Welcome To Blog…Ericute soft copy ta
PERANCANGAN PROGRAM JASA PERBAIKAN KENDARAAN
DAN PENJUALAN SUKU CADANG PADA
BENGKEL FAJAR MOTOR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)
RENNIOR
NIM: 11100319
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI “Bekasi”
Bekasi 2013
(2)
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rennior
NIM : 11100319
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika
Alamat Kampus : Jl. Cut Mutiah No. 88 Bekasi
Alamat Rumah : Jl. Mutiara XII A/51 BMP Bekasi
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Program Perbaikan Kendaraan dan Penjualan Suku Cadang
Pada Bengkel Fajar Motor” adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Bekasi
Pada Tanggal : 30 Januari 2013 Yang menyatakan,
(3)
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Rennior
NIM : 11100319
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika
Program Studi : Komputerisasi Akuntansi
Alamat Kampus : Jl. Cut Mutiah No. 88 Bekasi
Alamat Rumah : Jl. Mutiara XII A/51 BMP Bekasi
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul:
“Perancangan Program Jasa Perbaikan Kendaraan Dan Penjualan Suku
Cadang Pada Bengkel Fajar Motor”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika berhak menyimpan,
mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database),
mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Bekasi
Pada tanggal : 30 Januari 2013 Yang Menyatakan,
(4)
NIM : 11100319
Nama Lengkap : Rennior
Dosen Pembimbing : Henri Septanto, M.Kom
Judul Tugas Akhir : “Perancangan Program Jasa Perbaikan
Penjualan Suku Cadang Pada Bengkel Fajar Motor”
No Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen Pembimbing
1. 23 Oktober 2012 Judul + Bab I
2. 20 November 2012 Bab II Landasan Teori
3. 18 Desember 2012 Bab II Normalisasi
4. 15 Januari 2013 Acc Normalisasi
5. 22 Januari 2013 Spesifikasi File dan Flowchart
6. 30 Januari 2013 Pengajuan Bab III
7. 31 Januari 2013 Acc Keseluruhan
Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai tanggal : 23 Oktober 2012
Diakhiri tanggal : 31 Januari 2013
Jumlah pertemuan bimbingan : 7 kali
Disetujui oleh, Dosen Pembimbing
[Henri Septanto, M.Kom]
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA
Foto 2X3
(5)
NIM : 11100319
Nama Lengkap : Rennior
Asisten Pembimbing : Fajar Agustini
Judul Tugas Akhir : “Perancangan Program Jasa Perbaikan
Penjualan Suku Cadang Pada Bengkel Fajar Motor”
No Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen Pembimbing
1. 1 November 2012 Acc Judul + Bab I
2. 29 November 2012 Acc Bab II
3. 12 Desember 2012 Normalisasi + Spesifkasi File
4. 19 Januari 2013 Acc Normalisasi
5. 26 Januari 2013 Flowchart
6. 30 Januari 2013 Acc Bab III
7. 31 Januari 2013 Acc Keseluruhan
Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai tanggal : 1 November 2012
Diakhiri tanggal : 31 Januari 2013
Jumlahpertemuan bimbingan : 7 kali
Disetujui oleh, Asisten Pembimbing
[Fajar Agustini]
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA
Foto 2X3
(6)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan rahmat dan kasih-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir yang penulis ambil
sebagai berikut “Perancangan Program Jasa Perbaikan Kendaraan dan Penjualan Suku Cadang Pada Bengkel Fajar Motor”
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Akademi BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Direktur Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika. 2. Ketua Jurusan Manajeman Informatika AMIK BSI.
3. Bapak Henri Septanto, M.Kom selaku Dosen Pemimbing Tugas Akhir. 4. Ibu Fajar Agustini selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademi BSI. 6. Bapak Andi Adnan selaku Pemilik Bengkel Fajar Motor, 7. Karyawan / karyawati Bengkel Fajar Motor.
(7)
8. Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual. 9. Rekan-rekan mahasiswa kelas KA-6B.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulisan khususnya dan para pembaca yang berminat pada umumnya.
Bekasi, 30 Januari 2013 Penulis
(8)
ABSTRAKSI
Rennior (11100319), Perancangan Program Jasa Perbaikan Kendaraan dan Penjualan Suku Cadang Pada Bengkel Fajar Motor.
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi sekarang ini sangat bermanfaat sekali bagi kita dalam mencari suatu informasi yang begitu cepat, tepat dan akurat dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam membantu menyelesaikan pekerjaan kita, dengan adanya sistem yang telah terkomputerisasi diharapkan dapat membantu semua pekerjaan yang sulit dilakukan menjadi mudah dikerjakan agar mendapatkan hasil yg lebih baik dari sebelumnya.
Bengkel Fajar Motor membutuhkan banyak sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggannya. Untuk itulah penulis mencoba membuat tugas akhir mengenai sistem penjualan suku cadang dan jasa perbaikan pada Bengkel Fajar Motor.
Pada saat ini, Bengkel Fajar Motor juga menyediakan penjualan suku cadang dan juga jasa service. Sistem yang ada pada Bengkel Fajar Motor saat ini sering mengalami kerusakan program (program errors), mulai dari pencatatan customer yang melakukan service, sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses penjualan hingga pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan.
Dengan menggunakan program yang terkomputerisasi sebagai alat bantu dalam pengolahan data dapat mempermudah pengolahan data transaksi dengan cara yang lebih mudah dan efisien dan penyimpanan data dapat menghemat tempat, memudahkan dalam pencarian data pada saat perbaikan dan rekap data.
Kata kunci: Perancangan program, Penjualan Suku Cadang dan Jasa Perbaikan Kendaraan.
(9)
ABSTRACT
Rennior (11100319), Program Design Services Vehicle Repair and Parts Sales At F ajar Motor Workshop.
Along with the development of technological advances nowadays very useful for us in finding the information is so rapid, precise and accurate in everyday life, especially in helping us get the job done, with a computerized system tha t was expected to help all the hard work done to easy to do in order to get a better result than before.
Fajar Motor workshop requires a lot of the existence of a system of information support and providing outstanding service to its customers. For that reason, the author tries to make the final of the system sales of spare parts and repair services at Fajar Motor workshop.
At this time, Fajar Motor Workshop also provides sales services and spare parts service. Systems that exist in the current Fajar Motor Workshop often damaged program (program errors), from records of customers that do service, to other data storage related to the reporting of the sales process, thus enabling the process when an error occurs in record keeping, lack of accurate reports ma de and delays in the search data is required.
By using a computerized program as a tool in the processing of data can facilitate the processing of transaction data in a more convenient and efficient and can save storage space, ease of data retrieval at the time of repair and recap data.
