LAMPIRAN 7_keterkaitan disnak
LAMPIRAN 7.
KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SERTA PROGRAM KEGIATAN
RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2013-2018
Visi "Terwujudnya Agribisnis Peternakan yang berdaya saing menuju Dua juta Ekor Sapi"
Misi 1 Meningkatkan produksi daging untuk memenuhi konsumsi masyarakat
No
Tujuan
(1)
(2)
1 Meningkatkan populasi
dan produktivitas ternak
Indikator Kinerja Tujuan
Target Kinerja Indikator
Tujuan
(3)
(4)
Populasi Ternak (ekor)
- Sapi Potong
- Sapi Perah
- Kerbau
- Kambing
- Domba
- Babi
- Ayam buras
- Ayam petelur
- Ayam broiler
- itik
1.827.482
53
6.087
55.284
241
67.877
6.201.267
1.320.197
48.361.767
160.917
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun KeSasaran
(5)
Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan masyarakat
terhadap produk pangan
asal ternak (daging dan
telur)
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
Persentase Ketersediaan
lokal :
- Daging (%)
- Telur
(%)
1
(Thn 2014)
(7)
2
(Thn 2015)
(8)
3
(Thn 2016)
(9)
4
(Thn 2017)
(10)
5
(Thn 2018)
(11)
71
66,5
73
67,5
75
68
77
69
80
70
Strategi
(12)
1. Peningkatan produktivitas ternak
2. Pengembangan peternakan
dengan pendekatan kawasan
dan komoditas unggulan melalui
Pemanfaatan lahan secara
optimal dengan pola simbiosis
mutualisme antara ternak dengan
tanaman pangan, tanaman
perkebunan, tanaman kehutanan
dan eks tambang
3. Peningkatan pengamatan,
penyidikan, pencegahan dan
pengendalian penyakit hewan
menular strategis.
4. Peningkatan peran swasta dalam
usaha pembibitan ternak
khususnya sapi dan kambing
Kebijakan
(13)
a. Penurunan risiko inbreeding
melalui intensifikasi kawin
alam ( INKA )
b. Peningkatan angka kelahiran,
memperpendek jarak
kelahiran (calving interval)
dan peningkatan bobot lahir
dan bobot potong
c. Pengembangan komponen
agribisnis peternakan
a. Pengembangan pola
integrasi sapi dengan
tanaman
b. Pengembangan kawasan
peternakan
a. Penguatan prasarana dan
sarana pelayanan kesehatan
hewan (Puskeswan dan
Check Point)
b. Peningkatan pelayanan
kesehatan hewan melalui
pengobatan, vaksinasi,
biosecurity dan depopulasi.
c. Akreditasi laboratorium
terhadap pelayanan
pemeriksaan kesehatan
hewan
a. Peningkatan investasi,
industrialisasi peternakan dan
peran swasta melalui
pemanfaatan dana Coorporate
Social Responsibility (CSR),
Kredit Ternak Sejahtera dan
sumber-sumber pembiayaan
lainnya
Program dan Kegiatan
(14)
Program Peningkatan
Produksi Hasil Peternakan
Indikator Program
(15)
Outcome :
1. Jumlah produksi
daging (ton)
2. Jumlah produksi
telur (ton)
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
1. Pengembangan Agribisnis
Peternakan
Output:
Jumlah ternak sapi bakalan
yang digemukkan (ekor)
Bidang Pengembangan
Kawasan dan Usaha
Peternakan (PKUP)
2. Pengembangan Perbibitan
dan Budidaya
Output:
Jumlah ternak bibit yang
dikembangbiakkan (ekor)
Bidang Perbibitan dan
Budidaya
3. Pembibitan dan Perawatan
Ternak
Output:
- Jumlah semen beku yang
diproduksi (dosis)
