Pengaruh Konsentrasi Gula dan pH terhadap Mutu Nata de Yammy dari Limbah Cair Pati Bengkuang

DAFTAR PUSTAKA

Adi, L. T. 2008. Tanaman Obat & Jus Untuk Mengatasi Penyakit Jantung,
Hipertensi, Kolesterol. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Agustriningsih, S. 2007. Karakteristik Fisik dan Kimia Nata de Whey yang
Dikombinasikan dengan Sirup Whey Sinbiotik Selama Penyimpanan.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. 15th Edition. Association of Official
Analytical Chemists Inc., Washington, D.C.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical
Chemists Inc., Washington, D.C.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarwati, dan S. Budiyanto.
1989. Petunjuk Analisa Pangan. IPB-Press, Bogor.
Arviyanti, E. dan N. Yulimartani. 2009. Pengaruh penambahan air limbah tapioka
pada proses pembuatan nata. Tugas Akhir Teknik Kimia Universitas
Diponegoro, Semarang.
Astawan, M. 2004. Sehat Bersama Aneka Serat Pangan Alami. Cetakan I.
Penerbit Tiga Serangkai, Solo.
Angwar, M. 2014. Pati Bengkuang Untuk
http://bpptk.lipi.go.id. [2 September 2014]


Produk

Kecantikan.

Badan Standarisasi Nasional, 1996. Nata Dalam Kemasan. SNI 01-4317-1996.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, H. Fleet dan M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan.
Terjemahan H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Collado, L. S. 1986. Nata : Processing and problems of the industry in the
Philippines. di dalam Proceeding Seminar on Traditional Food and Their
Processing in Asia. November 13-15, 1986. Tokyo, Japan.
Darmansyah, 2010. Evaluasi sifat fisik dan sifat mekanik material komposit
serat/resin berbahan dasar serat nata de coco dengan penambahan
nanofiller. Tesis. Universitas Indonesia, Jakarta.
Dickerson, J. W. T. dan J. B. Morgan. 2003. Nutrition in Early Life. Jhon Wiley
& Sons Ltd., England.
Direktorat Depkes Gizi. 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya
Aksara, Jakarta.

81


82

Djajati, S., U. Sarofa dan A. Syamsul. 2012. Pembuatan Nata de Manggo
(Kajian : Konsentrasi Sukrosa dan Lama Fermentasi. Jurusan Teknologi
Pangan. FTI-UPN, Jawa Timur.
Enie, A. B. 1998. Kajian pengembangan industri nata de soya dari air tahu.
Seminar Pengembangan Pengolahan dan Penggunaan Kedele selain
Tempe, Jakarta.
Esoy, A., H. Odegaard dan G. Bentzen. 1998. The effect of sulphide and organic
matter on the nitrification activity in biofilm procces. Water Science
Technology 37 (1): 115-122.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Forng, E. R., S. M. Anderson dan R. E. Cannon. 1989. Synthetic medium for
acetobacter xylinum that can be used for isolation of auxotrophic mutan
and study of cellulose biosynthesis. App. and Environ. Microbiol. 55 :
1317-1319.
Fortuna, T., L. Juszczak dan M. Palasinski. 2001. Properties of corn and wheat
starch phosphates obtained from granules segregated according to their
size. EJPAU, Vol: 4, 417-419.
Hardoyo, A., E. Tjahjono, D. Primarini, Hartono dan Musa. 2007. Kondisi

optimum fermentasi asam asetat menggunakan Acetobacter aceti B166.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jurnal Sains MIPA. Vol 13:1.
Hasani, S. dan A. Karuniawan. 2010. Tuber production of yam bean (Pachyrhizus
spp.) due to sink-reproductive pruning. International Seminar
Biotechnology.
Hilman, A. 2012. Karakteristik polisakarida larut air (PLA) umbi bengkuang
(Pachyrhizus erosus L.) dari berbagai metode ekstraksi. Skripsi. Jurusan
Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Iguchi M. 2000. Review bacterial cellulose-A masterpiece of nature’s arts. Jurnal
Material Science, 35. Vol.55B : 1-10.
Khairul, A. 2010. Produksi Nata de Coco. Bioteknologi Sekolah Pasca Sarjana
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Krystynowicz, 2001. Biosynthesis of Bacterial Cellulose and its Potential
Application in The Different Industries, http://www.biotecnology.pl.com.
Diakses tanggal 2 September 2014.
Lehninger. 1994. Dasar-dasar Biokimia, Erlangga, Jakarta.