(10)
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir ... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ... v
Kata Pengantar ... vii
Abstraksi ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Simbol ... xiii
Daftar Gambar ... xiv
Daftar Tabel ... xv
Daftar Lampiran ………...xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ... 2
1.3. Metode Penelitian ... 3
1.4. Ruang Lingkup ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
2.1. Landasan Teori ... 4
2.1.1. Sistem Informasi Akuntansi …….. ... 4
2.1.2. Konsep Dasar Program ... 5
2.1.3. Pengertian Basis Data (Database) ... 6
2.1.4. Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic ... 7
2.1.5. Peralatan Pendukung Program (Tools System) ... 9
2.2. Analisa (Perancangan/Pembuatan) ... 18
2.2.1. Tinjauan Kasus ... 18
2.2.2. Tinjauan Perusahaan ... 19
2.2.3. Rancangan Program ... 20
2.2.4. Normalisasi ... 24
2.2.5. Spesifikasi File ... 28
2.2.6. Struktur Kode ... 34
2.2.7. Spesifikasi Program ... 36
2.2.8. Flowchart ... 44
2.2.9. Sarana Pendukung Program ... 54
BAB III PENUTUP ... 56
3.1. Kesimpulan ... 56
(11)
DAFTAR PUSTAKA ………... 58
DAFTAR RIWAYAT HIDUP …….………... 59
SURAT KETERANGAN PKL/RISET …………...………... 60
(12)
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol F lowchart
TERMINAL
Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir dari suatu kegiaan.
DECISION
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian suatu kondisi yang ada.
INPUT/OUTPUT
Digunakan untuk mengambarkan proses memasukan data yang berupa pembacaan data dan sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan data
SUBROUTINE
Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub program dari menu utama.
F LOW LINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari satu proses ke proses lainnya.
CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam halaman yang berbeda atau ke halaman berikutya.
(13)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar II.1 Tampilan Visual Basic………... ... 8
Gambar II.2 Simbol HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output)…………... . 15
Gambar II.3 Struktur Organisasi Bengkel Fajar Motor ……….. 19
Gambar II.4 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)………...… .. 24
Gambar II.5 Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form)………...… ... 25
Gambar II.6 Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form)….…………...… ... 26
Gambar II.7 Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form)………... .... 27
Gambar II.8 Diagram HIPO(Hierarchy Plus Input-Process-Output)……...…. .. 36
Gambar II.9 Flowchart Login………... 44
Gambar II.10 Flowchart Menu Utama.……….. 46
Gambar II.11 Flowchart Data Customer.………... 47
Gambar II.12 Flowchart Data Suku Cadang.……..………... 48
Gambar II.13 Flowchart Data Pengguna………... . 49
Gambar II.14 Flowchart Data Mekanik.……….... 50
Gambar II.15 Flowchart Data Perintah Kerja Bengkel.……….... ... 51
Gambar II.16 Flowchart Data Transaksi.……….... ... 52
(14)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel II.1 Tabel Data Customer………... 28
Tabel II.2 Tabel Data Mekanik ………. ... 29
Tabel II.3 Tabel Data Spare Part………. ... 30
Tabel II.4 Tabel Data Penguna ………. ... 31
Tabel II.5 Tabel Data Transaksi ………... 32
Tabel II.6 Tabel Data Perintah Kerja Bengkel ………. 33
(15)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A-1 Tampilan Data Pelanggan ……… ... 61
A-2 Tampilan Data Mekanik ……… ... 62
A-3 Tampilan Data Suku Cadang ……… ... 63
A-4 Tampilan Perintah Kerja Begkel ……… ... 64
B-1 Tampilan Laporan Data Customer ……… ... 65
B-2 Tampilan Laporan Data Mekanik ……… ... 66
B-3 Tampilan Laporan Suku Cadang ……… ... 67
B-4 Tampilan Laporan Transaksi Service……… ... 68
B-5 Tampilan Bukti Pembayaran Service……… ... 69
C-1 Tampilan Form Login……… ... 70
C-2 Tampilan Form Menu Utama ……… ... 71
C-3 Tampilan Form Data Customer ……… ... 72
C-4 Tampilan Form Suku Cadang ……… ... 73
C-5 Tampilan Form Data Pengguna ……… ... 74
C-6 Tampilan Form Data Mekanik ……… ... 75
C-7 Tampilan Form Perintah Kerja Bengkel ……… ... 76
C-8 Tampilan Form Transaksi Service……… ... 77
C-9 Tampilan Laporan Data Customer ……… ... 78
C-10 Tampilan Laporan Data Mekanik ……… ... 79
C-11 Tampilan Laporan Suku Cadang ……… ... 80
(16)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di zaman ini semakin pesat sehingga kita dituntut untuk bisa berkembang mengikuti pesatnya kemajuan zaman. Dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini menyebabkan banyaknya perubahan yang terjadi, bukan hanya perseorangan tetapi juga perusahaan juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.
Salah satu peralatan pendukung di kemajuan zaman ini adalah komputer. Segala kecanggihannya komputer membawa dampak yang sangat besar dalam dunia bisnis dan informasi. Komputer juga merupakan alat bantu yang paling canggih dan efisien, sangat membantu dalam meringkas proses kegiatan suatu bidang dan bertujuan untuk mempermudah segala pekerjaan yang ada.
Berdasarkan riset yang telah penulis lakukan, penulis masih menemukan adanya suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara manual. Meskipun sudah dilakukan dengan menggunakan komputer tapi belum maksimal karena belum terintegrasi dengan sistem yang ada, yaitu proses transaksi perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang yang masih dicatat secara manual dan kurang efisien. Begitu juga dengan data pelanggan dan karyawan serta data suku cadang masih dalam
(17)
bentuk file excel, juga proses pembuatan laporan masih memakan waktu yang lama dan kurang akurat.
Untuk memecahkan masalah tersebut penulis mencoba memberikan suatu bentuk pemecahan masalah berikut dengan solusinya. Berdasarkan hal tersebut maka penulis membuat perancangan program dengan judul : Perancangan Program Jasa Perbaikan Kendaraan Dan Penjualan Suku Cadang Pada Bengkel Fajar Motor.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Menerapkan pengetahuan yang telah penulis peroleh selama mengikuti pendidikan di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) yang diwujudkan dalam Tugas Akhir.
2. Mengembangkan opini penulis untuk selalu optimis dan percaya diri dengan kemampuan sendiri.
3. Dengan adanya program aplikasi ini dapat membantu bengkel Fajar Motor dalam transaksi perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang serta dalam pembuatan laporan yang lebih aktual.
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Diploma Tiga (D.III) untuk program studi Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI BEKASI).
