PAPARAN KABAG DEPKES
PAPARAN KAKORLANTAS
POLRI
Kabag Kamsel Korlants Polri
Kombes Pol Drs.M. Indra Gautama, MSi
PROGRAM KERJA BIDANG KEAMANAN DAN KESELAMATAN
LALU LINTAS
DASAR :
1. UU NO. 22/2009 TTG LLAJ
2. INFRES NO. 4/2013 TTG DEKADE
AKSI KESELAMATAN JLN
3. RESOLUSI PBB NO. 64/255 TH.
2010 TTG DEKADE AKSI FOR ROAD
SAFET
MENURUNKAN FATALITAS KORBAN LAKA
LANTAS
KOMPETENSI INTI POLISI LALU LINTAS
UU NO 22 /2009 TENTANG LALU LINTAS
DAN ANGKUTAN JALAN
PASAL 1; UU
22/2009
KEAMANAN LANTAS
Terbebas Dari :
Gangguan
Melawan
Hukum
Rasa Takut
Dpt Berjalan Scr Aman :
Terbebas Dari :
• Kejahatan bersifat Faktual
• Mengancam/Mengganggu
bersifat Potensial (Konflik
sosial, kerusuhan, minimnya
kehadiran anggota)
PASAL 200 UU No. 22 Tahun 2009
a. penyusunan program nasional Keamanan LLAJ;
b. penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan perlengkapan
Keamanan LLAJ;
c. pelaksanaan pendidikan, pelatihan, pembimbingan,
penyuluhan, dan penerangan berlalu lintas dalam rangka
meningkatkan kesadaran hukum dan etika masyarakat dalam
berlalu lintas;
d. pengkajian masalah Keamanan LLAJ;
e. manajemen keamanan Lalu Lintas;
f. pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan/atau patroli;
g. Regident Kendaraan Bermotor dan Pengemudi; dan
h. penegakan hukum Lalu Lintas.
KESELAMATAN LANTAS
Terhindarnya dari resiko
kecelakaan lantas
Dapat berjalan dengan aman
PASAL 203 UU No. 22 Tahun
2009
a. penyusunan program nasional
kegiatan Keselamatan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
b. penyediaan dan pemeliharaan
fasilitas dan perlengkapan
Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
c. pengkajian masalah
Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan; dan
a. manajemen Keselamatan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
PELAKSANAAN PROGRAM INPRES 4/2013 TERHADAP
TARGET RUNK JALAN
Kondisi Keselamatan Jalan Indonesia
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
(pertengaha
Target RUNK Jalan :
n juni)
Jumlah Kecelakaan
Lalu Lintas
Korban Meninggal
Dunia
Korban Luka Berat
Korban Luka
Ringan
Jumlah Korban
Total
Tingkat Kecelakaan
Kecelakaan/100.00
0 Penduduk
Kecelakaan/10.000
Kendaraan
Tingkat Fatalitas
Fatalitas/100.000
Penduduk
Fatalitas/10.000
Kendaraan
109.319
109.776
117.949
101.037
95.906
96.239
44.311
31.234
32.657
29.544
25.157
28.297
24.336
9.914
46.851
36.767
39.704
29.347
26.840
22.579
10.234
93.702
108.811
128.312
113.131
109.741
107.684
50.510
171.787
178.235
197.560
167.635
164.878
154.599
70.658
46
45,37
47,88
40,41
37,75
37,40
17,11
14,99
13,04
12,52
9,69
8,37
7,42
3,21
13,14
13,5
11,99
10,06
11,14
9,45
3,82
4,28
3,88
3,14
2,41
2,47
1,87
0,72
2015
Target penurunan tingkat fatalitas / 100.000
penduduk
periode Tingkat
2011Target
RUNKsudah
Jalan terpenuhi
Terhadappada
Penurunan
2015
Periode
Fatalitas
Sasaran
13.5
13.14
11.99
11.14
10.06
10
Tingkat Fatalitas
kendaraan “sudah terpenuhi”pada periode 2011-
15
5
Target penurunan tingkat fatalitas / 10.000
4.28
3.88
3.14
9.45
3.82
2.41
2.47
1.87
0.72
0
Sumber : IRSMS, Korlantas
Fatalitas/100.000 Penduduk
Fatalitas/10.000
Kendaraan
Tahun
Indeks Fatalitas
Indeks Fatalitas per
per 10.000
100.000 Penduduk
Kendaraan
2010
(baseline)
0%
3,93
13,1
2011-2015
20%
3,14
10,5
2016-2020
50%
1,96
6,6
2021-2025
65%
1,37
4,6
2026-2030
75%
0,98
3,3
2031-2035
80%
0,79
2,6
4
PERBANDINGAN JUMLAH ANGKA KEMATIAN LALU
LINTAS JALAN
DI NEGARA ASEAN
PILAR 1 : ROAD SAFETY MANAGEMENT
Indicators
weightin
gs
value
Pillar 1.
