Permendikbud Tahun2017 Nomor030
S AL INAN
PE R ATUR AN ME NT E R I PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN R E PUB L IK IND ONE S IA
NOMOR 30 TAHUN 2017
TE NTANG
PE L IB ATAN K E L UAR G A PAD A PE NY E L E NG G AR AAN PE ND ID IK AN
D E NG AN R AHMAT T UHAN Y ANG MAHA E S A
ME NTE R I PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN R E PUB L IK IND ONE S IA,
Menimbang
: a.
bahwa
k eluarga
menduk ung
memilik i
peran
penyelenggaraan
strategis
pendidik an
dalam
untuk
mencapai tujuan pendidik an nasional;
b.
bahwa
pelibatan
pendidik an
k eluarga
memerluk an
dalam
penyelenggaraan
sinergi
antara
satuan
pendidik an, k eluarga, dan masyarak at;
c.
bahwa
berdasark an
pertimbangan
sebagaimana
dimak sud dalam hu ruf a dan huruf b, perlu menetapk an
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan tentang
Pelibatan K eluarga pada Penyelenggaraan Pendidik an;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang S istem
Pendidik an
Nasional
(L embaran
Negara
R epublik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 4301);
2.
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
D aerah
23
Tahun
(L embaran
2014
Negara
tentang
R epublik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 4586), sebagaimana
telah beberapa k ali diubah terak hir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan K edua
atas Undang-Undang Nomor 23 T ahun 2014 tentang
Pemerintahan
D aerah
(L embaran
Negara
R epublik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 5679);
-2-
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidik an (L embaran
Negara R epublik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas
Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidik an
(L embaran
Nomor
Negara
112,
R epublik
Tambahan
Indonesia
L embaran
Tahun
Negara
2010
R epublik
Indonesia Nomor 5157);
4.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan B udi Pek erti (B erita
Negara R epublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1072);
5.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebu dayaan R epublik
Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang K awasan Tanpa
R ok ok di L ingk ungan S ek olah (B erita Negara R epublik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1982);
6.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan Nomor 82
Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Tindak K ek erasan di L ingk ungan S atuan Pendidik an
(B erita Negara R epublik Indonesia Tahun 2015 Nomor
101);
7.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan Nomor 75
Tahun 2016 tentang K omite S ek olah (B erita Negara
R epublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2117);
ME MUTUS K AN:
Menetapk an
: PE R ATUR AN ME NTE R I
TE NTANG
PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN
PE L IB ATAN
K E L UAR G A
PAD A
PE NY E L E NG G AR AAN PE ND ID IK AN.
B AB I
K E TE NTUAN UMUM
Pasal 1
D alam Peraturan Menteri ini yang dimak sud dengan:
1.
Pelibatan K eluarga adalah proses dan/ atau cara k eluarga
untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidik an
guna mencapai tujuan pendidik an nasional.
-3-
2.
Penyelenggaraan
Pendidik an
adalah
k egiatan
pelak sanaan k omponen sistem pendidik an pada satuan
atau program pendidik an pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidik an agar proses pendidik an sesu ai dengan tujuan
pendidik an nasional.
3.
Penguatan
Pendidik an
K arak ter
adalah
gerak an
pendidik an di bawah tanggung jawab satuan pendidik an
untuk
memperk uat
k arak ter
peserta
didik
melalui
harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pik ir, dan olah
raga dengan pelibatan dan k erja sama antara satuan
pendidik an, k eluarga, dan masyarak at sebagai bagian
dari gerak an nasional revolusi mental.
4.
S atuan Pendidik an adalah k elompok layanan pendidik an
yang menyelenggarak an
pendidik an
anak
usia dini,
pendidik an dasar, pendidik an menengah dan pendidik an
k esetaraan.
5.
K omite
S ek olah
adalah
lembaga
mandiri
yang
beranggotak an orang tua/ wali peserta didik , k omunitas
sek olah, serta tok oh masyarak at yang peduli pendidik an.
6.
Masyarak at adalah k elompok warga negara Indonesia
nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan
dalam bidang pendidik an.
7.
K eluarga adalah unit terk ecil dalam Masyarak at yang
terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anak nya,
atau ayah dan anak nya, atau ibu dan anak nya, atau
k eluarga sedarah dalam garis lurus k e atas atau k e
bawah sampai dengan derajat k etiga.
8.