(18)
1.3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data sebagai objek penulisan adalah sebagai berikut:
1. Metode Pengamatan (Observasi)
Penulis mengamati secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bengkel Fajar Motor agar dapat mengetahui setiap proses yang dikerjakan oleh para pekerja.
2. Wawancara (Interview)
Secara langsung berinteraksi dan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti.
3. Studi Pustaka (Library research)
Penulis mengumpulkan data dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
1.4. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penulisan Tugas Akhir ini membahas tentang sistem jasa perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang dengan memberi batasan yang meliputi input data pelanggan, input data mekanik, input data suku cadang,
input data transaksi service, pembuatan bukti pembayaran sampai dengan pembuatan
laporan yang terdiri dari laporan data pelanggan, laporan pengadaan suku cadang dan laporan transaksi service.
(19)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Landasan Teori
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis membutuhkan teori-teori yang dapat mendukung kemudahan dalam mempelajari maupun merancang program aplikasi yang diharapkan dapat digunakan atau berfungsi seoptimal mungkin. Penulis
berharap dengan adanya program yang dibuat, para pengguna (user) lebih mudah
dalam bekerja, sehingga dapat membantu setiap pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan dapat memperkecil terjadinya suatu kesalahan yang dilakukan oleh pengguna. Berikut ini adalah teori pendukung yang dapat memperkuat penulisan Tugas Akhir ini.
2.1.1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi berbasis komputer dikenal dengan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. SIA juga dapat berarti suatu komponen organisasi untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar perusahaan. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:
(20)
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri dari 3 subsistem, yaitu:
1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar / pelaporan keuangan. Menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
2.1.2. Konsep Dasar Program
Bentuk dari berbagai macam jenis aplikasi yang dipergunakan dalam bidang bisnis ataupun dalam bidang ilmiah yang berguna untuk menghasilkan suatu laporan, informasi atau tujuan yang diinginkan berupa rangkaian instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis biasa disebut dengan program.
Pemrograman menurut Hartono (2005a:582) adalah “kegiatan menulis kode
yang akan dieksekusi oleh komputer”. Program juga bisa diartikan sebagai suatu
proses untuk mengimplementasikan algoritma dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dapat dimengerti
(21)
oleh komputer dan dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui beberapa tahap penyelesaian masalah. Dengan bahasa pemrograman, seorang
pembuat program (programmer) dapat menciptakan sebuah aplikasi atau program
yang membentuk interface (tatap muka) yang berhubungan secara langsung dengan
penggunanya, sehingga pengguna dapat menggunakan program untuk membantu proses kerja dari awal sampai akhir.
2.1.3 Pengertian Basis Data (Database)
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek. Databasemenurut Hartono (2005b:217) merupakan “kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar
komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya”.
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena
berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun tujuan basis
(22)
menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian (sharebility), dan meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
2.1.4. Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic
Menurut Sunyoto (2007:1) “Visual Basic adalah program untuk membuat
aplikasi berbasis Microsoft windows secara cepat dan mudah”. Visual Basic
menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks
atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.
“Visual” dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang menyerahkan
berbagai macam desain dengan model GUI (Graphical User Interface). Hanya
dengan mengetikan sedikit kode program anda sudah dapat menikmati program dengan tampilan yang menarik.
“Basic” menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Biginner All-Purpose
Symbolic Instruction Code). Visual Basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang
ditambah ratusan perintah tambahan, function, keyword, dan banyak berhubungan
langsung dengan GUI (Graphical User Interface) Windows.
Visual Basic merupakan event-driven programming (Pemrograman
Terkendali Kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai
berupa event atau kejadian tertentu seperti tombol diklik, pilih menu dan lain-lain.
Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual
untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya
(23)
visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface,
kemudian mengatur property dari objek-objek yang akan digunakan dalam user
interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani
kejadian-kejadian atau event.
Visual Basic berbasiskan prinsip Object Oriented Programming (OOP) dan
dikembangkan dengan basis Visual yang berarti menggunakan sarana grafis untuk
mengembangkannya. Visual Basic berorientasi pada objek-objek yang dipisah-pisah,
sehingga disebut pemrograman Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic
juga bersifat modular programming karena kode-kode program letaknya tersebar di
dalam modul-modul (objek-objek) yang terpisah-pisah.
Adapun elemen-elemen yang terdapat pada Microsoft Visual Basic 6.0
adalah sebagai berikut:
Gambar II.1 Tampilan VisualBasic
1
2
3 4
(24)
1. Toolbar
Tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic.
2. Form
Suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.
3. Toolbox
Kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur
desain dari aplikasi yang akan dibuat.
4. Properties
Nilai atau karakteristik yang dimiliki sebuah objek Visual Basic yang dapat diubah
oleh pengguna sesuai kebutuhan.
5. Project
Sekumpulan modul yang terdiri dari beberapa ikon.
2.1.5. Peralatan Pendukung Program (Tools System)
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol, lambang, diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Fungsinya sendiri adalah untuk menjelaskan kepada
user bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan bentuk logical
model dan physical model.
Adapun peralatan pendukung yang penulis gunakan dalam pembuatan perancangan program ini sebagai berikut:
(25)
1. Normalisasi
Menurut Hartono (2005c:403) normalisasi adalah “proses untuk
mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang”.
Sedangkan menurut Kusrini (2007:40) “normalisasi merupakan cara pendekatan
dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria
standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal”.
Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya agar desain lojik tabel-tabel
berada dalam “normal form” (bentuk normal) yang dapat didefinisikan dengan
menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency).
Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah bentuk database dari
struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkat tersebut. Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat bawahnya. Keuntungan normalisasi antara lain :
a. Meminimalkan ukuran penyimpangan yang diperlukan untuk menyimpan data. b. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data.
c. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan. d. Memaksimalkan stabilitas struktur data.
Ada beberapa macam kunci (key function) dalam normalisasi yang bisa
(26)
a. Kunci Calon (Candidate key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entitas, yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
b. Kunci Utama (Primary key)
Satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
c. Kunci Tamu (Foreign Key)
Satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relationship (hubungan)
yang menunjukan ke induknya.
d. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci yang tidak dipakai sebagai primary key.
e. Kunci Super (Super Key)
Himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal menurut Yakub (2008:67) adalah “suatu aturan yang dikenakan pada relasi -relasi atau tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh -relasi atau tabel
tersebut pada level-level normalisasi”. Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal
tertentu jika memenuhi kondisi tertentu juga. Beberapa bentuk normalisasi diantaranya adalah sebagai berikut:
(27)
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Merupakan kumpulan data yang direkam tidak ada keharusan dengan mengikuti suatu format tertentu. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan keberadaan data
saat penginputannya.
