B1J010189 5 1.

RINGKASAN
Streptococcus pneumoniae atau pneumokokus merupakan bakteri Gram-positif
penyebab infeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia atau penyakit invasif lainnya
seperti meningitis dan otitis media terutama pada anak-anak. S. pneumoniae menginfeksi
anak-anak dan orangtua dengan tingkat mortalitas yang tinggi.
Eritromisin merupakan antibiotik pertama yang ditemukan dari jenis makrolida dan
digunakan untuk pengobatan terhadap penyakit invasif pneumokokus. Peningkatan
konsumsi secara global dan penggunaan makrolida yang kurang tepat memicu persebaran
dari strain S. pneumoniae yang tidak peka dan dapat menyebabkan kegagalan pengobatan
terhadap penyakit invasif pneumokokus. Gen penyebab ketidakpekaan S. pneumoniae
terhadap makrolida seperti eritromisin adalah gen erm(B) dan mef(A). Gen erm(B)
merupakan gen pada elemen transposon konjugatif yang mengkode enzim metilase
ribosomal atau Erm(B), enzim penyebab modifikasi pada situs pengikatan eritromisin pada
pneumokokus sehingga mengurangi afinitas eritromisin. Gen mef(A) adalah gen pada
elemen kromosomal genetik yang terdapat salah satunya di transposon Tn1207 dan
mengkode mekanisme pompa effluks yang menyebabkan eritromisin dikeluarkan lebih
cepat dibandingkan kecepatan eritromisin untuk berdifusi kedalam sitoplasma bakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gen erm(B) and mef(A) gen pada isolat S.
pneumoniae yang tidak peka terhadap eritromisin menggunakan Duplex PCR.
Penelitian menggunakan metode survey deskriptif. Isolat yang digunakan
merupakan isolat koleksi Lembaga Eijkman yang diambil dari nasofaring individu pembawa

S. pneumoniae pada anak-anak di Lombok, pasien anak-anak dan dewasa pengidap HIV di
RSCM sebanyak 56 isolat. Berdasarkan hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap eritromisin
menggunakan metode difusi cakram, didapatkan 25 isolat bersifat resisten, 8 isolat bersifat
intermediet dan 23 isolat bersifat peka. Pada 14 dari 25 isolat resisten ditemukan hanya
gen mef(A) [56%], 5/25 isolat resisten ditemukan hanya gen erm(B) [20%] dan 6/25 isolat
resisten ditemukan mef(A) + erm(B) [24%], sedangkan pada semua isolat intermediet (8/8)
ditemukan hanya mef(A) (100%], namun pada 10/23 isolat peka ditemukan mef(A) [43,5%]
dan isolat peka sisanya (13/23) tidak ditemukan erm(B) atau mef(A) [56,5%].
Kata kunci : Streptococcus pneumoniae, gen mef(A), gen erm(B), eritromisin, gen resisten.

1

SUMMARY
Streptococcus pneumoniae or pneumococcus is a Gram-positive bacteria which
causes some acute respiratory infections such as pneumonia or other invasive disease like
meningitis and otitis media especially in children. S. pneumoniae infects children and elder
people with high mortallity rates.
Erythromycin is the first invented antibiotic from macrolide and used for
medication of invasive pneumococcal disease. Some factors such as increasing in global
consumption and inappropriate use of macrolide induced distribution of non-susceptible S.

pneumoniae strain and could cause a medication failure towards invasive pneumococcal
disease. Non-susceptibilities towards erythromycin are encodes by erm(B) and mef(A)
genes. erm(B) is a gene in conjugative transposon element which encodes enzyme
methylase ribosomal or Erm(B), an enzyme that caused a modification on erythromycin
binding site in S. pneumoniae and reduces the affinity of erythromycin. mef(A) is a genetic
chromosomal element in transposon which encodes efflux pump mechanism and excludes
erythromycin from cytoplasm faster than its diffusion inside cytoplasm. The purpose of this
study is to detect erm(B) and mef(A) genes in non-susceptible S. pneumoniae isolate
towards erythromycin using Duplex PCR.
This study used descriptive survey method. Isolates were from collection isolates of
Eijkman Institute which taken from nasopharyngeal carriage of S. pneumoniae within
children in Lombok, children and adult HIV patients in RSCM. Antimicrobial susceptibillity
test to erythromycin used disk diffusion method and obtained 25 resistant isolates, 8
intermediate isolates and 23 susceptible isolates. The result of genes detection obtained 14
from 25 resistant isolates contained mef(A) gene [56%], 5/25 resistant isolates contained
erm(B) gene [20%] and 6/25 isolates contained both mef(A) + erm(B) genes [24%]. All
intermediate isolates (8/8) contained only mef(A) [100%], but 10/23 susceptible isolates
contained mef(A) [43,5%] and the rest susceptible isolates (13/23) were negative from
those genes [56,5%].
Keywords: Streptococcus pneumoniae, mef(A) gene, erm(B) gene, erythromycin, resistance

genes.

2