Road
Safety
Manageme
nt
100
%
Lead
Agency
20 %
(1 if yes, 0 if no)
Funded in
national
Budget
20%
(1 if yes, 0 if no)
National
road
Safety
Strategy
20%
( 1 if fully 0,5 if partially,
0 if no)
Funding
20%
(1 if yes, 0 if no)
Targets
20 %
(1 if yes, 0 if no)
PILAR 2: SAFER ROAD AND MOBILITY
Indicators
Weigh
tings
Value
Pillar 2. Safer Road
and Mobilty
100 %
Formal audits
required for new
road construction
20 %
(1 if yes, 0 if no)
Regular inspections
of existing road
infrastructure
20 %
(1 if yes, 0,5 if
partially, 0 if no)
Policies to promote
walking or cycling
20 %
(1 if yes, 0,5 if
subnational, 0 if
no)
Policies to
encourage
invesment in public
transport
20 %
(1 if yes, 0,5 if
subnational, 0 if
no)
Policies to separate
road users to protect
VRUs
20 %
(1 if yes, 0,5 if
subnational, 0 if
no)
PILAR 3 : SAFER VEHICLES
Indicators
Weight Value
ings
Pillar 3: Safer
Vehicles
100%
UN World Forum
on Harmonization
of vehicle
standarts
25%
(1 if yes, 0 if
no)
New car
assesmenent
programme
25 %
(1 if yes, 0 if
no)
Front and rear
sealt belts
required in all
new cars
25 %
(1 if yes, 0 if
no)
Front and rear
sealt belts
required in all
imported cars
25 %
(1 if yes, 0 if
no)
PILAR 4 : SAFER ROAD USERS
Indicators
Weightin
gs
Value
Pillar 4. Safer
Road User
100 %
National speed
limits
14.30 %
(1 if yes, 0,5 if
locals)
National drink
driving law
14,30 %
( 1 if yes, 0 if no)
National
motorcyle
helmet law
14,30 %
Standard, 0,66 if
includes two
criteria
National seat
belt law
14,30 %
0,5 if applies for
front and rear
seats
National child
restraint law
14,30 %
Sitting in front
seat, 0,5 if does
not
National law on
mobile hones
while driving
14,30 %
Handsfree or
handheld mobile
phone
National drug
driving law
14,30%
( 1 if yes, 0 if no)
PILAR 5 : POST CRASH
RESPONSE
Indicators
Weig
hting
s
Value
Pillar 5 Post
crash Response
100 %
Emergency
Room based
injury
surveillance
system
50.00
%
( 1 if
yes, 0 if
no)
Emergency
acces telephone
number(s)
50.00
%
( 1 if
yes, 0 if
no)
DATA LAKA LANTAS TAHUN 20112015
NO
1
2
3
4
5
5
JENIS
1 LAKA LANTAS
JUMLAH KEJADIAN
KORBAN MD
KORBAN LB
KORBAN LR
RUGI MATERIIL
2
20113
109.776
32.657
36.767
108.811
Rp2.866.099.076.289
MD AKIBAT LAKA LNTS :
26.495
SETARA DGN 72-73
ORG/PERHARI
4
2012
117.949
29.544
39.704
128.312
2013
100.106
26.416
28.438
110.448
Rp298.627.130.430 Rp255.864.313.641
TAHUN
2014
95,906
28,297
26,84
109,741
Rp250.110.380.000
2015
98,97
26,495
23,937
110,714
Rp272.314.014.600
MD AKIBAT NARKOBA
RATA-RATA 40-50
ORG/PERHARI
DATA REKAP LAKA LANTAS TAHUN 2015 PER
POLDA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
POLDA
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
BENGKULU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
BANTEN
JAKARTA RAYA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI. YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA
BARAT
19 NUSA TENGGARA
TIMUR
JML LAKA
1.976
6.396
2.535
1.497
667
551
922
1.663
259
2.035
1.229
6.435
8.509
18.427
4.313
20.532
1.492
1.626
1.212
JML KORBAN LAKA LANTAS
MD
LB
LR
821
1,821
539
697
259
227
372
748
209
570
481
532
3,704
4,201
402
4,597
497
800
2,760
1,059
971
417
211
281
859
105
1,275
364
2,688
1,961
235
41
1,574
258
2,494
6,599
3,182
1,254
694
628
1,069
1,270
120
2,049
1,572
4,290
9,269
22,306
5,952
26,199
1,893
512
475
1,597
426
423
1,435
RUMAT (Rp)
36.724.610.000
14.805.720.000
8.176.020.000
6.451.700.000
3.032.100.000
1.894.950.000
6.036.645.000
9.761.133.700
1.518.900.000
9.548.800.000
7.027.850.000
18.882.915.600
21.452.726.550
15.567.035.000
2.704.981.550
28.418.710.000
3.416.281.200
3.266.018.000
4.307.315.500
DATA REKAP LAKA LANTAS TAHUN 2015
PER POLDA
1.
