KAK Peningkatan Kerjasama Antar DAerah dalam penurunan beban pencemaran sungai

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sungai sebagai salah satu komponen lingkungan memiliki peran dan fungsi
penting bagi kehidupan manusia. Peran sungai tersebut diantaranya sebagai
suplai air, menanggulangi banjir, menanggulangi kekeringan, sarana trasportasi
dan masih banyak lagi termasuk untuk menunjang perekonomian. Banyaknya
manfaat yang diperoleh dari sungai ternyata tidak diimbangi dengan kesadaran
masyarakat dalam menjaga kelestarian fungsi sungai. Sungai-sungai dipenuhi
sampah dan limbah yang berasal dari limbah domestik maupun non domestik
seperti pabrik dan industri.
Sungai Batang Agam sebagai salah satu sungai yang mengalir di Provinsi
Sumatera Barat merupakan sungai yang melintasi areal kabupaten/kota yang
padat aktifitas. Dari data-data yang didapatkan beberapa tahun terakhir, terlihat
bahwa kondisi kualitas Sungai Batang Agam semakin menurun. Hal ini terjadi
karena kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya perhatian pemerintah
terhadap kelestarian Sungai Batang Agam.
Untuk mengatasi agar kualitas air Sungai Batang Agam tidak terus menurun,
maka diperlukan program terpadu yang dapat dijadikan model untuk

mengendalikan sekaligus memulihkan kualitas air sungai yaitu dengan
menetapkan Sungai Batang Agam sebagai sungai target program terpadu/model
pemulihan dan pengendalian pencemaran sungai perkotaan dengan orientasi
target pencapaian penurunan beban pencemaran.
Dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi dan 4
kabupaten/kota yang dilalui oleh Sungai Bantang Agam, Tahun 2016 yang lalu
sudah dibentuk suatu suatu Nota Kesepakatan yang telah ditandatangani oleh
Gubernur Sumatera Barat bersama bupati/walikota 4 kabupaten/kota tersebut.
Nota Kesepakatan tersebut berjangka waktu 12 bulan, dan harus ditindaklanjuti
dengan perjanjian kerjasama. Selanjutnya perjanjian kerjasama tersebut perlu
disusun dengan didukung ketersediaan rencana teknis penurunan beban
pencemaran Sungai Batang Agam sebagai rencana yang harus ditindaklanjuti
oleh masing-masing stakeholders sesuai dengan kewenangannya.
Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

1

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran

Maksud dari kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan
Beban Pencemaran Sungai adalah untuk menahan laju penurunan kualitas air
sekaligus melakukan upaya pemulihan kualitas air Sungai Batang Agam.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Menurunnya beban pencemaran dari sumber sampah dan limbah domestik di
Sungai Batang Agam.
2. Menjadi role model/percontohan bagi pengelolaan sungai-sungai lainnya di
Provinsi Sumatera Barat.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Terjalinnya sinergitas program dan kegiatan Pemerintah Provinsi, dan
kabupaten/kota yang dilului oleh Sungai Batang Agam (Kabupaten Agam,
Kota Bukittinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kota Payakumbuh)
dalam penurunan beban pencemaran Sungai Batang Agam yang tertuang
dalam kerjasama antar daerah;
2. Terbinanya

lokasi

percontohan


pengelolaan

limbah

domestik

dan

pengelolaan sampah pada area yang padat aktivitas penduduk di Kota
Bukittinggi dengan lokus Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, dan
Kelurahan Puhun Tembok.
1.3. Manfaat
Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban
Pencemaran Sungai Batang Agam ini diharapkan bisa memberikan manfaat
untuk penurunan beban pencemaran yang masuk ke Sungai Batang Agam dari
berbagai macam sumber terutama dari sumber domestik, sehingga laju
penurunan kualitas air Sungai Batang Agam bisa ditahan.
1.4. Landasan Hukum
1.


Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;

2.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;

3.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

2

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air;

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;

6.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang
Pedoman Penentuan Status Mutu Air;

7.

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

8.

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017


9.

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Penetapan Kriteria Mutu Air Sungai di Provinsi Sumatera Barat;

10. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Penetapan Klasifikasi Mutu Air Sungai Batang Agam, Batang Pangian dan
Batang Lembang;
11. Peraturan Gubernur Nomor 75 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-OPD) Dinas Lingkungan Hidup
Prov. Sumbar Tahun 2017;
13. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan
Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota,
Pemerintah Kota Bukittinggi, dan Pemerintah Kota Payakumbuh tentang
Penurunan Beban Pencemaran Sungai Batang Agam tanggal 13 Oktober
2016.

