1609-P1-SPK-kimia industri

Paket

DOKUMEN NEGARA

1

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal

:
:
:
:
:


Sekolah Menengah Kejuruan
Kimia industri
[1609]
16 jam
Penugasan Perorangan

I.

PETUNJUK UMUM
1.
Peserta didik memasuki ruangan setelah dipersilahkan oleh panitia.
2.
Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 3
halaman.
3.
Peralatan utama dan pendukung telah disediakan oleh panitia
4.
Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati agar proses dan hasil praktik
memenuhi standar yang sudah ditetapkan
5.

Manfaatkan waktu yang ada secara optimal agar proses dan hasil praktik
memuaskan.
6.
Setiap tahapan praktik yang dipandang perlu harus dilaporkan kepada
pengawas dan dikoordinasikan dalam penanganan dan pelaporannya
7.
Setelah melakukan praktik diharuskan membuat laporan pada hari yang
sama.
8.
Peserta didik mengakhiri praktik setelah waktu pelaksanaan praktik sudah
selesai atau telah selesai seluruh tahapan praktik
9.
Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada panitia

II.

KESELAMATAN KERJA
1.
Kenali bahan bahan pelarut yang bersifat racun, tentang penanganan,
penyimpanan dan penanggulangan apabila terkena tumpahan bahan yang bersifat

racun
2.
Bekerjalah sesuai Instruksi Kerja (IK)
3.
Utamakan Kesehatan Keselamatan Kerja
4.
Rangkailah atau letakkan peralatan di tempat yang aman
5.
Gunakan peralatan keselamatan kerja Alat Pelindung Diri (APD)
6.
Jika terjadi kesalahan atau kecelakaan segera laporkan kepada panitia ujian

[1609]-P1-15/16

Hak Cipta pada Kemdikbud

SPK-1/4

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN
No.

Nama
Spesifikasi
Jumlah
Peralatan/Bahan
1
2
3
4
Peralatan
1.
Labu alas bulat leher 2/3
500 /1000 mL
1 buah
2.
Hot Plate stirer/heating
350 W
1 buah
3.
Kondensor bola
Standar

1 buah
4.
Labu distilasi
500 ml
1 buah
5.
Kondensor Liebiegh
Standar
1 buah
6.
Aparatus Soxlate
500 mL
1 buah
7.
Selang plastik
ukuran disesuaikan
2 buah
8.
Neraca
teknis

1 buah
9.
Neraca
analitis
1 buah
10. erlenmeyer
250 mL
2 buah
11. Gelas kimia / Beaker Glass
250 mL
1 buah
12. Corong gelas
Ø 10 cm
1 buah
13. Batang pengaduk
Kaca 40 cm
1 buah
14. Spatula
Satinless steel
1 buah

15. Gelas ukur
40 cm100 mL, 250
2 buah
16. Termometer
100 0C
1 buah
17. Statif dan klem
standar
1 buah
18
Pipet tetes
kaca
1 buah
0
19. Magnetik stirer
100 C
1 buah
20. Piknometer
5 mL, 10 mL, 25
1 buah

21. Botol semprot
mL,
1 buah
22. Penangas
50 mL, 100 mL
1 buah
o
23
Kertas saring
150 C
1 buah
24
Botol kemasan
teknis
1 buah
25
Botol tempat pelarut bekas
Kaca/
1 buah
Palstik

1.

Bahan
Kemiri

2.

Pelarut organik

IV.

Kemiri yang sudah
dikupas
Disediakan dua
atau 3 jenis pelarut,
siswa memilih
sendiri (Hexana,
metanol, etanol)

Keterangan

5

100 gr
350 mL

SOAL/TUGAS
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan!
2. Buatlah rancangan proses ekstraksi dengan metode sokletasi
3. Buatllah skema kerja proses ekstraksi
4. Lakukanlah proses ektraksi dengan metode soxletasi sesuai dengan Instruksi
Kerja!
5. Lakukanlah pemurnian produk ekstraksi dengan metode distilasi sederhana!
6. Lakukan pengujian minyak nabatii secara fisik dan kimia.

[1609]-P1-15/16

Hak Cipta pada Kemdikbud

SPK-2/4


7. Buatlah hasil pengamatanmu di kertas yang sudah disediakan, setiap ada
kelainan selama proses dilaporkan!
8. Buatlah laporan hasil praktek (judul, tujuan, teori dasar, kebutuhan alat dan
bahan, prosedur kerja, hasil pengamatan, data hasil pengamatan, pembahasan,
perhitungan ekonomi, kesimpuan, lampiran dan daftar pustaka/rujukan).
Laporan diketik rapi dengan ukuran kertas HVS A4.
9. Buatlah perhitungan secara ekonomi, biaya yang dibutuhkan untuk membuat
minyak kemiri, dan tentukanlah berapa harga jual minyak kemiri tersebut.
Perhitungan ini dicantumkam dalam laporan hasil praktek sebelum kesimpulan
10. Presentasikan laporan hasil praktek di depan DU/DI
A. INSTRUKSI KERJA
Ekstraksi minyak kemiri
1. Menimbang biji kemiri sebanyak 100 gram (disesuaikan dengan kapasitas alat
yang tersedia di sekolah).
2. Menghaluskan biji kemiri dan memasukan biji kemiri yang sudah halus ke
dalam selongsong /kertas saring, pastikan tidak ada kebocoran pada kertas saring
11. Bungkusan bahan kemiri dimasukkan ke dalam tabung soxhlet
12. Labu didih leher dua, soxhlet, pendingin air, dan pemanasnya dipasang tegak
lurus dan leher Soxhlet dijepit dengan menggunakan klem dan statif
13. Pelarut n-heksana diambil sebanyak 350 mL (disesuaikan dengan kapasitas alat
di sekolah masing-masing) dengan menggunakan gelas ukur dan dimasukkan
labu alas bulat.
14. Merakit alat ekstraksi dan alirkan air pendingin.
15. Melakuak pengecekn K3 pra pengoperasiant
16. Memanasakn pelarut dengan suhu 70-80 oC(sesuai dengan titik didih pelarut )
sampai pelarutnya mendidih dan uapnya mengembun sampai menghasikan
tetesan
17. Proses ekstraksi dilakukan selama ± 2 jam
18. Bungkusan bahan padat diambil dan dikeringkan, kemudian ditimbang berat
bubuk kemiri keringnya
19. Melakukan pemurnian minyak kemiri dengan distilasi sederhana.
20. Mengukur volume distilat dan mengukur volume pelarut yang diperoleh
disimpan di botol yang sudah disediakan.
21. Memanaskan minyak kemiri diuapkan di oven pada suhu 85 oC untuk
menghilangkan pelarut yang tersisa
22. Mengukur volume minyak kemiri menghitung rendemen
23. Mencatat seluruh rangkaian kegiatan
Pengukuran massa jenis minyak kemiri
1.
Menimbang picnometer kosong
2.
Menimbang picnometer yang berisi sampel minyak kemiri
3.
Menghitung massa jenis minyak atsiri
4.
Membandingkan denganmassa jenis minyak kemiri menurut SNI

“SELAMAT & SUKSES”

[1609]-P1-15/16

Hak Cipta pada Kemdikbud

SPK-3/4

[1609]-P1-15/16

Hak Cipta pada Kemdikbud

SPK-4/4