Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perkembangan Fungsi Bangunan Istana Djoen Eng di Salatiga Pada Tahun 1921-1968

PERKEMBANGAN FUNGSI BANGUNAN ISTANA DJOEN ENG DI
SALATIGA PADA TAHUN 1921-1968
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi S-1 Pendidikan Sejarah

Oleh :
Guntur Priyantoro
152008017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012

i

ii


iii

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

:



!"



"
#





$ %



&

' '

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang senantiasa mencurahkan berkat, bimbingan dan rahmatNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini guna melengkapi sebagian persyaratan menempuh
sarjana pendidikan Strata 1 Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan bantuan baik berupa dorongan, bimbingan, pengarahan

dan meluangkan waktu untuk membantu penulis dari awal penyusunan skripsi ini.
Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua Orang tua yang mendukung dan memotivasi selama studi.
2. Dr. Bambang S. Sulasmono, M.Si, selaku Dekan FKIP Universitas
Kristen Satya Wacana
3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Sunardi S.Pd., M.Pd.
4. Dra. Emy Wuryani, M.Hum, selaku pembimbing I sekaligus wali studi
yang telah membantu meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dan
menyemangati, memberikan dorongan dari awal hingga terselesainya
skripsi ini.
5. Drs. Tri Widiarto, M.Pd, selaku dosen pembimbing II dan pengajar
yang telah memberi bimbingan dan petunjuk hingga terselesainya
skripsi ini.

vi

6. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum, dosen FKIP Progdi Pendidikan
Sejarah yang telah membantu dan memberikan banyak saran dalam
awal pembuatan skripsi ini.
7. Drs. Sugeng Reksodiharjo, Drs. Iman Sudibyo, dan Drs. August H.

Naiola, MA, selaku dosen FKIP yang telah memberikan banyak
pelajaran dan pengalaman selama penulis belajar di Progdi Sejarah.
8. Eddy Supangkat yang telah meminjamkan koleksi pribadinya berupa
foto Istana Djoen Eng.
9. Para Narasumber yang telah memberikan informasi dan data-data yang
menunjang skripsi ini.
10. Teman-teman Heni, Adi Nur, Mia, Atika, Munding, Dian Luki, Dian
Sri, Dewi, Wowon, Nova, Novi, dan Adi. Teman-teman Angkatan 2008
yang senantiasa bersama-sama belajar dan memberikan dukungan serta
semangat.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini banyak kelemahan dan kekurangan
karena keterbatasan kemampuan pada penulis. Penulis akan dengan senang hati
menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna.

Salatiga,

September 2012
Penulis


vii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………….......

i

LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………....

iii

PERNYATAAN..………………………………………………………….

iv


MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………..

v

KATA PENGANTAR....……………………………………………….....

vi

DAFTAR ISI...………………………………………………………….....

viii

DAFTAR LAMPIRAN....................………………………………………

x

ABSTRAK ………………………………………………………………...

xi


ABSTRACT............…………………………………….............................

xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................……………………………….........

1

B. Rumusan Masalah.......................................…………………......

5

C. Tujuan Penelitian...................……………………………….......

5

D. Manfaat Penelitian...............………………………………….....

6


BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
A. Etnis Cina Di Salatiga…………………………….......................

7

B. Arsitektur Bangunan.....................................................................

9

C. Bangunan Yang Berarsitektur China Dan Eropa...………….......

10

viii

D. Pekembangan Istana Djoen Eng Menjadi Institut Roncalli..........

11


E. Penelitian Yang Relevan..............................................…….........

12

BAB III METHODOLOGI PENELITIAN
A. Bentuk Dan Strategi Penelitian……………………………….....

13

B. Sumber Data........……………………………………………......

13

C. Langkah-langkah Penelitian………………………………..........

13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Letak Geografis Salatiga..............….……………........................


18

B. Kedatangan Bangsa Belanda Di Salatiga.................. ……...........

20

Pembangunan Fasilitas Dan Tata Kota Yang Berarsitektur
Eropa..........................................……………………..............

21

C. Kedatangan Etnis Tionghoa Di Salatiga…...................................

24

D. Kedatangan Djoen Eng Di Salatiga..............................................

30

E. Gedung/ Bangunan Istana Djoen Eng...........................................


32

F. Perkembangan Fungsi Bangunan Istana Djoen Eng.....................

33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………….…………………………………......

