[3] RPP PKN KELAS 4 6 smt 1 INTEGRASI LALIN

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran pkn

Kelas IV (4) Semester 1
Tahun Pelajaran 2012/2013

SD NEGEI 1 ASEMRUDUNG

PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I.

Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus,
guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap
Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung
berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi
Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan

Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran,
Sumber Belajar, dan Penilaian

II.

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mencantumkan identitas
Nama sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu





Catatan:

RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh

satuan pendidikan

Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang
dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai
suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung
pada karakteristik kompetensi dasarnya.



A.Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar
kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum
menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.
b.

urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD
keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

mata pelajaran

c.

keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam
Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a.

Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan Kompetensi Dasar

b.


Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran

c.

Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran

C.Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang
operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan
tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat
terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi
pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau
pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkahlangkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur
kegiatan :

a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang

dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan
balik, dan tindak lanjut.
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh
satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan
bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus
dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan
halaman yang diacu.

H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk
mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal.
Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa
proyek harus disertai rubrik penilaian.

III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah


: ..................................

Mata Pelajaran

: ...................................

Kelas/Semester

: ...................................

Alokasi Waktu

: ...................................

A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Awal :

Kegiatan Inti
 Kegiatan Akhir :

:

G. Sumber Belajar
H. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Bentuk
Instrumen


Instrumen/ Soal

Mengetahui,

…….……..,…………………20…….

Kepala SD/MI ………………………

Guru Mata Pelajaran.

(_______________________)

(_______________________)

NIP :

NIP :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SD Negeri 1 Asemrudung
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan)

Standar Kompetensi**

1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

A.








Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan lingkungan desa secara Tanggung jawab ( responsibility )
Siswa dapat menyebutkan perangkat desa.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan.
Siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.
Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.
Siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

 Karakter siswa yang diharapkan :

B.




Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian
( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur (
fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Materi Ajar
Desa.
Kelurahan.
Kecamatan.

Desa di Indonesia
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah
kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan,
Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa
dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Kewenangan desa adalah:


Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa



Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan
pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan
pelayanan masyarakat.



Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota



Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

Pemerintahan Desa
Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa (yang meliputi
Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Kepala Desa
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun,
dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang
menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.
Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa
setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005
sbb:
1. Bertakwa kepada Tuhan YME
2. Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta Pemerintah
3. Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat
4. Berusia paling rendah 25 tahun
5. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
6. Penduduk desa setempat
7. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5
tahun
8. Tidak dicabut hak pilihnya
9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
10. Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota

Perangkat Desa
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Salah
satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Desa
diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan
berdasarkan keterwakilan wilayah. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat,

golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya. Masa jabatan anggota
BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya.
Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan
Perangkat Desa. BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat.
Keuangan desa
Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari
APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa.

Sumber pendapatan desa terdiri atas:


Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas
desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong



Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota



bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah



bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan;



hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.



Pinjaman desa

APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan APB Desa
dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD menetapkan
APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.
Lembaga kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai
dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. Lembaga
kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah
sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara
lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.
Pembentukan Desa ( Pembagian Administratif Desa)
Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial
budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau
bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau
pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa Pemerintah
Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat. Desa yang
berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.
Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola
oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.

Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,
Pembagian Administratif Padukuhan (Dusun)
Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan , yang merupakan bagian wilayah kerja
pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.

Kelurahan
Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai
Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah.
Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa,
kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah
desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.

Pembagian administratif Indonesia

Tingkat provinsi
Provinsi
Daerah khusus • Daerah Istimewa
Tingkat kabupaten/kota

Kabupaten • Kota
Kabupaten administrasi
Kota administrasi • Kota otonom
Kota kecamatan
Tingkat kecamatan
Kecamatan • Distrik

Tingkat kemukiman
Mukim (khusus Aceh)
Tingkat kelurahan/desa
Kelurahan • Desa
Nagari • Kampung • Gampong • Pekon

Kecamatan
Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota.
Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan.
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kabupaten atau Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin oleh seorang
Camat. Istilah "Kecamatan" di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga dengan "Sagoe
Cut" sedangkan di Papua disebut dengan istilah "Distrik".