2.
20 KALIMANTAN BARAT
21 KALIMANTAN
TENGAH
22 KALIMANTAN
SELATAN
23 KALIMANTAN TIMUR
DAN UTARA
24 SULAWESI UTARA
25 GORONTALO
26 SULAWESI TENGAH
27 SULAWESI
TENGGARA
28 SULAWESI SELATAN
DAN BARAT
29 KEPULAUAN MALUKU
UTARA
30 KEPULAUAN MALUKU
31 PAPUA
32 PAPUA BARAT
JUMLAH
3.
1.425
959
721
866
1.657
562
1.912
1.126
4.424
301
808
1.068
865
98.970
4.
475
5.
954
6.
1,033
284
201
1,328
504
299
406
671
946
952
341
518
112
132
398 1,011
1,702
474
1,866
225
362
1,169
1,076
705
4,638
118
86
311
326 1,162
250
589
100
215
26.49 23.93
5
7
1,172
1,358
433
110.714
7.
7.309.545.000
4.769.026.500
3.105.500.000
5.529.650.000
6.542.268.000
2.066.650.000
5.396.910.000
3.732.150.000
12.415.500.000
2.395.050.000
3.238.050.000
8.287.580.000
4.531.723.000
272.314.014.600
PERBANDINGAN DATA LAKA LTS PADA SAAT MUDIK
LEBARAN
H-6 S/D H+8 TAHUN 2015 DAN 2016
NO
1
2
3
4
URAIAN
Jumlah Kejadian
Korban
Meninggal dunia
Korban Luka
Berat
Korban Luka
Ringan
TREND
KET
H-6 S.D H+8
TAHUN 2015
H-6 S.D H+8
TAHUN 2016
ANGKA
%
3.172
2.979
-193
-6%
694
558
TURUN
NO
+ 49-50 ORG/HR
+ 39-40 ORG/HR
-136
-20%
1.161
989
-172
-15%
4.197
3.987
-210
-5%
TURUN
TURUN
ANATOMI LAKA LANTAS BERDSRKAN KLP UMUR
NO
KETERANGAN
2011
1012
2013
2014
2015
BERDASARKAN USIA KORBAN
1
USIA 0-9 TH
7.633
33.400
8.272
7.425
8.053
2
USIA 10-15 TH
23.823
22.217
17.281
16.124
15.032
3
USIA 16-30 TH
70.307
68.280
67.789
68.224
63.682
4
USIA 31-40 TH
38.302
34.333
27.360
27.375
26.405
5
USIA 41-50 TH
22.903
23.280
21.495
21.386
25.190
6
USIA 51 KEATAS
15.267
16.050
23.104
24.344
23.022
JUMLAH
178.23 197.56 165.30 164.87 161.38
5
0
1
8
4
80%
DATA MOU DI BIDANG
KESEHATAN
KASUS BREKXIT
N
O
INSTANSI/LEMBA
GA
NOMOR
PERIHAL
JENIS
1
POLRI DGN DIRUT
BINA UPAYA
KESEHATAN, DIRUT
PT. JASA MARGA
(PERSERO)
B/5/I/2015
HK.02.05/III.6/00
25/2015
P/4/SP/2015
TGL. 9-1-2015
PENANGANAN DAN
PENDATAAN KORBAN
LAKA LANTAS DAN
ANGKUTAN JLN SERTA
PENYELESAIAN
SANTUNAN LAKA
LANTAS DAN ANGKUTAN
JLN TRPADU
PEDOMA
N KERJA
2
POLRI DGN DIRUT
BINA UPAYA
KESEHATAN, DIRUT
PT. JASA MARGA
(PERSERO)
B/4/I/2015
HK.05.01/III/0068
/2015
P/3/SP/2015
TGL. 9-1-2015
PENANGANAN DAN