38

B. Saran……………………………….............………………….....

40

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

42

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

L1

Peta Salatiga Tahun 1940.....................................................................

45

L2

Foto Kwik Djoen Eng ………………………………………………

46

L3

Denah Istana Djoen Eng......................................................................

47

L4

Lampiran Dokumentasi........................................................................

48

x

ABSTRAK

Guntur Priyantoro 152008017, 2012. Perkembangan Fungsi
Bangunan Istana Djoen Eng di Salatiga Pada Tahun 1921-1968.
Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
(Pembimbing I : Dra. Emy Wuryani, M.Hum dan Pembimbing II : Drs.
Tri Widiarto, M.Pd).

Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan perkembangan fungsi
bangunan istana Djoen Eng dari tahun 1921-1968. Istana Djoen Eng mengalami
perubahan fungsi dari rumah pribadi menjadi sebuah Institut. Metode penelitian
yang digunakan adalah deskriptif-naratif. Sumber data diperoleh melalui
wawancara, studi dokumen dan pustaka.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan istana Djoen
Eng di Salatiga dilihat dari beberapa perubahan fungsi sejak istana tersebut berdiri
pada tahun 1921 hingga berubah fungsi menjadi Institut Roncalli pada tahun
1968.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : pertama, Istana Djoen Eng
merupakan bangunan berarsitektur China yang pada awalnya sebagai rumah
pribadi sebelum terjadi krisis global, yang menyebabkan Istana tersebut harus
disita oleh Javaache Bank akibat pemiliknya yaitu Kwik Djoen Eng terlilit
hutang. Kedua, bangunan tersebut kemudian dijual oleh Javaache Bank kepada
FIC (Fratres Immaculatae Conceptionis) dan mengalami berbagai perubahan
fungsi, yaitu pada tahun 1940 dijadikan kamp tawanan oleh gubbernement
Hindia-Belanda, 1942 dijadikan Kamp Interniran bangsa Belanda, 1945 sebagai
markas polisi dan Tentara Indonesia, dan pada tahun 1946-1949 dijadikan sebagai
tangsi tentara Belanda. Ketiga, pada tahun 1949 Bruder FIC mulai menetap dan
membangun sebuah sekolah hingga kemudian atas dukungan dan tanggapan
positif dari kalangan religius bangunan dijadikan sebagai Institut Roncalli hingga
saat ini.

Kata Kunci : Istana Djoen Eng, Fungsi Bangunan, Insitut Roncalli

xi

ABSTRACT
Guntur Priyantoro 152008017, 2012. The Development of
Building Function of Djoen Eng Palace in Salatiga 1921-1968. Script:
History of Education Study Program, The Faculty of Teacher Training
and Pedagogy, Satya Wacana Christian University. (Tutorship I: Dra.
Emy Wuryani, M.Hum, Tutorship II: Drs. Tri Widarto. M.Pd).
The purpose of the study is to describe the development of the building
Function, Djoen Eng Palace in 1921-1968. The history of Djoen Eng Palace
changes from private home into an institute. The research method which is used in
this research is descriptive-narrative. The sources of this data were obtained
through interviews, documents and library research.
The subject of the study was aimed to analyze the development of Djoen
Eng Palace in Salatiga that has been transformed from some changes of the
functions of the building since it was established in 1921 into an Institute called
Roncalli in 1968.
The data analysis revealed into three parts, Firstly Djoen Eng Palace was
a Chinese building architecture which was originally used as a private home
before the global crisis, it was caused the Palace should be confiscated by the
Javaache Bank because the owner of the Palace, Kwik Djoen Eng was in debts.
Secondly , the building was subsequently sold by the Javaache Bank to the FIC
(Fratres Immaculatae Conceptionis) and subjected to various changes in the
function of the building, which was became a military internee camp by
Netherlands East Indies gubbernement in 1940 beside it was became a military
internee camp of the Dutch internment in 1942.In 1945 It was became a
Indonesian Police and Military camp. Finally During1946-1949 it was used to the
Dutch army barracks. Thirdly in 1949 Bruder FIC began to settle in Djoen Eng
Palace and started to build a school which was supported and got positive
feedback from the religious. Finally the palace was totally build into an Institute
and named Roncally institute until today.

Keywords: Djoen Eng Palace, Building Function, Roncalli Institute

xii