Upaya Peningkatan Kunjungan Wisatawan Di Obyek Wisata Alam Kolam Abadi Desa Rumah Galuh Kabupaten Langka

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa
dan berada di antara dua benua Asia dan Autralia serta antara Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri
dari 3.466 pulau, maka itu Indonesia disebut sebagai Nusantara. Indonesia merupakan
negara kepulauan yang memiliki potensi yang cukup besar di bidang kepariwisataan.
Dunia kepariwisataan sekarang ini dapat dirasakan semakin bertambah pesat dari
tahun ke tahun dan menjadi sektor yang sangat strategis bagi setiap negara untuk
menambah devisa Negara dari sektor non migas, Sehingga perlu adanya perhatian
yang sangat serius terhadap pengelolaan di sektor ini. Indonesia memiliki sumber
potensi alam yang melimpah, mulai dari seni budaya, keanekaragaman hayati,
kekayaan laut hingga eksotisme daratan yang luar biasa tersebar diseluruh pulaupulau Indonesia, maka layaklah Indonesia menyandang posisi sebagai negara terkaya
dan terindahdi seluruh dunia
Pada perkembangannya pariwisata diawali dari kegiatan yang semula hanya
dinikmati oleh segelintir orang – orang yang relatif kaya pada abad ke-20, kemudian
seiring dengan berjalannya waktu, pariwisata menjadi kebutuhan orang-orang banyak
untuk melepas kepenataan dari rutinitas sehari-hari, dan sekarang kegiatan ini telah
menjadi hak asasi manusia. Pariwisata sekarang ini telah menjadi kebutuhan bagi
masyarakat di berbagai lapisan bukan hanya untuk kalangan tertentu saja, sehingga


dalam penangananya harus dilakukan dengan serius dan melibatkan pihak-pihak yang
terkait, selain itu untuk mencapai semua tujuan pengembangan pariwisata, harus
diadakan promosi agar potensi dan daya tarik wisata dapat lebih dikenal dan mampu
menggerakkan calon wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati tempat wisata.
Pariwisata merupakan bagian dari sektor industri di Indonesia dengan prospek
yang cerah, dan mempunyai potensi serta peluang yang sangat besar untuk
dikembangkan, yang didukung dengan potensi yang dimiliki Indonesia seperti, letak
dan keadaan geografis, lapisan tanah yang subur dan panorama, serta bebrbagai flora
dan fauna yang memperkaya isi daratan dan lautannya. Pariwisata menurut UU RI
No. 9 tahun 1990 adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata
termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha – usaha yang terkait
Sektor pariwisata memegang peranan penting dalam perekonomian negara,
baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun sebagai pencipta lapangan
kerja serta kesempatan berusaha. Usaha individu untuk meningkatkan taraf kehidupan
ekonominya menjadikan mereka berusaha untuk menciptakan lapangan kerja sendiri
dengan memanfaatkan potensi yang dimilki oleh dirinya sendiri dan potensi lain,
seperti pariwisata. Kegiatan pariwisata dan objek wisata di suatu daerah akan
menyebabkan terciptanya lapangan kerja baru , sehingga masyarakat dapat
memanfaatkannya. Pengembangan pariwisata dilakukan sejalan dengan program

pengembangan dari berbagai macam industri pariwisata, sehingga tidak hanya
industri dalam skala kecil dan menengah saja tetapi juga industri pariwisata dalam
skala besar akan dapat memperoleh manfaat.

Sumatera adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia,
dengan luas 443.065,8 km2. Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 (sensus 2010).
Sumatera Utara merupakan sebuah provinsi yang memiliki sejumlah obyek wisata
yang unik, baik wisata alam maupun budaya. Beberapa obyek wisata tersebut telah
dikenal luas hingga ke mancanegara seperti Danau Toba dengan panorama alam yang
indah dan Bukit Lawang dengan orangutan Sumatera yang unik, berbeda dengan
orangutan Kalimantan.
Sumatera Utara juga memiliki daerah wisata alam lainnya yang berpotensi
dalam peningkatan objek wisata alam salah satunya terdapat di Kabupaten Langkat.
Kabupaten Langkat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara,
Indonesia. Ibukotanya berada di kota Binjai.
Kabupaten Langkat merupakan Kabupaten yang berpotensi besar untuk
dikembangkan sebagai Daerah Tujuan Wisata berkelas dunia. Lembah yang di aliri
sungai bening, pegunungan dan bukit menghijau dengan air terjun dan segala macam
flora dan fauna, yang menjadikan kabupaten ini sebagai Daerah Tujuan Wisata yang
lengkap. Namun, kekayaan alam yang dimiliki ini ibarat permata yang agak memudar

