Sosok Guru Bahasa Sebagai Pendidik yang Ideal
;*;;ffifdi{i'd,+tr*[*
ri+!,$ITi,iffif
nl:ifrufl
an
inr
cit
Or,
dar
nal
''lon
t
ban3
zt0z
Plsauopul PrlsEs uEp EsErIEguE{lplpuad
INn - Iuos uEp PsPrIEgsE{n}IPf,
tl
I
'pd'I
['ruueflsel gelueg
'umH'IAI'ru4ufr1y'16
t
d
:rollpg
---_-__-_--_
12
VISSNOONI \NilSVS NVO VSVHVS NUNC
SI^ISI TVNO IS fl f OUd NVCNVfl IAIflCN gd
srsouopul?Jls?su?p
€s3g3gu€nlulre)
ueEuequreEue4
ueprunD orusrleuorseJoJd
IIVNOISYN UVNIHIfl S CNI(IISOUd
DAFTAR ISI
Lar
an
t0-
lru
ini
m
TIALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
,ua
(an
ini
(e)erlra;atu
DAFTAR ISI
v
GURU DAN PROFESIONALISME PEI\DIDIK .........
. Optimalisasi Organisasi Profesi Guru Bahasa Indonesia sebagaiWahana
PengembanganKeprofesian Berkelanjutan (Veny Hifayat dan Priadi
Surya)
'
sarIuar
siodan
NIY)
berang-
iii
3
Mencetak Guru Profesionaldan Berkompeten(Risky Setiawan)
11
. AsesmenKinerja Guru Profesionaldan Uji KonsistensiAntarpenilai
(Faridl Musyadad)
20
. Sosok Guru BahasasebagaiPendidik yang Ideal (Retno Endah Sri
Mulyati\
35
. PeningkatanKemampuanGuru Menulis Karya Ilmiah dalam Rangka
memantapkan
ProfesiGurusebagaiTenagaProfesional(Amir Fatah).....
46
-____
ZL
v
. Korelasi Antara PrestasiBelajar BahasaIndonesiadengan Hasil Penilaian
Kemampuan Interaksi Sosial Siswa OIeh Guru Bahasa Indonesia dan
GuruBK (SuhosCahyonodon Suwito)
53
r012
BAHASA DAN PEMBELAJARANNYA
63
. Penggunaan
MediaAudio Visual untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran MenyimakpadaSiswaKelasXI IPA 3 SMA Negeri 2 Bantul Tahun
(Siswondortf)
Pelajaran201.1120L2
65
Karaktersitik BahasaGauI (Kajian Variasi bahasaKawula Muda di Kota
Palu) (Ida Nur' aeni)
74
Teori Belajar Kognitif Jean Piaget dan Aplikasinya dalam Pembelajaran
BahasaKedua (Ahmad W ahyudin)
i
I
82
D
'#i#jli#Fw::t'W-f';f#fr?f
,;i3l::!:.:i1',!,g#"""r,
**i+iu:l
itffi{l:#{+:l:tr*mlil}r
i
;Jt":#:,1;;'l;"1J:I:i"l'!:;Ii:{f
:,!."":,;:::}o,ff
ll:,:g.::t;;/i:,:l:
,il5
eq
*g','-;.'mffi
,"fi"'-,;,Et#rt**f
fi
:;t',',ffi
H;;i;1,
jditfi{l;itlffi
m:rtil,ffi
r,,,*'ru*+ii$'mji','',,:ffi
il
;i.;{#;ft
'illdll11,;%xrjriTffi
Hx*',',,T:,;,''*!
,fifru'fl
l#;lr*r';,il#1t',g,:lil:,gl;8i':ifl:?ffi
ilf,iif#n*;jTrti
tryprrp.fr,or',,,i,;lll
I,lrl
ta
'sl
rik
IS,
nn
nd
hy
10.
