METODE RAMALAN PERMINTAAN SKB

METODE RAMALAN PERMINTAAN
Metode Time Series
Metode ini semata-mata mendasarkan diri pada data dan keadaan masa lampau.
Jika keadaan dimaa yang akan datang cukup stabil dalam arti tidak banyak perubahan
yang berarti dengan keadaan masa lampau, metode ini dapat memberikan hasil yang
cukup akurat. Dalam keadaan masa yang akan datang terjadi banyak perubahan dengan
kata lain kondisi yang melengakapi terjadinyapermintaan pasar berbeda dengan masa
lampau dari data yang tersedia.
Metode Tren Linear.
Khusus metode ini digunakan secara scatter diagram berbentuk garis lurus dengan
persamaan umum adalah :
Y a  bX

Jenis-jenis metode Tren Linear antar lain:
1. Metode Least Square
Metode ini sering digunakan perusahaan pada waktu data yang tersedia mempunyai
kecenderungan berbentuk garis lurus dan karena dianggap gampang serta mudah
dipraktekkan. Persamaannya adalah :
Y a  bX

Dimana

Y = variable yang akan diramalkan, dalam hal ini adalah ramalan penjualan produk
perusahaan.
a = Konstanta, yang akan menunjukkan besarnya harga
Y = (ramalan) apabila X sama dengan 0 (nol)
b = Variabilitas per X, yang akan dapat menunjukkan besarnya perubahan nial Y
dari setiap perubahan satu unit X

X = Unit waktu/periode, yang dapat dinyatakan dalam minggu, bulan, semester,
tahun dan lain sebagainya tergantung pada kesesuaian yang ada di data
perusahaan
Dalam penyelesaian peramalan tersebut perlu ditentukan dahulu besarnya nilai a
dan b. untuk mencari besarnya nilai a, b, dan c tersebut akan dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus :

A=

aY
=Y
n


B=

aXY
aX 2

Dengan syarat bahwa aX = 0
Dimana n adalah sama dengan jumlah data
2. Metode Product Moment
Metode ini juga sering digunakan perusahaan karena dianggap, karena perlakuan
angka X (prediksi) untuk data ganjil maupun genap tidak ada perlakuan khusus
seperti halnya pada metode Least Square. Persamaanya adalah :
Y a  bX

Dimana
Y = variable yang akan diramalkan
a = Konstanta
b = Variabilitas per X
X = unit waktu / periode
Untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan rumus :
Persamaan I


 Y n.a  bx
dengan syarat
Persamaan II
 XY a  x  b  x 2

 x 0

3. Metode Setengah Rata-rata ( Semi Average Method )
Metode setengah rata-rata ini masih tergolong metode tren linear jika kita gambar
dalam bentuk grafik. Mmetode tren setengah rata-rata menentukan bahwa untuk
mengetahui fungsi Y’ = a + bX tersebut, semua data histories dibagi menjadi dua
kelompok dengan jumlah anggota masing-masing sama.
a.Metode Setengah Rata-rata dengan data histories dalam jumlah genap.
b.

Metode Setengah Rata-rata dengan data histories dalam jumlah ganjil

Sumber :
Buku Ajar Study Kelayakan Bisnis suatu pengantar, Muhammad Jihadi