dan perlu di asah agar mengkilap, sehingga mengagumkan bagi setiap yang datang
melihatnya. Polesan dari pemerintah sangat diharapkan agar layak dijual kepada
wisatawan lokal maupun manca negara.
Salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah potensi wisata
alam kolam abadi di desa rumah galuh kabupaten langkat. Desa Rumah Galuh yang
berada

di

Kecamatan

Sei

Bingei,

Kabupaten

Langkat.

Berawal


dari

ditemukan sungai yang airnya berwarna biru seperti air laut kemudian dibuka
menjadi tempat wisata sekitar 2010 silam. Namun, saat itu hanya beberapa komunitas
saja yang betandang kesana mengingat akses jalan yang belum memadai (belum di
aspal maksudnya). Hingga sekitar tahun 2013 saat sosmed kian populer desa ini pun
naik daun.
Kolam Abadi di Desa Rumah Galuh, Kelurahan Namukur, Kecamatan Sei
Bingai, Kabupaten Langkat. Kurang lebih 28 km dari pusat kota Binjai dengan
perjalanan dari Kota Medan sekitar 1 jam. Letak lokasi wisata yang tidak begitu jauh
dari pusat kota. Dan akses menuju kolam abadi ini pun tidak terlalu sulit dilalui.
Potensi kolam abadi ini adalah kejernihan airnya yang dapat dilihat dasarnya serta
pemandangan air mengalir yang di kelilingi hutan yang masih sangat alami. Pada
masuk jalan objek wisata ini telah dibuat jalan aspal yang memudahkan semua
kendaraan bisa menggapai daerah ini. Selain itu juga terdapat fasilitas pendukung
seperti: kamar mandi umum, penyedian pelampung dan warung yang menjual
berbagai makanan ringan. Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini selain
lokal terdapat juga wisatawan manca negara. Namun wisatawan mancanegara
semakin berkurang kedatangannya disebab kan minim nya pengetahuan pengelola

wisata kolam abadi untuk membersihkan objek wisata nya, sehingga menyebabkan
kotor sekitar kolam oleh sampah makanan wisatawan yang berkunjung karna tidak
disediakan tempat sampah, sehingga membuat geram mata bagi wisatawan yang
berkunjung ke objek wisata kolam abadi. Pengunjung objek wisata kolam abadi
biasanya ramai pada hari sabtu dan minggu, dan puncak pengunjung paling ramai

biasanya pada hari libur nasional atau libur panjang. Maka, jika objek wisata ini
dikembangkan dan di kelola secara maksimal diharapkan dapat memberikan manfaat
untuk mensejahterakan masyarakat sekitar serta tentunya akan menambah pendapatan
asli daerah.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas objek
wisata di kecamatan sei binge Kabupaten Langkat, karena semakin berkurangnya
pengunjung yg datang di objek wisata kolam abadi, maka dibuatlah judul "Upaya
Peningkatan Kunjungan Wisatawan Di Obyek Wisata Akam Kolam Abadi Desa
Rumah Galuh di Kabupaten Langkat"

1.2 Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang akan dibahas agar terarah dan tetap fokus sesuai
dengan judul kertas karya ini. Adapun batasan masalah yang penulis buat, anatara
lain :

1. Bagaimana Potensi Pariwisata di Kabupaten Langkat
2. Bagaimana aksebilitas menuju obyek wisata Kolam Abadi
3. Bagaimana upaya peningkatan kunjungan wisatawan di obyek wisata Kolam
Abadi

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1.

Untuk

memenuhi

salah

satu

syarat

Ahli Madya Pariwisata program Diploma III


dalam

mencapai

gelar

Pariwisata, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara
2. Memberikan wawasan serta pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca umumnya mengenai objek wisata Kolam Abadi sebagai obyek daya
tarik wisata alam di Kabupaten Langkat.
3. Berpartisipasi dalam mendukung pemerintah demi terwujudnya pembangunan
pariwisata di Kabupaten Langkat dan memberikan pola pikir serta
memperkenalkan potensi obyek dan daya tarik wisata alam Kolam Abadi
yang dapat menunjang kepariwisataan di Sumatera Utara.
4. Untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan dalam peningkatan kunjungan
wisatawan di obyek wisata kolam Abadi Desa Rumah Galuh.


