Hubungan antara Puasa Preanestesi dan Kadar Gula Darah Saat Induksi pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Operasi Elektif | Dausawati | Jurnal Anestesi Perioperatif 614 2104 1 PB



Jurnal Anestesi Perioperatif
[JAP. 2015;3(3): 203–8]

ARTIKEL PENELITIAN

Hubungan antara Lama Puasa Preanestesi dan Kadar Gula Darah Saat Induksi
pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Operasi Elektif
Arsy Felicita Dausawati,1 Doddy Tavianto,2 Rudi K. Kadarsah2
Rumah Sakit Sungai Dareh Kab. Dharmasraya, 2Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

1

Abstrak
Puasa preoperatif adalah untuk mengurangi volume, tingkat keasaman lambung, dan mengurangi risiko
aspirasi paru. Puasa preoperatif sering kali lebih lama daripada yang direkomendasikan karena berbagai
alasan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi
antara lama puasa preanestesi dan kadar gula darah saat induksi pada pasien pediatrik di Rumah Sakit Dr.
Hasan Sadikin Bandung. Penelitian analitik observasional cros sectional dilakukan pada pasien pediatrik

pada bulan Januari–Februari 2015 di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Uji
distribusi data menurut Kolmogorov-Smirnov kemudian dilakukan Uji kolerasi Spearman. Lama puasa
minimum, maksimum, dan rata-rata (SD) puasa dari makanan 4, 15, dan 8,7500 (3,48597) jam. Lama
puasa minimum, maksimum, dan rata-rata (SD) dari minuman adalah 2, 15, dan 12,56 (3,26) jam. Tidak
ditemukan kejadian hipoglikemia pada penelitian ini dengan gula darah sewaktu induksi terendah 59
mg/dL. Terdapat hubungan yang bermakna antara lama puasa preanestesi dengan GDS induksi (p

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Gula Darah Antara Pemberian Anestesi Spinal dengan Anestesi Epidural pada Pasien Sectio Caesaria

1 43 65

Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Tahun 2013

3 10 59

Hubungan Kadar Gula Darah Puasa dan pH saliva pada Pasien DM Tipe 2.

1 8 4

Penatalaksanaan Anestesi Pasien Tetralogy of Fallot pada Operasi Mouth Preparation | Dausawati | Jurnal Anestesi Perioperatif 123 417 1 PB

0 0 4

Waktu Pulih Sadar pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Anestesi Umum di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung | Dinata | Jurnal Anestesi Perioperatif 576 1889 1 PB

0 0 9

Hubungan antara Durasi Puasa Preoperatif dan Kadar Gula Darah Sebelum Induksi pada Pasien Operasi Elektif di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung | Hartanto | Jurnal Anestesi Perioperatif 822 3038 1 PB

0 0 8

PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN PEDIATRIK YANG DIINDUKSI ANESTESI UMUM - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 57

Perbandingan Efektivitas Anestesi Spinal Menggunakan Bupivakain Isobarik dengan Bupivakain Hiperbarik pada Pasien yang Menjalani Operasi Abdomen Bagian Bawah | Longdong | Jurnal Anestesi Perioperatif 117 405 1 PB

0 0 9

Perbandingan antara Penggunaan Asam Amino dan Ringer Laktat terhadap Penurunan Suhu Inti Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Ginekologi dengan Anestesi Umum | Hujjatulislam | Jurnal Anestesi Perioperatif 606 2088 1 PB

0 0 7

Perbandingan Efek Pemberian Eritromisin 250 mg Oral dengan Metoklopramid 10 mg Oral terhadap Jumlah dan pH Cairan Lambung pada Pasien yang Menjalani Operasi Elektif dengan Anestesi Umum | Mursali | Jurnal Anestesi Perioperatif 1000 4164 1 PB

0 0 7