U-
el.
lan
SOSOKGURU BAHASA SEBAGAI PEI\IDIDIK YANG
IDEAL
Retno Endah Sri Mulyati
(FBS Universitas Negeri yogyakarta)
Abstrak
Padajaman penjajahanguru di Indonesiaberperan
sebagaipendidik dan
pejuangkemerdekaan,merekaikut berjuangdalam
meraih kemerdekaan.oleh
karenaitu merekamemiliki karakteryang tangguh,jujur,
disiplin, uret dan rela
berkurbandemi nusadan bangsa.Namunsetelahkemerdekaan
paradikmaseorang
guru berubahdan tidak seperti guru pada masa penjajahan.pada
tahun_tahun
pertamakemerdekaanperan guru di Indonesiatidak jauh
berbedadenganmasa
penjajahan,mereka tetap berjuang tetapi untuk
mampertahankan
dan mengisi
kemerdekaan.
Mereka berkiprah dan berjuangkembali untuk melawan
sekutu.
Kemudianlahir PGRI yang mewadahiseluruhguru Indonesia
dan bertekaduntuk
memperjuangkan
nasib negaradan bangsaIndonesia.Kini bagaimana
sosokguru
setelah67 tahunIndonesiamerdekasangatberbedadengan
sosokguru padamasa
perjuangan'Kemajuan jaman dan teknorogi informasi
sangat mempengaruhi
kehidupanguru ataupendidikdi Indonesia.Merekaseakan
dininabobokkan
dengan
kemudahan-kemudahan
di segala bidang, sehingga sikap perjuangan, rela
berkurban,
tangguhdanulet, sertasikapkepemimpinan
yanglayak untukditeladani
tidak dimiliki lagi. padahal guru sebagaipendidik
merupakanfaktor penentu
keberhasilan
dan mutu pendidikan.untuk itu agarpendidikandi Indonesia
dapat
berhasildenganmutu yang tinggi terutamadalambidang
bahasa,makadiperlukan
sosokpendidikatauguru bahasayang kompeten,yaitu pendidik
atauguru bahasa
yangmemiliki kompetensikepribadian,pedagogik,profesional
dan sosial.pendidik
atau guru bahasayang memiliki kompetensikepribadian
adarahpendidik yang
mempunyaikaraktertaqwa,jujur, uret,disiprin,adil, menarik,
bijaksana,berwibawa
danmenjaditeladanbagi pesertadidiknya.Gurubahasaharus
memiliki kompetensi
pedagogikyaitu guru harusmemiliki kemampuan
sebagaiseorangpendidikyang
meliputi kemampuanuntuk menguasaidan menyampaikan
materi pembelajaran,
mengelolakelas,menggunakan
berbagaimetodedan media, sertamelaksanakan
administrasipendidikan. seranjutnyaguru bahasaharus
memiliki kompetensi
profesional,yang menuntutguru melaksanakan
penelitian,menuliskarya ilmiah,
dan aktif dalamkegiatan-kegiatan
ilmiah. Yang terakhiradalahguru bahasaharus
memiliki kompetensisosialyang menuntutguru untuk
selalumenjalinhubungan
yangbaik denganatasan,dengansesamaguru,denganpeserta
didik, dengano.*g
tuapeseftadidik dandenganmasyarakat
derniuntukmeningkatkan
profesinya.
;:, i
'*,.
b?
T
PengembanganPmfesionalisme Guru Bahasadan SastraIndonesia
Kata Kunciz guru bahasa,pendidik,ideal
Pendahuluan
Tidak mudah untuk menjadi seorang pendidik, karena sebagai seorang
pendidik seseorangdituntut memiliki berbagaimacam syarat. Syarattersebutantara
lain seorangpendidik harus menguasaisemuailmu atau pengetahuanyang merupakan materi yang akan diajarkan kepada pesertadidik, menguasaistrategi mengajar
dan mengelola kelas, mampu melaksanakanadministrasi pendidikan, dan memiliki
kepribadian yang baik, yang dapat menjadi teiadan bagi pesertadidiknya. Namun
bagaimanakahsosok pendidik di Indonesiasaatini? Apakah sudahmemenuhi kriteria di atas?
Guru sebagai seorang pendidik saat ini sangat berbeda dengan guru pada
masa penjajahan.Pada zaman penjajahanguru di Indonesia berperan sebagaipendidik dan pejuang kemerdekaan,mereka ikut berjuang dalam meraih kemerdekaan.