1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan daapat dibagi menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis :
a.

Manfaat teoritis penulisan ini di harapkan akan memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu kepariwisataan, khususnya wisata alam, baik dari segi
bentuk maupun strategi peningkatan kunjungan

b.

Manfaat praktis penulisan di harapkan bermanfaat bagi pemerintah daerah
sebagai pengambil kebijakan, bagi para pelaku pariwisata serta bagi masyarakat
pemilik daerah objek wisata tersebut dalam pembanguan kepariwisataan di
daerahnya.

Dalam

menghadapi

persaingan


yang

ketat

dalam

dunia

kepariwisataan baik di tingkat lokal, regional, nasional, dan Internasional
diharapkan juga peningkatan - peningkatan kepariwisataan yang ada di suatu
daerah objek dan daya tarik wisata seperti lingkungan alam, budaya serta
kehidupan masyarakat setempat dapat berjalan seimbang dan tetap terjaga
keberlanjutannya dengan kualitas yang dapat dibanggakan dan pada akhirnya
dapat memberikan kepuasan bagi wisatawan.
Di atas semua itu, penulisan ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat setempat karena keterlibatan masyarakat setempat dalam pengembangan
kepariwisataan tidak hanya akan memberikan keuntungan secara ekonomis namun
dapat meningkatkan kesadaran wisata dan kualitas hidup masyarakat. Perkembangan
yang baik pasti akan memberikan kebanggan tersendiri bagi masyarakat setempat dan

bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam memberdayakan peningkatan
wisatawan ke objek wisata tersebut.

1.5 Metode Penelitian
Dalam rangka penyusunan kertas karya ini diperlukan data – data dan
informasi yang akurat untuk dapat menjawab permasalahan yang dihadapi penulis
serta dapat dipertanggungjawabkan. Adapun metode yang digunakan dalam
memperoleh data dan informasi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Pengumpulan data berdasarkan bahan acuan dari perpustakaan yang berkaitan
dengan objek pembahasan, baik berupa buku, majalah, brosur, surat kabar, internet
dan media cetak lainnya.
b. Penelitian Lapangan (Field Research)
Pengumpulan data dilakukan langsung kelapangan yaitu dengan mengunjungi
obyek dan daya tarik wisata terkait, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Langkat dan mewawancarai Kepala dan Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Langkat. Wawancara juga dilakukan dengan penduduk lokal,
organisasi kemasyarakatan dan pihak swasta yang terlibat dalam peningkatan
angka kunjungan wisatawan Kolam Abadi sebagai obyek dan daya tarik wisata
alam, serta mengamati dan merekam situasi Kolam Abadi dalam bentuk foto.


1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis membagi pokok pembahasan dalan lima (5)
bab, dan pembahasan dibagi ke dalam beberapa sub bab. Sistematika pembahasan
tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I

: PENDAHULUAN
Bab I ini memuat

mengenai Alasan Pemilihan Judul, Pembatasan

Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, dan Metode Penelitian,
serta Sistematika Penulisan.
BAB II

: URAIAN TEORETIS
Bab II menguraikan Pengertian Umum Kepariwisataan, Wisatawan,
Sarana dan Prasarana Pariwisata,

Industri Pariwisata dan Produk

Wisata,Obyek dan Daya Tarik Wisata, serta Wisata Alam.
BAB III : GAMBARAN UMUM KABUPATEN LANGKAT
Bab III menguraikan

Sejarah Kabupaten Langkat, Kondisi Wilayah

Kabupaten

Demografi

Langkat,

Kabupaten Langkat.

Penduduk,

Potensi

Pariwisata

BAB IV : UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI OBYEK
WISATA ALAM KOLAM ABADI DESA RUMAH GALUH
KABUPATEN LANGKAT
Bab IV ini menguraikan gambaran umum obyek wisata alam Kolam
Abadi, Aksesibilitas menuju obyek wisata alam Kolam Abadi, dan
upaya peningkatan kunjungan wisatawan di obyek wisata alam Kolam
Abadi Desa Rumah Galuh Kabupaten Langkat
BAB V

: PENUTUP
Bab V sebagai penutup memuat kesimpulan dan saran dari pembahasan
yang telah dilakukan.