- Jumlah sapi bibit yang
dihasilkan (ekor)
UPTD BPIB api-api
Output:
Jumlah ternak sapi bibit dan
bakalan di kawasan
peternakan (ekor)
Bidang Pengembangan
Kawasan dan Usaha
Peternakan (PKUP)
1. Pemeliharaan Kesehatan
dan Pencegahan Penyakit
Menular Ternak
Output:
% Penurunan angka
kematian ternak besar
dan unggas
Bidang Kesehatan
Hewan
2. Pelayanan Laboratorium
Kesehatan Hewan dan
Kesmavet
Output:
- Pengujian sampel keswan
(jumlah pengujian)
- Pengujian sampel kesmavet
(jumlah pengujian)
UPTD Laboratorium
Kesehatan Hewan dan
Kesmavet
Output:
Jumlah masyarakat
miskin yang berternak (KK)
Bidang Perbibitan dan
Budidaya
Program Pengembangan
Kawasan dan Usaha
Peternakan
1. Pengembangan Kawasan
Sapi Potong dan Komoditas
Unggulan
Outcome :
Jumlah kawasan
peternakan (kecamatan)
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Ternak
Outcome :
Penurunan kasus
penyakit : Jembrana, AI,
Gangguan reproduksi,
parasiter/cacingan
Program Penanggulangan
Kemiskinan Bidang
Peternakan
Outcome :
Jumlah kepala keluarga
miskin yang dilatih
budidaya peternakan
(KK)
1. Pelatihan keterampilan
pengembangan budidaya
ternak
Misi II :
Meningkatkan Penerapan Teknologi peternakan tepat guna yang ramah lingkungan
No
Tujuan
(1)
(2)
2 Meningkatkan efisiensi
budidaya peternakan dan
kelestarian lingkungan
Indikator Kinerja Tujuan
(3)
Target Kinerja Indikator
Tujuan
(4)
1 Jumlah kawasan mandiri
energi yang berbahan
dasar kotoran ternak
- 10 kawasan mandiri
energi
2. Jumlah kelahiran hasil IB
- 16.236 ekor
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun KeSasaran
(5)
Meningkatnya penerapan
teknologi peternakan tepat
guna dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan dan
sumber daya alam
terbarukan
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
1. Jumlah masyarakat yang
memanfaatkan biogas (KK)
2 Jumlah kebuntingan hasil
IB (ekor)
1
(Thn 2014)
(7)
115
2
(Thn 2015)
(8)
136
3
(Thn 2016)
(9)
136
4
(Thn 2017)
(10)
140
2.415
2.573
2.730
2.888
5
Strategi
(Thn 2018)
(11)
(12)
145 Penerapan teknologi peternakan
tepat guna yang ramah lingkungan
2.993
Kebijakan
(13)
a. Pemanfaatan kotoran ternak
sebagai bahan baku biogas
dan pupuk organik melalui
pengembangan Desa Mandiri
Energi
b. Pemanfaatan pupuk organik
Program dan Kegiatan
(14)
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
Indikator Program
(15)
Outcome :
- Service per Conception
(S/C)
- Conception Rate
- Produksi gas yang
dihasilkan (m3)
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
No
Tujuan
(1)
(2)
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Tujuan
Target Kinerja Indikator
Tujuan
Sasaran
(3)
(4)
(5)
(ekor)
3 Daya tampung ternak
(Satuan Ternak)
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
3. Jumlah peternak yang
memanfaatkan teknologi
pakan (KK)
- 72.913 ST
1
(Thn 2014)
(7)
40
2
(Thn 2015)
(8)
60
3
(Thn 2016)
(9)
60
4
(Thn 2017)
(10)
60
5
(Thn 2018)
(11)
75
Strategi
(12)
Kebijakan
(13)
yang ramah lingkungan
c. Pengembangan teknologi
pakan ternak dan pengawasan
mutu pakan.