Orang Tua adalah ayah dan/ atau ibu k andung, atau
ayah dan/ atau ibu tiri, atau ayah dan/ atau ibu angk at.
9.
Wali adalah orang atau badan yang dalam k enyataannya
menjalank an
k ek uasaan
asuh
sebagai
Orang
Tua
terhadap anak .
10. Anak adalah anak k andung, anak angk at, atau anak
dalam perwalian yang berstatus sebagai peserta didik .
11. K ementerian
Pendidik an
dan
K ebudayaan
yang
selanjutnya disebut K ementerian adalah k ementerian
yang bertanggung jawab terhadap urusan pemerintahan
di bidang pendidik an dan k ebudayaan.
-4-
12. Pemerintah D aerah adalah k epala daerah sebagai unsur
pengelenggara pemerintahan
pelak sanaan
urusan
daerah
pemerintahan
yang memimpin
yang
menjadi
k ewenangan daerah otonom.
B AB II
TUJ UAN, PR INS IP, D AN S AS AR AN
Pasal 2
Pelibatan
K eluarga
pada
Penyelenggaraan
Pendidik an
bertujuan untuk :
a. meningk atk an k epedulian dan tanggu ng jawab bersama
antara S atuan Pendidik an, K eluarga, dan Masyarak at
terhadap Penyelenggaraan Pendidik an;
b. mendorong Penguatan Pendidik an K arak ter Anak ;
c. meningk atk an k epedulian K eluarga terhadap pendidik an
Anak ;
d. membangun
sinergitas
antara
S atuan
Pendidik an,
K eluarga, dan Masyarak at; dan
e. mewujudk an lingk ungan S atuan Pendidik an yang aman,
nyaman, dan menyenangk an.
Pasal 3
Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud dalam Pasal 2
dilak uk an dengan prinsip:
a. persamaan hak ;
b. semangat k ebersamaan dengan berasask an gotong-royong;
c. saling asah, asih, dan asuh; dan
d. mempertimbangk an k ebutuhan dan aspirasi Anak .
Pasal 4
S asaran Pelibatan K eluarga pada Penyelenggaraan Pendidik an
meliputi:
a. S atuan Pendidik an;
b. K omite S ek olah;
c. K eluarga; dan
d. Masyarak at.
-5-
B AB III
B E NTUK PE L IB ATAN K E L UAR G A
Pasal 5
B entuk
Pelibatan
K eluarga
dilak uk an
secara
langsung
maupun tidak langsung untuk mendu k ung Penyelenggaraan
Pendidik an pada:
a. S atuan Pendidik an;
b. K eluarga; dan
c. Masyarak at.
Pasal 6
B entuk
Pelibatan
K eluarga
pada
S atuan
Pendidik an
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 5 huruf a dapat berupa:
a. menghadiri pertemuan yang diselenggarak an oleh S atuan
Pendidik an;
b. mengik uti k elas Orang Tua/ Wali;
c. menjadi
narasumber
dalam
k egiatan
di
S atuan
Pendidik an;
d. berperan ak tif dalam k egiatan pentas k elas ak hir tahun
pembelajaran;
e. berpartisipasi
dalam
k egiatan
k ok urik uler,
ek stra
k urik uler, dan k egiatan lain untuk pengembangan diri
Anak ;
f.
bersedia menjadi aggota K omite S ek olah;
g. berperan ak tif dalam k egiatan yang diselenggarak an oleh
K omite S ek olah;
h. menjadi anggota tim pencegahan k ek erasan di S atuan
Pendidik an;
i.
berperan ak tif dalam k egiatan pencegahan pornografi,
pornoak si, dan penyalahgunaan nark oba, psik otropik a,
dan zat adik tif lainnya (NAPZ A); dan
j.
memfasilitasi
Penguatan
dan/ atau
Pendidik an
berperan
K arak ter
dalam
Anak
di
k egiatan
S atuan
Pendidik an.
Pasal 7
B entuk
Pelibatan
K eluarga
pada
lingk ungan
K eluarga
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 5 huruf b dapat berupa:
-6-
a. menumbuhk an nilai-nilai k arak ter Anak di lingk ungan
K eluarga;
b. memotivasi semangat belajar Anak ;
c. mendorong budaya literasi; dan
d. memfasilitasi k ebutuhan belajar Anak .
