Mencari Sosok Manager yang Ideal mpdf
SYNCORE - always deliver value
Mencari Sosok Manager Yang Ideal
posted by admin on February 6, 2012
Manager di era globalisasi dituntut untuk memiliki sikap kepemimpinan dan entepreneurship
yang kuat!
Kepemimpinan / Leadership sangat erat kaitannya dengan sikap entepreneur. Menurut
Schumpeter, 1951 entrepreneurship bisa didefinisikan sebagai ...melakukan sesuatu yang tidak
biasa di lakukan dalam aktivitas rutin, dan merupakan fenomena yang muncul dari sikap
kepemimpinan. Pemikiran Schumpeter tersebut semakin relevan dengan keadaan sekarang.
Pemimpin dituntut untuk memikirkan terobosan dan mengambil tindakan non rutin untuk bisa
mengatasi masalah-masalah yang ada.
Entrepreneur sendiri dalam bahasa Indonesia sering disamakan artinya dengan kewirausahaan.
Asal kata entepreneur sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu enteprendre yang artinya
menjalankan . Secara luas bisa diartikan orang yang merancang, mengelola dan
bertanggungjawab terhadap resiko suatu usaha (Kuratko & Hodgetts, 2007). Namun cakupan
dari entepreneur sendiri saat ini meluas bukan hanya di bidang bisnis. Entrepreneurship bisa kita
temukan dalam bidang pemerintahan, LSM , organisasi non profit termasuk institusi pendidikan.
Oleh karenanya saat ini dikenal istilah Social Entepreneurship, yaitu sikap untuk mencari peluang,
membuat terobosan dan mendapatkan hasil adalah sikap-sikap yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalah pelik dalam kehidupan. Sehingga benang merah yang
bisa kita tarik dari sikap entepreneurship adalah sikap untuk mencari terobosan atau inovasi
dalam menyelesaikan masalah.
Pemimpin menurut Collins, 1995 dalam Perrens, 2004 adalah orang yang memberi perintah,
mengatur, membimbing dan memberikan inspirasi bagi yang lain. Pemimpin tidak selalu sama
dengan pimpinan. Pimpinan adalah orang yang ditunjuk secara formal untuk bertanggungjawab
atas suatu tugas dan membawahi orang lain dalam pelaksanaan tugas tersebut. Sedang pemimpin
adalah orang yang mampu memberikan arah dan membuat keputusan. Tidak setiap pimpinan
adalah seorang pemimpin, dan untuk menjadi seorang pemimpin seseorang tidak harus menjadi
pimpinan terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Tanadi Santoso, bahwa
kharakteristik seorang pemimpin adalah orang yang bisa memimpin diri sendiri (managing
oneself), memimpin orang lain (managing people) dan mengendalikan hasil (managing result).
KHARAKTER ENTEPRENEUR DAN LEADER
Kharakter dari seorang entepreneur secara umum mencakup sikap dan perilaku...(1) mengambil
inisiatif (2) mengelola atau mengelola ulang mekanisme ekonomi untuk mengubah sumberdaya
dan situasi yang ada menjadi sebuah produk (3) berani menerima resiko kegagalan..(Shapero,
1975)
Perren, 2004 melakukan penelitian yang menarik dengan membandingkan kharateristik yang
digunakan untuk menggambarkan sifat leadership dan entepreneurship dalam riset-riset dan
literatur. Hasilnya nampak seperti gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kharakter dan sikap entepreneurship dan leadership.
Seorang entepreneur biasanya adalah orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat (dan
seringkali sungkan bekerja di bawah kendali orang lain). Mereka adalah orang-orang yang berani
mengambil resiko, memiliki hasrat kuat untuk mencapai hasil dan memiliki pandangan yang jauh
ke depan serta penuh dengan inovasi. Sedangkan seorang pemimpin disamping memiliki
kharakteristik tersebut mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan tinggi untuk memotivasi
orang untuk mencapai tujuan.
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB SEORANG PEMIMPIN
Peter Drucker, dalam pengalamannya selama 85 tahun di bidang konsultasi manajemen,
menyimpulkan delapan hal yang harus dimiliki oleh pemimpin yang efektif:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mereka bertanya apa yang harus dibereskan?
Mereka apa yang terbaik untuk organisasi/perusahaan
Mereka menyusun rencana aksi
Mereka bertanggungjawab atas keputusan-keputusan yang telah diambil
Mereka bertanggungjawab atas komunikasi
Mereka fokus pada peluang daripada masalah
Mereka menyelenggarakan rapat-rapat yang produktif
Mereka lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
Tags:
Permalink | Last updated on August 28, 2014
Mencari Sosok Manager Yang Ideal
posted by admin on February 6, 2012
Manager di era globalisasi dituntut untuk memiliki sikap kepemimpinan dan entepreneurship
yang kuat!
