TOR RAPAT di Garden Palace PDRB 11 MEI 2010

KERANGKA ACUAN
RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2010 DAN PROYEKSI 2011
Selasa , 11 Mei 2010, Pukul 09.00 – Selesai
Tempat : Hotel Garden Palace Surabaya

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SURABAYA, 11 MEI 2010

I. LATAR BELAKANG

Paska krisis keuangan global tahun 2009, Indonesia masih
menunjukkan ketahanan ekonomi, hal ini nampak dari kinerja makro
ekonomi nasional tahun 2009 masih tumbuh positif 4,5% (sumber: Berita
Resmi Statistik BPS Jawa Timur 2010 ) dan Jawa Timur tumbuh 5,01%.
Disamping itu beberapa indikator lain juga mengalami percepatan kinerja
seperti IPM, tahun 2009 mencapai 70,98 atau telah mencapai melampaui
target 2013 batas atas 70,50, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun
menjadi 5,08% atau telah melampaui target range atas tahun 2014
sebesar 5,40, sedangkan

tercapai, yaitu

target penurunan kemiskinan tahun 2009

sebesar 16,68% dari target range atas 2009 sebesar

16,90% (sumber BPS Jawa Timur,2010).
Senyampang dengan hal tersebut, Pemerintah dalam tahun
berjalan 2010 telah menerbitkan 2 Inpres dalam rangka percepatan
pelaksanaan pembangunan yang dalam pembahasan melibatan Gubernur
seluruh

Indonesia

pada

pertemuan

pertama


di

Cipanas

yang

menghasilkan Inpres 1 Tahun 2010 dan Pertemuan kedua di Istana
Tampak Siring yang menghasilkan Inpres 3 Tahun 2010.
Dengan

mengacu

pada

semangat

Inpres

dimaksud,


serta

memperhatikan capaian kinerja tahun 2009, thema RKP 2010 dan RKPD
Provinsi Jawa Timur Tahun 2010, yang substansinya adalah PEMULIHAN,
maka atas dasar instrumen makro tahun berjalan 2010, perlu reorientasi thema kedalam strategi percepatan. Strategi percepatan ini
akan dibangun sampai dengan tahun 2011, hal ini Nampak pada thema
RKP 2011 maupun RKPD Provinsi Jawa Timur 2011, substansi thema
PERCEPATAN,

menjadi base line untuk di-derivasi kedalam rencana

tindak (action plan), disamping PEMERATAAN PEMBANGUNAN.
Untuk
Kabupaten/Kota)

memperkokoh
,

maka


sinergi
pemahaman

Pusat-Daerah
hierarkhi

(Provinsiperencanaan

pembangunan daerah, untuk sinergi perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan, menjadi bagian penting sebagai instrument sinkronisasi
yang telah secara eksplisit diamanatkan

melalui Peraturan Presiden

Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJM Nasional 2010-2014 khususnya pada
Buku III yang substansinya telah membagi beban kerja menurut wilayah
untuk

Jawa - Bali sebagaimana tabel berikut yang dalam perintah UU


25/2004,

Daerah

dalam

penyusunan

RPJMD

memperhatikan

RPJM

Nasional.

Sedangkan sasaran angka kematian bayi, angka harapan hidup, rata-rata lama
sekolah dan pendapatan per kapita di wilayah Jawa-Bali tahun 2010-2014 adalah
sebagai berikut:


II. LANDASAN HUKUM

1.

Undang-Undang

Nomor

25

Tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 4421);

2.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

4.


Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJM Nasional
2010-2014.

5.

Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009
tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014.

III.MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Membangun sinergi Pusat-Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait
pembagian target kinerja makro agregat pertumbuhan ekonomi dan
Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010 dan 2011 sebagai
tindak lanjut amanat Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJM
Nasional

2010-2014

khususnya

pada

Buku

III

yang


berisi

Pembangunan berdimensi kewilayahan : Memperkuat Sinergi PusatDaerah dan Antar Daerah serta RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun
2011.

