Dinamika Kelompok dalam Konteks Pendidikan
DINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
(Disajikan dalam Acara Workshop Pembina
OSIS, yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kuningan)
Oleh: AKHMAD SUDRAJAT
http://akhmadsudrajat.wordpress.com
Kuningan, Lembah Ciremai, 24 Desember 2009
Tujuan:
Peserta pelatihan diharapkan dapat
memahami:
Kedudukan dinamika kelompok dalam
layanan pendidikan di sekolah
Konsep dasar dinamika kelompok
Mekanisme pengembangan kelompok
Ciri-ciri kelompok yang efektif
Upaya memfasilitasi kelompok
Jenis kegiatan dan permainan kelompok
Upaya mengelola konflik dalam kelompok
DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
DINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
3 KEY AREA LAYANAN
PENDIDIKAN DI SEKOLAH
TUJUAN
PENDIDIKA
N
DINAMIKA
KELOMPO
K
KEY AREA KEGIATAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
ADMINISTRATIF/
MANAJEMEN
PENGEMBANG
AN DIRI
PEMBELAJAR
AN
KONSEP
DASAR
KONSEP
DASAR
KONSEP
DASAR
DINAMIKA
KELOMPOK
Dinamika
kelompok
adalah
studi tentang interaksi individu
dalam kelompok, khususnya
kelompok kecil (anggota < 20
orang),
yang
didalamnya
ditandai dengan adanya proses
kelompok yang
dinamis dan
kompleks,-melibatkan
perilaku,
personaliti
dan
kegiatan yang dilakukan oleh
masing-masing
anggota
kelompok.
2 Komponen Esensial Dinamika
Kelompok
GROUP
BONDING
Bonding
akan
COHESIVENE
DYNAMIC
Cohesiveness
SS
memastikan
(kesatupaduan)
bahwa anggota
rasa kebersamaan
team memiliki
dalam kelompok,
komitmen yang
yang ditandai oleh
kuat, misalnya
adanya rasa
terhadap waktu,
memiliki dan
pengetahuan,
keterkaitan
keterampilan dan
diantara sesama
energi untuk
anggota
mencapai tujuan
Cunningham and Gresso, Oswald (1996)
kelompok
Memudahka
n segala
pekerjaan.
Membentuk
kerjasama
saling
menguntungka
n dalam
mengatasi
persoalan.
Fungsi
Dinamik
a
Kelompo
k
Menciptakan iklim
demokratis dalam
kehidupan
masyarakat
Mengatasi
pekerjaan
yang
membutuhka
n
pemecahan
masalah dan
mengurangi
beban
pekerjaan
yang terlalu
besar
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KELOMPOK
KELOMPOK
PENGEMBANGAN
KELOMPOK
PENGEMBANGAN
KELOMPOK
Adjourni
Kelompok
ng membubarkan
diri karena tujuan sudah
tercapai, atau karena tidak
utuh lagi
Performi
ng
Kelompok telah matang dan
kompak dalam mencapai tujuan
kelompok
Adanya kesepakatan
tentang standar aturan
Storming
perilaku
kelompok
Kekacauan,
salingdalam
berebut
Relation
Norming
pengaruh dan status dalam
Formin
kelompok
g Awal terbentuknya kelompok,
saling mengenal antara satu
dengan lainnya
Time
Bruce Tuckman (1965)
Hal yang perlu
diperhatikan!
Setiap orang membawa pengalaman
masa lalunya
Setiap orang datang dengan
kepribadiannya masing-masing
(persepsi, sikap, dan nilai-nilai yang
dianutnya )
Setiap orang datang dengan
sejumlah harapan tertentu
NENEK ATAU
GADIS?
KAKEK ATAU
PEMUDA?
KELOMPOK
YANG
EFEKTIF
KELOMPOK
YANG
EFEKTIF
KELOMPOK
YANG
EFEKTIF
Ciri-Ciri Kelompok yang
Efektif (I)
1.
2.
3.
4.
5.
Secara berkala, kelompok menetapkan kinerja,
tujuan, dan prosesnya
Tidak ada kezaliman terhadap minoritas
(dominating subgroup or individual).
Anggota kelompok terlibat, tertarik dan mau
mendengarkan yang lain
Banyak keputusan yang dihasilkan melalui
musyawarah mufakat
Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik
dan anggota kelompok memiliki kejelasan
tentang tugas dan perannya masing-masing
Selanjutnya
……
Lanjutan…….
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan
anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas
dan perannya masing-masing
Anggota tidak merasa takut untuk mengajukan ide-ide
kreatif dan mengekspresikan perasaaannya
Iklim emosional yang bebas dan nyaman
Seluruh anggota berpartisipasi dalam diskusi terkait
dengan tugas-tugas kelompok
Kelompok merasa OK atas ketidaksetujuan, dan kritik,
Ada kejelasan siapa yang menjadi fasilitator kelompok,
tetapi tidak lantas menguasai kelompok tersebut
MEMFASILITASI
KELOMPOK
MEMFASILITASI
KELOMPOK
MEMFASILITASI
KELOMPOK
Memfasilitasi Kelompok
Sebuah kelompok tidak dapat
berfungsi secara otomatis, sehingga
perlu difasilitasi
Fasilitasi adalah suatu proses yang
disadari untuk membantu kelompok
meraih sukses tugas-tugas kelompok,
yang dapat dilakukan oleh anggota
sendiri atau dengan bantuan orang
luar
1.