Kepemimpinan / Leadership sangat erat kaitannya dengan sikap entepreneur. Menurut
Schumpeter, 1951 entrepreneurship bisa didefinisikan sebagai ...melakukan sesuatu yang tidak
biasa di lakukan dalam aktivitas rutin, dan merupakan fenomena yang muncul dari sikap
kepemimpinan. Pemikiran Schumpeter tersebut semakin relevan dengan keadaan sekarang.
Pemimpin dituntut untuk memikirkan terobosan dan mengambil tindakan non rutin untuk bisa
mengatasi masalah-masalah yang ada.
Entrepreneur sendiri dalam bahasa Indonesia sering disamakan artinya dengan kewirausahaan.
Asal kata entepreneur sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu enteprendre yang artinya
menjalankan . Secara luas bisa diartikan orang yang merancang, mengelola dan
bertanggungjawab terhadap resiko suatu usaha (Kuratko & Hodgetts, 2007). Namun cakupan
dari entepreneur sendiri saat ini meluas bukan hanya di bidang bisnis. Entrepreneurship bisa kita
temukan dalam bidang pemerintahan, LSM , organisasi non profit termasuk institusi pendidikan.
Oleh karenanya saat ini dikenal istilah Social Entepreneurship, yaitu sikap untuk mencari peluang,
membuat terobosan dan mendapatkan hasil adalah sikap-sikap yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalah pelik dalam kehidupan. Sehingga benang merah yang
bisa kita tarik dari sikap entepreneurship adalah sikap untuk mencari terobosan atau inovasi
dalam menyelesaikan masalah.
Pemimpin menurut Collins, 1995 dalam Perrens, 2004 adalah orang yang memberi perintah,
mengatur, membimbing dan memberikan inspirasi bagi yang lain. Pemimpin tidak selalu sama
dengan pimpinan. Pimpinan adalah orang yang ditunjuk secara formal untuk bertanggungjawab
atas suatu tugas dan membawahi orang lain dalam pelaksanaan tugas tersebut. Sedang pemimpin
adalah orang yang mampu memberikan arah dan membuat keputusan. Tidak setiap pimpinan
adalah seorang pemimpin, dan untuk menjadi seorang pemimpin seseorang tidak harus menjadi
pimpinan terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Tanadi Santoso, bahwa
kharakteristik seorang pemimpin adalah orang yang bisa memimpin diri sendiri (managing
oneself), memimpin orang lain (managing people) dan mengendalikan hasil (managing result).
KHARAKTER ENTEPRENEUR DAN LEADER
Kharakter dari seorang entepreneur secara umum mencakup sikap dan perilaku...(1) mengambil
inisiatif (2) mengelola atau mengelola ulang mekanisme ekonomi untuk mengubah sumberdaya
dan situasi yang ada menjadi sebuah produk (3) berani menerima resiko kegagalan..(Shapero,
1975)
Perren, 2004 melakukan penelitian yang menarik dengan membandingkan kharateristik yang
digunakan untuk menggambarkan sifat leadership dan entepreneurship dalam riset-riset dan
literatur. Hasilnya nampak seperti gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kharakter dan sikap entepreneurship dan leadership.
Seorang entepreneur biasanya adalah orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat (dan
seringkali sungkan bekerja di bawah kendali orang lain). Mereka adalah orang-orang yang berani
mengambil resiko, memiliki hasrat kuat untuk mencapai hasil dan memiliki pandangan yang jauh
ke depan serta penuh dengan inovasi. Sedangkan seorang pemimpin disamping memiliki
kharakteristik tersebut mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan tinggi untuk memotivasi
orang untuk mencapai tujuan.
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB SEORANG PEMIMPIN
Peter Drucker, dalam pengalamannya selama 85 tahun di bidang konsultasi manajemen,
menyimpulkan delapan hal yang harus dimiliki oleh pemimpin yang efektif:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mereka bertanya apa yang harus dibereskan?
Mereka apa yang terbaik untuk organisasi/perusahaan
Mereka menyusun rencana aksi
Mereka bertanggungjawab atas keputusan-keputusan yang telah diambil
Mereka bertanggungjawab atas komunikasi
Mereka fokus pada peluang daripada masalah
Mereka menyelenggarakan rapat-rapat yang produktif
Mereka lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
Tags:
Permalink | Last updated on August 28, 2014