Pasal 8
(1)
Pelibatan
K eluarga
dalam
Masyarak at
sebagaimana
dimak sud dalam Pasal 5 huruf c dapat berupa:
a. mencegah
peserta
didik
dari
perbuatan
yang
melanggar peraturan S atuan Pendidik an dan/ atau
yang menganggu k etertiban umum;
b. mencegah
terjadinya
tindak
anark is
dan/ atau
perk elahian yang melibatk an pelajar; dan
c. mencegah terjadinya perbuatan pornografi, pornoak si,
dan penyalahgunaan nark otik a, psik otropik a, dan zat
adik tif lainnya (NAPZ A) yang melibatk an
peserta
didik .
(2)
B entuk Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud ayat
(1) dapat dilak uk an dengan cara membina, mengawasi,
dan/ atau melapork an k epada pihak S atuan Pendidik an
atau pihak berwajib.
Pasal 9
B entuk Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud dalam
Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 dilak sanak an sesuai dengan
norma yang berlak u, sumber daya/ potensi, dan k earifan lok al.
Pasal 10
(1)
Pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan Pendidik an
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 6 berk oordinasi
dengan K omite S ek olah.
(2)
K oordinasi sebagaimana dimak sud pada ayat (1) dapat
dilak uk an oleh individu dan/ atau paguyuban Orang
Tua/ Wali.
(3)
Paguyuban Orang T ua/ Wali sebagaimana dimak sud pada
ayat (2) merupak an paguyuban Orang Tua/ Wali peserta
didik dalam satu rombongan belajar atau k elas.
-7-
Pasal 11
(1)
Proses Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud dalam
Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 dilak sanak an untuk
mewujudk an
k erja
sama
dalam
menduk ung
Penyelenggaraan Pendidik an pada S atuan Pendidik an.
(2)
K erja
sama
sebagaimana
dimak sud
pada
ayat
(1)
meliputi:
a. program dan k egiatan; dan
b. pembagian peran dan tanggung jawab.
B AB IV
PE R AN D AN TANG G UNG J AWAB
Pasal 12
Peran dan tanggung jawab S atuan Pendidik an meliputi:
a.
melak sanak an norma, standar, prosedur, dan k riteria
yang ditetapk an oleh K ementerian;
b.
menduk ung
program
Pelibatan
K elu arga
di
S atuan
Pendidik an;
c.
memprak arsai pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan
Pendidik an; dan
d.
memfasilitasi pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan
Pendidik an.
Pasal 13
Peran dan tanggung jawab K omite S ek olah meliputi:
a.
mendorong pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan
Pendidik an;
b.
menduk ung pelak sanaan Pelibatan K eluarga; dan
c.
mengoordinasik an pelak sanaan Pelibatan K eluarga.
Pasal 14
(1)
Peran dan tanggung jawab Pemerintah D aerah meliputi:
a.
menyusun
k ebijak an
Pelibatan
K eluarga
berdasark an norma, standar, prosedur dan k riteria
yang ditetapk an oleh K ementerian;
b.
mengoordinasik an pelak sanaan k ebijak an Pelibatan
K eluarga di S atuan Pendidik an dan Masyarak at;
-8-
c.
memfasilitasi S atuan Pendidik an, K omite S ek olah,
dan
Masyarak at
dalam
pelak sanaan
Pelibatan
K eluarga;
d.
melak sanak an bimbingan tek nis untuk menduk ung
k egiatan Pelibatan K eluarga di S atuan Pendidik an;
dan
e.
melak sanak an supervisi, monitoring, dan evaluasi
pelak sanaan
Pelibatan
K eluarga
di
S atuan
Pemerintah
D aerah
Pendidik an.
(2)
Peran
dan
sebagaimana
tanggung
dimak sud
jawab
pada
ayat
(1) dilak sanak an
sesuai dengan k ewenangannya.
Pasal 15
Peran dan tanggung jawab K ementerian meliputi:
a.
menyusun norma, standar, prosedur dan k riteria;
b.
mengoordinasik an
pelak sanaan
k ebijak an
Pelibatan
K eluarga;
c.
memfasilitasi Pemerintah D aerah, S atuan Pendidik an,
K omite S ek olah, dan Masyarak at dalam pelak sanaan
Pelibatan K eluarga;
d.
melak sanak an
bimbingan
tek nis
untuk
menduk ung
k egiatan Pelibatan K eluarga di S atuan Pendidik an; dan
e.
melak uk an
supervisi,
monitoring,
dan
evaluasi
pelak sanaan k ebijak an Pelibatan K eluarga.