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017


3

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
2.1

Lingkup Kewenangan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, kewenangan
pemerintah provinsi dan kewenangan pemerintah kab/kota adalah:
- Pemerintah provinsi melakukan koordinasi pengelolaan kualitas air lintas
kab/kota, maka salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah membuat
model peningkatan kerjasama antar daerah dalam penurunan beban
pencemaran sungai;
- Pemerintah kab/kota melakukan pengelolaan kualitas air dan dalam hal
kegiatan pemodelan ini memfasilitasi lokasi kegiatan dan melakukan
pembinaan kepada masyarakat;

- Mengingat pengelolaan sampah dan limbah domestik sebagai sumber utama
pencemaran merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota, maka 4
kabupaten/kota berkewajiban melakukan pengelolaan sampah dan limbah
domestik di wilayahnya masing-masing.

2.2

Lingkup Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada peningkatan kerjasama antar daerah
dalam penurunan beban pencemaran sungai berupa:
a. Persiapan
- Pembuatan PO dan KAK;
- Penyiapan SK Tim kegiatan;
- Mempelajari data sekunder;
- Persiapan Administrasi;
- Rapat persiapan awal; dan
- Survey awal rencana lokasi pemasangan digester biogas, jaring sampah,
dan bank sampah.
b. Pelaksanaan
- Rapat Persiapan penyusunan Rencana Teknis;

- Rapat pembahasan draft Rencana Teknis;

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

4

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

- Rapat finalisasi Rencana Teknis;
- Lokakarya

Rencana

Teknis

bersama

stakeholders

sekaligus


penandatanganan perjanjian kerjasama penurunan beban pencemaran
Sungai Batang Agam;
- Koordinasi pengintegrasian Rencana Teknis

kepada instansi vertikal,

SKPD Provinsi dan 4 kab/kota;
- Koordinasi pemasangan digester biogas, jaring sampah, dan bank sampah
dengan stakeholders terkait;
- Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan limbah cair dan pemanfaatan biogas;
- Pemasangan digester biogas dan jaring sampah, dan pemberian bantuan
pembangunan bank sampah dan taman.
c. Evaluasi
- Evaluasi kegiatan kerjasama antar daerah dan pilot project penurunan
beban pencemaran Sungai Batang Agam;
- Penyusunan laporan kegiatan.
2.3

Lingkup Objek Kegiatan

Objek kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban
Pencemaran Sungai Batang Agam ini adalah pengelolaan sampah domestik,
pengelolaan limbah cair domestik, pengelolaan sempadan sungai, dan
pengkajian kondisi daerah hulu Sungai Batang Agam.

2.4

Lingkup Pengolahan Data
Data yang diperlukan dalam kegiatan ini bersumber dari data pemantauan
kualitas air Sungai Batang Agam yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Barat, informasi dari data sekunder, dan hasil observasi
lapangan yang dilakukan oleh OPD provinsi dan kabupaten/kota. Data yang
tersedia digunakan sebagai dasar dalam penyusunan program dan kegiatan
rencana teknis yang akan dikerjasamakan antara Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat dengan 4 kabupaten/kota terkait.

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

5

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BAB III
METODOLOGI DAN PELAKSANAAN
3.1

Metoda Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah data kualitas air
Sungai Batang Agam yang dikumpulkan dari laporan pemantauan kualitas air
Sungai Batang Agam yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera Barat dari Tahun 2011 sampai dengan 2016. Selain itu untuk
menyusun rencana teknis Penurunan Beban Pencemaran Sungai Batang Agam
diperlukan data kondisi wilayah dan aktivitas di sempadan Sungai Batang
Agam yang dilakukan melalui observasi lapangan dan tambahan data sekunder
dan data organik OPD provinsi dan kabupaten/kota terkait.
3.1.2 Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan membandingkan kondisi kualitas air Sungai
Batang Agam dari tahun ke tahun dalam rentang Tahun 2011 sampai dengan
Tahun 2016, sehingga diperoleh kecendrungan kondisi kualitas air Sungai
Batang Agam untuk masing-masing parameter, sehingga bisa diidentifikasi
aktivitas-aktivitas yang mempengaruhi kualitas air Sungai Batang Agam.
Sedangkan terhadap kondisi wilayah di kawasan Sungai Batang dilakukan
inventarisasi kondisi wilayah di sepanjang sempadan Sungai Batang Agam dan
dibahas melalui rapat teknis bersama OPD provinsi dan OPD kabupaten/kota
terkait.
3.2