2. Tujuan
Kesepakatan tentang target kinerja agregat makro ekonomi,
IPM, Penurunan Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Provinsi dan 38 Kabupaten/Kota yang melibatkan unsur Pemerintah
/Instansi Vertikal BPS.
IV. MEKANISME PEMBAHASAN
1. Materi

a) Kepala BAPPEDA Provinsi : Skenario Pertumbuhan dan IPM tahun
2010 dan 2011 (hasil analisis BAPPEDA Provinsi).
b) BPS Provinsi : Hasil analisis kinerja ekonomi 2010 dan 2011.
c) Bappeda

Kabupaten/Kota


dan

BPS

Kab/kota

menyampaikan

aspirasi kabupaten/kota. Untuk persiapan materi, agar BAPPEDA

koordinasi dengan BPS Kabupaten/Kota untuk mengisi target
kinerja tahun 2010 dan 2011 dan diserahkan kembali kepada
panitia melalui email sungram@musrenbang-jatim.com.
2. Teknik

Persidangan

a) Persidangan Dipimpin oleh Kepala BAPPEDA dengan Moderator :
Dr. Candra Fajri Ananda,MSc, Dewan Pakar Provinsi Jawa Timur dari
Universitas Brawijaya Malang.
b) Tata cara persidangan
Sesi Pertama
1)

Kepala BAPPEDA Provinsi menyampaikan skenario target
kinerja 2010 dan 2011 baik agregat Provinsi maupun rincian 38

Kabupten/Kota .
2) BPS Provinsi menyampaikan hasil analisis target Tahun 2010
dan 2011
3) Kabupaten/Kota menyampaikan hasil analisis bersama dengan
BPS terkait kinerja ekonomi, IPM dan kinerja terkait lainnya.
4) Kepala SKPD Provinsi menyampaikan faktor pendorong
dominan bersifat sektoral dan spasial untuk mendukung targettarget makro yang telah dianalisis BAPPEDA Provinsi.
Sesi Kedua
1) Penyepakatan analisis target kinerja Provinsi (antara BPS dan
BAPPEDA).
2) Tanggapan dari BAPPEDA dan BPS Kab/Kota dari

hasil

penyepakatan BAPPEDA Provinsi dan BPS.
3) Penyepakatan target 2010 dan 2011 antara BAPPEDA Provinsi,
BPS Provinsi BAPPEDA Kabupaten/Kota dan BPS Kab/Kota.
V. HASIL YANG DIHARAPKAN
Penyepakatan target kinerja agregat Provinsi dan 38 Kabupaten/Kota baik
Pertumbuhan ekonomi, IPM dengan 3 aspek pendukungnya yang
selanjutnya akan dipergunakan dalam senior meeting antara Gubernur
dengan 38 Bupati/Walikota dan 38 Ketua DPRD Kabupaten/Kota.

VI. PESERTA
1. Provinsi:
a. Kepala BAPPEDA
b. 22 SKPD dan 3 Biro di Setda Provinsi (Biro Kesra, Biro Administrasi
Kemasyarakatan dan Biro Perekonomian)
c. BPS
2. Perguruan Tinggi (ITS, UNAIR, UPN, UBAYA, UNEJ, UNIBRAW)
3. Kabupaten/Kota
38 Kepala Bappeda dan 38 Kepala BPS.

VII.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Rapat sinergi Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka percepatan
kinerja ekonomi dan sosial tahun 2010 dan proyeksi 2011 dilakukan
pada hari Selasa tanggal 11 Mei 2010 mulai pukul 09.00 WIB sampai
dengan selesai bertempat di ruang rapat

Regency Ballroom , Hotel

Garden Palace Surabaya .
VIII. FASILITAS PESERTA RAPAT
Panitia Rapat selama masa persidangan hanya menyediakan konsumsi,
sedangkan untuk akomodasi (kamar hotel jika diperlukan, menjadi
tanggungjawab masing -masing peserta).