EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN MENURUT PERSEPSI PEMUSTAKA PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1

Usabilitas Situs Web
Usabilitas berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat

digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila
kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta
memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna (Rubin, 2008).
Menurut Jeff Axup (2004) Usability adalah sebuah ukuran sebuah
karakteristik yang mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam
berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa
mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu
produk bisa digunakan.
Badre (2002,229) mendefinisikanusability testing atau uji ketergunaan
sebagai berikut, “Usability testing has traditionally meant testing for efficiency,
ease of learning, and the ability to remember how to perform interactive tasks
without difficulty or errors”.Maksudnya uji ketergunaan adalah mengukur
efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana

berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan.
Usabilitas situs web menurut Tatari dan Rehman (2011, 707) menjelaskan,
“usabilitas web adalah sesuatu yang mana pengguna dimungkinkan menavigasi
dan memanipulasi fitur situs untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas
tertentu”. Usabilitas situs web adalah merupakan sesuatu yang kompleks
dikarenakan melibatkan seluruh unsur dari situs web tersebut, bagaimana

menggabungkan elemen teks, link, dan grafik menjadi sebuah kesatuan yang baik
dan hal inilah yang sangat berperan dalam menentukan kualitas sebuah situs web.
Kesuksesan sebuah situs web, sangatlah tergantung dari ketergunaanya,
hal ini berlaku bagi semua jenis situs web. Menurut Tatari dan Rehman (2011,
707) “situs web yang desainnya “miskin” dapat mengakibatkan kehilangan
produktivitas dan penghasilan”. Situs web yang penggunaannya susah dapat
mengakibatkan frustasi bagi pengguna yang akhirnya pengguna enggan untuk
terus berinteraksi dengan situs web tersebut.
Kajian tentang usabilitas (ketergunaan) merupakanbagian dari bidang ilmu
multi disiplin Human Computer Interaction (HCI). Disampaikan olehNugroho
(2009, 2) Human Computer interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang
sejaksekitar tahun 1970an yang mempelajari bagaimanamendesain tampilan layar
komputer dalam suatuaplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh

pengguna.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan usabilitas situs web
adalah tingkat kualitas dari situs web supaya mudah dipelajari, mudah digunakan
dan mendorong pengguna untuk menggunakan situs web sebagai alat bantu positif
dalam menyelesaikan tugas.

2.1.1 Tujuan Usabilitas Situs Web
Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan, demikian juga
dengan usabilitas. Menurut Arikunto (2006, 13), tujuan usabilitas dibagi dua yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara

keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing
komponen.
Usabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemudahan
pengguna perpustakaan dalam mempelajari website ketika pertama kali
menggunakan website. Usabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan
pengguna dalam mencari informasi yang dibutuhkan, tingkat kemudahan, lama
waktu digunakan, berapa jumlah kesalahan, dan bagaimana cara pengguna
memperbaiki


kesalahan.

Serta

mengukur

tingkat

kepuasan

pengguna

perpustakaan.
Tujuan akhir usabilitas situs web adalah untuk kepuasan pengguna.
Dengan terpenuhinya kebutuhan informasi pengguna yang didapat dalam suatu
situs web dan pengguna perpustakaan mendapatkan kepuasan dalam mengakses
informasi, hal ini tentu akan membawa mereka kembali untuk mengunjungi situs
tersebut. Ini memberi kesan yang baik kepada pengelola situs yang bersangkutan
serta menunjukkan bahwa tujuan pengelola untuk membuat situs tersebut telah
tercapai. Untuk mengetahui sejauh mana situs web digunakan dalam pemenuhan

kebutuhan informasi dapat dilakukan melalui analisis teknik pendekatan yang
berpusat pada pengguna yang bertujuan antara lain untuk mengetahui tujuan
mereka menggunakan situs, frekuensi kunjungan mereka pada situs, relevansi atau
keakuratan informasi pada situs, pola pemanfaatan situs, evaluasi situs, dan lainlain.

