PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
BUPATI PADANG PARIAMAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN
NOMOR 45 TAHUN 2014
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
BUPATI PADANG PARIAMAN,
Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah,
bahwa
Gubernur/Bupati/Walikota
wajib
menetapkan indikator kinerja utama untuk Pemerintah
Provinisi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1956 Nomor 20);
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3846);
Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Kepulauan Mentawai (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999
Nomor 177, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 3898);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kota Pariaman di Propinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 4187);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
4421);
MMM6. Undang-Undang...
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 59);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan
Batas Wilayah Kotamadya Tingkat II Padang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3164);
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4593);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kabupaten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
MEMUTUSKAN...
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Padang Pariaman;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman;
3. Bupati adalah Bupati Padang Pariaman;
4. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran
ataupun tujuan sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi
yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan;
5. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) adalah
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategi
organisasi.
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
Tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adalah :
a. untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan
diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara
baik;
b. untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja.
Pasal 3.
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah sebagaimana tersebut
dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 4
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah digunakan oleh
Organisasi Perangkat Daerah untuk :
a. menetapkan Rencana Kinerja Tahunan
b. menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran
c. menyusun Dokumen Penetapan Kinerja
d. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja, dan
e. melakukan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2010 - 2015 yang disesuaikan dengan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah yang disusun setiap tahun.
BAB III...
BAB III
PEMINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 5
(1) Pembinaan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilakukan
oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Padang Pariaman
(2) Pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilakukan
oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Padang Pariaman
BAB IV
PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya pada Berita Daerah
Kabupaten Padang Pariaman.
Ditetapkan di Parit Malintang
pada tanggal
Desember 2014
BUPATI PADANG PARIAMAN,
dto
ALI MUKHNI
Diundangkan di Parit Malintang
pada tanggal
2014
SEKRETARIS DAERAH
dto
JONPRIADI
Berita Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2014 Nomor
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN
NOMOR 45 TAHUN 2014
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
No
1
2
3
Sasaran Strategis
Meningkatnya pemahaman,
penghayatan dan pengamalan
ajaran agama/kepercayaan
Indikator Kinerja
Peringkat Dalam MTQ
Tingkat Sumbar
Formulasi Pengukuran
Peringkat Kabupaten Padang Pariaman dalam
MTQ Sumbar
Sumber Data
Bagian KESRA
SKPD
Pengelola
Bagian
KESRA
Peningkatan Majlis
taklim yang aktif (%)
Bagian Kesra
Bagian Kesra
Peningkatan Jamaah
Haji Daerah (%)
Bagian Kesra
Bagian Kesra
Meningkatnya profesionalisme
aparatur pemerintahan yang
bersikap dan berperilaku anti
korupsi, kolusi dan nepotisme,
responsif, transparan,
akuntabel serta beretika, dan
berwibawa
Opini BPK
Opini hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Daerah
BPK (Badan
Pemeriksa
Keuangan)
DPPK dan
Inspektorat
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (indeks)
Nilai IKM
Bagian
Organisasi dan
PAN
Bagian
Organisasi
dan PAN
Meningkatnya pemerataan dan
jangkauan akses pelayanan
pendidikan
Angka rata-rata lama
sekolah (tahun)
Jumlah tahun yang ditempuh oleh penduduk 15
tahun keatas dalam mengikuti pendidikan
formal yang dihitung sampai jenjang pendidikan
tertinggi yang ditamatkan/tingkat tertinggi yang
pernah diduduki
BPS
Dinas
Pendidikan
Angka Melek Huruf
(%)
Persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang
dapat membaca dan menulis huruf latin dan
atau huruf lainnya
BPS
Rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh BPS
sekelompok orang yang dilahirkan pada suatu
waktu tertentu jika mortalitas untuk kelompok
umur tersebut bersifat tetap pada masa
mendatang
Dinas
Pendidikan
4
Meningkatnya status kesehatan
masyarakat
Angka usia harapan
hidup (tahun)
5
Mengembangkan tenaga kerja
yang berkualitas, produktiffitas
dan berdaya saing tinggi dengan
pelatihan keterampilan
berorientasi penempatan dan
kemandirian tenaga kerja.