d. Perbaikan mutu sumber daya
genetik ternak asli Kalimantan
Timur (Rusa Sambar, Kerbau
Kalimantan Timur dan Ayam
Nunukan)
e. Peningkatan kualitas bibit
ternak melalui Inseminasi
Buatan (IB)
f. Penguatan Prasarana dan
Sarana Inseminasi Buatan (IB)
g. Peningkatan Penerapan
Teknik Budidaya Ternak
yang baik ( Good Farming
Practice )
Program dan Kegiatan
(14)
Indikator Program
(15)
- Produksi pakan
hijauan (ton)
- Jumlah instalasi
biogas (unit)
1. Pengembangan Teknologi
Peternakan Tepat Guna
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
Output:
- Jumlah instalasi biogas
yang dibangun (unit)
- Jumlah semen beku yang
didistribusikan (dosis)
- Jumlah akseptor IB (ekor)
- Luas kebun HMT (Ha)
Bidang Perbibitan dan
Budidaya
Misi III :
Meningkatkan Usaha pengolahan hasil peternakan dalam rangka penyediaan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)
No
Tujuan
(1)
(2)
3 Meningkatkan jaminan
keamanan pangan produk
peternakan
Indikator Kinerja Tujuan
(3)
Jumlah usaha yang
memperoleh sertifikat
Nomor Kontrol Veteriner/
NKV (buah)
Target Kinerja Indikator
Tujuan
(4)
68 buah usaha
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun KeSasaran
(5)
Menurunnya tingkat
keresahan masyarakat
terhadap pemalsuan
daging
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
Kasus Pemalsuan Daging
(kasus)
1
(Thn 2014)
(7)
27
2
(Thn 2015)
(8)
22
3
(Thn 2016)
(9)
16
4
(Thn 2017)
(10)
9
5
(Thn 2018)
(11)
Strategi
(12)
0 Peningkatan Sumber daya Manusia
peternak dan pelaku usaha agar
dapat menghasilkan produk
peternakan yang berdaya saing
Kebijakan
(13)
a. Peningkatan kualitas sumber
daya manusia peternak dan
pelaku usaha peternakan
b. Perbaikan standarisasi produk
peternakan dan sistem
pendukung peternakan
c. Peningkatan prasarana dan
sarana pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan
d. Akreditasi laboratorium
terhadap pelayanan
pemeriksaan kesehatan
masyarakat veteriner
e. Peningkatan penerapan Public
Awareness
Program dan Kegiatan
(14)
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan
Indikator Program
(15)
Outcome :
1. Meningkatnya jumlah
usaha pengolahan
hasil peternakan
2. Peningkatan jumlah
produk olahan hasil
peternakan (jenis)
1. Pengembangan Pemasaran
Hasil Produksi Peternakan
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
Output:
- Jumlah promosi/pameran
peternakan
- Jumlah pembinaan pasca
panen dan pengolahan
hasil peternakan
- Jumlah pengawasan mutu
daging (sampel)
Kepala Dinas
Ir. H. Dadang Sudarya, M.MT
Pembina Utama Muda
NIP 19601004 198703 1 009
Bidang Pascapanen
dan Kesmavet
KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SERTA PROGRAM KEGIATAN
RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2013-2018
Visi "Terwujudnya Agribisnis Peternakan yang berdaya saing menuju Dua juta Ekor Sapi"
Misi 1 Meningkatkan produksi daging untuk memenuhi konsumsi masyarakat
No
Tujuan
(1)
(2)
1 Meningkatkan populasi
dan produktivitas ternak
Indikator Kinerja Tujuan
Target Kinerja Indikator
Tujuan
(3)
(4)
Populasi Ternak (ekor)
- Sapi Potong
- Sapi Perah
- Kerbau
- Kambing
- Domba
- Babi
- Ayam buras
- Ayam petelur
- Ayam broiler
- itik
1.827.482
53
6.087
55.284
241
67.877
6.201.267
1.320.197
48.361.767
160.917
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun KeSasaran
(5)
Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan masyarakat
terhadap produk pangan
asal ternak (daging dan
telur)
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
Persentase Ketersediaan
lokal :
- Daging (%)
- Telur
(%)
1
(Thn 2014)
(7)
2
(Thn 2015)
(8)
3
(Thn 2016)
(9)
4
(Thn 2017)
(10)
5
(Thn 2018)
(11)
71
66,5
73
67,5
75
68
77
69
80
70
Strategi
(12)
1. Peningkatan produktivitas ternak
2. Pengembangan peternakan
dengan pendekatan kawasan
dan komoditas unggulan melalui
Pemanfaatan lahan secara
optimal dengan pola simbiosis
mutualisme antara ternak dengan
tanaman pangan, tanaman
perkebunan, tanaman kehutanan
dan eks tambang
3. Peningkatan pengamatan,
penyidikan, pencegahan dan
pengendalian penyakit hewan
menular strategis.