2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)
Pada bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu:
a. Setiap data dibentuk dalam flat file (file datar atau rata)
b. Mempunyai ketergantungan partial, yaitu suatu keadaan dimana sebagian dari
kunci digunakan sebagai kunci utama.
c. Data dibentuk dalam record dan nilai-nilai file berupa atomic value, yaitu
berupa nilai yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
d. Tidak ada atribut yang berulang atau bernilai ganda (multivalue)
3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Pada bentuk normal kedua mempunyai ciri yaitu: a. Tidak memiliki ketergantungan parsial.
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
c. Memiliki hubungan transitif (menjadi atribut biasa pada suatu relasi tapi menjadi kunci pada relasi lain).
d. Atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama (primary key)
sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan field-field
kunci.
(28)
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain bahwa semua
atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara
menyeluruh.
5. Boyce-Code Normal Form (BCNF)
BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga, untuk menjadi BCNF, relasi harus berada dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut
harus bergantung fungsi pada atribut super key.
6. Bentuk Normal Keempat (4NF/Fourth Normal Form)
Jika relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue dan
juga ketergantungan fungsional.
7. Bentuk Normal Kelima (5NF/Fifth Normal Form)
Disebut juga PJNF (Project Join Normal Form) dari 4NF dilakukan dengan
menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat.
2. Diagram Alur (F lowchart)
Flowchart menurut Ladjamudin (2005:263) adalah “bagan-bagan yang
mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah”. Flowchart digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi dalam membuat suatu algoritma.
Diagram alur dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian suatu algoritma, yakni bagaimana pelaksanaan suatu rangkaian secara logis dan sistematis
(29)
suatu diagram alur dapat memberikan gambaran dua dimensi yang berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol-simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya. Simbol-simbol tersebut dipakai untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi dan jalur pengendalian.
Flowchart sendiri terdiri dari tiga struktur, yaitu:
a. Struktur Sederhana (Squence Structure)
Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan dari atas kebawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan ataupun perulangan.
b. Struktur Percabangan (Branching Structure)
Diagram yang alurnya banyak terjadi alih kontrol berupa percabangan dan terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu kondisi dengan dua pilihan benar atau salah.
c. Struktur Perulangan (Looping Structure)
Pemutaran kembali, terjadi kendali mengalihkan arus diagram alur kembali keatas, sehingga beberapa alur berulang beberapa kali.
Jenis flowchart atau bentuk-bentuk diagram alur yang sering digunakan dalam
proses pembuatan suatu program komputer adalah sebagai berikut:
a. Sistem Flowchart
Bagan alur yang menggambarkan urutan prosedur secara detail di dalam suatu
sistem komputerisasi dan bersifat fisik.
b. Program Flowchart
Simbol-simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail diantaranya instruksi yang lainnya didalam suatu program komputer yang bersifat logis.
(30)
3. Diagram HIPO (Hierarchy Input Proses Output)
Menurut Hartono (2005d:787) HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)
merupakan “metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM”. HIPO adalah
paket yang berisi sebuah set diagram secara grafis menjelaskan fungsi sebuah sistem dari tingkat umum ke tingkat khusus. Saat ini HIPO juga telah digunakan sebagai alat bantu untuk merancang dan mendokumentasikan siklus pengembangan sistem. Bagian-bagian HIPO adalah sebagai berikut:
a. Index Program
Merupakan nomor acuan yang menunjukan nomor layar dialog b. Nama Program
Merupakan nama layar dialog atau nama suatu program.
c. Escape Program
Merupakan nomor layar dialog sebelumnya yang akan dituju balik.
Gambar II.2 Simbol HIPO (Hierarchy Plus Input-Process-Output)
1 2 3
Index Program
Nama program
(31)
Sasaran HIPO:
a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi dari sistem.
b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program.
c. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input dan output pada
masing-masing tingkatan dari HIPO.
d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemakai.
4. Pengkodean
Bertujuan untuk mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengan data tersebut. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus. Dalam merancang kode yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebaga berikut:
a. Harus mudah diingat
Agar kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek yang diwakili dengan kodenya.
b. Harus unik
Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakili. Unik berarti tidak ada
kode yang kembar. c. Harus fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau
(32)
d. Harus efisien
Kode harus sependek mungkin, sehingga mudah diingat dan juga akan efisien bila direkam atau disimpan di dalam komputer
e. Harus konsisten
Kode harus konsisten dengan kode yang telah digunakan. f. Harus distandarisasi
Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. Kode yang tidak standart akan mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan cenderung dapat terjadi kesalahan pemakai begitu juga dengan yang menggunakan kode tersebut.
g. Hindari spasi
Spasi dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan dalam menggunakannya.
h. Hindari karakter yang mirip
Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan dalam kode.
Ada beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan dalam sistem informasi, antara lain:
a. Kode Mnemonik (Mnemonic Code)
Bertujuan supaya kode mudah diingat, dibuat dengan dasar singkatan atau
(33)
b. Kode Urut (Sequential Code)
Disebut juga dengan kode seri, merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
c. Kode Blok (Block Code)
Mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu
klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
d. Kode Grup (Group Code)
Kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti tertentu.
e. Kode Desimal (Decimal Code)
Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompok.
2.2. Analisa (Perancangan/Pembuatan)
2.2.1. Tinjauan Kasus
Dalam persaingan di dunia bisnis kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data sangat penting demi kemajuan usaha. Dalam bidang pelayanan jasa dan penjualan khususnya, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi secara manual. Untuk mencari sebuah data memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan banyaknya dokumen, meskipun dokumen tersebut telah tersusun rapi tetapi tetap saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari dokumen tersebut. Untuk memudahkan proses pelayanan dan penjualan dalam Bengkel Fajar Motor, maka diperlukan suatu program aplikasi yang dapat memberikan kemudahan
(34)
dalam pencatatan dan pencarian data pelanggan, pencatatan dan pencarian suku cadang serta pencatatan transaksi sampai dengan pembuatan laporan transaksi.
2.2.2. Tinjauan Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
Fajar Motor berdiri sekitar tahun 2008 terletak di wilayah Bekasi tepatnya perum jatisari permai blok DR no.42 jatiasih Bekasi didirikan oleh Bapak Andi Adnan dengan nomer SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan): 278/988/410.6.10/2008. Fajar Motor bergerak dibidang jasa perbaikan kendaraan roda empat dan juga penjualan suku cadang. Berawal dari pengalamannya bekerja di bengkel Auto 2000 dan juga keahliannya dalam bidang otomotif khususnya mobil, akhirnya Beliau memberanikan diri untuk membuka usaha bengkel Fajar Motor yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna kendaraan bermobil roda empat khususnya di Kota Bekasi.