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) (%)
BPS
Dinsosnaker
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (%)
BPS
Dinsosnaker
Meningkatnya produksi dan
produktivitas pertanian,
perkebunan dan perikanan
Produktivitas padi
atau bahan pangan
utama lokal lainnya
per hektar (ton/ha)
BPS
Distannakhu
t
pertanian/perkebunan BPS
Distannakhu
t
6
Dinas
Kesehatan
Kontribusi sektor
pertanian/perkebuna
n terhadap PDRB (%)
Kontribusi
sektor
terhadap PDRB
Produksi perikanan
tangkap (ton)
Jumlah Unit Armada x Jumlah Muatan Per DKP
Armada x Jumlah Trip Setiap Tahun
(didapat melalui kuisioner oleh Penyuluh
Perikanan)
DKP
Produksi perikanan
budidaya (ton)
Jumlah Produksi di Kelompok Pembudidaya DKP
Ikan
DKP
7
Berkembangnya usaha mikro,
kecil dan koperasi
Tingkat Pendapatan
pembudidaya/bulan
(Rp.)
Jumlah Pendapatan Pembudidaya Per Bulan
DKP
DKP
Tingkat Pendapatan
nelayan/bulan (Rp.)
Jumlah Pendapatan Nelayan Per Bulan
DKP
DKP
Persentase kontribusi
usaha perikanan
terhadap PDRB (%)
Kontribusi Usaha Perikanan Terhadap PDRB
DKP
DKP
Jumlah Koperase
Sehat
Jumlah Koperasi Sehat
Diskoperindag
ESDM
Diskoperinda
g ESDM
Jumlah UMKM yang
aktif
Jumlah UMKM Aktif
Diskoperindag
ESDM
Diskoperinda
g ESDM
8
Meningkatnya investasi berbasis
ekonomi kerakyatan
Jumlah nilai investasi
berskala nasional
(PMDN/PMA) (Rp.)
Jumlah Nilai Investasi
BPS
BPMP2T
9
Meningkatnya jumlah
kunjungan wisata
Kunjungan wisata
(jumlah orang)
Jumlah Kunjungan Wisata
Disporabudpar
Disporabudp
ar
Meningkatnya pengelolaan
sumber daya alam yang
berwawasan lingkungan
Luas Hutan Rakyat
(Ha)
Luas Hutan Rakyat
Distannakhut
Distannakhu
t
10
BUPATI PADANG
PARIAMAN,
dto
ALI MUKHNI
PROVINSI SUMATERA BARAT
PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN
NOMOR 45 TAHUN 2014
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
BUPATI PADANG PARIAMAN,
Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah,
bahwa
Gubernur/Bupati/Walikota
wajib
menetapkan indikator kinerja utama untuk Pemerintah
Provinisi/Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1956 Nomor 20);
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3846);
Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Kepulauan Mentawai (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999
Nomor 177, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 3898);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kota Pariaman di Propinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 4187);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
4421);
MMM6. Undang-Undang...
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 59);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan
Batas Wilayah Kotamadya Tingkat II Padang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3164);
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4593);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kabupaten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
MEMUTUSKAN...
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Padang Pariaman;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman;
3. Bupati adalah Bupati Padang Pariaman;
4. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran
ataupun tujuan sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi
yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan;
5. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) adalah
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategi
organisasi.
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
Tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adalah :
a. untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan
diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara
baik;
b. untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja.
Pasal 3.
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah sebagaimana tersebut
dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 4
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah digunakan oleh
Organisasi Perangkat Daerah untuk :
a. menetapkan Rencana Kinerja Tahunan
b. menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran
c. menyusun Dokumen Penetapan Kinerja
d. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja, dan
e. melakukan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2010 - 2015 yang disesuaikan dengan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah yang disusun setiap tahun.
BAB III...
BAB III
PEMINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 5
(1) Pembinaan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilakukan
oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Padang Pariaman
(2) Pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilakukan
oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Padang Pariaman
BAB IV
PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya pada Berita Daerah
Kabupaten Padang Pariaman.
