415 genjot kur sesuai target persyaratan kredit kini lebih longgar 97

Genjot KUR sesuai target Persyaratan kredit kini lebih longgar
Written by Artikel
Thursday, 26 August 2010 09:53 -

JAKARTA Bank penyalur KUR diminta menggenjotpenyaluran pada sisa akhirtahun ini untuk
mengejar targetminimal Rp15,5 triliun setelahpersyaratan kredit direlaksasi. Menteri BUMN
Mustafa Abubakar mengatakan hingga saat ini total penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)
kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru mencapai Rp6,5 triliun. Padahal
target maksimal itu seharusnya Rp 18 triliun selama tahun ini dan minimalnya Rp15,5 triliun.
"Kalau semester pertama lambat, karena masih ada hambatan. Sekarang sudah ada relaksasi,
jadi diharapkan bisa tumbuh sesuai target, setidaknya capai target minimal," katanya di
sela-sela acara Gelar Karya Mitra Binaan Mandiri, kemarin.
Menurut Mustafa, dari total target penyaluran kredit itu, PT Bank Mandiri Tbk mendapatkan
plafon untuk menyalurkan KUR maksimal Rp3 triliun dan minimal Rpl ,85 triliun. "Diharapkan
minimal itu bisa terlampaui meskipun efektif penyalurannya baru berjalan lancar pada Juni lalu."
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyampaikan penyaluran KUR
saat ini sudah sekitar Rp6,5 triliun dan sampai akhir tahun jika bisa mencapai Rp 13,5 triliun
tergolong baik karena efektif penyaluran baru berjalan pada Juni.
Untuk itu pihaknya akan meningkatkan KUR dengan mendatangi setiap bank penyalur agar
bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit sesuai dengan proyeksi masing-masing bank.
"Sekarang persyaratan kreditnya sudah dipermudah. Jadi seharusnya penyaluran KUR pada

semester kedua ini bisa lebih cepat, termasuk setelah plafon kredit KUR tanpa agunan
dinaikkan bisa mencapai Rp20 juta."
Sjarifuddin menyampaikan saat ini suku bunga KUR juga sudah tergolong rendah di kisaran
14% dan persoalan untuk menurunkan kembali harga, itu sepenuhnya diserahkan ke
perbankan karena sangat ditentukan oleh biaya dana yang dikeluarkan setiap bank penyalur.
Lebih lonqqar
Direktur Bank Mandiri Sunarso mengutarakan penyaluran KUR pada semester optimistis akan
tumbuh sesuai target minimalnya Rp 1,85 triliun karena relaksasi persyaratan kredit sudah lebih
longgar dan permintaannya juga membesar.
Penyaluran KUR sampai Mei 2010 terhambat karena ketentuan kreditnya yang masih ketat
seperti persyaratan nasabah penerima KUR tidak boleh menerima dua kali dari KUR tahun lalu,
dan juga tidak sedang menerima kredit dari bank.
"Saat ini, semua persyaratan yang menghambat itu sudah dihilangkan dan sehingga untuk
meningkatkan penyaluran sampai akhir tahuh akan lebih baik baik yang dilakukan ke nasabah
UKM perorangan maupun melalui linkage program dengan BPR dan koperasi."
Sunarso memaparkan penyaluran KUR tersebar ke sejumlah sektor yang dibagi dalam dua

1/2

Genjot KUR sesuai target Persyaratan kredit kini lebih longgar

Written by Artikel
Thursday, 26 August 2010 09:53 -

kelompok besar yakni sektor pertanian mencakup perkebunan, perikanan dan peternakan,
serta nonpertanian seperti perdagangan, jasa dan industri olehan.
Kualitas kredit KUR juga tergolong baik dengan angka kredit bermasalah hanya sekitar 1,7%
dan akan dipelihara pada kisaran tersebut.
"Kalau suku bunga bagi UKM itu sebenarnya tidak terlalu masalah karena mereka tidak sensitif,
tapi yang penting adalah kemudahan akses pembiayaan, termasuk kredit tanpa agunan yang
cukup memudahkan."
Pemerintah menunjuk enam bank menjadi penyalur kredit usaha rakyat yaitu BRI. Bank
Mandiri, BNI, BTN, Bank Bukopin serta Bank Syariah Mandiri. Tahun ini, diikutsertakan pula
kalangan bank pembangunan daerah.
Sumber : Bisnis Indonesia

2/2