PENDATAAN KORBAN
LAKA LANTAS DAN
ANGKUTAN JLN SERTA
PENYELESAIAN
SANTUNAN LAKA
LANTAS DAN ANGKUTAN
JLN TRPADU
KESEPAK
ATAN
BERSAM
A
3
POLRI DGN BADAN
PENYELENGGARAN
JAMINAN SOSIAL
KESEHATAN
B/23/VIII/2015
246/KTR/0815
PEMANFAATAN DATA
ONLINE DAN
PENURUNAN FATALITAS
LAKA LNTS SERTA
KENDALAN DLM PENANGANAN FATALITAS
KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
TERLAMBAT DLM PENANGANAN :
- KONDISI GEOGRAFI ( JARAK YG JAUH, JALAN RUSAK, PEGUNUNGAN, CUACA DL
- MEKANISME SDM DI RS ( MENUNGGU GARANSI DR JR, POLRI/PENANGGUNG)
KESALAHAN DLM PENANGANAN PERTAMA :
- PETUGAS POLRI
- PTGS KESEHATAN
- MASYARAKAT
DUK SARANA DAN PRASARANA :
- AMBULANCE BLM MENCUKUPI
- KOORDINASI DI LAP ( PUSKESMAS DGN RS)
- PERALATAAN PPGD BLM MENCUKUPI
TENAGA MEDIS YG BLM ADA DI SETIAP DAERAH RAWAN LAKA ( PEMERINTAH/SWA
CRISIS CENTER KHUSUS LAKA LTS MENUJU ONE STOP SERVICE
POLRI
Kabag Kamsel Korlants Polri
Kombes Pol Drs.M. Indra Gautama, MSi
PROGRAM KERJA BIDANG KEAMANAN DAN KESELAMATAN
LALU LINTAS
DASAR :
1. UU NO. 22/2009 TTG LLAJ
2. INFRES NO. 4/2013 TTG DEKADE
AKSI KESELAMATAN JLN
3. RESOLUSI PBB NO. 64/255 TH.
2010 TTG DEKADE AKSI FOR ROAD
SAFET
MENURUNKAN FATALITAS KORBAN LAKA
LANTAS
KOMPETENSI INTI POLISI LALU LINTAS
UU NO 22 /2009 TENTANG LALU LINTAS
DAN ANGKUTAN JALAN
PASAL 1; UU
22/2009
KEAMANAN LANTAS
Terbebas Dari :
Gangguan
Melawan
Hukum
Rasa Takut
Dpt Berjalan Scr Aman :
Terbebas Dari :
• Kejahatan bersifat Faktual
• Mengancam/Mengganggu
bersifat Potensial (Konflik
sosial, kerusuhan, minimnya
kehadiran anggota)
PASAL 200 UU No. 22 Tahun 2009
a. penyusunan program nasional Keamanan LLAJ;
b. penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan perlengkapan
Keamanan LLAJ;
c. pelaksanaan pendidikan, pelatihan, pembimbingan,
penyuluhan, dan penerangan berlalu lintas dalam rangka
meningkatkan kesadaran hukum dan etika masyarakat dalam
berlalu lintas;
d. pengkajian masalah Keamanan LLAJ;
e. manajemen keamanan Lalu Lintas;
f. pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan/atau patroli;
g. Regident Kendaraan Bermotor dan Pengemudi; dan
h. penegakan hukum Lalu Lintas.