Ditetapkan di Parit Malintang
pada tanggal
Desember 2014
BUPATI PADANG PARIAMAN,
dto
ALI MUKHNI
Diundangkan di Parit Malintang
pada tanggal
2014
SEKRETARIS DAERAH
dto
JONPRIADI
Berita Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2014 Nomor
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN
NOMOR 45 TAHUN 2014
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN
No
1
2
3
Sasaran Strategis
Meningkatnya pemahaman,
penghayatan dan pengamalan
ajaran agama/kepercayaan
Indikator Kinerja
Peringkat Dalam MTQ
Tingkat Sumbar
Formulasi Pengukuran
Peringkat Kabupaten Padang Pariaman dalam
MTQ Sumbar
Sumber Data
Bagian KESRA
SKPD
Pengelola
Bagian
KESRA
Peningkatan Majlis
taklim yang aktif (%)
Bagian Kesra
Bagian Kesra
Peningkatan Jamaah
Haji Daerah (%)
Bagian Kesra
Bagian Kesra
Meningkatnya profesionalisme
aparatur pemerintahan yang
bersikap dan berperilaku anti
korupsi, kolusi dan nepotisme,
responsif, transparan,
akuntabel serta beretika, dan
berwibawa
Opini BPK
Opini hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Daerah
BPK (Badan
Pemeriksa
Keuangan)
DPPK dan
Inspektorat
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (indeks)
Nilai IKM
Bagian
Organisasi dan
PAN
Bagian
Organisasi
dan PAN
Meningkatnya pemerataan dan
jangkauan akses pelayanan
pendidikan
Angka rata-rata lama
sekolah (tahun)
Jumlah tahun yang ditempuh oleh penduduk 15
tahun keatas dalam mengikuti pendidikan
formal yang dihitung sampai jenjang pendidikan
tertinggi yang ditamatkan/tingkat tertinggi yang
pernah diduduki
BPS
Dinas
Pendidikan
Angka Melek Huruf
(%)
Persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang
dapat membaca dan menulis huruf latin dan
atau huruf lainnya
BPS
Rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh BPS
sekelompok orang yang dilahirkan pada suatu
waktu tertentu jika mortalitas untuk kelompok
umur tersebut bersifat tetap pada masa
mendatang
Dinas
Pendidikan
4
Meningkatnya status kesehatan
masyarakat
Angka usia harapan
hidup (tahun)
5
Mengembangkan tenaga kerja
yang berkualitas, produktiffitas
dan berdaya saing tinggi dengan
pelatihan keterampilan
berorientasi penempatan dan
kemandirian tenaga kerja.
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) (%)
BPS
Dinsosnaker
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (%)
BPS
Dinsosnaker
Meningkatnya produksi dan
produktivitas pertanian,
perkebunan dan perikanan
Produktivitas padi
atau bahan pangan
utama lokal lainnya
per hektar (ton/ha)
BPS
Distannakhu
t
pertanian/perkebunan BPS
Distannakhu
t
6
Dinas
Kesehatan
Kontribusi sektor
pertanian/perkebuna
n terhadap PDRB (%)
Kontribusi
sektor
terhadap PDRB
Produksi perikanan
tangkap (ton)
Jumlah Unit Armada x Jumlah Muatan Per DKP
Armada x Jumlah Trip Setiap Tahun
(didapat melalui kuisioner oleh Penyuluh
Perikanan)
DKP
Produksi perikanan
budidaya (ton)
Jumlah Produksi di Kelompok Pembudidaya DKP
Ikan
DKP
7
Berkembangnya usaha mikro,
kecil dan koperasi
Tingkat Pendapatan
pembudidaya/bulan
(Rp.)
Jumlah Pendapatan Pembudidaya Per Bulan
DKP
DKP
Tingkat Pendapatan
nelayan/bulan (Rp.)
Jumlah Pendapatan Nelayan Per Bulan
DKP
DKP
Persentase kontribusi
usaha perikanan
terhadap PDRB (%)
Kontribusi Usaha Perikanan Terhadap PDRB
DKP
DKP
Jumlah Koperase
Sehat
Jumlah Koperasi Sehat
Diskoperindag
ESDM
Diskoperinda
g ESDM
Jumlah UMKM yang
aktif
Jumlah UMKM Aktif
Diskoperindag
ESDM
Diskoperinda
g ESDM
8
Meningkatnya investasi berbasis
ekonomi kerakyatan
Jumlah nilai investasi
berskala nasional
(PMDN/PMA) (Rp.)
Jumlah Nilai Investasi
BPS
BPMP2T
9
Meningkatnya jumlah
kunjungan wisata
Kunjungan wisata
(jumlah orang)
Jumlah Kunjungan Wisata
Disporabudpar
Disporabudp
ar
Meningkatnya pengelolaan
sumber daya alam yang
berwawasan lingkungan
Luas Hutan Rakyat
(Ha)
Luas Hutan Rakyat
Distannakhut
Distannakhu
t
10
BUPATI PADANG
PARIAMAN,
dto
ALI MUKHNI