Paparan Kanwil 19 Okt 2016
Hotel Novotel Surabaya, 19 Oktober 2016
Data per 30 September 2016
13092
86331
Repatriasi
UANG
TEBUSAN
8,03 T
Deklarasi LN
222663
Deklarasi DN
30.654
SPH
Ranking 3
Nasional
Repatriasi
13.092
Deklarasi LN
86.331
Deklarasi DN
222.663
PSAK
70
Ikut Tax
Amnesty
Penambahan
asset, liabilitas,
beban, dll
Perubahan pada
laporan
keuangan
Standar
Akuntansi
Keuangan
• Mengatur perlakuan akuntansi atas asset dan liabilitas yang
timbul dari pengampunan pajak sesuai UU no. 11/2016
Tujuan
• Memandu Wajib Pajak yang mengikuti pengampunan pajak agar
terhindar dari kesalahan akuntansi dan pelaporan keuangan di
Dampak kemudian hari
• Secara akuntasi, Wajib Pajak bisa mencatat dan melaporkan
pengampunan pajaknya dengan benar
Harapan • Wajib Pajak merasa percaya diri untuk mengikuti pengampunan pajak di
periode berikutnya
Mencegah
tax evasion
Menjelaskan
UU no.
11/2016
• Contoh: Beberapa Wajib Pajak menggeser pos persediaan
menjadi uang tunai, agar saat persediaan tersebut terjual tidak
perlu melaporkan penjualannya
• Contoh: Konsekuensi jika masih ada asset yang
belum dilaporkan
• Contoh: Harta tambahan tidak bisa disusutkan
• Bagaimana mencatat dan membuat laporan
Menjelaskan
keuangan pasca pengampunan pajak dengan
PSAK 70
benar
Kanwil DJP Jawa Timur I Sangat mengapresiasi atas:
1. Terbitnya PSAK 70 serta Buletin Teknis 11
2. Support IAI dalam kesuksesan Periode I Tax
Amnesty
3. Support IAI dalam mengedukasi para Wajib Pajak
untuk melakukan kewajiban akuntansi dan
perpajakannya dengan benar
Data per 30 September 2016
13092
86331
Repatriasi
UANG
TEBUSAN
8,03 T
Deklarasi LN
222663
Deklarasi DN
30.654
SPH
Ranking 3
Nasional
Repatriasi
13.092
Deklarasi LN
86.331
Deklarasi DN
222.663
PSAK
70
Ikut Tax
Amnesty
Penambahan
asset, liabilitas,
beban, dll
Perubahan pada
laporan
keuangan
Standar
Akuntansi
Keuangan
• Mengatur perlakuan akuntansi atas asset dan liabilitas yang
timbul dari pengampunan pajak sesuai UU no. 11/2016
Tujuan
• Memandu Wajib Pajak yang mengikuti pengampunan pajak agar
terhindar dari kesalahan akuntansi dan pelaporan keuangan di
Dampak kemudian hari
• Secara akuntasi, Wajib Pajak bisa mencatat dan melaporkan
pengampunan pajaknya dengan benar
Harapan • Wajib Pajak merasa percaya diri untuk mengikuti pengampunan pajak di
periode berikutnya
Mencegah
tax evasion
Menjelaskan
UU no.
11/2016
• Contoh: Beberapa Wajib Pajak menggeser pos persediaan
menjadi uang tunai, agar saat persediaan tersebut terjual tidak
perlu melaporkan penjualannya
• Contoh: Konsekuensi jika masih ada asset yang
belum dilaporkan
• Contoh: Harta tambahan tidak bisa disusutkan
• Bagaimana mencatat dan membuat laporan
Menjelaskan
keuangan pasca pengampunan pajak dengan
PSAK 70
benar
Kanwil DJP Jawa Timur I Sangat mengapresiasi atas:
1. Terbitnya PSAK 70 serta Buletin Teknis 11
2. Support IAI dalam kesuksesan Periode I Tax
Amnesty
3. Support IAI dalam mengedukasi para Wajib Pajak
untuk melakukan kewajiban akuntansi dan
perpajakannya dengan benar