Contoh Jurnal Internasional Gratis | Makalah Dan Jurnal Gratis Ai

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI 1
TUGAS REVIEW ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL
Nama
NPM
Program
Dosen

: Siti Rahayu Rachmawati
: 1206205420
: Reguler
: Rut Rismanta Silalahi S.Sos., M.Si

Judul Penelitian
Peneliti
Dimuat di
Tahun Publikasi
Link

:Online Social Relations and Country Reputation
: Hyunjin Seo
: International Journal of Communication (IJoC)

: 2013
: http://ijoc.org/index.php/ijoc/article/view/1926/887

1. Latar belakang penelitian
Jaringan digital telah meresap hampir di setiap aspek kehidupan kita, termasuk cara kita
membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain. Misalnya, hasil riset terbaru
menunjukkan bahwa banyak orang yang beralih ke Web untuk tetap terhubung dengan
teman dan kenalannya.
Dengan semakin pentingnya Internet dalam hubungan sosial, semakin banyak pula
penelitian yang dilakukan di bidang ini, seperti penelitian tentang karakteristik dari ikatan
jaringan sosial online dan dampak internet pada keterlibatan sipil dan partisipasi politik.
Namun,
masih terdapat kelangkaan penelitian tentang bagaimana perubahan ini
mempengaruhi pemahaman kita tentang negara-negara lain. Bagaimana, misalnya, apakah
jaringan sosial online mempengaruhi perspektif kita pada hubungan dengan warga dan
organisasi di negara lain? Bagaimana koneksi jaringan online kita dengan negara-negara
lain mempengaruhi persepsi kita tentang citra negara-negara tersebut? Penekanan yang
meningkat telat ditempatkan pada penggunaan media digital untuk mempromosikan citra
suatu negara di seluruh dunia (Foreign and Commonwealth Office, 2008; Tuhan, 2008),
namun para peneliti belum mengetahui apakah dan bagaimana bentuk-bentuk baru

komunikasi ini mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap negara-negara lain.
Penelitian ini menguji hubungan antara individu Korea Selatan secara jaringan sosial
online dan penggunaan informasi secara online terhadap pandangan mereka atas Amerika
Serikat dan peringkat favorability mereka terhadap Amerika Serikat. Korea Selatan dipilih
karena negara ini memiliki tingkat penetrasi broadband rumah tangga tertinggi di dunia, dan
mayoritas warganya menggunakan internet (KISA & KCC 2009 ). Selain itu, tingginya tingkat
bandwidth internet internasional antara Korea Selatan dan Amerika Serikat menunjukkan
banyak komunikasi berbasis internet antara kedua negara (TeleGeography, 2012). Selain
itu, Amerika Serikat adalah negara penting di benak warga Korea Selatan.

2. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran hubungan sosial online dan
penggunaan informasi dalam membentuk persepsi masyarakat dari negara-negara lain di
era teknologi informasi dan jejaring sosial online. Studi ini memberikan wawasan mengenai
pemahaman citra nasional dan reputasi negara di era informasi berjaringan dan
menawarkan implikasi kebijakan bagi mereka yang bekerja di bidang komunikasi
internasional dan diplomasi publik.
3. Kerangka pemikiran
Penelitian ini memiliki dua hipotesis dan dua pertanyaan penelitian, yakni:
Hipotesis 1: Semakin banyak pengalaman personal yang dimiliki orang Korea Selatan

atas Amerika Serikat, semakin tinggi mereka menilai positif reputasi Amerika Serikat.
Hipotesis 2: Semakin banyak pengalaman personal yang dimiliki orang Korea Selatan
atas Amerika Serikat, semakin tinggi hubungan sosial online yang akan mereka jalin
dengan orang Amerika Serikat.
Pertanyaan Penelitian 1: Bagaimana tingkat hubungan sosial online yang orang Korea
Selatan miliki dengan Amerika Serikat terkait dengan penilaian mereka terhadap
reputasi Amerika Serikat?
Pertanyaan Penelitian 2 : Bagaimana tingkat penggunaan informasi secara online
yang orang Korea Selatan miliki tentang Amerika Serikat terkait dengan penilaian
mereka terhadap reputasi Amerika Serikat?