83


Lingga, L. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. PT Agro Media Pustaka, Jakarta.
Misgiyarta. 2007. Teknologi Pembuatan Nata de Coco. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.
Muchtadi, T.R. dan Sugiyono. 1989. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. IPB-Press.
Bogor.
Nisa, F.C., R.H. Hani, Wastono, T. Baskoro dan B. Moestijanto. 2001, Produksi
nata dari limbah cair tahu (whey) : Kajian penambahan sukrosa dan
ekstrak kecambah, Jurnal Teknologi Pertanian, Jakarta.
Palungkun, R. 1993. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya, Jakarta.
Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis for Fruit and Vegetable Product. Mc.
Graw Hill Publishing Company Limited. New Delhi.
Ratnawati, D. 2007. Kajian variasi kadar glukosa dan derajat keasaman (pH) pada
pembuatan nata de citrus dari jeruk asam (Citrus limon. L). Jurnal Gradien
Vol 3(2):257-261.
Rudrappa, U. 2009. Jicama (Yam bean) Nutrition Fact. http://nutrition-and
you.com. [22 Agustus 2014].
Sanchez, P. C. dan T. Yoshida. 1998. Microbial cellulose production and
utilization. Proceedings of International Conference on Asian Network on
Microbial Researches. Gadjah Mada University. Yogyakarta.
Siregar, R. 2009. Pengaruh konsentrasi natrium benzoat dan lama penyiimpanan

terhadap mutu marmalade sirsak (Annona muricata L). Skripsi. Fakultas
Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Soeharto, S. T. 1990. Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan.
Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Jurusan Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soekarto. S. T., 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi
Pangan. IPB. Bogor.
Song, T., K. Barua, G. Buseman dan P. A. Murphy. 1998. Soy isoflavone
analysis: quality control and a new internal standard 1-3. Am J Clin Nutr;
68 (suppl):1474S-9S.
Sudarmadji, S., B. Haryona, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

84

Sulistyo, D. R. Arief, dan A. Nur. 2007. Pembuatan nata dari limbah cair tahu
dengan menggunakan molases sebagai sumber karbon Acetobacter
xylinum. Ekuilibrium; 6 (No.1) : 1-5.
Suryani, A., E. Hambali dan Prayaga. 2005. Membuat Aneka Nata. Penebar
Swadaya, Jakarta.

Tari, I. K., C. B. Handayani dan S. Hartati. 2012. Pembuatan nata de coco:
tinjauan sumber nitrogen terhadap sifat fisiko-kimianya. Skripsi. Fakultas
Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Yogyakarta.
Winarno, F. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yoneda, Y. 2003. Pemanfaatan Whey Keju dalam Pembuatan Nata de Whey
dengan Penambahan Amonium Sulfat da Glukosa. Skripsi. Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Zhao, H. W., D. S. Mavinic, W. K. Oldham dan F.A. Koch. 1999. Controlling
factors for simultaneous nitrification and denitrification in a two-stage
intermittent aeration process treating domestic sewage. Water Resources
33 (4): 961-970.
Zubaidah, E. dan F. Prasetyana. 2002. Pembuatan nata de aqua. Prosiding
Seminar Nasional Peran Pendidikan Dalam Meningkatkan Ketangguhan
Industri Pangan di Era Pasar Bebas Kelompok Bioteknologi Pangan.
Malang. PATPI. 30-31 Juli 2002.