2.1.2 Manfaat Usabilitas Situs Web
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas web dapat
digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas web
dapat memberikan manfaat bagi pengembang website dengan mengurangi biaya
pemeliharaan (Green, 2006).
Usabilitas web sangat penting agar sebuah website dapat terus diakses.
Website yang memiliki usability tinggi akan memiliki peluang untuk lebih sering
di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat.
Jika sebuah website gagal dalam memberikan informasi secara jelas dari situs
tersebut

pengguna

akan


langsung

meninggalkan website

dan

beralih

ke website lain (Nielsen, 2006).

2.1.3 Indikator Pengukuran Usabilitas Situs Web
Pengukuran usability dilakukan untuk menilai apakah interaksi antara
pengguna dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik.Menurut Peterson (2005, 3)
mengatakan bahwa “pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni
untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah
dibaca oleh manusia”. Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web
adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung
situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet.
Ukuran keberhasilan dari usabilitas situs webdilihat dari seberapa baik
sebuah situs webdalam memberikan kualitas layanan kepada pengguna,

mengurangi

kemungkinan

kesalahan

pada

sistem,

memudahkan

proses

pembelajaran situs web dan penggunaan secara efisien sehingga pengguna merasa
puas dengan situs web tersebut. Untuk dapat mengetahui kualitas situs web dalam
berinteraksi dengan pengguna adalah dengan cara melakukan evaluasi situs
webdari aspek usability (Pressman, 2005).Usabilitas situs web adalah suatu
indikator keberhasilan sebuah situs webberinteraksi dengan pengguna dalam
melaksanakan tugas tertentu dengan mudah.

Palmer (2012), menyatakan usability website terdiribeberapa hal pokok
yang harus digunakan dalam mengembangkan konstruk untuk sebagai berikut:
1. Selang waktu penerimaan data (download delay) parameter yang diukur :
kecepatan awalaksesdan kecepatan tampilan antar halaman.
2. Pengelolaan navigasi halaman (navigation /organization)Parameter yang
diukur :Pengaturan, urutan halaman, links, layout danpengelolaan
danpenempatan navigasi.
3. Interaktivitas (interactivity) parameter yang diukur : kustomisasi halamanweb
dan interaktivitas.
4. Responsivitas (responsiveness) parameter yang diukur: fasilitas Feedback
danFAQ.
5. Informasi materi website (information /content) parameter yang diukur :
jumlahinformasi,keragaman informasi, jumlah kata dan kualitasmateri website.
6. Website yang berhasil (user satisfaction) parameter yang diukur :
kepuasanpengguna,keinginan untuk mengakses kembali websitedan frekuensi
mengakses website.
Menurut Asep Herman Suyanto(2010). Ada beberapa syaratusabilitasyang
harusdipenuhi agar suatu website mencapai yang ideal, yaitu:
1. Learnability, merupakan ukuran bagi pengguna dalam memahamikebiasaan
mengunjungi suatu website,agar mengetahui alasan mengakses

danmengidentifikasi
yang
dicari.Kemudah
untuk
dipelajari
misalnyameletakkan isi yang paling penting pada bagian atas halaman, agar
pengunjung dapat mendapatknya dengan cepat
2. Efficiency, situs yang efisien dapat menyajikan informasidengan
cepat.Efisien dalam penggunaannya supayajangan menggunakn link yang
terlalu banyak, sediakan seperlunya dan hantarkan pengunjung untuk
mencapai informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah.
3. Memorability, ukuran bagi pengguna, sehingga apabila website akanmudah
diingat. Bila websitebanyak dilakukanperubahan, maka pengunjung
akanmemerlukan waktu untuk penyesuaian danmempelajarinya kembali.
4. Errors, menghindari adanya link yang tidak berfungsi(broken link) atau
halaman web yang masihdalam proses pembuatan (under construction).