B AB V
PE ND ANAAN
Pasal 16
Pembiayaan k egiatan Pelibatan K eluarga dapat bersumber
dari:
a.
Anggaran Pendapatan dan B elanja Negara;
b.
Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah;
c.
sumbangan;
d.
bantuan; dan/ atau
e.
sumber pembiayaan lain yang sah dan tidak mengik at,
sesuai dengan k etentuan peraturan perundang-undangan.
-9-
Pasal 17
K etentuan lebih lanjut mengenai Pelibatan K eluarga pada
Penyelenggaraan Pendidik an diatur dalam petunjuk tek nis
yang
ditetapk an
oleh
direk tur
jenderal
yang
menyelenggarak an fungsi pembinaan pendidik an K eluarga.
B AB V I
K E TE NTUAN PE NUT UP
Pasal 18
Peraturan
Menteri
ini
mulai
berlak u
pada
tanggal
diundangk an.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahk an
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam B erita Negara R epublik Indonesia.
D itetapk an di J ak arta
pada tanggal 27 S eptember 2017
ME NTE R I PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN
R E PUB L IK IND ONE S IA,
TTD .
MUHADJ IR E F F E NDY
D iundangk an di J ak arta
pada tanggal 3 Ok tober 2017
DIR E K TUR J E NDE R AL
PE R ATUR AN PE R UND ANG-UND ANGAN
K E ME NTE R IAN HUK UM D AN HAK AS AS I MANUS IA
R E PUB LIK IND ONE S IA,
TTD .
WID ODO E K ATJ AHJ ANA
-10-
B E R ITA NE GAR A R E PUB LIK IND ONE S IA TAHUN 2017 NOMOR 1378
S alinan sesuai dengan aslinya,
K epala B iro Huk um dan Organisasi
K ementerian Pendidik an dan K ebudayaan,
T TD .
D ian Wahyuni
NIP 196210221988032001
PE R ATUR AN ME NT E R I PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN R E PUB L IK IND ONE S IA
NOMOR 30 TAHUN 2017
TE NTANG
PE L IB ATAN K E L UAR G A PAD A PE NY E L E NG G AR AAN PE ND ID IK AN
D E NG AN R AHMAT T UHAN Y ANG MAHA E S A
ME NTE R I PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN R E PUB L IK IND ONE S IA,
Menimbang
: a.
bahwa
k eluarga
menduk ung
memilik i
peran
penyelenggaraan
strategis
pendidik an
dalam
untuk
mencapai tujuan pendidik an nasional;
b.
bahwa
pelibatan
pendidik an
k eluarga
memerluk an
dalam
penyelenggaraan
sinergi
antara
satuan
pendidik an, k eluarga, dan masyarak at;
c.
bahwa
berdasark an
pertimbangan
sebagaimana
dimak sud dalam hu ruf a dan huruf b, perlu menetapk an
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan tentang
Pelibatan K eluarga pada Penyelenggaraan Pendidik an;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang S istem
Pendidik an
Nasional
(L embaran
Negara
R epublik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 4301);
2.
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
D aerah
23
Tahun
(L embaran
2014
Negara
tentang
R epublik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 4586), sebagaimana
telah beberapa k ali diubah terak hir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan K edua
atas Undang-Undang Nomor 23 T ahun 2014 tentang
Pemerintahan
D aerah
(L embaran
Negara
R epublik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan L embaran
Negara R epublik Indonesia Nomor 5679);
-2-
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidik an (L embaran
Negara R epublik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan L embaran Negara R epublik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas
Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidik an
(L embaran
Nomor
Negara
112,
R epublik
Tambahan
Indonesia
L embaran
Tahun
Negara
2010
R epublik
Indonesia Nomor 5157);
4.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan B udi Pek erti (B erita
Negara R epublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1072);
5.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebu dayaan R epublik
Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang K awasan Tanpa
R ok ok di L ingk ungan S ek olah (B erita Negara R epublik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1982);
6.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan Nomor 82
Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Tindak K ek erasan di L ingk ungan S atuan Pendidik an
(B erita Negara R epublik Indonesia Tahun 2015 Nomor
101);
7.