2. Struktur Organisasi
Gambar II.3 Struktur Organisasi Bengkel Fajar Motor Pemilik Bengkel
Mekanik Kepala Mekanik
(35)
3. Tugas dari masing-masing bagian adalah: a. Pemilik Bengkel
1) Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya serta keuntungan maupun kerugian bengkel.
2) Mengawasi jalannya aktivitas bengkel secara keseluruhan. b. Kasir
1) Bertanggung jawab terhadap setiap transaksi. 2) Membuat laporan penerimaan kas.
c. Admin
1) Bertanggung jawab terhadap data-data yang ada.
2) Mem-backup apabila kasir tidak masuk.
d. Kepala Mekanik
1) Bertanggung jawab terhadap service yang dikerjakan oleh mekanik.
2) Menginstruksikan tugas-tugas kepada para mekanik. 3) Mengawasi kedisiplinan dan kinerja mekanik. e. Mekanik
1) Melakukan service setiap kendaraan yang masuk.
2) Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diinstruksikan.
2.2.3. Rancangan Program
Dalam spesifikasi program ini, penulis menjelaskan tentang spesifikasi bentuk uraian pembuatan program yang akan penulis gunakan, diantaranya adalah:
(36)
1. Spesifikasi Bentuk Masukan
Spesifikasi bentuk masukan merupakan rangkaian data yang masuk kedalam sistem dan proses sehingga menghasilkan suatu keluaran. Adapun spesifikasi bentuk masukan adalah sebagai berikut:
a. Nama Dokumen : Data Pelanggan
Sumber : Pelanggan
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap ada pelanggan baru
Bentuk : Lampiran A-1
b. Nama Dokumen : Data Mekanik
Sumber : Calon mekanik
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap ada mekanik baru
Bentuk : Lampiran A-2
c. Nama Dokumen : Data Suku Cadang
Sumber : Kartu Stok
Tujuan : Admin
Media : Kertas
(37)
Frekuensi : Setiap kedatangan suku cadang
Bentuk : Lampiran A-3
d. Nama Dokumen : Perintah Kerja Bengkel
Sumber : Pelanggan
Tujuan : Bengkel
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi
Bentuk : Lampiran A-4
2. Spesifikasi Bentuk Keluaran
Spesifikasi bentuk keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses spesifikasi bentuk masukan. Adapun bentuk spesifikasi bentuk keluaran adalah sebagai berikut:
a. Laporan Data Pelanggan
Fungsi : Untuk mengetahui data pelanggan yang ada
Sumber : Admin
Tujuan : Pemilik Bengkel
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran B-1
b. Laporan Data Mekanik
Fungsi : Untuk mengetahui data mekanik yang ada
(38)
Tujuan : Pemilik Bengkel
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap akhir tahun
Bentuk : Lampiran B-2
c. Laporan Suku Cadang
Fungsi : Untuk mengetahui stok suku cadang yang ada
Sumber : Admin
Tujuan : Pemilik Bengkel
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran B-3
d. Laporan Data Transaksi Service
Fungsi : Untuk mengetahui data transaksi service yang terjadi
Sumber : Admin
Tujuan : Pemilik Bengkel
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran B-4
f. Bukti Pembayaran Servis
Fungsi : Untuk mengetahui bukti pembayaran
Sumber : Admin
Tujuan : Pelanggan
(39)
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi service
Bentuk : Lampiran B-5
2.2.4. Normalisasi
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Gambar II.4 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized F orm)
kd_cust no_tlp_mekanik nopol total_harga_sp
nopol no_hp_mekanik no_rangka harga_service
no_rangka user tipe_mbl total_harga
tipe_mbl nama tahun kd_cust
tahun password jenis kd_sp
nm_cust kd_sp nm_cust kd_mekanik
alamat nm_sp alamat user
no_tlp harga no_tlp
no_hp stok no_hp
kd_mekanik satuan no_faktur
nm_mekanik no_pkb tgl_service
(40)
2. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form)
Keterangan :
* Primary key
Gambar II.5 Bentuk Normal Kesatu (F irst Normal F orm)
kd_cust * jenis nopol jumlah_sp no_rangka total_harga_sp tipe_mbl harga_service tahun total_harga nm_cust no_faktur alamat tgl_service no_tlp
no_hp
kd_mekanik * nm_mekanik alamat_mekanik no_tlp_mekanik no_hp_mekanik user *
nama password kd_sp * nm_sp harga stok satuan no_pkb *
(41)
3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)
Keterangan:
* Primary key
** Candidate key
Gambar II.6 Bentuk Normal Kedua (Second Normal F orm)
kd_sp * nm_sp harga stok satuan tabel_spare_part tabel_customer kd_cust * nopol no_rangka tipe_mbl tahun nm_cust alamat no_tlp
no_hp tabel_transaksi
no_faktur * tgl_service jumlah_sp total_harga_sp harga_service total_harga no_pkb ** kd_sp ** user **
tabel_mekanik kd_mekanik * nm_mekanik alamat_mekanik no_tlp_mekanik no_hp_mekanik tabel_pengguna user * nama password
: one to one
: one to many
no_pkb * jenis
kd_cust ** kd_mekanik **
(42)
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)
Keterangan:
* Primary key
** Candidate key
Gambar II.7 Bentuk Normal Ketiga (Third Normal F orm)
kd_sp * nm_sp harga stok satuan tabel_customer kd_cust * nopol no_rangka tipe_mbl tahun nm_cust alamat no_tlp no_hp tabel_transaksi no_faktur * tgl_service harga_service total_harga kd_sp ** no_pkb ** user **
tabel_mekanik kd_mekanik * nm_mekanik alamat_mekanik no_tlp_mekanik no_hp_mekanik tabel_pengguna user * nama password tabel_spare_part tabel_dt_trans jumlah_sp total_harga_sp no_faktur **
: one to one
: one to many
no_pkb * jenis kd_cust ** kd_mekanik
(43)
2.2.5. Spesifikasi F ile
Adapun spesifikasi file yang penulis gunakan dalam perancangan program
pelayanan jasa perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang pada bengkel Fajar Motor adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi Data Customer
Nama : Tabel Customer
Akronim File : customer
Tipe File : File Master
Akses File : Random
RecordSize : 156
Media File : Harddisk
Kunci Field : kd_cust
Software : Mysql
Tabel II.1 Tabel Data Customer