Oleh karenaitu merekamemiliki karakter yang tangguh,jujur, disiplin, ulet dan rela
berkurban demi nusa dan bangsa.Namun setelahkemerdekaanparadigma seorang
guru berubah dan tidak seperti guru pada masa penjajahan. Pada tahun-tahun
pertama kemerdekaanperan guru di Indonesia tidak jauh berbeda dengan masa
penjajahan, mereka tetap berjuang tetapi untuk mampertahankan dan mengisi
kemerdekaan.Mereka berkiprah dan berjuang kembali untuk melawan sekutu.
Sementaraakhir-akhir ini fenomena yang terjadi yang dilakukan peserta
didik sangat menoreh luka yang dalam di hati masyarakat.Salah satu contohnya
yang baru saja terjadi yakni bentrok antara pesertadidik dari satu sekolah dengan
sekolah lain yang bertetanggadi Jakarta.Mereka saling menyerang,memukul dan
rnenghantam,bahkan sampai ada yang membunuh. Padahalmereka tidak dididik
untuk menjadi penjahat,apalagi seorangpembunuh.Hal tersebut sungguh merupakan kejadian yang sangatmemalukan dan mencorengmoreng wajah pendidikan di
Indonesia.
Di sisi lain pendidikan memerlukan unsur-unsur pedukung yang dapat
mempengaruhi kemajuan pendidikan di semua segi. Unsur-unsur pendukung tersebut meliputi media, dana, SDM, fasilitas, dan kerja sama. Selamaini pemerintah
telah berusahauntuk meningkatkan anggarandan fasilitas serta kerja sama untuk
pendidikan, Pemerintahjuga telah berusahameningkatkan kesejahteraanguru baik
guru sebagaipegawai negeri maupun swastadenganmemberikan tunjangan sertifikasi atau tunjanganprofesi. Para guru juga difasilitasi untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilannya melalui studi lanjut dan kegiatan-kegiatan ilmiah.
Namun sayangnya tidak semua guru bersedia untuk memanfaatkan fasilitas
GurudanProfesionalismePendidik
Pengen
terseb
dan ilr
caraD
hingga
tanahi
ini mer
filter y
kan ler
termas
bagusI
rayang
telTnas
berdam
anarkis
dapatbr
Dalam
memilik
pendidil
bagi gur
Pembah
I
ciptakan
yang lail
dapatdig
atau sala
perlu be
memerlu
S
tentangS
14 Tahu
Tahun 20
tenaga p
kualifikas
yang dian
guru haru
LSastraIndonesia
)agai seorang
ersebutantara
yangmerupategi mengajar
danmemiliki
iknya.Namun
:menuhikrite1anguru pada
r sebagaipenkemerdekaan.
n,ulet dan rela
digmaseorang
la tahun-tahun
denganmasa
r dan mengisi
n sekutu.
rkukan peserta
satucontohnya
;ekolahdengan
, memukul dan
a tidak dididik
ngguhmerupah pendidikandi
Lngyang dapat
pendukungterr ini pemerintah
lrja samauntuk
eraanguru baik
rnjangansertifikatkanpengetaregiatanilmiah.
aatkan fasilitas
PengembanganProfesionalisme Guru Bahasa dan Sasna Indonesia
37
tersebut,sehingga merekatidak berkembangsesuaidengankemajuanteknologi
Padaakhirnyasikapguru yang demikiantadi mempengaruhi
danilmu pengetahuan.
caramengajardanmendidikpesertadidiknya.
Di sampingitu pemerintahjuga selalu meningkatkanmedia pendidikan
hinggadapatdimanfaatkanoleh semuamasyarakatIndonesiasampaidi pelosok
tanahair. Media tersebutmeliputi radio, televisi,telepondan internet.Tetapi saat
ini mediadi Indonesiaterkesansangatvulgar, karenapemerintahtidak memberikan
filter yang dapatmenyaringinformasi dan tayanganyang ditampilkanatau disalurkan lewat media tersebut.Contohnyamelalui televisi dan internet semuaorang
termasukpesertadidik dapat mengaksesinformasi dan melihat tayanganyang
bagusmaupunyang tidak layak untuk dinikmati. Secaraotomatisinformasi dan
tayangan
tersebutsangatmempengaruhi
sikap dan gayahidup manusiaIndonesia,
peserta
Apalagi
informasi
termasuk
didik.
dan tayanganyang tidak layak diakses
berdampakmerusakkehidupanpesertadidik, hingga merekabertindak asusila,
anarkisdanyangpalingparahadalahmenjadipembunuh.