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :

– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
motivasi :

– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari
sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
– Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling
kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab
ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang akan
dibahas.


Kegiatan Inti

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Semua siswa diminta untuk menyebutkan tingkatan pemerintahan yang ada di Indonesia (desa,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi), secara Dapat dipercaya
( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.










melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki
nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Bertanya jawab tentang pemerintahan dari tingkatan pemerintahan yang paling kecil, misalnya:
pemerintahan terendah ada pada desa atau kelurahan; lalu, beberapa desa atau kelurahan
digabungkan ke dalam suatu kecamatan; lalu, beberapa kecamatan digabungkan ke dalam kota
atau kabupaten; dan seterusnya.
 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-perangkatnya.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.
 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;





memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.



Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
 Orang tua.
 Teman.
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

 Menjelaskan lingkungan
desa.
 Menyebutkan perangkat
desa.
 Menyebutkan sumber
keuangan desa
 Menjelaskan lingkungan
kelurahan.
 Menyebutkan perangkat
kelurahan.
 Menyebutkan sumber
keuangan kelurahan.

 Menjelaskan lingkungan
kecamatan dan menyebutkan
perangkatnya.

Bentuk
Instrumen

Instrumen/ Soal

 Penilaian lisan  Mengapa pemerintah desa
dapat memanfaatkan
 Penilaian unjuk
kekayaan desa sebagai dana
kerja
penyelenggaraan pemerintah
(keberanian
desa?
untuk
menyampaikan  Mengumpulkan laporan dan
pendapat)
mencatat hasil diskusi:
mengapa bantuan pihak
 Penilaian
ketiga atau sumber lain
tulisan
kepada kelurahan harus
 Penilaian sikap
bersifat tidak mengikat dan
(pengamatan
sah?
perilaku)

 Penilaian
tulisan
 Penilaian sikap
(pengamatan
perilaku)

 Mengumpulkan laporan dan
mencatat hasil diskusi:
mengapa semua perangkat
kecamatan bertanggung
jawab kepada camat?
Mengapa camat mendapatkan
gaji dari pemerintah?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No.
1.



Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
Performan
No

Nama Siswa

Pengetahua
n

Produk

Sikap

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru PKn Kelas IV

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester

Alokasi Waktu

:
:
:
:

SD Negeri 1 Asemrudung
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)

: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
Kompetensi Dasar
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan desa.
 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.



Siswa dapat memahami gambar struktut pemerintahan kecamatan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian
( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Ajar
 Struktur pemerintahan desa.
 Struktur pemerintahan kelurahan.
 Struktur pemerintahan kecamatan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :

– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
motivasi :

– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang
dari sekolah.
– Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan struktur organisasi/pemerintahan
desa, kelurahan, dan kecamatan.



Kegiatan Inti

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan
kecamatan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;





memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.


Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
 Orang tua.
 Teman.
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

 Memahami gambar struktur
pemerintahan desa,
 Memahami gambar struktur
pemerintahan kelurahan,
 Memahami gambar struktur
pemerintahan kecamatan.

Tugas
individu

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

 Penilaian lisan
 gambarkan struktur
pemerintahan desa.
 Penilaian unjuk
kerja (keberanian  gambarkan struktur
untuk
pemerintahan kelurahan.
menyampaikan
 gambarkan struktur
pendapat)
pemerintahan kecamatan.
 Penilaian tulisan
 Penilaian sikap
(pengamatan
perilaku)
 Penilaian tulisan
 Penilaian sikap
(pengamatan
perilaku)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI



No.

Aspek

1.

Pengetahuan

2.