Peraturan Menteri Pendidik an dan K ebudayaan Nomor 75
Tahun 2016 tentang K omite S ek olah (B erita Negara
R epublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2117);
ME MUTUS K AN:
Menetapk an
: PE R ATUR AN ME NTE R I
TE NTANG
PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN
PE L IB ATAN
K E L UAR G A
PAD A
PE NY E L E NG G AR AAN PE ND ID IK AN.
B AB I
K E TE NTUAN UMUM
Pasal 1
D alam Peraturan Menteri ini yang dimak sud dengan:
1.
Pelibatan K eluarga adalah proses dan/ atau cara k eluarga
untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidik an
guna mencapai tujuan pendidik an nasional.
-3-
2.
Penyelenggaraan
Pendidik an
adalah
k egiatan
pelak sanaan k omponen sistem pendidik an pada satuan
atau program pendidik an pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidik an agar proses pendidik an sesu ai dengan tujuan
pendidik an nasional.
3.
Penguatan
Pendidik an
K arak ter
adalah
gerak an
pendidik an di bawah tanggung jawab satuan pendidik an
untuk
memperk uat
k arak ter
peserta
didik
melalui
harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pik ir, dan olah
raga dengan pelibatan dan k erja sama antara satuan
pendidik an, k eluarga, dan masyarak at sebagai bagian
dari gerak an nasional revolusi mental.
4.
S atuan Pendidik an adalah k elompok layanan pendidik an
yang menyelenggarak an
pendidik an
anak
usia dini,
pendidik an dasar, pendidik an menengah dan pendidik an
k esetaraan.
5.
K omite
S ek olah
adalah
lembaga
mandiri
yang
beranggotak an orang tua/ wali peserta didik , k omunitas
sek olah, serta tok oh masyarak at yang peduli pendidik an.
6.
Masyarak at adalah k elompok warga negara Indonesia
nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan
dalam bidang pendidik an.
7.
K eluarga adalah unit terk ecil dalam Masyarak at yang
terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anak nya,
atau ayah dan anak nya, atau ibu dan anak nya, atau
k eluarga sedarah dalam garis lurus k e atas atau k e
bawah sampai dengan derajat k etiga.
8.
Orang Tua adalah ayah dan/ atau ibu k andung, atau
ayah dan/ atau ibu tiri, atau ayah dan/ atau ibu angk at.
9.
Wali adalah orang atau badan yang dalam k enyataannya
menjalank an
k ek uasaan
asuh
sebagai
Orang
Tua
terhadap anak .
10. Anak adalah anak k andung, anak angk at, atau anak
dalam perwalian yang berstatus sebagai peserta didik .
11. K ementerian
Pendidik an
dan
K ebudayaan
yang
selanjutnya disebut K ementerian adalah k ementerian
yang bertanggung jawab terhadap urusan pemerintahan
di bidang pendidik an dan k ebudayaan.
-4-
12. Pemerintah D aerah adalah k epala daerah sebagai unsur
pengelenggara pemerintahan
pelak sanaan
urusan
daerah
pemerintahan
yang memimpin
yang
menjadi
k ewenangan daerah otonom.
B AB II
TUJ UAN, PR INS IP, D AN S AS AR AN
Pasal 2
Pelibatan
K eluarga
pada
Penyelenggaraan
Pendidik an
bertujuan untuk :
a. meningk atk an k epedulian dan tanggu ng jawab bersama
antara S atuan Pendidik an, K eluarga, dan Masyarak at
terhadap Penyelenggaraan Pendidik an;
b. mendorong Penguatan Pendidik an K arak ter Anak ;
c. meningk atk an k epedulian K eluarga terhadap pendidik an
Anak ;
d. membangun
sinergitas
antara
S atuan
Pendidik an,
K eluarga, dan Masyarak at; dan
e. mewujudk an lingk ungan S atuan Pendidik an yang aman,
nyaman, dan menyenangk an.
Pasal 3
Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud dalam Pasal 2
dilak uk an dengan prinsip:
a. persamaan hak ;
b. semangat k ebersamaan dengan berasask an gotong-royong;
c. saling asah, asih, dan asuh; dan
d. mempertimbangk an k ebutuhan dan aspirasi Anak .
Pasal 4
S asaran Pelibatan K eluarga pada Penyelenggaraan Pendidik an
meliputi:
a. S atuan Pendidik an;
b. K omite S ek olah;
c. K eluarga; dan
d. Masyarak at.