KESELAMATAN LANTAS
Terhindarnya dari resiko
kecelakaan lantas
Dapat berjalan dengan aman
PASAL 203 UU No. 22 Tahun
2009
a. penyusunan program nasional
kegiatan Keselamatan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
b. penyediaan dan pemeliharaan
fasilitas dan perlengkapan
Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
c. pengkajian masalah
Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan; dan
a. manajemen Keselamatan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
PELAKSANAAN PROGRAM INPRES 4/2013 TERHADAP
TARGET RUNK JALAN
Kondisi Keselamatan Jalan Indonesia
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
(pertengaha
Target RUNK Jalan :
n juni)
Jumlah Kecelakaan
Lalu Lintas
Korban Meninggal
Dunia
Korban Luka Berat
Korban Luka
Ringan
Jumlah Korban
Total
Tingkat Kecelakaan
Kecelakaan/100.00
0 Penduduk
Kecelakaan/10.000
Kendaraan
Tingkat Fatalitas
Fatalitas/100.000
Penduduk
Fatalitas/10.000
Kendaraan
109.319
109.776
117.949
101.037
95.906
96.239
44.311
31.234
32.657
29.544
25.157
28.297
24.336
9.914
46.851
36.767
39.704
29.347
26.840
22.579
10.234
93.702
108.811
128.312
113.131
109.741
107.684
50.510
171.787
178.235
197.560
167.635
164.878
154.599
70.658
46
45,37
47,88
40,41
37,75
37,40
17,11
14,99
13,04
12,52
9,69
8,37
7,42
3,21
13,14
13,5
11,99
10,06
11,14
9,45
3,82
4,28
3,88
3,14
2,41
2,47
1,87
0,72
2015
Target penurunan tingkat fatalitas / 100.000
penduduk
periode Tingkat
2011Target
RUNKsudah
Jalan terpenuhi
Terhadappada
Penurunan
2015
Periode
Fatalitas
Sasaran
13.5
13.14
11.99
11.14
10.06
10
Tingkat Fatalitas
kendaraan “sudah terpenuhi”pada periode 2011-
15
5
Target penurunan tingkat fatalitas / 10.000
4.28
3.88
3.14
9.45
3.82
2.41
2.47
1.87
0.72
0
Sumber : IRSMS, Korlantas
Fatalitas/100.000 Penduduk
Fatalitas/10.000
Kendaraan
Tahun
Indeks Fatalitas
Indeks Fatalitas per
per 10.000
100.000 Penduduk
Kendaraan
2010
(baseline)
0%
3,93
13,1
2011-2015
20%
3,14
10,5
2016-2020
50%
1,96
6,6
2021-2025
65%
1,37
4,6
2026-2030
75%
0,98
3,3
2031-2035
80%
0,79
2,6
4
PERBANDINGAN JUMLAH ANGKA KEMATIAN LALU
LINTAS JALAN
DI NEGARA ASEAN
PILAR 1 : ROAD SAFETY MANAGEMENT
Indicators
weightin
gs
value
Pillar 1.
Road
Safety
Manageme
nt
100
%
Lead
Agency
20 %
(1 if yes, 0 if no)
Funded in
national
Budget
20%
(1 if yes, 0 if no)
National
road
Safety
Strategy
20%
( 1 if fully 0,5 if partially,
0 if no)
Funding
20%
(1 if yes, 0 if no)
Targets
20 %
(1 if yes, 0 if no)
PILAR 2: SAFER ROAD AND MOBILITY
Indicators
Weigh
tings
Value
Pillar 2. Safer Road
and Mobilty
100 %
Formal audits
required for new
road construction
20 %
(1 if yes, 0 if no)
Regular inspections
of existing road
infrastructure
20 %
(1 if yes, 0,5 if
partially, 0 if no)
Policies to promote
walking or cycling
20 %
(1 if yes, 0,5 if
subnational, 0 if
no)
Policies to
encourage
invesment in public
transport
20 %
(1 if yes, 0,5 if
subnational, 0 if
no)
Policies to separate
road users to protect
VRUs
20 %
(1 if yes, 0,5 if
subnational, 0 if
no)
PILAR 3 : SAFER VEHICLES
Indicators
Weight Value
ings
Pillar 3: Safer
Vehicles
100%
UN World Forum
on Harmonization
of vehicle
standarts
25%
(1 if yes, 0 if
no)
New car
assesmenent
programme
25 %
(1 if yes, 0 if