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode Customer kd_cust Varchar 7 Primary Key
2. No Polisi Nopol Varchar 10
3. No Rangka no_rangka Varchar 20
4. Tipe Mobil tipe_mbl Varchar 15
5. Tahun tahun Integer
6. Nama Customer nm_cust Varchar 30
(44)
8. No Telepon no_tlp Varchar 12
9. No HP no_hp Varchar 12
2. Spesifikasi Data Mekanik
Nama : Tabel Mekanik
Akronim File : mekanik
Tipe File : File Master
Akses File : Random
RecordSize : 98
Media File : Harddisk
Kunci Field : kd_mekanik
Software : Mysql
Tabel II.2 Tabel Data Mekanik
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode Mekanik kd_mekanik Varchar 4 Primary Key
2. Nama Mekanik nm_mekanik Varchar 20
3. Alamat Mekanik alamat_mekanik Varchar 50
4. No Telepon Mekanik no_tlp_mekanik Varchar 12
(45)
3. Spesifikasi Data Spare Part
Nama : Tabel Spare Part
Akronim File : spare_part
Tipe File : File Master
Akses File : Random
RecordSize : 40
Media File : Harddisk
Kunci Field : kd_sp
Software : Mysql
Tabel II.3 Tabel Data Spare Part
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode Spare Part kd_sp Varchar 5 Primary Key
2. Nama Spare Part nm_sp Varchar 20
3. Harga Spare Part harga Currency
4. Stok stok Varchar 5
5. Satuan satuan Varchar 10
4. Spesifikasi Data Pengguna
Nama : Tabel Pengguna
Akronim File : pengguna
Tipe File : File Master
(46)
RecordSize : 35
Media File : Harddisk
Kunci Field : usser
Software : Mysql
Tabel II.4 Tabel Data Pengguna
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. User user Varchar 5 Primary Key
2. Nama nama Varchar 20
3. Password password Varchar 10
5. Spesifikasi Data Transaksi
Nama : Tabel Transaksi
Akronim File : transaksi
Tipe File : File Master
Akses File : Random
RecordSize : 33
Media File : Harddisk
Kunci Field : no_faktur
(47)
Tabel II.5 Tabel Data Transaksi
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. No Faktur no_faktur Varchar 8 Primary Key
2. Tanggal Service tgl_service Date
3. Harga Service jenis_service Currency
4. Total Harga kd_kasir Currency
5. Kode Spare Part kd_sp Varchar 10
6. No PKB no_pkb Varchar 10
7. User user Varchar 5
6. Spesifikasi Data Perintah Kerja Bengkel
Nama : Tabel Transaksi Perintah Kerja Bengkel
Akronim File : pkb
Tipe File : File Master
Akses File : Random
RecordSize : 74
Media File : Harddisk
Kunci Field : pkb
(48)
Tabel II.6 Tabel Data Perintah Kerja Bengkel
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. No PKB no_pkb Varchar 10 Primary Key
2. Jenis jenis Varchar 50
3. Kode Customer kd_cust Varchar 10
4. Kode Mekanik kd_mekanik Varchar 4
7. Spesifikasi Data Detail Transaksi
Nama : Tabel Detail Transaksi
Akronim File : dt_trans
Tipe File : File Master
Akses File : Random
RecordSize : 23
Media File : Harddisk
Kunci Field : no_faktur
Software : Mysql
Tabel II.7 Tabel Data Detail Transaksi Service
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Jumlah Spare Part jumlah_sp Varchar 3
2. Total Harga Spare Part total_harga_sp Varchar 10
(49)
2.2.6. Struktur Kode
Dalam perancangan program perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang pada Bengkel Fajar Motor, penulis menggunakan kode sebagai identifikasi data, pemanggilan, dan pengisian data maupun kolom untuk memudahkan pengelolaan
data. Kode akan memanggil seluruh field yang berhubungan dengan kode tersebut
secara otomatis tergantung dari perintah yang diberikan dan masing-masing memiliki perbedaan. Berikut penjelasan secara rinci mengenai struktur kode.
1. Struktur Kode Customer
1 3 0 1 0 0 1
2. Struktur Kode Mekanik
M 0 0 1
Tahun Pembuatan
Bulan Pembuatan
No. Pelanggan
Kode Mekanik
(50)
3. Struktur Kode Pengguna
A D M 0 1
4. Struktur Kode Perintah Kerja Bengkel
P K B 1 3 0 1 0 0 1
5. Struktur Kode Faktur Transaksi
F 1 3 0 1 0 0 1
Jenis Dokumen
No Pengguna
No PKB Bulan Pembuatan
Tahun Pembuatan Jenis Dokumen
No Faktur Bulan Pembuatan
Tahun Pembuatan Jenis Dokumen
(51)
2.2.7. Spresifikasi Program
Spesifikasi program yang penulis buat dapat dilihat dari diagram HIPO di bawah ini: 0.0 Login 1.0 Menu Utama 0.0 3.0 Master 1.0 3.1 Data Customer 3.0 3.2
Data Suku Cadang
3.0 3.3 Data Pengguna 3.0 3.4 Data Mekanik 3.0 4.0 Transaksi 4.1 Perintah Kerja Bengkel 4.0 5.0 Laporan 1.0 5.1 Laporan Data Pelanggan 5.0 54.2 Laporan Data Mekanik 5.0 5.3 Laporan Suku Cadang 5.0 5.4 Laporan Transaksi Service 5.0 1.0 Transaksi Bengkel 4.0 5.2 2.0 File 1.0 2.1 Login 2.0 2.2 Logout 2.0 2.3 Exit 2.0
(52)
Spesifikasi program ini menjelaskan nama program dan fungsi masing-masing program yang sebelumnya telah digambarkan dalam bentuk HIPO.
1. Spesifikasi Program Login
Nama Program : Login
Akronim : frmlogin.frm
Fungsi : Untuk keamanan program
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-1
Proses :
a. Jalankan program Login, lalu ketikan User Name dan Password untuk membuka
program.
b. Klik Ok, jika User Name dan Password benar maka menu utama akan tampil,
tetapi jika User Name dan Password salah maka akan kembali ke program
Login.
c. Klik Cancel untuk membatalkan dan membersihkan text User Name dan
Password.
2. Spesifikasi Program Menu Utama
Nama Program : Menu Utama
Akronim : menu_utama.frm
Fungsi : Untuk menampilkan menu utama
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-2
(53)
a. Jika diklik file akan muncul login,logout, dan exit.
b. Jika diklik master akan muncul data customer, data suku cadang, data pengguna,
dan data mekanik.
c. Jika diklik transaksi akan muncul data perintah kerja bengkel, dan data transaksi bengkel.
d. Jika diklik laporan akan muncul laporan data pelanggan, laporan data mekanik,
laporan data suku cadang, dan laporan transaksi service.