-5-
B AB III
B E NTUK PE L IB ATAN K E L UAR G A
Pasal 5
B entuk
Pelibatan
K eluarga
dilak uk an
secara
langsung
maupun tidak langsung untuk mendu k ung Penyelenggaraan
Pendidik an pada:
a. S atuan Pendidik an;
b. K eluarga; dan
c. Masyarak at.
Pasal 6
B entuk
Pelibatan
K eluarga
pada
S atuan
Pendidik an
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 5 huruf a dapat berupa:
a. menghadiri pertemuan yang diselenggarak an oleh S atuan
Pendidik an;
b. mengik uti k elas Orang Tua/ Wali;
c. menjadi
narasumber
dalam
k egiatan
di
S atuan
Pendidik an;
d. berperan ak tif dalam k egiatan pentas k elas ak hir tahun
pembelajaran;
e. berpartisipasi
dalam
k egiatan
k ok urik uler,
ek stra
k urik uler, dan k egiatan lain untuk pengembangan diri
Anak ;
f.
bersedia menjadi aggota K omite S ek olah;
g. berperan ak tif dalam k egiatan yang diselenggarak an oleh
K omite S ek olah;
h. menjadi anggota tim pencegahan k ek erasan di S atuan
Pendidik an;
i.
berperan ak tif dalam k egiatan pencegahan pornografi,
pornoak si, dan penyalahgunaan nark oba, psik otropik a,
dan zat adik tif lainnya (NAPZ A); dan
j.
memfasilitasi
Penguatan
dan/ atau
Pendidik an
berperan
K arak ter
dalam
Anak
di
k egiatan
S atuan
Pendidik an.
Pasal 7
B entuk
Pelibatan
K eluarga
pada
lingk ungan
K eluarga
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 5 huruf b dapat berupa:
-6-
a. menumbuhk an nilai-nilai k arak ter Anak di lingk ungan
K eluarga;
b. memotivasi semangat belajar Anak ;
c. mendorong budaya literasi; dan
d. memfasilitasi k ebutuhan belajar Anak .
Pasal 8
(1)
Pelibatan
K eluarga
dalam
Masyarak at
sebagaimana
dimak sud dalam Pasal 5 huruf c dapat berupa:
a. mencegah
peserta
didik
dari
perbuatan
yang
melanggar peraturan S atuan Pendidik an dan/ atau
yang menganggu k etertiban umum;
b. mencegah
terjadinya
tindak
anark is
dan/ atau
perk elahian yang melibatk an pelajar; dan
c. mencegah terjadinya perbuatan pornografi, pornoak si,
dan penyalahgunaan nark otik a, psik otropik a, dan zat
adik tif lainnya (NAPZ A) yang melibatk an
peserta
didik .
(2)
B entuk Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud ayat
(1) dapat dilak uk an dengan cara membina, mengawasi,
dan/ atau melapork an k epada pihak S atuan Pendidik an
atau pihak berwajib.
Pasal 9
B entuk Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud dalam
Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 dilak sanak an sesuai dengan
norma yang berlak u, sumber daya/ potensi, dan k earifan lok al.
Pasal 10
(1)
Pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan Pendidik an
sebagaimana dimak sud dalam Pasal 6 berk oordinasi
dengan K omite S ek olah.
(2)
K oordinasi sebagaimana dimak sud pada ayat (1) dapat
dilak uk an oleh individu dan/ atau paguyuban Orang
Tua/ Wali.
(3)
Paguyuban Orang T ua/ Wali sebagaimana dimak sud pada
ayat (2) merupak an paguyuban Orang Tua/ Wali peserta
didik dalam satu rombongan belajar atau k elas.
-7-
Pasal 11
(1)
Proses Pelibatan K eluarga sebagaimana dimak sud dalam
Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 dilak sanak an untuk
mewujudk an
k erja
sama
dalam
menduk ung
Penyelenggaraan Pendidik an pada S atuan Pendidik an.
(2)
K erja
sama
sebagaimana
dimak sud
pada
ayat
(1)
meliputi:
a. program dan k egiatan; dan
b. pembagian peran dan tanggung jawab.
B AB IV
PE R AN D AN TANG G UNG J AWAB
Pasal 12
Peran dan tanggung jawab S atuan Pendidik an meliputi:
a.
melak sanak an norma, standar, prosedur, dan k riteria
yang ditetapk an oleh K ementerian;
b.
menduk ung
program
Pelibatan
K elu arga
di
S atuan
Pendidik an;
c.
memprak arsai pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan
Pendidik an; dan
d.
memfasilitasi pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan
Pendidik an.