no)
Front and rear
sealt belts
required in all
new cars
25 %
(1 if yes, 0 if
no)
Front and rear
sealt belts
required in all
imported cars
25 %
(1 if yes, 0 if
no)
PILAR 4 : SAFER ROAD USERS
Indicators
Weightin
gs
Value
Pillar 4. Safer
Road User
100 %
National speed
limits
14.30 %
(1 if yes, 0,5 if
locals)
National drink
driving law
14,30 %
( 1 if yes, 0 if no)
National
motorcyle
helmet law
14,30 %
Standard, 0,66 if
includes two
criteria
National seat
belt law
14,30 %
0,5 if applies for
front and rear
seats
National child
restraint law
14,30 %
Sitting in front
seat, 0,5 if does
not
National law on
mobile hones
while driving
14,30 %
Handsfree or
handheld mobile
phone
National drug
driving law
14,30%
( 1 if yes, 0 if no)
PILAR 5 : POST CRASH
RESPONSE
Indicators
Weig
hting
s
Value
Pillar 5 Post
crash Response
100 %
Emergency
Room based
injury
surveillance
system
50.00
%
( 1 if
yes, 0 if
no)
Emergency
acces telephone
number(s)
50.00
%
( 1 if
yes, 0 if
no)
DATA LAKA LANTAS TAHUN 20112015
NO
1
2
3
4
5
5
JENIS
1 LAKA LANTAS
JUMLAH KEJADIAN
KORBAN MD
KORBAN LB
KORBAN LR
RUGI MATERIIL
2
20113
109.776
32.657
36.767
108.811
Rp2.866.099.076.289
MD AKIBAT LAKA LNTS :
26.495
SETARA DGN 72-73
ORG/PERHARI
4
2012
117.949
29.544
39.704
128.312
2013
100.106
26.416
28.438
110.448
Rp298.627.130.430 Rp255.864.313.641
TAHUN
2014
95,906
28,297
26,84
109,741
Rp250.110.380.000
2015
98,97
26,495
23,937
110,714
Rp272.314.014.600
MD AKIBAT NARKOBA
RATA-RATA 40-50
ORG/PERHARI
DATA REKAP LAKA LANTAS TAHUN 2015 PER
POLDA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
POLDA
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
BENGKULU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
BANTEN
JAKARTA RAYA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI. YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA
BARAT
19 NUSA TENGGARA
TIMUR
JML LAKA
1.976
6.396
2.535
1.497
667
551
922
1.663
259
2.035
1.229
6.435
8.509
18.427
4.313
20.532
1.492
1.626
1.212
JML KORBAN LAKA LANTAS
MD
LB
LR
821
1,821
539
697
259
227
372
748
209
570
481
532
3,704
4,201
402
4,597
497
800
2,760
1,059
971
417
211
281
859
105
1,275
364
2,688
1,961
235
41
1,574
258
2,494
6,599
3,182
1,254
694
628
1,069
1,270
120
2,049
1,572
4,290
9,269
22,306
5,952
26,199
1,893
512
475
1,597
426
423
1,435
RUMAT (Rp)
36.724.610.000
14.805.720.000
8.176.020.000
6.451.700.000
3.032.100.000
1.894.950.000
6.036.645.000
9.761.133.700
1.518.900.000
9.548.800.000
7.027.850.000
18.882.915.600
21.452.726.550
15.567.035.000
2.704.981.550
28.418.710.000
3.416.281.200
3.266.018.000
4.307.315.500
DATA REKAP LAKA LANTAS TAHUN 2015
PER POLDA
1.
2.
20 KALIMANTAN BARAT
21 KALIMANTAN
TENGAH
22 KALIMANTAN
SELATAN
23 KALIMANTAN TIMUR
DAN UTARA
24 SULAWESI UTARA
25 GORONTALO
26 SULAWESI TENGAH
27 SULAWESI
TENGGARA
28 SULAWESI SELATAN
DAN BARAT
29 KEPULAUAN MALUKU
UTARA
30 KEPULAUAN MALUKU
31 PAPUA
32 PAPUA BARAT
JUMLAH
3.
1.425
959
721
866
1.657
562
1.912
1.126
4.424
301
808
1.068
865
98.970
4.
475
5.
954
6.
1,033
284
201
1,328
504
299
406
671
946
952
341
518
112
132
398 1,011
1,702
474
1,866
225
362
1,169
1,076
705
4,638
118
86
311
326 1,162
250
589
100
215
26.49 23.93
5
7
1,172
1,358
433
110.714
7.
