Pengaruh Masa Perawatan (Curing) pada Beton yang Menggunakan Serbuk Bata Merah sebagai Substitusi Semen terhadap Kuat Tekan dan Absorpsi Beton

DAFTAR PUSTAKA

Nawy, G. Edward.

1998. Beton Bertulang: suatu pendekatan dasar.

Diterjemahkan oleh : Suryoatmono, Bambang. Bandung : Refika
Aditama.
Nugraha, Paul dan Antoni. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi.
Neville A. M. dan Brooks J. J., 1987.Concrete Technology. London: Prentice
Hall.
Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton.Yogyakarta: Andi.
Widodo, Slamet. 2004. Optimalisasi Kuat Tekan Self Compacting Concrete
dengan Cara Trial-Mix Komposisi Agregat dan Filler pada Campuran
Adukan Beton. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Goel, Ajay dkk. 2013. A Comparative Study on the Effect of Curing on The
Strength of Concrete. International Journal of Engineering and Advanced
Technology, Volume 2.
Wallah, Steenie E. 2014.Pengaruh Perawatan dan Umur Terhadap Kuat Tekan
Beton Geopolimer Berbasis Abu Terbang. Jurnal Ilmiah Media
Engineering, Volume 4, No. 1. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Murdock, L. J. dan Brook K. M., 1999.Bahan dan Praktek Beton. Diterjemahkan
oleh : Hindarko, Stephanus. Jakarta: Erlangga.
Angjaya, Novi dkk.2013. Perbandingan Kuat Tekan Antara Beton dengan
Perawatan pada Elevated Temperature dan Perawatan dengan Cara

81
Universitas Sumatera Utara

Perendaman serta Tanpa Perawatan. Jurnal Sipil Statik, Volume 1, No.
3. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Dipohusodo, Istimawan. 1993. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Departemen
Pekerjaan Umum.
Maryoto, Agus. 2009. Penurunan Nilai Absorpsi dan Abrasi Beton dengan
Menggunakan Penambahan Calcium Streate dan Fly Ash. Media Teknik
Sipil, Volume IX. Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman.
Syamsuddin, Ristinah dkk. 2011. Pengaruh Air Laut pada Perawatan (Curing)
Beton terhadap Kuat Tekan dan Absorpsi Beton dengan Variasi Faktor
Air Semen dan Durasi Perawatan. Jurnal Rekayasa Sipil, Voleme 5,
No.2. Malang: Universitas Brawijaya.


82
Universitas Sumatera Utara