Efek Kombinasi Alginat dengan Omperazol terhadap Penyembuhan Ulkus Lambung Tikus yang Diinduksi dengan Aspirin

EFEK KOMBINASI ALGINAT DENGAN OMEPRAZOL
TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS LAMBUNG TIKUS
YANG DIINDUKSI DENGAN ASPIRIN
ABSTRAK
Latar Belakang: Ulkus lambung merupakan salah satu penyakit pada lambung
yang paling sering terjadi. Penyakit ini terjadi akibat ketidakseimbangan antara
faktor pertahanan dan perusak dari mukosa lambung. Alginat memiliki
kemampuan sebagai sitoprotektif dan dapat meregenerasi jaringan pada mukosa
lambung tikus. Omeprazol merupakan obat yang dapat mengurangi sekresi asam
lambung sehingga proses perbaikan sel epitel lambung dapat terjadi lebih cepat.
Tujuan: Untuk mengetahui efek kombinasi alginat dengan omeprazol
terhadap penyembuhan ulkus lambung tikus yang diinduksi dengan aspirin.
Metode: Percobaan ini menggunakan 126 ekor tikus jantan dengan berat badan
150-200 g. Sebelum pengujian semua tikus dipuasakan selama 36 jam, kemudian
diinduksi dengan aspirin 400 mg/kg bb secara oral. Setelah diinduksi tikus dibagi
ke dalam 4 kelompok dan menerima pengobatan setiap hari. Kelompok 1 (kontrol
negatif), tanpa pengobatan. Kelompok 2 (kontrol positif), menerima 1% sirup
alginat. Kelompok 3 (kontrol positif), menerima 1% suspensi omeprazol.
Kelompok 4 (sediaan uji), menerima 1% suspensi kombinasi alginat dengan
omeprazol. Tikus dibunuh pada hari ke 3, 7, 10, 14 dan 16, kemudian diambil
lambung untuk diamati secara makroskopis dan mikroskopis (histologi).

Hasil: Semua tikus yang diinduksi dengan aspirin menyebabkan ulkus lambung.
Sirup alginat, suspensi omeprazol dan suspensi kombinasi alginat dengan
omeprazol mempunyai efek penyembuhan terhadap ulkus lambung, tetapi efek
penyembuhan dengan pemberian suspensi kombinasi alginat dengan omeprazol
lebih cepat dibandingkan sirup alginat dan suspensi omeprazol. Tikus yang
menerima suspensi kombinasi alginat dengan omeprazol (kelompok 4) telah
sembuh pada hari ketiga ditandai dengan rata-rata jumlah ulkus dan indeks ulkus
adalah 0, sedangkan tikus yang menerima sirup alginat (kelompok 2) pada hari
ketiga rata-rata jumlah ulkus dan dan indeks ulkus adalah 3,27 dan 0,0131 dan
telah sembuh pada hari ketujuh dengan jumlah dan indeks ulkus adalah 0. Begitu
juga tikus yang menerima suspensi omeprazol (kelompok 3) pada hari ketiga ratarata jumlah ulkus dan indeks ulkus adalah 2,0 dan 0,00078 dan telah sembuh pada
hari ketujuh dengan jumlah dan indeks ulkus adalah 0. Tikus tanpa pengobatan
belum sembuh sempurna sampai hari keenambelas, yang mana jumlah dan indeks
ulkus adalah 2,5 dan 0,0092.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suspensi kombinasi
alginat dengan omeprazol lebih cepat menyembuhkan ulkus lambung tikus yang
diinduksi dengan aspirin dibandingkan dengan sirup alginat dan suspensi suspensi
omeprazol.

Kata kunci: Aspirin; ulkus lambung; suspensi kombinasi alginat dengan

omeprazol; sirup alginat; suspensi omeprazol.

THE EFFECT OF COMBINATION ALGINATE AND OMEPRAZOLE IN
HEALING RATS GASTRIC ULCER ON ASPIRIN-INDUCED
ABSTRACT
Background: Gastric ulcers is one of the most widespread stomach diseases.
Gastric ulcer caused by an imbalance between destructive and protective factors
of the gastric mucosa. Alginate has a cytoprotective ability and can regenerate
tissue in the gastric mucosa. Omeprazole is a subtance that can reduce the
secretion of stomach acid in order to repair gastric epithelial cells can occur
more quickly.
Purpose: To determine the effect of combination alginate and omeprazole
suspension in healing of rats gastric ulcer induced by aspirin.
Methods: This experiment uses 126 male rats with weighing 150-200 g. All of
rats were fasted for 36 hours before the test, then the rats were orally induced by
aspirin 400 mg/kg body weight. After induced rats were divided into 4 groups and
receive treatment everyday. First group (negative control), without treatment.
Second group (positive control), received 1% alginat syrup. Third group (positive
control), received 1% omeprazole suspension. Fourth group, received 1%
combination of alginate and omeprazole suspension. Rats were killed in 3rd, 7th,

10th, 14th and 16th day then observed macroscopically and microscopically
(histology).
Results: All of rats induced by aspirin caused gastric ulcer. Alginate syrup,
omeprazole suspension and combination of alginate and omeprazole suspension
have healing effect to gastric ulcer, but the healing effect by the combination of
alginate and omeprazole suspension was faster than alginate syrup and
omeprazole suspension. Rats that received the combination of alginate and
omeprazole suspension healed on the 3rd day is marked with a number of ulcers
and ulcer index was 0, while rats that received alginate syrup on the 3rd day,
number of ulcers and ulcer index was 3.17 and 0,0131 and healed on the 7th day
the number of ulcers and ulcer index was 0. Likewise, rats that received
omeprazole suspension on the 7th day the number of ulcers and ulcer index was 2.0
and 0.0078 and healed on the 7th day the number of ulcers and ulcer index was 0.
Rats without treatment had not healed until the 16th day, where the number of
ulcers and ulcer index was 2.5 and 0.0092.
Conclusion: The results of this study concluded that the combination of alginate
and omeprazole suspension is faster healing of gastric ulcer caused by aspirin than
alginate syrup and omeprazole suspension.

Key Words: Aspirin; gastric ulcer; combination of alginate and omeprazole

suspension; alginate syrup; omeprazole suspension.