7.309.545.000
4.769.026.500
3.105.500.000
5.529.650.000
6.542.268.000
2.066.650.000
5.396.910.000
3.732.150.000
12.415.500.000
2.395.050.000
3.238.050.000
8.287.580.000
4.531.723.000
272.314.014.600
PERBANDINGAN DATA LAKA LTS PADA SAAT MUDIK
LEBARAN
H-6 S/D H+8 TAHUN 2015 DAN 2016
NO
1
2
3
4
URAIAN
Jumlah Kejadian
Korban
Meninggal dunia
Korban Luka
Berat
Korban Luka
Ringan
TREND
KET
H-6 S.D H+8
TAHUN 2015
H-6 S.D H+8
TAHUN 2016
ANGKA
%
3.172
2.979
-193
-6%
694
558
TURUN
NO
+ 49-50 ORG/HR
+ 39-40 ORG/HR
-136
-20%
1.161
989
-172
-15%
4.197
3.987
-210
-5%
TURUN
TURUN
ANATOMI LAKA LANTAS BERDSRKAN KLP UMUR
NO
KETERANGAN
2011
1012
2013
2014
2015
BERDASARKAN USIA KORBAN
1
USIA 0-9 TH
7.633
33.400
8.272
7.425
8.053
2
USIA 10-15 TH
23.823
22.217
17.281
16.124
15.032
3
USIA 16-30 TH
70.307
68.280
67.789
68.224
63.682
4
USIA 31-40 TH
38.302
34.333
27.360
27.375
26.405
5
USIA 41-50 TH
22.903
23.280
21.495
21.386
25.190
6
USIA 51 KEATAS
15.267
16.050
23.104
24.344
23.022
JUMLAH
178.23 197.56 165.30 164.87 161.38
5
0
1
8
4
80%
DATA MOU DI BIDANG
KESEHATAN
KASUS BREKXIT
N
O
INSTANSI/LEMBA
GA
NOMOR
PERIHAL
JENIS
1
POLRI DGN DIRUT
BINA UPAYA
KESEHATAN, DIRUT
PT. JASA MARGA
(PERSERO)
B/5/I/2015
HK.02.05/III.6/00
25/2015
P/4/SP/2015
TGL. 9-1-2015
PENANGANAN DAN
PENDATAAN KORBAN
LAKA LANTAS DAN
ANGKUTAN JLN SERTA
PENYELESAIAN
SANTUNAN LAKA
LANTAS DAN ANGKUTAN
JLN TRPADU
PEDOMA
N KERJA
2
POLRI DGN DIRUT
BINA UPAYA
KESEHATAN, DIRUT
PT. JASA MARGA
(PERSERO)
B/4/I/2015
HK.05.01/III/0068
/2015
P/3/SP/2015
TGL. 9-1-2015
PENANGANAN DAN
PENDATAAN KORBAN
LAKA LANTAS DAN
ANGKUTAN JLN SERTA
PENYELESAIAN
SANTUNAN LAKA
LANTAS DAN ANGKUTAN
JLN TRPADU
KESEPAK
ATAN
BERSAM
A
3
POLRI DGN BADAN
PENYELENGGARAN
JAMINAN SOSIAL
KESEHATAN
B/23/VIII/2015
246/KTR/0815
PEMANFAATAN DATA
ONLINE DAN
PENURUNAN FATALITAS
LAKA LNTS SERTA
KENDALAN DLM PENANGANAN FATALITAS
KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
TERLAMBAT DLM PENANGANAN :
- KONDISI GEOGRAFI ( JARAK YG JAUH, JALAN RUSAK, PEGUNUNGAN, CUACA DL
- MEKANISME SDM DI RS ( MENUNGGU GARANSI DR JR, POLRI/PENANGGUNG)
KESALAHAN DLM PENANGANAN PERTAMA :
- PETUGAS POLRI
- PTGS KESEHATAN
- MASYARAKAT
DUK SARANA DAN PRASARANA :
- AMBULANCE BLM MENCUKUPI
- KOORDINASI DI LAP ( PUSKESMAS DGN RS)
- PERALATAAN PPGD BLM MENCUKUPI
TENAGA MEDIS YG BLM ADA DI SETIAP DAERAH RAWAN LAKA ( PEMERINTAH/SWA
CRISIS CENTER KHUSUS LAKA LTS MENUJU ONE STOP SERVICE