4. Peningkatan peran swasta dalam
usaha pembibitan ternak
khususnya sapi dan kambing
Kebijakan
(13)
a. Penurunan risiko inbreeding
melalui intensifikasi kawin
alam ( INKA )
b. Peningkatan angka kelahiran,
memperpendek jarak
kelahiran (calving interval)
dan peningkatan bobot lahir
dan bobot potong
c. Pengembangan komponen
agribisnis peternakan
a. Pengembangan pola
integrasi sapi dengan
tanaman
b. Pengembangan kawasan
peternakan
a. Penguatan prasarana dan
sarana pelayanan kesehatan
hewan (Puskeswan dan
Check Point)
b. Peningkatan pelayanan
kesehatan hewan melalui
pengobatan, vaksinasi,
biosecurity dan depopulasi.
c. Akreditasi laboratorium
terhadap pelayanan
pemeriksaan kesehatan
hewan
a. Peningkatan investasi,
industrialisasi peternakan dan
peran swasta melalui
pemanfaatan dana Coorporate
Social Responsibility (CSR),
Kredit Ternak Sejahtera dan
sumber-sumber pembiayaan
lainnya
Program dan Kegiatan
(14)
Program Peningkatan
Produksi Hasil Peternakan
Indikator Program
(15)
Outcome :
1. Jumlah produksi
daging (ton)
2. Jumlah produksi
telur (ton)
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
1. Pengembangan Agribisnis
Peternakan
Output:
Jumlah ternak sapi bakalan
yang digemukkan (ekor)
Bidang Pengembangan
Kawasan dan Usaha
Peternakan (PKUP)
2. Pengembangan Perbibitan
dan Budidaya
Output:
Jumlah ternak bibit yang
dikembangbiakkan (ekor)
Bidang Perbibitan dan
Budidaya
3. Pembibitan dan Perawatan
Ternak
Output:
- Jumlah semen beku yang
diproduksi (dosis)
- Jumlah sapi bibit yang
dihasilkan (ekor)
UPTD BPIB api-api
Output:
Jumlah ternak sapi bibit dan
bakalan di kawasan
peternakan (ekor)
Bidang Pengembangan
Kawasan dan Usaha
Peternakan (PKUP)
1. Pemeliharaan Kesehatan
dan Pencegahan Penyakit
Menular Ternak
Output:
% Penurunan angka
kematian ternak besar
dan unggas
Bidang Kesehatan
Hewan
2. Pelayanan Laboratorium
Kesehatan Hewan dan
Kesmavet
Output:
- Pengujian sampel keswan
(jumlah pengujian)
- Pengujian sampel kesmavet
(jumlah pengujian)
UPTD Laboratorium
Kesehatan Hewan dan
Kesmavet
Output:
Jumlah masyarakat
miskin yang berternak (KK)
Bidang Perbibitan dan
Budidaya
Program Pengembangan
Kawasan dan Usaha
Peternakan
1. Pengembangan Kawasan
Sapi Potong dan Komoditas
Unggulan
Outcome :
Jumlah kawasan
peternakan (kecamatan)
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Ternak
Outcome :
Penurunan kasus
penyakit : Jembrana, AI,
Gangguan reproduksi,
parasiter/cacingan
Program Penanggulangan
Kemiskinan Bidang
Peternakan
Outcome :
Jumlah kepala keluarga
miskin yang dilatih
budidaya peternakan
(KK)
1. Pelatihan keterampilan
pengembangan budidaya
ternak
Misi II :
Meningkatkan Penerapan Teknologi peternakan tepat guna yang ramah lingkungan
No
Tujuan
(1)
(2)
2 Meningkatkan efisiensi
budidaya peternakan dan
kelestarian lingkungan
Indikator Kinerja Tujuan
(3)
Target Kinerja Indikator
Tujuan
(4)
1 Jumlah kawasan mandiri
energi yang berbahan
dasar kotoran ternak
- 10 kawasan mandiri
energi
2. Jumlah kelahiran hasil IB
- 16.236 ekor
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun KeSasaran
(5)
Meningkatnya penerapan
teknologi peternakan tepat
guna dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan dan
sumber daya alam
terbarukan
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
1. Jumlah masyarakat yang
memanfaatkan biogas (KK)
2 Jumlah kebuntingan hasil
IB (ekor)
1
(Thn 2014)
(7)
115
2
(Thn 2015)
(8)
136
3
(Thn 2016)
(9)
136
4
(Thn 2017)
(10)
140
2.415
2.573
2.730
2.888
5
Strategi
(Thn 2018)
(11)
(12)
145 Penerapan teknologi peternakan
tepat guna yang ramah lingkungan
2.993
Kebijakan
(13)
a. Pemanfaatan kotoran ternak
sebagai bahan baku biogas
dan pupuk organik melalui
pengembangan Desa Mandiri
Energi
b. Pemanfaatan pupuk organik
Program dan Kegiatan
(14)
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
Indikator Program
(15)
Outcome :
- Service per Conception
(S/C)
- Conception Rate
- Produksi gas yang
dihasilkan (m3)
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
No
Tujuan
(1)
(2)
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Tujuan
Target Kinerja Indikator
Tujuan
Sasaran
(3)
(4)
(5)
(ekor)
3 Daya tampung ternak
(Satuan Ternak)
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
3. Jumlah peternak yang
memanfaatkan teknologi
pakan (KK)
- 72.913 ST
1
(Thn 2014)
(7)
40
2
(Thn 2015)
(8)
60
3
(Thn 2016)
(9)
60
4
(Thn 2017)
(10)
60
5
(Thn 2018)
(11)
75
Strategi
(12)
Kebijakan
(13)
yang ramah lingkungan
c. Pengembangan teknologi
pakan ternak dan pengawasan
mutu pakan.