Pelaksanaan Kegiatan

3.2.1 Tahap Persiapan
Persipan yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah terkait penyiapan tim
pelaksana kegiatan, persipan administrasi, mempelajari data sekunder, serta
melakukan survey awal rencana lokasi pemasangan digester biogas, jaring
sampah, bank sampah, dan pembangunan taman di sempadan Sungai Batang
Agam.
3.2.2 Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban
Pencemaran Sungai memiliki 2 aktivitas utama berupa penyusunan Rencana

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

6

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Teknis dan Perjanjian Kerjasama Penurunan Beban Pencemaran Sungai Batang
Agam, dan pelaksanaan pilot project klaster pengelolaan sampah, limbah
domestik, dan sempadan sungai di Kota Bukittinggi.
Penyusunan penyusunan Rencana Teknis dan Perjanjian Kerjasama Penurunan
Beban Pencemaran Sungai Batang Agam dilaksanakan dengan tahap-tahap
sebagai berikut:
a) Rapat Persiapan penyusunan Rencana Teknis;
b) Rapat Tim Penyusunan Rencana Teknis di masing-masing kelompok kerja
provinsi dan kabupaten/kota;
c) Rapat pembahasan draft Rencana Teknis di tingkat provinsi;
d) Penajaman kembali rencana teknis oleh masing-masing tim perumus
provinsi dan kabupaten/kota;
e) Rapat finalisasi Rencana Teknis dan penyusunan naskah perjanjian
kerjasama;
f) Koordinasi dan finaslisasi dokumen rencana teknis dan naskah perjanjian
kerjasama;
g) Lokakarya Rencana Teknis bersama stakeholders sekaligus penandatanganan
perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan 4
kabupaten/kota (Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Lima Puluh
Kota, dan Kota Payakumbuh) terkait penurunan beban pencemaran Sungai
Batang Agam; dan
h) Koordinasi pengintegrasian Rencana Teknis kepada instansi vertikal, SKPD
Provinsi dan 4 kab/kota.
Pelaksanaan pilot project klaster pengelolaan sampah, limbah domestik, dan
sempadan sungai Batang Agam di Kota Bukittinggi dilaksanakan dengan tahap
sebagai berikut:
a) Koordinasi pemasangan digester biogas, jaring sampah, dan bank sampah
dengan stakeholders terkait;
b) Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan sampah, limbah cair dan pemanfaatan
biogas, serta pengelolaan sempadan sungai; dan
c) Pemasangan digester biogas dan jaring sampah, dan pemberian bantuan
pembangunan bank sampah dan taman.

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

7

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

3.2.3 Tahap Evaluasi
Evaluasi kegiatan Peningkatan Kerjasma Antar Daerah dalam Penurunan Beban
Pencemaran Sungai dilakukan terhadap beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengintegrasian rencana teknis penurunan beban pencemaran Sungai
Batang Agam ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah tahun 2018
di tingkat provinsi dan 4 kabupaten/kota;
2. Keberhasilan pelaksanaan pilot project klaster pengelolaan sampah, limbah
domestik, dan sempadan sungai di Kota Bukittinggi dalam mengubah
perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap ekosistem Sungai Batang
Agam.
3.2.4 Kerangka Analisis
Analisis yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain terhadap kondisi kualitas
air Sungai Batang Agam berdasarkan pemantauan tahun sebelumnya. Selain itu
juga dilakukan analisis terkait aktivitas sumber-sumber pencemar yang
berkontribusi terhadap penambahan beban pencemaran Sungai Batang Agam.
3.3

Anggota Tim Kegiatan
Anggota Tim Kegiatan berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera Barat, OPD terkait di tingkat provinsi dan 4 kabupaten/kota, instansi
vertikal, dan LSM dengan susunan sebagai berikut:

N0.

JABATAN/INSTANSI

KEDUDUKAN
DALAM TIM

1.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar

2.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan
Lingkungan & Pentaatan Hukum Lingkungan

Ketua

3.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Sekretaris

4.

Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat

Anggota

5.
6.

Penanggung Jawab

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera
Barat
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Sumatera Barat

Anggota
Anggota

7.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumbar

Anggota

8.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

Anggota

9.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
Provinsi Sumatera Barat

Anggota

10.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat

Anggota

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

8

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

N0.

JABATAN/INSTANSI

KEDUDUKAN
DALAM TIM
Anggota

11.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Barat

12.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat

Anggota

13.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat

Anggota

14.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat

Anggota

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Barat
Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Barat
Kepala Biro Kerja Sama dan Rantau Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Barat

Anggota

18.

Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat

Anggota

19.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi

Anggota

20.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh

Anggota

21.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan
Permukiman Kabupaten Lima puluh Kota

Anggota

22.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam

Anggota

15.
16.
17.

23.
24.

