Pengaruh Program Psikoedukasi Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Pasien Gangguan Jiwa Akibat Ketergantungan Narkoba Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : Arum Kumala
NIM : 120902022
ABSTRAK
PENGARUH PROGRAM PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP
KEBERFUNGSIAN SOSIAL PASIEN GANGGUAN JIWA AKIBAT
KETERGANTUNGAN NARKOBA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA

Program psikoedukasi keluarga untuk meningkatkan pengetahuan merupakan
upaya mencapai kemandirian keluarga merawat pasien gangguan jiwa. Pentingnya
keluarga dalam perawatan klien gangguan jiwa dapat dipandang melalui berbagai
segi. Pertama, keluarga merupakan tempat dimana individu memulai hubungan
interpersonal dengan lingkungannya. Keluarga merupakan institusi pendidikan utama
bagi individu untuk belajar dan mengembangkan nilai, keyakinan, sikap dan
perilaku. Kedua, jika keluarga dipandang sebagai satu sistem, maka gangguan yang
terjadi pada salah satu anggota dapat mempengaruhi seluruh sistem. Ketiga, berbagai
pelayanan kesehatan jiwa bukan tempat klien seumur hidup tetapi hanya fasilitas
yang membantu klien dan keluarga mengembangkan kemampuan dalam mencegah

terjadinya masalah, menanggulangi berbagai masalah, dan mempertahankan keadaan
adaptif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program psikoedukasi
keluarga terhadap keberfungsian sosial pasien gangguan jiwa akibat ketergantungan
narkoba yang saat ini sedang melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Sumatera Utara. Jumlah responden yang menjadi objek penelitian ini adalah
sebanyak 30 orang. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi yang dianalisis
secara kuantitatif. Peneliti menggunakan angket sebagai alat bantu untuk
memperoleh data primer, serta melengkapinya dengan informasi yang diperoleh
melalui observasi dan wawancara.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara program
psikoedukasi keluarga terhadap keberfungsian sosial pasien gangguan jiwa akibat
ketergantungan narkoba di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Dapat dilihat
dari hasil pengolahan data melalui perangkat Statistical Package for the Social
Science (SPSS.20) menunjukkan koefisien korelasi kedua variabel adalah 88% yang
berarti hubungan kedua variabel masuk ke dalam kategori kuat. Berdasarkan
pengamatan juga dapat disimpulkan dengan meningkatnya kemampuan serta
keterampilan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa membawa pengaruh
positif terhadap keberfungsian sosial pasien gangguan jiwa itu sendiri. Saat ini 80%
dari total pasien gangguan jiwa yang diteliti oleh peneliti telah mampu kembali

menjalankan peran, kewajiban, dan tanggung jawabnya dengan baik.
Kata kunci: program psikoedukasi keluarga, gangguan jiwa, keberfungsian sosial
5
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Impact of The Family Pycoeducation To Social Function Of Disorder Patients
Due To Dependence Drugs In A Mental Hospital North Sumatera Province

Family psycoeducation to increase knowledge is an attempt at achieving
independence of the family to treating a patient from a mental illness .The
importance of the family in the treatment of clients from a mental illness can be
viewed through various terms. First , the family was the place where individual start
interpersonal relations with its environment. The families constituting the main
education institutions for individuals to learn and develop the value of , confidence ,
the attitudes and behavior. Second , if the family is seen as one system , hence the
problems that occurred at one member can affecting an entire system .Third , a
variety of services sanity no place clients of a lifetime but only a facility that help
clients and family develop their capacity to prevent the occurrence of the problem ,

cope with a range of issues , and maintain the state of adaptive.
This report aims to understand impact of the family psycoeducation to social
function of mental disorder patients from drug dependence which is currently do
outpatient in an asylum north sumatera .The number of respondents the object of
research is about 30 people .Type research is eksplanation research that are analyzed
quantitatively .Researchers used the survey as the tools to obtain primary data , and
equipped them with information obtained through observation and interview.
The results of the analysis data show that is the between the family
psycoeducation to social function of mental disorder patients due to dependence
drugs in a mental hospital the province of north sumatera .Can be seen from the
results of data processing through the statistical package for the social science (
spss.20 ) shows a correlation coefficient both variables is 88 % which means the
relationship between the two variable in categorized as strong .Based on observations
also inconclusive as to the capability of and skills family in treating mental disorder
patients brings the influence positive on social keberfungsian mental disorder
patients itself .Now 80 % of the total mental disorder patients study by researchers
has been able to back run the role , obligation , and responsibilities well .

Keyword: family psycoeducation, mental disorder, social function

6
Universitas Sumatera Utara