Asuhan Keperawatan pada An.R dengan prioritas Masalah Hambatan mobilitas fisik pada pasien Fraktur Distal Humeri Dextra di RSUD Dr.Pirngadi Medan
Lampiran
Catatan perkembangan
Hari
tanggal
Rabu
1/06/20
16
No
dx
1
Implementasi keperawatan
Evaluasi (SOAP)
-Melakukan pengkajiaan neryi yang S:
-Klien mengtakan rasa
komprehensif meliputi lokasi,
nyeri
seperti
karakteristik, gerasi, frekuensi,
ditusuk-tusuk.
kualitas, intensitas atau faktor
Klien megatakan
prefisipitasinya.
nyeri pada bagian
- Pertama-tama perkenalkan diri
distal
mumeri
dan berikan penjelasan kepada
dextra
orang tua dan pasien tentang
- Klien mengatakan
tindakan yang akan dilakukan
nyeri muncul ketika
Atur posisi pasein senyaman
klien bergerak.
mungkin untuk mengurangi
- Klien megatakan
nyeri yang di timbulkan pada
nyeri
berkurang
luka di distal humeri dextra
saat
pengeturan
sebelah kanan.
posisi dan saat
- Melakukan kolaborasi dengan
pemberian obat anti
tenaga
medis
lain
dan
nyeri.
melakukan terapi obat-obatan
O:
untuk mengurangi nyeri.
- Klien
terlihat
Terapi musik dan mengajak
meringis kesakitan.
pasein
berbicara
tentang
nyeri
- Skala
dirinya.
berkurang
saat
Memantau tanda-tanda vital
perawat melakukan
pasien.
pengaturang posisi
dan
pemberian
obat anti nyeri
-
Tanda-tanda
vital
Klien :
Universitas Sumatera Utara
-
Tekanan
darah
:110/80 mmHg.
-
Nadi : 76 x/menit.
-
Pernafasan :
20
x/menit
Suhu tubu : 36.5 O
A : nyeri berkurang
Sebagian masalah
teratasi
Kamis
1
2/06/2016
-
Mengkaji
P : pengaturan terapi
Intervensi lanjutan
mobilisasi S:
tingkat
pasien dengan (tingkatan 0-4) -
Klien mengatakan
secara berkala untuk
belum
kemampuan
gerak
miring,
semifowler,
bantuan.
Kategori
menilai
keposisi
-
Mengkaji
memenuhi
tanpa
aktivitas
tingkatan
kemampuan klien 0-4
otot/
dengan
beraktivitas
menggunakan -
(skala kekuatan otot 0-5) secara
teratur
-
Kebutuhan
klien
dibantu keluarga
-
Klien mengatakan
Mengubah posisi minimal setiap
lebih
2 jam, membantu klien untuk
beraring
miring ke kanan dan miring ke
tidur
kiri.
-
Klien mengatakan
sulit bergerak atau
kemampuan fungsional mobilitas
sendi
dasar
seperti biasa.
-
kekuatan
mampu
sering
ditempat
O:
Melatih aktivitas fisik mobilitas -
Klien
sendi
mampu
dan
misalnya
pengendalian
latihan
(ektremitas
ROM
atas:
otot
pasif
belum
merawat
diri sendiri secara
abduksi,
penuh
adduksi, supinasi, pronasi, rotasi -
Klien memerlukan
serta
bantuan
fleksi
dan
ektensi,
keluarga
Universitas Sumatera Utara
ektremitas
bawah:
fleksi dan
sesuai
rentang
ektensi
kamampuan klien.
-
Melibatkan
perawatan
depresi
untuk
memenuhi
kebutuhannya
-
Klien
mampu
dalam
melakukan latihan
mengurangi
rentang gerak yang
pasien
dan
untuk
kebosanan
berkaitan
dengan
mobilisasi
ROM
yang
diajarkan perawat
terapi A : Masalah teratasi
misalnya sebagian.
menganjurkan pasien melakukan P
: Intervensi di
teknik relaksasi, menganjurkan lanjutkan.
klien
untuk
menceritakan
keluhannya, menganjurkan klien
mendengarkan
musik
atau
menonton televisi.
