Hubungan Perilaku Cuci Tangan dengan Jumlah Koloni Kuman pada Telapak Tangan Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2016

ABSTRACT
Nosocomial infections are due to transmission of pathogenic
microorganisms to previously uninfected patients originating from the hospital
environment. In Indonesia, the average prevalence of infection is about 9.1% with
a variation of 6.1% -16.0%. Nurses in nursing care to interact directly and
indirectly with patients hospitalized making it easier for the transmission of cross
infection. One of the simplest and most effective way to prevent the spread of
infection by nurses through hand contact is by washing hands (hand hygiene).
This study aims to determine the relationship of hand washing behavior
with the number of colonies of bacteria on the palms of nurses in the inpatient
unit Martha Friska Hospital Medan 2016.
The type of this research is observational analytic research with cross
sectional design, using observation sheet about hand washing behavior and hand
washing steps. This research was conducted in August 2016. Samples were 30
nurses who served in the inpatient unit. Data analysis is using Chi-square to see
the relationship between hand washing by the number of colonies of germs.
The results showed that hand washing significantly relationship with the
number of colonies of germs. At the 95% confidence interval, hand washing have
a significant relationship with the number of colonies of bacteria p = 0.001 (p
< 0.05).
Suggested for on duty nurse in the inpatient unit to pay attention and keep

it appropriate for hand hygiene procedures that have been assigned.
Keywords: Hand washing behavior, colonies of germs.

ii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Infeksi nosokomial merupakan akibat transmisi mikrorganisme patogen ke
pasien yang sebelumnya tidak terinfeksi yang berasal dari lingkungan rumah sakit.
Di Indonesia rata-rata prevalensi infeksi adalah sekitar 9,1% dengan variasi 6,1%16,0%. Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan berinteraksi langsung dan
tidak langsung dengan pasien yang dirawat dirumah sakit sehingga memudahkan
untuk terjadinya penularan infeksi silang. Salah satu cara paling sederhana dan
efektif untuk mencegah persebaran infeksi oleh perawat melalui kontak tangan
adalah dengan melakukan cuci tangan (hand hygiene).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan
dengan jumlah koloni kuman pada telapak tangan perawat di ruang rawat inap
Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan
rancangan cross sectional, dengan menggunakan lembar observasi tentang

perilaku cuci tangan dan langkah-langkah cuci tangan. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Agustus 2016. Sampel dalam penelitian sebanyak 30 perawat yang
bertugas di ruang rawat inap. Analisis data menggunakan Chi square untuk
melihat hubungan antara perilaku cuci tangan dengan jumlah koloni kuman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku cuci tangan berhubungan
secara bermakna dengan jumlah koloni kuman. Pada interval kepercayaan 95%,
perilaku cuci tangan mempunyai hubungan yang signifikan dengan jumlah koloni
kuman p=0,001 (p< 0,05 ).
Disarankan bagi perawat yang bertugas di ruang rawat inap untuk
memperhatikan dan menjaga kebersihan tangan sesuai prosedur yang telah
ditetapkan.
Kata kunci : Perilaku cuci tangan, Koloni kuman

iii

Universitas Sumatera Utara