2.
3.
4.
10
Sikap
Fasilita
tor
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Saling belajar dan saling
menghargai
Bersikap sederajat dan akrab
Mendengarkan dan tidak
mendominasi
Tidak menggurui
Tidak memihak dan tidak
mengkritik secara formal
Bersikap terbuka dan rendah
hati
Bersikap positif
Selalu melakukan kontak
mata dengan peserta
Memperhatikan peserta yang
paling diam
Kreatif dan selalu kreatif
KEGIATAN
PERMAINAN
KELOMPOK
KEGIATAN
PERMAINAN
KELOMPOK
KEGIATAN
PERMAINAN
KELOMPOK
Jenis
Kegiatan
dan
Permainan
Kelompok
Ice-breaker games
Leadership-games
Psycho-drama
Role-playing games
Team building games
Trust-building games
Psychological selfawareness exercises
Group problem solving
activities
dan sebagainya
KONFLIK
DALAM
KELOMPOK
KONFLIK
DALAM
KELOMPOK
KONFLIK
DALAM
KELOMPOK
Konflik dalam Kelompok
Konflik dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana seseorang dihadapkan
dengan motif, keyakinan, nilai dan
tujuan yang saling bertentangan.
Konflik dapat terjadi bila perhatian
utama anggota kelompok diarahkan
pada diri sendiri, sehingga perspektif
mereka menjadi sempit dan orientasi
mereka hanya pada jangka waktu
pendek saja.
Upaya Mencairkan
Konflik
Define what the conflict is about
It’s not you versus me; it’s you and
me versus the problem
Sort out interpretations from facts
Develop a sense of forgiveness.
Learn to listen actively
Purify your heart
(Daniel Robin, 2004)
Implikasi terhadap Proses
Pembinaan Siswa
Kelompok-kelompok kegiatan kesiswaan
(OSIS, Pramuka, PMR, dsb) perlu
dikembangkan menjadi unit kelompok
yang efektif melalui upaya penerapan
konsep-konsep dinamika kelompok.
Pembina OSIS/Ekstra Kurikuler adalah
fasilitator bagi unit kelompok binaannya,
oleh karenanya diperlukan keterampilan
mengembangkan dinamika kelompok
Tetap semangat dan terus
berkarya!
Sekian dan Terima Kasih
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
(Disajikan dalam Acara Workshop Pembina
OSIS, yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kuningan)
Oleh: AKHMAD SUDRAJAT
http://akhmadsudrajat.wordpress.com
Kuningan, Lembah Ciremai, 24 Desember 2009
Tujuan:
Peserta pelatihan diharapkan dapat
memahami:
Kedudukan dinamika kelompok dalam
layanan pendidikan di sekolah
Konsep dasar dinamika kelompok
Mekanisme pengembangan kelompok
Ciri-ciri kelompok yang efektif
Upaya memfasilitasi kelompok
Jenis kegiatan dan permainan kelompok
Upaya mengelola konflik dalam kelompok
DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
DINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
3 KEY AREA LAYANAN
PENDIDIKAN DI SEKOLAH
TUJUAN
PENDIDIKA
N
DINAMIKA
KELOMPO
K
KEY AREA KEGIATAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
ADMINISTRATIF/
MANAJEMEN
PENGEMBANG
AN DIRI
PEMBELAJAR
AN
KONSEP
DASAR
KONSEP
DASAR
KONSEP
DASAR
DINAMIKA
KELOMPOK
Dinamika
kelompok
adalah
studi tentang interaksi individu
dalam kelompok, khususnya
kelompok kecil (anggota < 20
orang),
yang
didalamnya
ditandai dengan adanya proses
kelompok yang
dinamis dan
kompleks,-melibatkan
perilaku,
personaliti
dan
kegiatan yang dilakukan oleh
masing-masing
anggota
kelompok.
2 Komponen Esensial Dinamika
Kelompok
GROUP
BONDING
Bonding
akan
COHESIVENE
DYNAMIC
Cohesiveness
SS
memastikan
(kesatupaduan)
bahwa anggota
rasa kebersamaan
team memiliki
dalam kelompok,
komitmen yang
yang ditandai oleh
kuat, misalnya
adanya rasa
terhadap waktu,
memiliki dan
pengetahuan,
keterkaitan
keterampilan dan
diantara sesama
energi untuk
anggota
mencapai tujuan
Cunningham and Gresso, Oswald (1996)
kelompok
Memudahka
n segala
pekerjaan.
Membentuk
kerjasama
saling
menguntungka
n dalam
mengatasi
persoalan.