-
Mengajarkan/menganjurkan
keluarga
terlibatdalam
melakukan latihan rentang gerak
mobilisasi (ROM)
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Catatan perkembangan
Hari
tanggal
Rabu
1/06/20
16
No
dx
1
Implementasi keperawatan
Evaluasi (SOAP)
-Melakukan pengkajiaan neryi yang S:
-Klien mengtakan rasa
komprehensif meliputi lokasi,
nyeri
seperti
karakteristik, gerasi, frekuensi,
ditusuk-tusuk.
kualitas, intensitas atau faktor
Klien megatakan
prefisipitasinya.
nyeri pada bagian
- Pertama-tama perkenalkan diri
distal
mumeri
dan berikan penjelasan kepada
dextra
orang tua dan pasien tentang
- Klien mengatakan
tindakan yang akan dilakukan
nyeri muncul ketika
Atur posisi pasein senyaman
klien bergerak.
mungkin untuk mengurangi
- Klien megatakan
nyeri yang di timbulkan pada
nyeri
berkurang
luka di distal humeri dextra
saat
pengeturan
sebelah kanan.
posisi dan saat
- Melakukan kolaborasi dengan
pemberian obat anti
tenaga
medis
lain
dan
nyeri.
melakukan terapi obat-obatan
O:
untuk mengurangi nyeri.
- Klien
terlihat
Terapi musik dan mengajak
meringis kesakitan.
pasein
berbicara
tentang
nyeri
- Skala
dirinya.
berkurang
saat
Memantau tanda-tanda vital
perawat melakukan
pasien.
pengaturang posisi
dan
pemberian
obat anti nyeri
-
Tanda-tanda
vital
Klien :
Universitas Sumatera Utara
-
Tekanan
darah
:110/80 mmHg.
-
Nadi : 76 x/menit.
-
Pernafasan :
20
x/menit
Suhu tubu : 36.5 O
A : nyeri berkurang
Sebagian masalah
teratasi
Kamis
1
2/06/2016
-
Mengkaji
P : pengaturan terapi
Intervensi lanjutan
mobilisasi S:
tingkat
pasien dengan (tingkatan 0-4) -
Klien mengatakan
secara berkala untuk
belum
kemampuan
gerak
miring,
semifowler,
bantuan.
Kategori
menilai
keposisi
-
Mengkaji
memenuhi
tanpa
aktivitas
tingkatan
kemampuan klien 0-4
otot/
dengan
beraktivitas
menggunakan -
(skala kekuatan otot 0-5) secara
teratur
-
Kebutuhan
klien
dibantu keluarga
-
Klien mengatakan
Mengubah posisi minimal setiap
lebih
2 jam, membantu klien untuk
beraring
miring ke kanan dan miring ke
tidur
kiri.
-
Klien mengatakan
sulit bergerak atau
kemampuan fungsional mobilitas
sendi
dasar
seperti biasa.
-
kekuatan
mampu
sering
ditempat
O:
Melatih aktivitas fisik mobilitas -
Klien
sendi
mampu
dan
misalnya
pengendalian
latihan
(ektremitas
ROM
atas:
otot
pasif
belum
merawat
diri sendiri secara
abduksi,
penuh
adduksi, supinasi, pronasi, rotasi -
Klien memerlukan
serta
bantuan
fleksi
dan
ektensi,
keluarga
Universitas Sumatera Utara
ektremitas
bawah:
fleksi dan
sesuai
rentang
ektensi
kamampuan klien.
-
Melibatkan
perawatan
depresi
untuk
memenuhi
kebutuhannya
-
Klien
mampu
dalam
melakukan latihan
mengurangi
rentang gerak yang
pasien
dan
untuk
kebosanan
berkaitan
dengan
mobilisasi
ROM
yang
diajarkan perawat
terapi A : Masalah teratasi
misalnya sebagian.
menganjurkan pasien melakukan P
: Intervensi di
teknik relaksasi, menganjurkan lanjutkan.
klien
untuk
menceritakan
keluhannya, menganjurkan klien
mendengarkan
musik
atau
menonton televisi.
-
Mengajarkan/menganjurkan
keluarga
terlibatdalam
melakukan latihan rentang gerak
mobilisasi (ROM)
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara