udupkp bpom tahun 2017 pancasila dan uud 1945

UUD 1945

Bhinneka
Tunggal Ika

PANCASILA

TUTORIAL
DALAM RANGKA UJIAN DINAS
DAN PENYESUAIAN PANGKAT
BPOM-RI
Oleh: Dr. M. Japar, M.Si.

Biodata Narasumber
Nama

: Dr. M. Japar, M.Si

TTL

: Teluk Betung, 12 Februari 1966


Agama

: Islam

Alamat

: JL. Malaka III/3 No.112
Perumnas Klender, Jakarta Timur

E-mail

: m.japar@yahoo.com
mjapar12@gmail.com

Jabatan

: Lektor Kepala/IVC

Pendidikan


: 1. S1 PMP-KN IKIP JAKARTA lulus tahun 1990
2. S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia lulus
tahun 1999
3. S3 Teknologi Pendidikan UNJ lulus tahun 2010

Pekerjaan

: 1. Dosen Prodi PPKn FIS Universitas Negeri Jakarta
1991-Sekarang
2. Dosen Program Pascasarjana UNJ sejak 2013
3. Kepala SMA Labschool Cinere, Depok 2004-2007
4. Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FIS UNJ sejak 2014

PANCASILA

Mengapa Harus Belajar Pancasila ?
Mengenal jatidiri bangsa

Memiliki pijakan sebagai warga negara


Menjaga eksistensi bangsa

PRINSIP-PRINSIP DASAR
NEGARA INDONESIA

Telah ditemukan oleh peletak dasar (the founding fathers) pada saat
menyiapkan kemerdekaan untuk menjawab pertanyaan fundamental:
Di atas dasar apakah negara Indonesia merdeka ini didirikan?

Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
A. SIDANG-SIDANG BPUPKI
- Sidang I 29 Mei-1 Juni 1945
Tokoh yang berpidato Muh. Yamin, Supomo
dan Soekarno tentang Dasar Negara
- Sidang II 10-17 Juli 1945
Menghasilkan Piagam Jakarta, Pernyataan
Indonesia merdeka, Pembukaan dan batang tubuh
UUD


• B. SIDANG-SIDANG PPKI
- Fungsi PPKI:
1. mewakili seluruh bangsa Indonesia
2. badan pembentuk negara RI
3. peletak dasar negara RI

- Menetapkan:
1. Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD 1945 dengan
perubahan
2. Rancangan hukum dasar (saat BPUPKI) disahkan -menjadi
UUD Negara RI dengan perubahan
3. Memilih Soekarno sebagai presiden dan Moh Hatta sebagai
wakil presiden
4. sebelum terbentuknya MPR kekuasaan dijalankan oleh
presiden dengan bantuan KNIP

Dimensi Idealistis

Dimensi Normatif


Dimensi Realistis

Tiga Dimensi Pancasila

Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Dasar Negara
Ideologi Negara
Pandangan Hidup Bangsa
Pemersatu Bangsa

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
(Prof. Dr. Notonogoro):

 Nilai Material: Sesuatu yang berguna bagi kehidupan
jasmani manusia
 Nilai Vital: Sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
dapat mengadakan kegiatan

 Nilai Kerohanian: Sesuatu yang berguna bagi rohani

manusia: Kebenaran (akal), Keindahan (rasa),
Moral/Kebaikan (kehendak), dan Religius (keyakinan)

Pancasila sebagai dasar negara memiliki:
Nilai Dasar: nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan
dan keadilan
Nilai Instrumental: nilai yang berbentuk norma sosial dan norma
hukum
Nilai Praksis: nilai yang dilaksanakan dalam kenyataan

Hubungan Pancasila dan UUD 1945

Nilai-nilai Pancasila diatur dalam
pasal-pasal UUD 1945
Semua peraturan perundangan harus dijiwai dan sesuai
dengan Pancasila, bila tidak batal demi hukum

CARA-CARA PENGAMANAN PANCASILA

PREVENTIF


REPRESIF

UUD
1945

Mengapa Harus Belajar UUD 1945 ?
Memahami hak dan kewajiban warga negara
Membangun warga negara yang taat hukum

Ikut mengontrol negara/pemerintah
Ikut berpartisipasi dalam pembangunan

PENGERTIAN
Konstitusi atau Undang-undang Dasar
(bahasa latin: constitutio) dalam negara
adalah sebuah norma sistem politik
dan hukum pemerintahan yang
dituangkan dalam dokumen tertulis.


Arti Kata Konstitusi
Kata “konstitusi”, berasal dari bahasa Prancis constituer
yaitu suatu ungkapan yang berarti membentuk.