Untuk itu peranguru sebagaipendidiksangatdiperlukanagarpesertadidik
dapatberkembang
sesuaiyang diharapkandan dapatsuksesdalampendidikannya.
Dalam hal ini guru dituntut untuk menjadi sosok pendidik yang ideal, yang
memilikipengetahuan
dan keterampilanyang dibutuhkanuntuk menjadiseorang
pendidikdanmenjaditeladanbagipesertadidiknya.Tuntutantersebutjuga berlaku
bagigurubahasayangmengajarbahasaapapundandi sekolahmanapun.
Pembahasan
Selamahidupnyamanusiamembutuhkanpendidikan,karenamanusiadiciptakanTuhan merupakanmakhluk yang berakaldan berbedadenganmakhluk
yanglain. Selainitu manusiajuga memiliki perasaandan sikap atau nilai, yang
dapatdigunakanoleh manusiauntukmenentukan
sesuatuitu baik atauburuk,benar
atausalah,dsb. Manusiajuga merupakanhomo socio atau makhluk sosial yang
perluberhubunganatau berinteraksidenganmanusialain. Sebagaiseorangyang
pendidikanmanusiamemerlukan
pendidikatauseorangguru.
memerlukan
Secaraformal Undang-Undang
RepublikIndonesiaNomor 20 Tahun2003
Sistem
Pendidikan
Nasional,
RepublikIndonesiaNomor
tentang
Undang-Undang
14 Tahun 2005 tentangGuru dan Dosen,dan PeraturanPemerintahNomor 19
Tahun2005tentangStandartNasionalPendidikanmenyatakan
bahwaguru adalah
tenagaprofesional. Sebagaitenaga profesional guru dipersyaratkanmemiliki
kualifikasiakademik51 atauD4 dalambidangyangrelevandenganmatapelajaran
yangdiampunyadan menguasaikompetensisebagaiagenpembelajaran.
Untuk itu
guruharusmemiliki ijasahyangdiperolehdi perguruantinggi (Muslich,2007:5).
Guru dan Profesionalisme Pendidik
ri+!,$ITi,iffif
nl:ifrufl
an
inr
cit
Or,
dar
nal
''lon
t
ban3
zt0z
Plsauopul PrlsEs uEp EsErIEguE{lplpuad
INn - Iuos uEp PsPrIEgsE{n}IPf,
tl
I
'pd'I
['ruueflsel gelueg
'umH'IAI'ru4ufr1y'16
t
d
:rollpg
---_-__-_--_
12
VISSNOONI \NilSVS NVO VSVHVS NUNC
SI^ISI TVNO IS fl f OUd NVCNVfl IAIflCN gd
srsouopul?Jls?su?p
€s3g3gu€nlulre)
ueEuequreEue4
ueprunD orusrleuorseJoJd
IIVNOISYN UVNIHIfl S CNI(IISOUd
DAFTAR ISI
Lar
an
t0-
lru
ini
m
TIALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
,ua
(an
ini
(e)erlra;atu
DAFTAR ISI
v
GURU DAN PROFESIONALISME PEI\DIDIK .........
. Optimalisasi Organisasi Profesi Guru Bahasa Indonesia sebagaiWahana
PengembanganKeprofesian Berkelanjutan (Veny Hifayat dan Priadi
Surya)
'
sarIuar
siodan
NIY)
berang-
iii
3
Mencetak Guru Profesionaldan Berkompeten(Risky Setiawan)
11
. AsesmenKinerja Guru Profesionaldan Uji KonsistensiAntarpenilai
(Faridl Musyadad)
20
. Sosok Guru BahasasebagaiPendidik yang Ideal (Retno Endah Sri
Mulyati\
35
. PeningkatanKemampuanGuru Menulis Karya Ilmiah dalam Rangka
memantapkan
ProfesiGurusebagaiTenagaProfesional(Amir Fatah).....
