Teknik-Teknik Dasar Memanah Bagi Pemula

ABSTRAK
TEKNIK-TEKNIK DASAR MEMANAH BAGI PEMULA
Olahraga memanah merupakan seni beladiri di Jepang yang menggunakan
busur panah. Seni memanah di Jepang muncul pada abad ke-6 yang di
perkenalkan oleh Cina pada saat periode Samurai kemudian seni memanah ini
semakin berkembang menjadi lima tahapan di antaranya adalah periode
prasejarah, periode kuno, periode feodal, periode transisi, dan periode modern.
Olahraga memanah memiliki beberapa aturan yaitu: Lima belas menit latihan
penembakan

dihentikan

sebelum

perlombaan

dimulai,

Pemanah

dapat


menembakan 3 anak panah dalam 2 menit atau 6 anak panah dalam 4 menit
dengan jarak 30 meter tetapi dalam keadaan berdiri dan garis tembak berada pada
ke dua kaki. Peralatan dan aksesoris yang digunakan dalam memanah adalah
Busur Jepang, Tali busur, Panah, Sarung tangan, Kepala panah, Nock, dan Bulu.
Beberapa teknik-teknik dasar memanah di antaranya adalah (1) Sikap
berdiri adalah posisi kaki pada lantai. Sikap berdiri yang baik ditandai oleh titik
berat badan ditumpu oleh kedua kaki secara seimbang, tubuh tegak, tidak condong
ke depan, kebelakang, kesamping kanan dan kesamping kiri. (2) Memasang ekor
panah adalah Gerakan menempatkan atau memasukkan ekor panah ke tempat
anak panah. Kemudian diikuti dengan menempatkan jari-jari penarik pada tali
dan siap menarik tali. (3) Mengangkat busur adalah Gerakan mengangkat penahan
busur setinggi bahu dan tangan penarik tali siap untuk menarik tali. (4) Menarik
tali busur adalah Gerakan menarik tali sampai menyentuh dagu, bibir dan hidung.
Kemudian dilanjutkan dengan menjangkarkan busur. (5) Menjangkarkan adalah
Gerakan menjangkarkan tangan penarik pada bagian dagu sebelum melepas

22

panah. Hal yang harus diperhatikan adalah pada waktu penjangkaran, pernafasan

harus di kontrol dengan baik dan tetap konsentrasi agar tepat sasaran. (6)
Menahan sikap memanah adalah Suatu keadaan menahan sikap panahan beberapa
saat, setelah penjangkaran dan sebelum anak panah dilepas. (7) Membidik adalah
Gerakan mengarahkan atau menempelkan titik alat pembidik pada titik sasaran.
(8) Melepas panah adalah Suatu gerakan melepaskan tali busur dengan cara
tangan penarik tali bergerak ke belakang menelusuri dagu dan leher pemanah.
Pelepasan anak panah yang baik diperlukan untuk memberikan kekuatan penuh
dari tali terhadap panah dalam setiap melepaskan panah yang diinginkan.
Kesalahan sedikit apapun pada saat melepaskan anak panah, mengakibatkan
dampak yang sangat besar terhadap sasaran, yang menyebabkan panah berputar.
(9) Gerak lanjut adalah Ketika seorang pemanah selama beberapa detik
melakukan gerak lanjut dengan tetap santai agar konsentrasi ketika menembak
sasaran. Pandangan mata harus konsentrasi ke sasaran. Busur diusahakan tetap
diam sebelum anak panah memancap ke sasaran dengan tujuan untuk
memudahkan pemanah dalam pengontrolan gerak yang dilakukan.

23