3. Spesifikasi Program Data Customer
Nama Program : Data Customer
Akronim : customer.frm
Fungsi : Untuk input data pelanggan
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-3
Proses :
a. Ketika form dijalankan, kondisi form tidak aktif. Jika diklik tombol tambah
maka kode pelanggan akan muncul otomatis. Masukkan data pelanggan lalu klik simpan atau batal jika tidak jadi disimpan.
b. Tombol hapus digunakan untuk menghapus data pelanggan yang diinginkan. c.Tombol cari digunakan untuk menampilkan data pelanggan yang dicari. Setelah
data tampil tombol update dapat digunakan untuk memperbaharui data yang
telah diubah.
(54)
4. Spesifikasi Program Data Suku Cadang
Nama Program : Data Suku Cadang
Akronim : spare_part.frm
Fungsi : Untuk input data suku cadang
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-4
Proses :
a. Ketika form dijalankan, kondisi form tidak aktif. Masukkan data suku cadang
lalu klik simpan atau batal jika tidak jadi disimpan.
b. Tombol hapus digunakan untuk menghapus data suku cadang yang diinginkan. c. Tombol cari digunakan untuk menampilkan data suku cadang yang dicari.
Setelah data tampil tombol update dapat digunakan untuk memperbaharui data
yang telah diubah.
d. Tombol keluar digunakan untuk kembali ke menu utama. 5. Spesifikasi Program Data Pengguna
Nama Program : Data Pengguna
Akronim : pengguna.frm
Fungsi : Menginput Data Pengguna
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-5
Proses :
a. Klik tombol tambah untuk memulai menginput data pengguna.
(55)
c. Klik batal jika ingin membatalkan penginputan.
d.Klik Cari untuk mencari data pengguna lalu klik update jika ingin
memperbaharui data yang ada.
e. Klik hapus jika ingin menghapus salah satu data pengguna yang ada. f. Klik keluar jika ingin kembali ke menu utama.
6. Spesifikasi Program Data Mekanik
Nama Program : Data Mekanik
Akronim : mekanik.frm
Fungsi : Menginput Data Mekanik
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-6
Proses :
a. Klik tombol tambah untuk memulai menginput data mekanik dan kode mekanik
akan muncul otomatis.
b. Klik simpan untuk menyimpan data yang baru diinput.
c. Klik batal jika ingin membatalkan penginputan.
d.Klik cari untuk mencari data mekanik lalu klik update jika ingin memperbaharui
data yang ada.
e. Klik hapus jika ingin menghapus salah satu data mekanik yang ada. f. Klik keluar jika ingin kembali ke menu utama.
7. Spesifikasi Program Data Perintah Kerja Bengkel
Nama Program : Data Perintah Kerja Bengkel
(56)
Fungsi : Menginput Data Perintah Kerja Bengkel
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-7
Proses :
a. Klik tambah dan no pkb akan muncul otomatis b. Klik simpan jika data sudah lengkap.
c. Klik batal jika tidak jadi menyimpan dan membersihkan form.
d. Klik keluar jika ingin kembali ke menu utama.
8. Spesifikasi Program Data Transaksi Service
Nama Program : Data Transaksi Service
Akronim : transaksi1.frm
Fungsi : Menginput Data Transaksi Service
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-8
Proses :
a. Klik tambah dan no faktur akan muncul otomatis
b. Jika ingin membatalkan klik batal untuk membatalkan data yang baru diinput.
c. Jika data sudah lengkap dan ingin disimpan klik tombol simpan. d. Klik keluar jika ingin kembali ke menu utama.
9. Spesifikasi Program Laporan Data Pelanggan
Nama Program : Laporan Data Pelanggan
Akronim : lapdatapelanggan.frm
(57)
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0 Bentuk Lampiran : Lampiran C-9
Proses :
Klik menu laporan data pelanggan pada menu utama untuk menampilkan hasil dari data pelanggan yang terdaftar.
10. Spesifikasi Program Laporan Data Mekanik
Nama Program : Laporan Data Mekanik
Akronim : lapdatamekanik.frm
Fungsi : Untuk menampilkan data mekanik yang ada
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-10
Proses :
Klik menu laporan data mekanik pada menu utama untuk menampilkan hasil dari data mekanik yang ada.
11. Spesifikasi Program Laporan Suku Cadang
Nama Program : Laporan Data Suku Cadang
Akronim : lapdatasukucadang.frm
Fungsi : Untuk menampilkan daftar suku cadang yang ada
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C11
Proses :
Klik menu laporan data suku cadang pada menu utama untuk menampilkan hasil dari suku cadang yang tersedia.
(58)
12. Spesifikasi Program Laporan Transaksi Service
Nama Program : Laporan Transaksi Service
Akronim : lapdatatransaksi.frm
Fungsi : Untuk menampilkan laporan setiap transaksi yag terjadi
Bahasa Program : Microsoft Visual Basic 6.0
Bentuk Lampiran : Lampiran C-12
Proses :
a. Klik cetak untuk menampilkan laporan transaksi yang diinginkan. b. Klik batal untuk membatalkan pilihan.
(59)
2.2.8. F lowchart
1. FlowchartLogin
MULAI
Input User Name & Password
Login
SELESAI Y
T
Cek User Name ?
Cek
Password ? Menu Utama
User NameTidak Ada,Silahkan Mencoba Lagi
Maaf User Name dan Password Tidak Valid Y
T T
Y
(60)
2. Flowchart Menu Utama
MULAI
Master CustomerData Form Customer
Data Suku Cadang
Form Suku Cadang
Data
Pengguna Form Pengguna
Data Mekanik Form Mekanik
Transaksi Perintah Kerja Bengkel
Form Perintah Kerja Bengkel
Transaksi
Bengkel Form Transaksi
A B T Y T Y T Y T Y Y T Y T Y File Login Logout Exit Menu Utama Form Login Y Y T T Y T Y T Y T
(61)
A B
Laporan Laporan Data Pelanggan
Laporan Data Pelanggan
Laporan Data Mekanik
Laporan Data Suku Cadang
Laporan Data Transaksi
Laporan Data Mekanik
Laporan Data Suku Cadang
Form Laporan Data Transaksi
SELESAI Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
(62)
3. Flowchart Data Customer MULAI Pilih: 1. Tambah 2. Simpan 3. Batal 4. Hapus 5. Cari 6. Update 7. Keluar
Tambah Input Data
Pelanggan Simpan Simpan Data
Data Tersimpan
Batal
Hapus Cari Data Pelanggan Hapus Yakin Mau
Dihapus? Ok Cari Input Kode Pelanggan Input Nama Pelanggan Update Keluar SELESAI
Y Y Y
T Y Y Y Y Y Y Y T Y Y T T Cek Kode Pelanggan T T T Cek Kode Pelanggan Y Y T Y Y T Y T Data Berhasil Diubah Y
(63)
4. Flowchart Data Suku Cadang MULAI Pilih: 1. Tambah 2. Simpan 3. Batal 4. Hapus 5. Cari 6. Update 7. Keluar Tambah Input Data Suku Cadang
Simpan Simpan Data Data
Tersimpan Batal Hapus Cari Data Suku Cadang
Hapus Yakin Mau
Dihapus? Ok Cari Input Kode Suku Cadang Update Keluar SELESAI
Y Y Y
T Y Y T Y Y Y Y Y T Y Y T Cek Kode Suku Cadang Input Kode Suku Cadang Cek Nama Suku Cadang T Y T Y T Y T T Y Y Data Berhasil Diubah Y Y
(64)
5. Flowchart Data Pengguna MULAI Pilih: 1. Tambah 2. Simpan 3. Batal 4. Hapus 5. Cari 6. Update 7. Keluar
Tambah Input Data
Pengguna Simpan Simpan Data
Data Tersimpan Batal Hapus Masukan Kode Yang Dicari
Hapus Yakin Mau Dihapus?