46
-____
ZL
v
. Korelasi Antara PrestasiBelajar BahasaIndonesiadengan Hasil Penilaian
Kemampuan Interaksi Sosial Siswa OIeh Guru Bahasa Indonesia dan
GuruBK (SuhosCahyonodon Suwito)
53
r012
BAHASA DAN PEMBELAJARANNYA
63
. Penggunaan
MediaAudio Visual untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran MenyimakpadaSiswaKelasXI IPA 3 SMA Negeri 2 Bantul Tahun
(Siswondortf)
Pelajaran201.1120L2
65
Karaktersitik BahasaGauI (Kajian Variasi bahasaKawula Muda di Kota
Palu) (Ida Nur' aeni)
74
Teori Belajar Kognitif Jean Piaget dan Aplikasinya dalam Pembelajaran
BahasaKedua (Ahmad W ahyudin)
i
I
82
D
'#i#jli#Fw::t'W-f';f#fr?f
,;i3l::!:.:i1',!,g#"""r,
**i+iu:l
itffi{l:#{+:l:tr*mlil}r
i
;Jt":#:,1;;'l;"1J:I:i"l'!:;Ii:{f
:,!."":,;:::}o,ff
ll:,:g.::t;;/i:,:l:
,il5
eq
*g','-;.'mffi
,"fi"'-,;,Et#rt**f
fi
:;t',',ffi
H;;i;1,
jditfi{l;itlffi
m:rtil,ffi
r,,,*'ru*+ii$'mji','',,:ffi
il
;i.;{#;ft
'illdll11,;%xrjriTffi
Hx*',',,T:,;,''*!
,fifru'fl
l#;lr*r';,il#1t',g,:lil:,gl;8i':ifl:?ffi
ilf,iif#n*;jTrti
tryprrp.fr,or',,,i,;lll
I,lrl
ta
'sl
rik
IS,
nn
nd
hy
10.
U-
el.
lan
SOSOKGURU BAHASA SEBAGAI PEI\IDIDIK YANG
IDEAL
Retno Endah Sri Mulyati
(FBS Universitas Negeri yogyakarta)
Abstrak
Padajaman penjajahanguru di Indonesiaberperan
sebagaipendidik dan
pejuangkemerdekaan,merekaikut berjuangdalam
meraih kemerdekaan.oleh
karenaitu merekamemiliki karakteryang tangguh,jujur,
disiplin, uret dan rela
berkurbandemi nusadan bangsa.Namunsetelahkemerdekaan
paradikmaseorang
guru berubahdan tidak seperti guru pada masa penjajahan.pada
tahun_tahun
pertamakemerdekaanperan guru di Indonesiatidak jauh
berbedadenganmasa
penjajahan,mereka tetap berjuang tetapi untuk
mampertahankan
dan mengisi
kemerdekaan.
Mereka berkiprah dan berjuangkembali untuk melawan
sekutu.
Kemudianlahir PGRI yang mewadahiseluruhguru Indonesia
dan bertekaduntuk
memperjuangkan
nasib negaradan bangsaIndonesia.Kini bagaimana
sosokguru
setelah67 tahunIndonesiamerdekasangatberbedadengan
sosokguru padamasa
perjuangan'Kemajuan jaman dan teknorogi informasi
sangat mempengaruhi
kehidupanguru ataupendidikdi Indonesia.Merekaseakan
dininabobokkan
dengan
kemudahan-kemudahan
di segala bidang, sehingga sikap perjuangan, rela
berkurban,
tangguhdanulet, sertasikapkepemimpinan
yanglayak untukditeladani
tidak dimiliki lagi. padahal guru sebagaipendidik
merupakanfaktor penentu
keberhasilan
dan mutu pendidikan.untuk itu agarpendidikandi Indonesia
dapat
berhasildenganmutu yang tinggi terutamadalambidang
bahasa,makadiperlukan
sosokpendidikatauguru bahasayang kompeten,yaitu pendidik
atauguru bahasa
yangmemiliki kompetensikepribadian,pedagogik,profesional
dan sosial.pendidik
atau guru bahasayang memiliki kompetensikepribadian
adarahpendidik yang
mempunyaikaraktertaqwa,jujur, uret,disiprin,adil, menarik,
bijaksana,berwibawa
danmenjaditeladanbagi pesertadidiknya.Gurubahasaharus
memiliki kompetensi
pedagogikyaitu guru harusmemiliki kemampuan
sebagaiseorangpendidikyang
meliputi kemampuanuntuk menguasaidan menyampaikan
materi pembelajaran,
mengelolakelas,menggunakan
berbagaimetodedan media, sertamelaksanakan
administrasipendidikan. seranjutnyaguru bahasaharus
memiliki kompetensi
profesional,yang menuntutguru melaksanakan
penelitian,menuliskarya ilmiah,
dan aktif dalamkegiatan-kegiatan
ilmiah. Yang terakhiradalahguru bahasaharus
memiliki kompetensisosialyang menuntutguru untuk
selalumenjalinhubungan
yangbaik denganatasan,dengansesamaguru,denganpeserta
didik, dengano.*g
tuapeseftadidik dandenganmasyarakat
derniuntukmeningkatkan
profesinya.