Sikap

Kriteria

Skor

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1
4
2
1

Lembar Penilaian
Performan
No

Nama Siswa

Pengetahua
n

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru PKn Kelas IV

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SD Negeri 1 Asemrudung
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menyebutkan lembaga-lembaga pemerintahan di tingkat kabupaten/kota.
 Siswa dapat menyebutkan fungsi dari lembaga legestlatif, ekskutif dan yudikatif.
 Siswa dapat membuat struktur organisasai lembaga pemerintahan.
 Siswa dapat memahami penertiban, lalu lintas dan angkutan jalan raya.
 Siswa dapat menyebutkan 5 tugas pokok polisi lalu lintas!
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya
( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun
( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage
), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ),disiplin
dan Kewarganegaraan ( citizenship )



B. Materi Ajar
 Pemerintah kabupaten/kota.
 Pemerintah provinsi di Indonesia.
 UU No 22 tahun 2009.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk
mengawali pelajaran.
motivasi :




Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak
bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup (kabupaten/kota dan
provinsi).
Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi yang
dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
yang akan dibahas.



Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Semua siswa diminta untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten, kota, dan
provinsi) di Indonesia.
 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
 Bertanya jawab tentang pemerintahan (kabupaten, kota, dan provinsi) serta perangkatnya.
 Menyimak pemahaman pengertian kabupaten/kota dan provinsi.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
 Mendiskusikan UU Nomor 22 tahun 2009 pasal 5 ayat 1, yang berisi tentang tangung jawab
Negara terhadap ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan.
 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn



Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.



Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.


Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;





merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI oleah Widyastuti, Setiadi, Jakarta: Penerbit
Depdiknas
 Hanjar Diklantas SD
 UU Nomor 22 tahun 2019 tentang lalu lintas dan angkutan jalan
 Orang tua.
 Teman.
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi










Menyebutkan lembagalembaga pemerintahan di
tingkat kabupaten/kota.
Menyebutkan fungsi dari
lembaga
legestlatif,
ekskutif dan yudikatif.
Membuat
struktur
organisasai
lembaga
pemerintahan.
Memahami penertiban,
lalu lintas dan angkutan
jalan raya.
Menyebutkan 5 tugas
pokok polisi lalu lintas!

Teknik
Penilaian
Tugas
individu

Bentuk
Instrumen
 Penilaian
lisan
 Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
untuk
menyampaika
n pendapat)
 Penilaian
lisan
 Penilaia
unjuk kerja
(keberani-an
untuk
menyampaikan
pendapat)

Instrumen/ Soal
 Sebutkan lembaga-lembaga
pemerintah kabupaten/kota.!
 Sebutkan fungsi lembaga
legeslatif, eksekutif, dan
yudikatif !
 Buatlat struktur
pe,merintahan di tingkat
kabupaten!
 Siapakah yang berperan
dalam memelihara
keamanan di jalan raya?
 Sebutkan tugas pokok lalu
lintas!

Format Kriteria Penilaian



PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No.
1.



Aspek
Konsep

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

PERFORMANSI
No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Pengetahuan

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

4
2
1

2.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

Lembar Penilaian
Performan
No

Nama Siswa

Pengetahua
n

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru PKn Kelas IV

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

Nilai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester

:
:
:
:

SD Negeri 1 Asemrudung
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
I (Satu)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.
Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.
 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian
( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Ajar
 Struktur pemerintah kabupaten/kota.
 Struktur pemerintah provinsi di Indonesia.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Penugasan.
C. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :

– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
motivasi :



– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang
dari sekolah.
– Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan struktur organisasi/pemerintahan
kabupaten/kota dan provinsi.
Kegiatan Inti

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan
provinsi.
 Bertanya jawab tentang bagaimana hubungannya dengan perangkat-perangkatnya.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.


Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
 Orang tua.
 Teman.
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

A. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

Tugas
 Memahami gambar struktur
pemerintahan kabupaten/kota individu
dan provinsi.

Bentuk Instrumen

 Penilaian lisan
 Penilaian unjuk
kerja (keberanian
untuk
menyampaikan
pendapat)

Instrumen/ Soal

gambarkan struktur
pemerintahan kabupaten/
kota.?
 gambarkan struktur
pemerintahan provinsi.?


Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI



No.

Aspek

1.