5. Satisfaction, kepuasan adalah hal yang paling diinginkanoleh setiap
pengguna. Pengunjungmenginginkan situs dapat dengan mudahdigunakan
dan dipelajari. Selain itu merekaingin bisa menemukan apa yang dicari

dengancepat, mengetahui di mana mereka berada danbisa pergi ke mana
saja dalam sebuah situs.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas situs webdapat
digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas situs
webdapat memberikan manfaat bagi pengembang situs web dengan mengurangi
biaya pemeliharaan (Green, 2006). Situs webyang memiliki usabilitastinggi akan
memiliki peluang untuk lebih sering di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin
mendapatkan informasi secara cepat. Jika situs webgagal dalam memberikan
informasi

secara

jelas

dari

situs

tersebut


pengguna

akan

langsung

meninggalkan website dan beralih ke website lain (Nielsen, 2006).
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya pengukuran
usabilitas dan evaluasi situs web adalah kegiatan pengukuran dan pemberian nilai
terhadap sebuah situs web berdasarkan kriteria atau standar tertentu guna
mengetahui mutu atau kualitas dari situs web tersebut. Penilaian situs web
diberikan dengan pemeriksaan kriteria penilaian yang terpenuhi. website terdiri
dari: kemudahan mempelajari website (Learnability), situs web menyajikan
informasi dengan cepat (Efficiency), website mudah diingat pengguna
(Memorability), menghindari adanya halaman website yang tidak berfungsi
(Errors) dan kepuasan pengguna perpustakaan (Satisfaction).

2.2

Situs Web


2.2.1 Pengertian Situs Web

Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju
kesebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain name URLUniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi berbentuk teks,
gambar, animasi, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website
atau situs. situs web ini dibuka melalui
Sebuah program penjelajahan (browser) yang berada pada sebuah
komputer. Program penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar
dapat melakukan browser pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer (IE),
Firefox, Mozila, Netscape, Safari dan Opera.
Pengertian Situs Web menurut Zakaria (2007:17) adalah
“A Situs Web (or web site) is a collection of web pages. A web pages is a
document, typically written in HTML, that is almost always accessible via
HTTP, a protocol that transfer information from the Situs Web’s server to
display in the user’s web browser”.
Pengertian di atas menjelaskan bahwa situs web terdiri dari halaman web
yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text Markup Language (HTML)
yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang
merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs web
untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang ada
pada situs web.
Sedangkan menurut Saputro (2007:1), situs web adalah
Sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan
dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk

satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink).

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat
multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui hyperlinks, dimana
pengguna dapat mengakses informasi dengan cara surfing yaitu memperoleh
informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang
dan waktu. Situs Web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi
informasi situs web tetap atau dikatakan juga jarang berubah dan isi informasinya
searah hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web dikatakan bersifat
dinamis apabila isi informasinya selalu berubah-ubah dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Situs Web
dinamis dapat di up date oleh pengguna ataupun pemilik situs web. Contoh situs
web statis adalah seperti profile perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta
maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti
friendster, facebook, twitter, dan lain sebagainya.

2.2.2 Web Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber penyedia informasi. Sedangkan situs web
adalah sebuah aplikasi yang terdapat didalam teknologi internet yang dapat
menampilkan teks, gambar diam dan bergerak, animasi, ataupun gabungan dari
semuanya. Jadi dapat disimpulkan situs web perpustakaan adalah merupakan
suatu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan
(koleksi, fasilitas, dan lain-lain) dan kegiatannya yang dapat di akses melalui
media internet.

Mekanisme situs web perpustakaan juga bertujuan untuk mengatasi bahan
pustaka berbasis cetak dari kerentanan terhadap resiko rusak karena usia,
penanganan yang keliru, metode dan ruang penyimpanan yang tidak tepat, serta
kelembaban. Selain dari itu situs web perpustakaan juga memberi peluang baru
bagi pengguna untuk bebas menggunakan perpustakaan tanpa terikat oleh waktu,
jarak serta prosedur perpustakaan, karena pengguna dapat bebas memanfaatkan
perpustakaan hanya dengan mengakses situs web perpustakaan melalui internet.
Tujuan lainnya adalah perpustakaan dapat mempromosikan grey literature
colection yang dimiliki sebagai bahan penarik bagi pengguna untuk mengunjungi
perpustakaan baik secara tidak langsung (melalui media internet) atau secara
langsung (datang ke perpustakaan).
Situs Web perpustakaan yang merupakan layanan perpustakaan digital
dalam fasilitasnya memiliki jenis layanan elektronik. Hasugian (2009: 194-196)
mengatakan ada 3 jenis layanan elektronik, antara lain:
a. Layanan dengan menyediakan dokumen elektronik.
b. Layanan dengan hanya menyediakan akses.
c. Layanan dengan melanggan dokumen elektronik.
1. Layanan dengan menyediakan dokumen elektronik
Bentuk layanan ini dilakukan dimana perpustakaan menyediakan
infrastruktur berupa komputer personal dan dokumen elektronik. Dokumen
elektronik yang dimaksud adalah dokumen yang didigitalisasikan (dukumen
tercetak menjadi elektronik) oleh perpustakaan khusunya koleksi grey literature
(misalkan; Skripsi, Thesis, Disertasi, Laporan Ilmiah dan lain sebagainya).
2. Layanan dengan hanya menyediakan akses
Pada layanan jenis ini sebuah perpustakaan apabila tidak memiliki koleksi
dokumen elektronik, maka perpustakaan dapat menyediakan layanan akses berupa
link ke informasi yang ada pada media internet. Untuk menjadi perpustakaan