d. Perbaikan mutu sumber daya
genetik ternak asli Kalimantan
Timur (Rusa Sambar, Kerbau
Kalimantan Timur dan Ayam
Nunukan)
e. Peningkatan kualitas bibit
ternak melalui Inseminasi
Buatan (IB)
f. Penguatan Prasarana dan
Sarana Inseminasi Buatan (IB)
g. Peningkatan Penerapan
Teknik Budidaya Ternak
yang baik ( Good Farming
Practice )
Program dan Kegiatan
(14)
Indikator Program
(15)
- Produksi pakan
hijauan (ton)
- Jumlah instalasi
biogas (unit)
1. Pengembangan Teknologi
Peternakan Tepat Guna
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
Output:
- Jumlah instalasi biogas
yang dibangun (unit)
- Jumlah semen beku yang
didistribusikan (dosis)
- Jumlah akseptor IB (ekor)
- Luas kebun HMT (Ha)
Bidang Perbibitan dan
Budidaya
Misi III :
Meningkatkan Usaha pengolahan hasil peternakan dalam rangka penyediaan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)
No
Tujuan
(1)
(2)
3 Meningkatkan jaminan
keamanan pangan produk
peternakan
Indikator Kinerja Tujuan
(3)
Jumlah usaha yang
memperoleh sertifikat
Nomor Kontrol Veteriner/
NKV (buah)
Target Kinerja Indikator
Tujuan
(4)
68 buah usaha
Target Kinerja Indikator Sasaran pada Tahun KeSasaran
(5)
Menurunnya tingkat
keresahan masyarakat
terhadap pemalsuan
daging
Indikator Kinerja Sasaran
(6)
Kasus Pemalsuan Daging
(kasus)
1
(Thn 2014)
(7)
27
2
(Thn 2015)
(8)
22
3
(Thn 2016)
(9)
16
4
(Thn 2017)
(10)
9
5
(Thn 2018)
(11)
Strategi
(12)
0 Peningkatan Sumber daya Manusia
peternak dan pelaku usaha agar
dapat menghasilkan produk
peternakan yang berdaya saing
Kebijakan
(13)
a. Peningkatan kualitas sumber
daya manusia peternak dan
pelaku usaha peternakan
b. Perbaikan standarisasi produk
peternakan dan sistem
pendukung peternakan
c. Peningkatan prasarana dan
sarana pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan
d. Akreditasi laboratorium
terhadap pelayanan
pemeriksaan kesehatan
masyarakat veteriner
e. Peningkatan penerapan Public
Awareness
Program dan Kegiatan
(14)
Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan
Indikator Program
(15)
Outcome :
1. Meningkatnya jumlah
usaha pengolahan
hasil peternakan
2. Peningkatan jumlah
produk olahan hasil
peternakan (jenis)
1. Pengembangan Pemasaran
Hasil Produksi Peternakan
Indikator Kegiatan
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
(16)
(17)
Output:
- Jumlah promosi/pameran
peternakan
- Jumlah pembinaan pasca
panen dan pengolahan
hasil peternakan
- Jumlah pengawasan mutu
daging (sampel)
Kepala Dinas
Ir. H. Dadang Sudarya, M.MT
Pembina Utama Muda
NIP 19601004 198703 1 009
Bidang Pascapanen
dan Kesmavet