Pasal 13
Peran dan tanggung jawab K omite S ek olah meliputi:
a.
mendorong pelak sanaan Pelibatan K eluarga di S atuan
Pendidik an;
b.
menduk ung pelak sanaan Pelibatan K eluarga; dan
c.
mengoordinasik an pelak sanaan Pelibatan K eluarga.
Pasal 14
(1)
Peran dan tanggung jawab Pemerintah D aerah meliputi:
a.
menyusun
k ebijak an
Pelibatan
K eluarga
berdasark an norma, standar, prosedur dan k riteria
yang ditetapk an oleh K ementerian;
b.
mengoordinasik an pelak sanaan k ebijak an Pelibatan
K eluarga di S atuan Pendidik an dan Masyarak at;
-8-
c.
memfasilitasi S atuan Pendidik an, K omite S ek olah,
dan
Masyarak at
dalam
pelak sanaan
Pelibatan
K eluarga;
d.
melak sanak an bimbingan tek nis untuk menduk ung
k egiatan Pelibatan K eluarga di S atuan Pendidik an;
dan
e.
melak sanak an supervisi, monitoring, dan evaluasi
pelak sanaan
Pelibatan
K eluarga
di
S atuan
Pemerintah
D aerah
Pendidik an.
(2)
Peran
dan
sebagaimana
tanggung
dimak sud
jawab
pada
ayat
(1) dilak sanak an
sesuai dengan k ewenangannya.
Pasal 15
Peran dan tanggung jawab K ementerian meliputi:
a.
menyusun norma, standar, prosedur dan k riteria;
b.
mengoordinasik an
pelak sanaan
k ebijak an
Pelibatan
K eluarga;
c.
memfasilitasi Pemerintah D aerah, S atuan Pendidik an,
K omite S ek olah, dan Masyarak at dalam pelak sanaan
Pelibatan K eluarga;
d.
melak sanak an
bimbingan
tek nis
untuk
menduk ung
k egiatan Pelibatan K eluarga di S atuan Pendidik an; dan
e.
melak uk an
supervisi,
monitoring,
dan
evaluasi
pelak sanaan k ebijak an Pelibatan K eluarga.
B AB V
PE ND ANAAN
Pasal 16
Pembiayaan k egiatan Pelibatan K eluarga dapat bersumber
dari:
a.
Anggaran Pendapatan dan B elanja Negara;
b.
Anggaran Pendapatan dan B elanja D aerah;
c.
sumbangan;
d.
bantuan; dan/ atau
e.
sumber pembiayaan lain yang sah dan tidak mengik at,
sesuai dengan k etentuan peraturan perundang-undangan.
-9-
Pasal 17
K etentuan lebih lanjut mengenai Pelibatan K eluarga pada
Penyelenggaraan Pendidik an diatur dalam petunjuk tek nis
yang
ditetapk an
oleh
direk tur
jenderal
yang
menyelenggarak an fungsi pembinaan pendidik an K eluarga.
B AB V I
K E TE NTUAN PE NUT UP
Pasal 18
Peraturan
Menteri
ini
mulai
berlak u
pada
tanggal
diundangk an.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahk an
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam B erita Negara R epublik Indonesia.
D itetapk an di J ak arta
pada tanggal 27 S eptember 2017
ME NTE R I PE ND ID IK AN D AN K E B UD AY AAN
R E PUB L IK IND ONE S IA,
TTD .
MUHADJ IR E F F E NDY
D iundangk an di J ak arta
pada tanggal 3 Ok tober 2017
DIR E K TUR J E NDE R AL
PE R ATUR AN PE R UND ANG-UND ANGAN
K E ME NTE R IAN HUK UM D AN HAK AS AS I MANUS IA
R E PUB LIK IND ONE S IA,
TTD .
WID ODO E K ATJ AHJ ANA
-10-
B E R ITA NE GAR A R E PUB LIK IND ONE S IA TAHUN 2017 NOMOR 1378
S alinan sesuai dengan aslinya,
K epala B iro Huk um dan Organisasi
K ementerian Pendidik an dan K ebudayaan,
T TD .
D ian Wahyuni
NIP 196210221988032001