penyedia akses ke informasi elektronik membutuhkan infrastruktur berupa
komputer personal, modem, wifi, layanan kesalah satu provider seperti indosat,
idolanet atau juga bisa alternative berlangganan dengan menggunakan Telkomnet
Instant.
3. Layanan dengan melanggan dokumen elektronik
Layanan elektronik dengan cara ini biasanya dengan melanggan paket
dokumen elektronik. Dokumen elektronik yang dilanggan biasanya e-book, ejournal, e-magazine dan lain-lain. Dokumen elektronik yang paling umum
dilanggan oleh perpustakaan adalah e-journal. Ada banyak e-journal yang dapat
dilanggan seperti Proquest, EBSCO, Westlaw dan lain-lain yang menawarkan
jurnal elektronik dalam bentuk paket yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan judul
jurnal per paket.
Ada banyak fasilitas yang diaplikasikan pada situs web perpustakaan.
Fasilitas,menu maupun fitur situs web perpustakaan pada umumnya merupakan
informasi yang dimiliki perpustakaan dan serangkaian kegiatan yang ada
diperpustakaan. University of Michigan-Flint dalam Winarko (2009:45)
mengatakan “Beberapa fitur yang perlu dalam situs web, yaitu Content,
Frequently asked question (FAQ), Profile, Image Gallery, Video, Personal
Gallery, Link, Really Simple Syndication (RSS), Feed, and Contact Us ”.
Keterangan ini merupakan beberapa content yang pada umumnya tersedia
pada situs web perpustakaan sebagai sumber daya informasi akademik bagi
pengguna akademika. Situs Web dapat dikatakan merupakan lanjutan dari wujud
perpustakaan digital yang mana layanan sudah disuguhkan dalam bentuk

elektronik dan akeses sudah menggunakan komputer dan jaringan internet
sehingga memudahkan aktifitas pengguna dalam memanfaatkan layanan yang ada.

2.2.3 Fungsi Situs Web
Ada beberapa fungsi situswebsecara umum menurut Surachman (2004, 2)
yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi komunikasi umumnya semua situswebmemiliki fungsi komunikasi
diantaranya dengan adanya fasilitas seperti web base email, halaman form
contact, chatting dan lain-lain.
2. Fungsi informasi situswebmempunyai fungsi informasi seperti news, profile
company,library, referensi dan lain-lain.
3. Fungsi entertainmentsituswebjuga dapat memiliki fungsi hiburan seperti
beberapa situs webseperti yang menyediakan online game, music, movie
dan sebagainya.
4. Fungsi transaksi situswebjuga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk
bertransaksi bisnis seperti online order, pembayaran dengan kartu kredit
dan lain-lain.
Menurut habibullah dalam artikelnya fungsi web di bagikan atas 5 yaitu :
1.

Media Komunikasi
Media komunikasi yang tersedia di dalam suatu website itu beragam,
bukan hanya seperti chatting komentar, balasan saja, akan tetapi, ilmu
yang disampaikan, artikel yang disajikan oleh pemilik website kepada kita
sebagai pembaca juga merupakan salah satu bentuk komunikasi walau
secara tidak langsung.
Bentuk komunikasi di dalam sebuah website itu beragam, seperti :

1.

