash-0n Delivery Sales
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pembeli memesan barang lewat surat yang dikirim melalui kantor pos
Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengirim dengan cara
mengisi formulir COD sales di kantor pos
kantor pos pengirim mengirimkan barang dan formulir COD sales sesuai
dengan instruksi penjual ke kantor pos penerima
Kantor pos penerima pada saat diterimanya barang dan formulir COD
sales memberitahukan kepada pembeli tentang diterimannya kiriman
barang COD sales
Pembeli membawa surat panggilan ke Kantor pos penerima dan
melakukan pembayaran sejumlah yang tercantum dalam formulir COD
sales. Kantor pos penerima menyerahkan barang kepada pembeli,
dengan diterimanya kas dari pembeli
Kantor pos penerima memberitahukan kantor pos pengirim bahwa COD
sales telah dilaksanakan
Kantor pos pengirim memberitahukan penjual bahwa COD sales telah
selesai dilaksanakan, sehingga npenjual dapat mengambil kas yang
diterima dari pembeli
Credit Card Sales
1. Pemegang kartu kredit memesan barang ke bagian
penjualan
2. Bagian penjualan memerintahkan bagian pengiriman
untuk menyerahkan barang kepada pembeli
3. Pemegang kartu kredit membayar dengan kartu kredit
4. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada
pembeli
5. Bagian kas menyetorkan slip kartu kredit ke bank
penerbit kartu kredit
6. Secara periodik bank penerbit kartu kredit melakukan
penagihan kepada Pemegang kartu kredit
Jaringan Prosedur
1. Order penjualan
2. Penerimaan kas
3. Penyerahan barang
4. Pencatatan penjualan tunai
5. Penyetoran kas ke bank
6. Pencatatan penerimaan barang
7. Pencatatan harga pokok penjualan
Informasi Bagi Manajemen
• Jumlah Pendapatan penjualan,
berdasarkan jenis atau kelompok
produk selama periode tertentu.
• Jumlah kas yang diterima
• Jumlah Harga Pokok produk yang
dijual selama periode tertentu
• Nama dan alamat pembeli
• Kuantitas produk yang dijual
• Nama wiraniaga yang melakukan
penjualan
• Otorisasi penjabat yang berwenang
Struktur pengendalian intern kas
Mengharuskan:
• Penerimaan kas berupa tunai
untuk segera disetorkan ke
bank dengan melibatkan
bagian / pihak lain selain kasir
untuk intern check.
• Penerimaan kas berupa
transaksi kartu kredit
melibatkan bank penerbit
kartu kredit dalam
pencatatan penerimaan kas
Organisasi
1. Fungsi penjualan harus terpisah dari
fungsi kas
2. Fungsi kas harus terpisah dari fungsi
penjualan
3. Transaksi
penjualan
tunai
harus
dilaksanakan oleh fungsi : penjualan,
pengiriman, dan akuntansi
Otorisasi & Pencatatan
1. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi
penjualan dengan menggunakan faktur penjualan tunai
2. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara
membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai
3. Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan
permintaan otorisasi bank penerbit kartu kredit
4. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman
dengan cara membubuhkan cap sudah diserahkan
pada faktur penjualan tunai
5. Pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi
akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur
penjualan tunai
Praktik yang sehat
1. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak
dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan
oleh fungsi penjualan
2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai
disetor seluruhnya ke bank pada hari yang
sama dengan transaksi penjualan tunai atau
hari kerja berikutnya
3. Perhitungan saldo kas yang ada ditangan
fungsi kas secara periodik dan mendadak oleh
fungsi pemeriksa intern
Sistem Penerimaan kas
dari piutang
Mengharuskan :
1. Debitur melakukan pembayaran dengan
cek atau pemidah-bukuan melalui
rekening bank.
2. Kas yang diterima dalam bentuk cek dari
debitur harus segera disetor ke bank
dalam jumlah penuh
Cancelled Cek
Sistem perbankan di Indonesia tidak mengembalikan
Cancelled check kepada nasabah yang mengeluarkan cek.