;:, i
'*,.
b?
T
PengembanganPmfesionalisme Guru Bahasadan SastraIndonesia
Kata Kunciz guru bahasa,pendidik,ideal
Pendahuluan
Tidak mudah untuk menjadi seorang pendidik, karena sebagai seorang
pendidik seseorangdituntut memiliki berbagaimacam syarat. Syarattersebutantara
lain seorangpendidik harus menguasaisemuailmu atau pengetahuanyang merupakan materi yang akan diajarkan kepada pesertadidik, menguasaistrategi mengajar
dan mengelola kelas, mampu melaksanakanadministrasi pendidikan, dan memiliki
kepribadian yang baik, yang dapat menjadi teiadan bagi pesertadidiknya. Namun
bagaimanakahsosok pendidik di Indonesiasaatini? Apakah sudahmemenuhi kriteria di atas?
Guru sebagai seorang pendidik saat ini sangat berbeda dengan guru pada
masa penjajahan.Pada zaman penjajahanguru di Indonesia berperan sebagaipendidik dan pejuang kemerdekaan,mereka ikut berjuang dalam meraih kemerdekaan.
Oleh karenaitu merekamemiliki karakter yang tangguh,jujur, disiplin, ulet dan rela
berkurban demi nusa dan bangsa.Namun setelahkemerdekaanparadigma seorang
guru berubah dan tidak seperti guru pada masa penjajahan. Pada tahun-tahun
pertama kemerdekaanperan guru di Indonesia tidak jauh berbeda dengan masa
penjajahan, mereka tetap berjuang tetapi untuk mampertahankan dan mengisi
kemerdekaan.Mereka berkiprah dan berjuang kembali untuk melawan sekutu.
Sementaraakhir-akhir ini fenomena yang terjadi yang dilakukan peserta
didik sangat menoreh luka yang dalam di hati masyarakat.Salah satu contohnya
yang baru saja terjadi yakni bentrok antara pesertadidik dari satu sekolah dengan
sekolah lain yang bertetanggadi Jakarta.Mereka saling menyerang,memukul dan
rnenghantam,bahkan sampai ada yang membunuh. Padahalmereka tidak dididik
untuk menjadi penjahat,apalagi seorangpembunuh.Hal tersebut sungguh merupakan kejadian yang sangatmemalukan dan mencorengmoreng wajah pendidikan di
Indonesia.
Di sisi lain pendidikan memerlukan unsur-unsur pedukung yang dapat
mempengaruhi kemajuan pendidikan di semua segi. Unsur-unsur pendukung tersebut meliputi media, dana, SDM, fasilitas, dan kerja sama. Selamaini pemerintah
telah berusahauntuk meningkatkan anggarandan fasilitas serta kerja sama untuk
pendidikan, Pemerintahjuga telah berusahameningkatkan kesejahteraanguru baik
guru sebagaipegawai negeri maupun swastadenganmemberikan tunjangan sertifikasi atau tunjanganprofesi. Para guru juga difasilitasi untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilannya melalui studi lanjut dan kegiatan-kegiatan ilmiah.