Forum (biasanya untuk berinteraksi mengenai topik tertentu, dan topik
tersebut tidak jauh dari topik website).

2.

Live chat(biasanya live chat ini hanya disediakan oleh perusahaanperusahaan tertentu seperti domain name + web hosting untuk melayani
calon konsumennya secara tanggap).

3.

Komentar (di dalam sebuah postingan, pemilik website pasti 90% akan
mengijinkan kolom komentar yang memang digunakan untuk berinteraksi,
bertukar pendapat dengan komentator lain maupun dengan pemilik
website).

4.

Formulir online (biasanya disediakan seperti untuk formulir saran website
atau formulir-formulir penting lainnya di dalam website yang sifatnya
opsional).

Dengan adanya manfaat media komunikasi ini, para pengguna internet
akan merasa terbantu setelah mendapat ilmu, mereka juga bisa bertanya,
berkomunikasi langsung dengan hal-hal yang saling keterkaitan, sehingga internet
itu betul-betul digunakan secara bijak oleh penggunanya.
2.

Media Informasi
Dalam hal ini, website memiliki peran yang sangat penting sebagai wadah
penyedia informasi ketimbang sosial media atau aplikasi chatting lain yang
hanya kemungkinan besar berguna untuk saling berinteraksi saja.Dan
kelebihan menyajikan informasi di dalam website itu sendiri sangat
mengasyikkan, bisa didukung konten multimedia (gambar, video, dll) dan
yang lebih istimewanya lagi kita bisa mendapatkan bacaan yang sangat
panjang serta merinci, yang mungkin bisa saja tidak bisa dibaca hanya
dengan sekali duduk.

3.

Media Pendidikan
Sebenarnya, informasi itu juga satu arah, jalan lurus dengan media
pendidikan karena menyediakan informasi yang memang kita benar-benar
belum tahu menjadi lebih tahu dengan adanya informasi.
Media pendidikan di sini bukanlah sebatas pembelajaran saja, akan tetapi
media pendidikan yang menyajikan info yang layak untuk disalurkan
seperti:

1.

Berita;

2.

Politik;

3.

Sosial budaya;

4.

Ekonomi;

5.

Teknologi.

Di dalam sebuah Internet, semua bisa menjadi bahan menjadi referensi
sebagai wadah pendidikan, seperti jika kita kesulitan untuk mengetahui
kepanjangan dari PC, kita bisa gunakan dan manfaatkan Internet untuk
mengetahui apa itu sebenarnya PC dan muncul dijelaskan secara rinci bahwa PC
adalah Personal Computer dan penjelasan yang lebih merinci lainnya mengenai
PC.
4.

Media Pemasaran
Website itu sendiri juga sebenarnya bisa digunakan sebagai salah satu
media pemasaran. Media pemasaran di sini berarti yaitu memasarkan

secara online, beda dengan memasarkan di dalam dunia nyata, begitu
sangat-sangat beda.
5.

Media Promosi
Media promosi melalui website bisa dibilang sangat-sangat efektif karena
jika kita tampilkan 1 buah promosi, maka promosi kita itu bisa dilihat
orang-orang di seluruh penjuru dunia. Daripada kita mempromosikannya
secara susah-payah dan manual di dunia nyata. Lelah dapat, konsumen
belum tentu dapat.

2.2.4 Jenis Jenis Situs Web
Hidayat (2010, 15), mengemukakan situswebberdasarkan sifat, tujuan dan
bahasa pemrograman.Adapun jenis situswebberdasarkan sifatnya, antara lain:
1.

2.

Situswebdinamis adalah sebuah situswebyang menyediakan konten atau isi
yang selalu berubah-ubah setiap saat. Contoh situsweb dinamis adalah
situswebberita
seperti
www.kompas.com,
www.merdeka.com,
www.detik.com.
Situswebstatis adalah situswebyang kontennya sangat jarang diubah. Contoh
situswebstatis adalah web profile organisasi.

Ditinjau dari tujuannya menurut Hidayat (2010)situswebdibagi menjadi:
1.
2.
3.
4.