Oleh karena pihak yang menerima pembayaran
berkewajiban untuk membuat bukti dokumenter yang
menunjukan telahditerimanya kas dari pembayar. Sehingga
dalam menagih piutang kreditur diwajibkan untuk
menyerahkan kuitansi lebih dulu sebelum cek diserahkan
atau dikirimkan oleh debitur kepada kreditur. Hal ini
dilakukan karena transaksi pembayar dengan cek pihak
pembayar tidak memperoleh jaminan akan menerima
tanda terima pembayaran dari pihak yang menerima cek.
Cek
5. Clearing
5. Clearing
Bank BNI46
Bank Niaga
6. Cancelled check di
simpan dalam
arsip bank
Pembayar
4. Menyetor Cek
ke bank
Cek
3. Melakukan
endorsemen atas cek
1. Menulis Cek
Cek
2. Menyerahkan
Cek
Penerima
Pembayaran
Fungsi Terkait Penerimaan Piutang
• Sekretariat; bertanggung jawab
– menerima cek dan surat pemberitahuan (remittance advice) melalui pos
dari debitur
– membuat daftar surat pemberitahuan dari debitur.
• Penagihan;
bertanggung jawab melakukan penagihan ke debitur berdasarkan
daftar piutang yang ditagih dari bagian akuntansi, apabila perusahaan
melakukan penagihan secara langsung,.
• Kas;
bertanggung jawab penerimaan cek dari bagian sekretaris dan
penagihan dan menyetorkan kas yang diterima ke bank.
• Akuntansi;
bertanggung jawab mencatat penerimaan kas dari piutang ke jurnal
penerimaan kas dan berkurangnya piutang dalam kartu piutang.
• Pemeriksaan Intern;
bertanggung jawab melaksanakan perhitungan kas yang berada
ditangan bagian kas secara periodik dan melakukan rekonsiliasi bank,
untuk mengecek ketelitian catatan kas yang dibuat bagian akuntansi
Dokumen
•
•
•
•
Surat pemberitahuan
Daftar surat pemberitahuan
Bukti setor bank
kuitansi
Dokumen
• Surat pemberitahuan; surat ini berupa tembusan bukti kas keluar
yang dibuat oleh debitur yang disertai dengan cek pembayaran dan
sebagai dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di
kartu piutang.
• Daftar surat pemberitahuan; merupakan rekapitulasi penerimaan
kas yang dibuat oleh bagian sekretariat atau penagihan. Daftar ini
dikirim ke bagian kas untuk dibuat bukti setor bank dan dipakai
bagian akuntansi sebagai dokumen pendukung bukti setor bank
dalam pencatatan penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas.
• Bukti setor bank; dibuat oleh bagian kas sebagai bukti penyetoran
kas yang diterima dari piutang ke bank.
• Bukti setor bank dibuat 3 rangkap: 2 lembar diminta dari bank setelah
diotorisasi sebagai bukti telah menyetor ke bank dan diserahkan ke
bagian akuntansi untuk dokumen sumber pencatatan penerimaan
kas dari piutang ke jurnal penerimaan kas.
• Kuitansi; merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat perusahaan
bagi debitur yang telah membayar utang.
Catatan Akuntansi
•
•
•
•
•
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal umum
Kartu persediaan
Kartu utang
Organisasi
• Fungsi akuntansi harus terpisah dari
fungsi penerimaan kas
• Fungsi penerimaan kas harus terpisah
dari fungsi akuntansi
Struktur otorisasi &
Prosedur pencatatan
• Debitur diminta untuk melakukan pembayaran
dalam bentuk cek atas nama atau atau dengan
cara pemindahan bukuan (giro bilyet)
• Fungsi penagihan melakukan penagihan hanya
atas dasar daftar piutang yang harus ditagih
yang dibuat oleh fungsi akuntansi
• Pengkreditan rekening pembantu oleh fungsi
akuntansi (bagian piutang) harus didasarkan
atas surat pemberitahuan yang berasal dari
debitur.
Praktik Yang Sehat
• Hasil penghitungan kas harus direkam
dalam berita acara perhitungan kas dan
disetor penuh ke bank dengan segera
• Para penagih dan kasir harus
diasuransikan
• Kas dalam perjalanan ( baik yang ada
ditangan bagian kasa maupun di penagih)
harus diasuransikan.