Cari Input Kode Pengguna Tampil Data Pengguna Update Keluar SELESAI
Y Y Y
T Y Y Y Y Y Y Y T Y Y T Hapus Data Data Berhasil Diubah T Y T T Y T
(65)
6. Flowchart Data Mekanik MULAI Pilih: 1. Tambah 2. Simpan 3. Batal 4. Hapus 5. Cari 6. Update 7. Keluar
Tambah Input Data
Mekanik Simpan Simpan Data Data Tersimpan
Batal
Hapus Cari Data Mekanik Hapus Yakin Mau
Dihapus? Ok Cari Input Kode Mekanik Input Nama Mekanik Update Keluar SELESAI
Y Y Y
T Y Y T Y Y Y Y Y T Y Y T Y T Cek Kode Mekanik Y T T Y Cek Nama Mekanik Y T T Y Yakin Mau Dihapus? Y
(66)
7. Flowchart Data Perintah Kerja Bengkel
MULAI
Pilih: 1. Tambah 2. Simpan 3. Batal 4. Keluar
Tambah Tampil tgl, No
PKB & user
Input Kode Pelanggan
Input Jenis
Pekerjaan Simpan
Keluar
Batal
Data Tersimpan
SELESAI
Y Y Y Y Y
T
T
Y
T
(67)
8. Flowchart Data Transaksi MULAI Pilih: 1. Tambah 2. Simpan 3. Batal 4. Keluar
Tambah Tampil tgl, jam,
Nofak & user Input Kode PKB
Tampil kode cust, jenis, kose mekanik Keluar Masukan Jumlah Beli Suku Cadang SELESAI
Y Y Y Y Input Kode Y
Suku Cadang Input Lagi Y/T Masukan Harga Service Masukan Uang Bayar Simpan Struk Y Y T Y Y Y T Y T Y
(68)
9. Flowchart Laporan Transaksi
MULAI
Pilih: 1. Cetak 2. Batal 3. Keluar
Cetak
Batal
Keluar
SELESAI
Y Laporan
Transaksi Y
T
Y
T
Y
T
(69)
2.2.9. Sarana Pendukung Program
Pemakaian komputer pada saat ini telah mencapai tingkat maksimum,
sehingga perkembangan teknologi terus diamati oleh para user. Komputer juga
mempunyai sarana pendukung sebagai fasilitas yang harus ada apabila suatu usaha telah memasuki langkah maju dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Sarana pendukung tersebut adalah perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware).
Keberhasilan suatu program tanpa ada yang mengendalikan dalam hal ini
pemakai (brainware) program tidak ada nilainya. Sebuah komputer akan beroperasi
jika ada yang mengoperasikan yaitu manusia itu sendiri. Dengan demikian komputer akan mampu membaca perintah-perintah bahasa mesin, kemudian diterjemahkan oleh manusia sehingga menghasilkan informasi.
Program aplikasi yang mudah digunakan akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi tersebut dapat
meminimalisasikan kesalahan yang dilakukan oleh para user pada saat menjalankan
program yang pada akhirnya diharapkan akan berfungsi secara maksimal.
1. Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan elemen vital yang diperlukan untuk menjalankan
program aplikasi atau software yang akan digunakan. Elemen-elemen vital tersebut
merupakan peralatan masukan (input device), tempat penyimpanan (storage unit), dan
(70)
Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Processor : Intel Core 2 Duo @ 2.00 Ghz
b. Memory (RAM) : 1 GB
c. Monitor : WXGA 14”
d. Floppy Disk : 1,44 MB (3,5”)
e. Harddisk : 250 GB
f. Mouse : Standart Mouse
g. Keyboard : Standart 102 Keys
h. Printer : Laser Jet
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau software merupakan suatu rangkaian instruksi yang
disusun secara teratur agar komputer dapat mengolah data untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan oleh user atau pengguna. Dalam pembuatan program ini
dibutuhkan perangkat lunak sebagai berikut:
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP
b. Sistem Aplikasi : MySQL
(71)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, penulis mencoba menarik kesimpulan mengenai perancangan program jasa perbaikan kendaraan dan penjualan suku cadang pada bengkel Fajar Motor dengan
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu sebagai berikut:
1. Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pengolahan data.
2. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem yang masih manual.
3. Data dapat disimpan dalam jumlah besar secara aman dan lebih terjamin dengan
menggunakan password.
4. Terhindar dari kerangkapan data karena kode yang diinput memiliki karakteristik
(72)
3.2. Saran-saran
Dengan penggunaan sistem komputerisasi dalam proses kegiatan bengkel
Fajar Motor bukan berarti dalam pengolahan datanya tidak akan menimbulkan masalah baru. Sehubungan dengan itu, maka perlu adanya kerja sama yang baik dan peningkatan kedisiplinan kerja. Disini penulis mencoba memberikan sedikit saran kepada bengkel Fajar Motor agar dalam pengolahan data terlaksana dengan baik, antara lain:
1. Pentingnya file cadangan (backup) untuk menghindari kehilangan data yang
tersimpan di komputer karena berbagai faktor penyebab.
2. Perlu adanya pengetahuan dan pelatihan bagi user dalam menjalankan aplikasi
yang ada.
3. Pada periode tertentu perlu adanya pengecekan kembali dan pembaharuan aplikasi yang diusulkan guna menjaga dan meningkatkan kualitas aplikasi tersebut.
4. Untuk menjaga data agar aman dari pemakai yang tidak bertanggung jawab maka
(73)
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Kusrini, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan VisualBasic dan Microsoft
SQL. Yogyakarta: Andi Offset.
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)