Pengetahuan

2.

Sikap

Kriteria

Skor

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1
4
2
1

Lembar Penilaian
Performan
No

Nama Siswa

Pengetahua
n

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru PKn Kelas IV

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SD Negeri 1 Asemrudung
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)
4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR,
Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.

PERANGKAT PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.
(RPP)
 Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.
 Siswa dapat menjelaskan
lembagaPendidikan
yudikatif. Kewarganegaraan (PKN)
Mata Pelajaran:
 Siswa dapat menjelaskan Badan
Keuangan.
SatuanPemeriksa
Pendidikan:
Sekolah Dasar
Kelas/Semester:
IV/2
 Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.

Tahun Pelajaran: 2015/2016
Nama Guru: MARMIN,S.PD.SD.
 Karakter siswa yang diharapkan :NIP:
Dapat
dipercaya
( Trustworthines),
Rasa hormat dan perhatian
19660423
199003
1 008
(
respect
),
Tekun
(
diligence
)
,
Tanggung
jawab ( responsibility )
Sekolah: SD Negeri 1 Asemrudung
Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur (
fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Ajar
 Pengertian pemerintah.
 Komponen pemerintahan di Indonesia.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman KURIKULUM
sebangku. TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :

– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
motivasi :

– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari
sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Mengajak siswa untuk menyebutkan lembaga-lembaga negara (lembaga legislatif, eksekutif,
dan yudikatif) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem
pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas.


Kegiatan Inti

 Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Semua siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian pemerintah, pemerintahan, dan
sistem pemerintahan.
 Siswa menyebutkan lembaga-lembaga negara tingkat pusat (lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif).
 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
 Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu lembaga legislatif (MPR,
DPR, dan DPD), eksekutif (presiden), dan yudikatif (Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi), serta BPK dan Komisi Pemilihan Umum.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
setelah melakukan pengamatan sarana-sarana di lingkungan tempat tinggal siswa.
 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.


Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan
Narasumber umum.)
 Orang tua.
 Teman.
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi

Teknik
Penilaian

 Menjelaskan pengertian
pemerintah dan sistem
pemerintahan
 Menjelaskan lembaga legislatif
 Menjelaskan lembaga eksekutif
 Menjelaskan lembaga yudikatif
 Menjelaskan Badan Pemeriksa
Keuangan
 Menjelaskan Komisi Pemilihan
Umum

Tugas
individu
Tugas
kelom-pok

Bentuk
Instrumen
 Penilaian
lisan
 Penilaian
unjuk kerja
(keberanian
untuk
menyampaika
n pendapat)


Instrumen/ Soal
 Mengapa dalam suatu negara
harus ada pemerintahan?
 Bagaimana susunan keanggotaan
dan kedudukannya?
 Apa tugas dan wewenangnya?
 Apa arti lembaga eksekutif?
 Apa saja tugas-tugas presiden?
 Mendiskusikan lembagalembaga (MA, MK, dan KY).
 Apa tugas dan kewenangan
lembaga-lembaga tersebut?
 Apa tugas BPK?
 Kepada siapa hasil tugas BPK
diserahkan?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No.
1.

Aspek
Konsep

Kriteria

Skor

* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

4
3
2
1

PERFORMANSI



No.

Aspek

1.

Pengetahuan

2.

Sikap

Kriteria

Skor

* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1
4
2
1

Lembar Penilaian
Performan
No

Nama Siswa

Pengetahua
n

Sikap

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru PKn Kelas IV

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

MARMIN,S.PD.SD.
NIP. 19660423 199003 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester

:
:
:
:

SD Negeri 1 Asemrudung
Pendidikan Kewarganegaraan
IV (Empat)
2 (Dua)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Standar Kompetensi**
3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

C. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian
( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur (
fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

D. Materi Ajar
 Lembaga eksekutif.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.
F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :

– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
motivasi :

– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang
dari sekolah.


Kegiatan Inti

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Semua siswa diminta untuk mengamati lembaga eksekutif (presiden).
 Bertanya jawab tentang lem