Personal Website: personal website adalah situswebyang berisi
informasi pribadi seseorang.
Corporate Website: corporate website adalah situswebyang dimiliki
oleh sebuah perusahaan.
Portal Website: portal website adalah situswebyang mempunyai banyak
layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.
Forum Website: forum website adalah sebuah situswebyang bertujuan
sebagai media diskusi.

Sedangkan jenis situsweb menurut Hidayat (2010)berdasarkan bahasa
pemograman yaitu:

1. Server Side Website adalah situswebyang menggunakan bahasa
pemrogramanyang tergantung kepada tersedianya server. Misalnya,
PHP, ASP, dan lain-lain.
2. Client Side Website adalah situswebyang tidak membutuhkan server
dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja.
Contohnya html.
Sedangkan menurut Irawan (2004, 5), pengolongan situs web berdasarkan
lokasipublikasi, berdasarkan isi serta berdasarkan tujuannya adalah:
Penggolongan situs web menurut Irawan (2004)berdasarkan lokasi
publikasi, terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Situs web berbasis disk (Disk-based Website). Situs web yang di
publikasi dalam komputer lokal menggunakan Personal Web Server
(PWS).
2. Situs web berbasis server (Server-based Website). Situs web yang
dipublikasi dalam server seperti Microsoft Internet Information Server
(IIS).
Penggolongan situs webmenurut Irawan (2004)berdasarkan isinya
(website contents), terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Situs web Statis (Static website). Situs web yang isinya bersifat
statis. Hanya berisikan informasi singkat mengenai keberadaan,
produk atau jasa yang diberikan oleh pemilik website.
2. Situs web Dinamis (Dynamic website). Situs web yang isi dan
tampilannya disimpan dalam suatu database sehingga untuk

melakukan perubahan atau penambahan halaman situs, hanya perlu
melakukan perubahan atau penambahan data melalui interface
berbasis situs web yang telah disediakan.
Maka jenis situs web dapat dibagi berdasarkan sifat, tujuan, bahasa
pemograman, lokasi publikasi, dan berdasarkan isinya.
2.3

Situs Web Perpustakaan
Situs web perpustakaan adalah salah satu layanan yang diperoleh pengguna

dalam memanfaatkan dan mengeksplorasi koleksi yang dimiliki oleh sebuah
perpustakaan dengan menggunakan jaringan internet. Situs web perpustakaan
biasanya bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk mencari koleksi yang
dimiliki oleh sebuah perpustakaan tanpa harus melakukan kunjungan secara fisik
ke perpustakaan tersebut.
Dalam perkembangan dunia perpustakaan sekarang ini banyak sekali
terminologi-terminologi mengenai situs web perpustakaan. Istilah terkait yang
sering digunakan biasanya Electronic Library, Digital Library, Sistem Informasi
Perpustakaan Berbasis Web (Web Catalogue), dan lain sebagainya. Namun,
dewasa ini istilah yang paling paling popular untuk istilah situs web perpustakaan
ini adalah Perpustakaan Digital (Digital Library). Perpustakaan digital adalah
penggabungan dari sistem informasi perpustakaan melalui web atau pun secara
elektronik dengan koleksi-koleksi dalam format digital.
Menurut Wahyono (2014, 30) Perpustakaan digital merupakan suatu
organisasi yang menyediakan sumber informasi termasuk penyiapan staff yang

ahli dalam menyeleksi, menstruktur, mengakses, menginterpretasi, menyebarkan,
menyimpan berbagai hasil kerja berupa digital dan menyajikannya secara
ekonomis untuk keperluan masyarakat.
Menurut Hasugian (2008, 143), digital library atau sistem perpustakaan
digital merupakan konsep menggunakan internet dan teknologi informasi dalam
menajemen perpustakaan.
Dari defenisi yang telah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa situs web perpustakaan merupakan penggabungan dari sistem informasi
perpustakaan melalui web atau pun secara elektronik yang menyediakan sumber
informasi termasuk penyiapan staff yang ahli dalam menyeleksi, menstruktur,
mengakses, menginterpretasi, menyebarkan, menyimpan berbagai hasil kerja
berupa digital dan menyajikannya secara ekonomis untuk keperluan masyarakat
yang dewasa ini lebih dikenal dengan istilah digital library.