Namun sayangnya tidak semua guru bersedia untuk memanfaatkan fasilitas
GurudanProfesionalismePendidik
Pengen
terseb
dan ilr
caraD
hingga
tanahi
ini mer
filter y
kan ler
termas
bagusI
rayang
telTnas
berdam
anarkis
dapatbr
Dalam
memilik
pendidil
bagi gur
Pembah
I
ciptakan
yang lail
dapatdig
atau sala
perlu be
memerlu
S
tentangS
14 Tahu
Tahun 20
tenaga p
kualifikas
yang dian
guru haru
LSastraIndonesia
)agai seorang
ersebutantara
yangmerupategi mengajar
danmemiliki
iknya.Namun
:menuhikrite1anguru pada
r sebagaipenkemerdekaan.
n,ulet dan rela
digmaseorang
la tahun-tahun
denganmasa
r dan mengisi
n sekutu.
rkukan peserta
satucontohnya
;ekolahdengan
, memukul dan
a tidak dididik
ngguhmerupah pendidikandi
Lngyang dapat
pendukungterr ini pemerintah
lrja samauntuk
eraanguru baik
rnjangansertifikatkanpengetaregiatanilmiah.
aatkan fasilitas
PengembanganProfesionalisme Guru Bahasa dan Sasna Indonesia
37
tersebut,sehingga merekatidak berkembangsesuaidengankemajuanteknologi
Padaakhirnyasikapguru yang demikiantadi mempengaruhi
danilmu pengetahuan.
caramengajardanmendidikpesertadidiknya.
Di sampingitu pemerintahjuga selalu meningkatkanmedia pendidikan
hinggadapatdimanfaatkanoleh semuamasyarakatIndonesiasampaidi pelosok
tanahair. Media tersebutmeliputi radio, televisi,telepondan internet.Tetapi saat
ini mediadi Indonesiaterkesansangatvulgar, karenapemerintahtidak memberikan
filter yang dapatmenyaringinformasi dan tayanganyang ditampilkanatau disalurkan lewat media tersebut.Contohnyamelalui televisi dan internet semuaorang
termasukpesertadidik dapat mengaksesinformasi dan melihat tayanganyang
bagusmaupunyang tidak layak untuk dinikmati. Secaraotomatisinformasi dan
tayangan
tersebutsangatmempengaruhi
sikap dan gayahidup manusiaIndonesia,
peserta
Apalagi
informasi
termasuk
didik.
dan tayanganyang tidak layak diakses
berdampakmerusakkehidupanpesertadidik, hingga merekabertindak asusila,
anarkisdanyangpalingparahadalahmenjadipembunuh.
Untuk itu peranguru sebagaipendidiksangatdiperlukanagarpesertadidik
dapatberkembang
sesuaiyang diharapkandan dapatsuksesdalampendidikannya.
Dalam hal ini guru dituntut untuk menjadi sosok pendidik yang ideal, yang
memilikipengetahuan
dan keterampilanyang dibutuhkanuntuk menjadiseorang
pendidikdanmenjaditeladanbagipesertadidiknya.Tuntutantersebutjuga berlaku
bagigurubahasayangmengajarbahasaapapundandi sekolahmanapun.
Pembahasan
Selamahidupnyamanusiamembutuhkanpendidikan,karenamanusiadiciptakanTuhan merupakanmakhluk yang berakaldan berbedadenganmakhluk
yanglain. Selainitu manusiajuga memiliki perasaandan sikap atau nilai, yang
dapatdigunakanoleh manusiauntukmenentukan
sesuatuitu baik atauburuk,benar
atausalah,dsb. Manusiajuga merupakanhomo socio atau makhluk sosial yang
perluberhubunganatau berinteraksidenganmanusialain. Sebagaiseorangyang
pendidikanmanusiamemerlukan
pendidikatauseorangguru.
memerlukan
Secaraformal Undang-Undang
RepublikIndonesiaNomor 20 Tahun2003
Sistem
Pendidikan
Nasional,
RepublikIndonesiaNomor
tentang
Undang-Undang
14 Tahun 2005 tentangGuru dan Dosen,dan PeraturanPemerintahNomor 19
Tahun2005tentangStandartNasionalPendidikanmenyatakan
bahwaguru adalah
tenagaprofesional. Sebagaitenaga profesional guru dipersyaratkanmemiliki
kualifikasiakademik51 atauD4 dalambidangyangrelevandenganmatapelajaran
yangdiampunyadan menguasaikompetensisebagaiagenpembelajaran.
Untuk itu
guruharusmemiliki ijasahyangdiperolehdi perguruantinggi (Muslich,2007:5).
Guru dan Profesionalisme Pendidik