SOP pelaksanaan training penggunaan LPSE

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

Nomor SOP

1/SOP/LPSE/2014

Tanggal Pembuatan

04-Agust-14

Tanggal Revisi

-

Nomor Revisi

-


Tanggal Efektif

01-Okt-14

Disahkan Oleh

TENGKU MUKHLIS

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
PELAKSANAAN TRAINING PENGGUNAAN LPSE

Dasar Hukum :
1
2
3
4
5

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi

Elektronik
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Perbup No. 25 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik pada
Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Kualifikasi Pelaksana :
1
2
3

Kepala SPSE
Unit Layanan dan Dukungan LPSE
Trainer

Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses penyusunan program training, persiapan, mengundang peserta
dan pelaksanaan training peggunaan SPSE.


Tujuan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar dalam pelaksanaan training peggunaan SPSE

Peringatan :

Peralatan/Perlengkapan :
1.
2

Form Laporan Training
Kuesioner

Pencatatan dan Pendataan :

1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan.
2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output
dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana.

Definisi :


Keterkaitan :

119

SOP PELAKSANAAN TRAINING PENGGUNAAN LPSE
No
1

Aktivitas
Menyusun rencana pelaksanaan training
penggunaan SPSE bagi Pengguna SPSE

Kepala LPSE

Pelaksana
Unit Layanan dan
Dukungan LPSE

Mutu Baku

Trainer

Persyaratan/Perlengkapan
Rencana pelaksanaan meliputi:

Mulai

Waktu

Output

Keterangan

N/A

a. Jadwal pelaksanaan training
b. Penentuan peserta training
c. Sarana dan prasarana training
d. Materi training
e. Penentuan trainer

f. Anggaran

2

Persiapan yang dilakukkan meliputi :

Melakukan persiapan pelaksanaan training

N/A

a. Memastikan kehadiran peserta maksimal 7
hari kerja sebelum pelaksanaan training
dengan meminta lembar konfirmasi
kehadiran
b. Memastikan ketersedian sarana dan
prasarana pelakasanaan training maksimal 7
hari kerja sebelum pelaksanaan training
antara lain tempat, akses internet, konsumsi
dan lain-lain
c. Mempersiapkan materi training maksimal

2 hari kerja sebelum pelaksanaan training
d. Memastikan ketersediaan trainer
maksimal 5 hari kerja sebelum pelaksanaan
training
3

Pelaksanaan training meliputi:

Melaksanaan training penggunaan SPSE

N/A

Kuesioner

15 menit setelah

a. Trainer memberikan materi sesuai dengan
yang telah ditetapkan oleh LKPP
b. Trainer menyediakan waktu tanya jawab
minimal 15 menit untuk setiap sesi dan

mencatat identitas peserta (nama peserta
dan asal instansi/perusahaan). Jika
pertanyaan tidak dapat dijawab maka
trainer menampung jawaban tersebut untuk
dikonsultasikan kepada pihak yang
berkompeten dan akan dijawab setelah
kegiatan training selesai dengan meminta
alamat e-mail dan nomor handphone peserta
c. Trainer memberikan kuesioner sebagai
bahan evaluasi pelaksanaan training pada
hari terakhir kegiatan training
4

Menyusun laporan pelaksanaan training sesuai
dengan form terlampir

Menyesuaikan jadwal
training pada masingmasing LPSE

15 menit setelah sesi

terakhir berakhir
1 jam

Selesai

Form Laporan
Training

1 Jam setelah
pelaksanaan training
berakhir

120