Fungsi
Dinamik
a
Kelompo
k
Menciptakan iklim
demokratis dalam
kehidupan
masyarakat
Mengatasi
pekerjaan
yang
membutuhka
n
pemecahan
masalah dan
mengurangi
beban
pekerjaan
yang terlalu
besar
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KELOMPOK
KELOMPOK
PENGEMBANGAN
KELOMPOK
PENGEMBANGAN
KELOMPOK
Adjourni
Kelompok
ng membubarkan
diri karena tujuan sudah
tercapai, atau karena tidak
utuh lagi
Performi
ng
Kelompok telah matang dan
kompak dalam mencapai tujuan
kelompok
Adanya kesepakatan
tentang standar aturan
Storming
perilaku
kelompok
Kekacauan,
salingdalam
berebut
Relation
Norming
pengaruh dan status dalam
Formin
kelompok
g Awal terbentuknya kelompok,
saling mengenal antara satu
dengan lainnya
Time
Bruce Tuckman (1965)
Hal yang perlu
diperhatikan!
Setiap orang membawa pengalaman
masa lalunya
Setiap orang datang dengan
kepribadiannya masing-masing
(persepsi, sikap, dan nilai-nilai yang
dianutnya )
Setiap orang datang dengan
sejumlah harapan tertentu
NENEK ATAU
GADIS?
KAKEK ATAU
PEMUDA?
KELOMPOK
YANG
EFEKTIF
KELOMPOK
YANG
EFEKTIF
KELOMPOK
YANG
EFEKTIF
Ciri-Ciri Kelompok yang
Efektif (I)
1.
2.
3.
4.
5.
Secara berkala, kelompok menetapkan kinerja,
tujuan, dan prosesnya
Tidak ada kezaliman terhadap minoritas
(dominating subgroup or individual).
Anggota kelompok terlibat, tertarik dan mau
mendengarkan yang lain
Banyak keputusan yang dihasilkan melalui
musyawarah mufakat
Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik
dan anggota kelompok memiliki kejelasan
tentang tugas dan perannya masing-masing
Selanjutnya
……
Lanjutan…….
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan
anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas
dan perannya masing-masing
Anggota tidak merasa takut untuk mengajukan ide-ide
kreatif dan mengekspresikan perasaaannya
Iklim emosional yang bebas dan nyaman
Seluruh anggota berpartisipasi dalam diskusi terkait
dengan tugas-tugas kelompok
Kelompok merasa OK atas ketidaksetujuan, dan kritik,
Ada kejelasan siapa yang menjadi fasilitator kelompok,
tetapi tidak lantas menguasai kelompok tersebut
MEMFASILITASI
KELOMPOK
MEMFASILITASI
KELOMPOK
MEMFASILITASI
KELOMPOK
Memfasilitasi Kelompok
Sebuah kelompok tidak dapat
berfungsi secara otomatis, sehingga
perlu difasilitasi
Fasilitasi adalah suatu proses yang
disadari untuk membantu kelompok
meraih sukses tugas-tugas kelompok,
yang dapat dilakukan oleh anggota
sendiri atau dengan bantuan orang
luar
1.
2.
3.
4.
10
Sikap
Fasilita
tor
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Saling belajar dan saling
menghargai
Bersikap sederajat dan akrab
Mendengarkan dan tidak
mendominasi
Tidak menggurui
Tidak memihak dan tidak
mengkritik secara formal
Bersikap terbuka dan rendah
hati
Bersikap positif
Selalu melakukan kontak
mata dengan peserta
Memperhatikan peserta yang
paling diam
Kreatif dan selalu kreatif
KEGIATAN
PERMAINAN
KELOMPOK
KEGIATAN
PERMAINAN
KELOMPOK
KEGIATAN
PERMAINAN
KELOMPOK
Jenis
Kegiatan
dan
Permainan
Kelompok
Ice-breaker games
Leadership-games
Psycho-drama
Role-playing games
Team building games
Trust-building games
Psychological selfawareness exercises
Group problem solving
activities
dan sebagainya
KONFLIK
DALAM
KELOMPOK
KONFLIK
DALAM
KELOMPOK
KONFLIK
DALAM
KELOMPOK
Konflik dalam Kelompok
Konflik dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana seseorang dihadapkan
dengan motif, keyakinan, nilai dan
tujuan yang saling bertentangan.
Konflik dapat terjadi bila perhatian
utama anggota kelompok diarahkan
pada diri sendiri, sehingga perspektif
mereka menjadi sempit dan orientasi
mereka hanya pada jangka waktu
pendek saja.
Upaya Mencairkan
Konflik
Define what the conflict is about
It’s not you versus me; it’s you and
me versus the problem
Sort out interpretations from facts
Develop a sense of forgiveness.
Learn to listen actively
Purify your heart
(Daniel Robin, 2004)
Implikasi terhadap Proses
Pembinaan Siswa
Kelompok-kelompok kegiatan kesiswaan
(OSIS, Pramuka, PMR, dsb) perlu
dikembangkan menjadi unit kelompok
yang efektif melalui upaya penerapan
konsep-konsep dinamika kelompok.
Pembina OSIS/Ekstra Kurikuler adalah
fasilitator bagi unit kelompok binaannya,
oleh karenanya diperlukan keterampilan
mengembangkan dinamika kelompok
Tetap semangat dan terus
berkarya!
Sekian dan Terima Kasih