Kata “konstitusi” lebih dikenal sebagai pembentukan,
penyusunan atau pernyataan suatu negara
Konstitusi: suatu pernyataan tentang bentuk dan
susunan suatu negara, yang dipersiapkan sebelum
maupun sesudah berdirinya suatu negara

Konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik
dan hukum termasuk dalam bentuk, struktur, prosedur,
wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada
umumnya.

Konstitusi umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada
warga negara.

Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai Hukum

Dasar
UNDANG-UNDANG DASAR
Mengatur 4 hal penting:
1.
2.

3.
4.
Merupakan hukum dasar tertulis dan tertinggi
serta merupakan puncak dari seluruh peraturan
perundang-undangan.

Prinsip kedaulatan rakyat dan
negara hukum
Pembatasan kekuasaan
organ-organ negara
Mengatur hubungan antar
lembaga-lembaga negara
Mengatur hubungan
kekuasaan antar lembagalembaga negara dengan

warga negara

Ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945
sebagai Konstitusi Republik Indonesia.

Mengikat pemerintah, lembaga-lembaga
negara, lembaga masyarakat, dan juga setiap
warga negara Indonesia dimanapun mereka
berada serta setiap penduduk yang berada di
wilayah Negara Republik Indonesia.

FUNGSI:
 Sumber hukum tertulis tertinggi
 Alat kontrol

KEDUDUKAN:
Undang-undang Nomor: 12 Tahun 2011 yang mengatur tata urutan
perundangan RI:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang;
4. Peraturan Pemerintah;
5. Peraturan Presiden;
6. Peraturan Daerah Provinsi; dan
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

Dinamika Pelaksanaan UUD 1945
Orde Baru: sakralisasi Pancasila dan UUD 1945
Orde Reformasi: desakralisasi Pancasila dan
amandemen 4 kali

Muatan UUD 1945
1.Pembukaan UUD 1945
Alinea 1: Motivasi, dasar, dan pembenaran perjuangan
kemerdekaan
Alinea 2: Cita-cita bangsa Indonesia
Alinea 3: Petunjuk/tekad pelaksanaan kemerdekaan
Alinea 4: Tujuan/fungsi negara dan dasar negara
2. Pasal-pasal (37 Pasal)

Peraturan Perundang-undangan Terkait PNS
Pasal 27 UUD 1945
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Pasal 8
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara.
Pasal 9
(1) Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
Instansi Pemerintah.
(2) (2) Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan
dan partai politik.

Bhinneka
Tunggal
Ika

Mengapa Perlu Memahami
Bhinneka Tunggal Ika?

satu

dua

tiga

• Sekitar 175 negara anggota PBB, hanya 12
negara yang penduduknya kurang lebih
homogen

• Masalah kesukubangsaan merupakan masalah
global

• Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
heterogen, bangsa yang mempunyai
keanekaragaman agama, budaya, ras dan suku
bangsa

TAP No. V/MPR/2000:
Pemantapan
Persatuan dan Kesatuan
Nasional
Konflik sosial budaya telah terjadi karena kemajemukan
suku, kebudayaan dan agama yang tidak dikelola
dengan baik dan adil oleh pemerintah maupun
masyarakat

Konstruksi Keragaman
Kebudayaan Bangsa Indonesia
• Budaya berkebun sederhana
• Budaya berladang dan bersawah
• Budaya bersawah
• Budaya masyarakat kota
• Budaya metropolitan

Aspek yang harus diperhatikan
• Sumber-sumber konflik
• Potensi untuk toleransi
• Sikap dan pandangan dari suku atau golongan terhadap sesama
suku bangsa atau golongan
• Kondisi masyarakat yang menyangkut hubungan dan pergaulan
antarsuku bangsa dan golongan tersebut berlangsung

Sumber-sumber Konflik
• Bersaing dalam mendapat mata pencaharian yang sama
• Memaksakan unsur-unsur kebudayaan kepada warga atau suku
lain
• Memaksakan konsep agama terhadap suku bangsa yang
berbeda agama
• Mendominasi suku bangsa lain secara politik
• Bermusuhan secara adat

Keunggulan Bangsa Indonesia
• Jumlah dan potensi penduduk
• Keanekaragaman adat, bahasa, agama, seni
• Wawasan Nusantara









Semangat Sumpah Pemuda
Tatakrama dan keramah-tamahan
Letak wilayah yang strategis
Keindahan alan
Potensi wisata
Wilayah yang luas
Matahari yang bersinar sepanjang hari