4. Metode pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan metodologi survei untuk mempelajari sekelompok besar
persepsi orang dewasa Korea Selatan atas Amerika Serikat dan penggunaan situs jaringan
sosial dan jenis-jenis situs yang berkaitan dengan Amerika Serikat.
Target populasi untuk survei ini adalah pengguna internet Korea Selatan berusia 18
tahun ke atas, yang berada di Korea Selatan pada saat survei, yakni musim semi 2010.
Mereka terdiri dari 5 kelompok, yakni (1) orang Korea Selatan penerima beasiswa Fulbright
(2) wartawan Korea Selatan yang bertugas di Kementerian Luar Negeri (3) orang Korea
Selatan yang menjadi anggota Café USA (sebuah komunitas online yang dikelola Kedubes

AS); (4) pengusaha Korea Selatan yang bekerja di salah satu perusahaan konglomerat
negara atas; dan (5) mahasiswa Korea Selatan jurusan komunikasi di sebuah universitas di
Seoul.
Survei ini dirancang untuk menguji (1) penggunaan internet masing-masing responden,
(2) tingkat dan intensitas hubungan sosial online dengan Amerika Serikat, (3) penggunaan
informasi online berkaitan dengan Amerika Serikat, (4) Penilaian reputasi Amerika Serikat,
(5) pengalaman pribadi dengan Amerika Serikat, (6) status sosial ekonomi, dan (7) variabel
demografi lainnya, termasuk usia.
Tahap pertama, sebuah e-mail dikirimkan untuk meminta partisipasi dalam pretest ke 50
warga Korea Selatan. Dari 50 e-mail, 4 gagal dikirimkan. Dari 46 permintaan valid, 17 orang
berpartisipasi dalam pretest, menghasilkan tingkat tanggapan 37%. Responden diminta
untuk mengidentifikasi pertanyaan, pilihan jawaban, atau pernyataan yang ambigu atau sulit
dipahami dan memberikan saran untuk perubahan. Berdasarkan umpan balik mereka,

beberapa pertanyaan dan pernyataan diperbaiki untuk meningkatkan kejelasan mereka.
Kuesioner survei yang sudah direvisi dibuat dalam bahasa Korea dan diterbitkan melalui
situs survei online profesional, SurveyGizmo.com. Ketika survei online sudah siap, link
survei tersebut dikirim ke target peserta. Survei dibuka dari awal Maret sampai awal Mei
2010.
5. Hasil penelitian

Hasil uji Hipotesis 1 menunjukkan bahwa semakin banyak pengalaman personal yang
dimiliki orang Korea Selatan atas Amerika Serikat, semakin tinggi mereka menilai positif
reputasi Amerika Serikat.
Hasil uji Hipotesis 2 menunjukkan semakin banyak pengalaman personal yang dimiliki
orang Korea Selatan atas Amerika Serikat, semakin besar pula hubungan sosial online yang
akan mereka jalin dengan orang Amerika Serikat.
Hasil dari pertanyaan penelitian 1 menunjukkan bahwa semakin tinggi hubungan sosial
online lebih warga Korea Selatan Amerika Serikat, semakin negatif mereka menilai reputasi
Amerika Serikat.
Hasil dari pertanyaan penelitian 2 menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan
secara statistik antara tingkat penggunaan informasi secara online yang orang Korea
Selatan miliki tentang Amerika Serikat terkait dengan penilaian mereka terhadap reputasi
Amerika Serikat
6. Diskusi dan Kesimpulan
Penelitian ini membuat beberapa kontribusi penting di bidang komunikasi dan area lain
dari penelitian. Yang paling penting, penelitian ini menawarkan laporan yang komprehensif
tentang kerja jaringan online dan keterhubungan. Definisi teoritis dan operasional hubungan
sosial online dan penggunaan informasi secara online meletakkan dasar untuk studi masa
depan pada pemahaman individu dari negara-negara lain di era informasi jaringan. Ini
adalah salah satu dari beberapa studi yang memperhitungkan peran jaringan sosial online

dalam mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi individu terhadap negaranegara lain dan peristiwa internasional.
Meskipun studi ini menawarkan beberapa temuan baru dan menarik, penting diingatkan
kepada pembaca beberapa keterbatasan penelitian. Sampel miring ke elit intelektual.
Namun, itu dipilih untuk memastikan variasi dalam paparan responden ke konten online dan
pengalaman pribadi mengenai Amerika Serikat. Karena survei berdasarkan nonprobability
sampling, sulit untuk menggeneralisasi temuan untuk populasi yang lebih besar. Namun,
metode pengambilan sampel sesuai untuk tujuan penelitian ini, yakni untuk meneliti
pengaruh hubungan sosial online individu dengan negara-negara lain dan persepsi mereka
terhadap negara-negara tersebut. Sebuah survei yang didasarkan pada sampel yang
representatif nasional akan memberikan hasil yang lebih bisa digeneralisasikan.