Anggota
Anggota

Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi
Sumbar
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat

Anggota
Anggota

25.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V

Anggota

26.

Kepala BPDAS Agam Kuantan

Anggota

27.

Jaringan Pengelolaan Sampah Ranah Minang

Anggota

28.

Staf Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat

Sekretariat

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

9

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

3.4

Waktu Pelaksanaan
TRIWULAN
URAIAN KEGIATAN

I.

PERSIAPAN
Pembuatan PO dan KAK
Penyiapan SK Tim kegiatan
Mempelajari data sekunder
Persiapan Administrasi
Rapat persiapan awal
Survey awal rencana lokasi pemasangan digester
biogas, jaring sampah, dan bank sampah

II.

PELAKSANAAN
Rapat Persiapan penyusunan Rencana Teknis
Rapat Tim Penyusunan Rencana Teknis di
masing-masing kelompok kerja provinsi dan
kabupaten/kota
Rapat pembahasan draft Rencana Teknis di
tingkat provinsi *
Penajaman kembali rencana teknis oleh masingmasing tim perumus provinsi dan kabupaten/kota
Rapat finalisasi Rencana Teknis dan penyusunan
naskah perjanjian kerjasama
Koordinasi dan finaslisasi dokumen rencana teknis
dan naskah perjanjian kerjasama
Lokakarya Rencana Teknis bersama stakeholders
sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama
penurunan beban pencemaran Sungai Batang
Agam
Koordinasi pengintegrasian Rencana Teknis
kepada instansi vertikal, SKPD Provinsi dan 4
kab/kota
Koordinasi pemasangan digester biogas, jaring
sampah, dan bank sampah dengan stakeholders
terkait
Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan limbah cair
dan pemanfaatan biogas
Pemasangan digester biogas dan jaring sampah,
dan pemberian bantuan pembangunan bank
sampah dan taman

III.

EVALUASI
Evaluasi kegiatan kerjasama antar daerah dan pilot
project
Penyusunan laporan kegiatan

Januari
1 2 3

4

I
Februari
1 2 3

4

Maret
1 2 3

4

1

April
2 3

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

4

1

II
Mei
2 3

4

1

Juni
2 3

4

1

Juli
2 3

4

III
Agustus
1 2 3

September
4 1 2 3 4

Oktober
1 2 3

4

IV
November
1 2 3 4

Desember
1 2 3 4

10

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BAB IV
RENCANA PEMBIAYAAN
4.1. Pembiaya Kegiatan

Dana yang dibutuhkan dalam kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah
Dala Penurunan Beban Pencemaran Sungai ini adalah sebesar Rp.
240.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) dengan perincian biaya
sebagai berikut :









Belanja Bahan Pakai Habis

12.435.000

Belanja Belanja Jasa Kantor

3.750.000

Belanja Cetak dan Penggandaaan

3.610.000

Biaya Makanan dan Minuman

13.275.000

Belanja Perjalanan Dinas

106.680.000

Belanja Barang Untuk Diserahkan
Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

100.000.000

Belanja Honorarium Non Pegawai
Honorarium Narasumber

500.000
3.500.000

Jumlah :

Rp. 240.000.000

4.2. Sumber Pembiayaan

Segala biaya yang ditimbulkan akibat pelaksanaan kegiatan Peningkatan
Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai,
dibebankan kepada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Sumbar Tahun 2017 pada kegiatan Peningkatan Kerjasama
Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai.

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

11

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BAB V
HASIL KEGIATAN
Keluaran dari kegiatan Peningkatan kerjasama antar daerah ini adalaha:
1. Terbentuknya 1 klaster pengelolaan limbah cair dan padat dan pemulihan
sempadan sungai dari tumpukan sampah;
2. Terlaksananya sosialisasi klaster dengan jumlah peserta 60 orang;
Selain 2 keluaran kegiatan di atas kegiatan ini juga diharapkan bisa
menghasilkan sebuah doumen rencana teknis penurunan beban pencemaran
Sungai Batang Agam yang disepakati melalui kerjasama antar daerah di
Kawasan Batang Agam.
Sedangkan hasil kegiatan ini diharapkan bisa berkontribusi dalam penurunan
beban pencemaran sampah dan limbah cair domestik ke Sungai Batang Agam
sebesar 10%.

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

12

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

BAB VI
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat, untuk dijadikan pedoman
dan panduan dalam melakukan kegiatan. Apabila terdapat kekeliruan, akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Padang,

2017

KEPALA BIDANG P2KPHL

Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19670928 199203 2 002

Diketahui oleh:
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT

Drs. ASRIZAL ASNAN, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19570803 198503 1 005

Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Penurunan Beban Pencemaran Sungai Tahun 2017

13