TPAD Perda Perubahan 2015

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2015
143.526.838.000

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
RINGKASAN PERUBAHAN APBD
TAHUN ANGGARAN 2015
(Dalam Rupiah)

NOMOR
URUT

SEBELUM PERUBAHAN

1
4
4.1
4.1.1

2

BERTAMBAH/
(BERKURANG)

ANGGARAN

URAIAN

SETELAH PERUBAHAN

3

4

5

PENDAPATAN DAERAH

3.081.367.914.000

3.221.742.911.000

140.374.997.000

Pendapatan asli daerah

992.147.612.000

992.147.612.000

Pajak daerah

822.081.993.000

785.486.018.000

(36.595.975.000)

-

20.391.558.000

4.1.2

Retribusi daerah

115.273.184.000

135.664.742.000

4.1.3

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

13.332.435.000

13.591.767.000

259.332.000

4.1.4

Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

41.460.000.000

57.405.085.000

15.945.085.000

1.326.418.487.000

1.442.521.451.000

116.102.964.000

95.851.927.000

105.521.291.000

9.669.364.000

4.2

Dana perimbangan

4.2.1

Dana bagi hasil pajak/Bagi hasil bukan pajak

4.2.2

Dana alokasi umum

1.198.866.380.000

1.198.866.380.000

-

4.2.3

Dana alokasi khusus

31.700.180.000

138.133.780.000

106.433.600.000

762.801.815.000

787.073.848.000

24.272.033.000

4.500.000.000

4.500.000.000

-

-

-

-

4.3

Lain-lain pendapatan daerah yang sah

4.3.1

Hibah

4.3.2

Dana darurat

4.3.3

Bagi hasil pajak dari provinsi dan dari pemerintah daerah lainnya

296.537.196.000

324.287.196.000

27.750.000.000

4.3.4

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

399.601.957.000

398.503.857.000

(1.098.100.000)

4.3.5

Bantuan Keuangan dari provinsi pemerintah daerah lainnya

62.162.662.000

59.782.795.000

(2.379.867.000)

Jumlah Pendapatan

3.081.367.914.000

3.221.742.911.000

140.374.997.000

BELANJA DAERAH

3.324.367.914.000

3.475.894.752.000

151.526.838.000

5

Belanja Tidak Langsung

1.368.862.807.000

1.387.386.478.400

18.523.671.400

5.1.1

5.1

Belanja pegawai

1.334.347.064.000

1.347.685.076.000

13.338.012.000

5.1.2

Belanja bunga

2.500.000.000

2.000.000.000

5.1.3

Belanja subsidi

-

-

-

5.1.4

Belanja hibah

23.918.000.000

23.378.000.000

(540.000.000)

5.1.5

Belanja bantuan sosial

-

-

-

5.1.6

Belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

-

-

-

1.097.743.000

1.097.743.000

-

7.000.000.000

13.225.659.400

6.225.659.400

1.955.505.107.000

2.088.508.273.600

133.003.166.600

169.039.577.140

171.557.606.140

2.518.029.000

1.088.806.054.705

1.137.895.397.616

49.089.342.911

697.659.475.155

779.055.269.844

81.395.794.689

3.324.367.914.000

3.475.894.752.000

151.526.838.000

5.1.7
5.1.8
5.2

Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa
dan Partai Politik
Belanja tidak terduga
Belanja Langsung

5.2.1

Belanja pegawai

5.2.2

Belanja barang dan jasa

5.2.3

Belanja modal
Jumlah Belanja
Surplus/(Defisit)

6
6.1

(500.000.000)

(243.000.000.000)

(254.151.841.000)

(11.151.841.000)

PEMBIAYAAN DAERAH

243.000.000.000

254.151.841.000

11.151.841.000

Penerimaan pembiayaan

255.000.000.000

258.151.841.000

3.151.841.000

6.1.1

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA)

255.000.000.000

258.151.841.000

3.151.841.000

6.1.2

Pencairan Dana Cadangan

-

-

-

6.1.3

Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan

-

-

-

6.1.4

Penerimaan pinjaman daerah

-

-

-

6.1.5

Penerimaan kembali pemberian pinjaman

-

-

-

NOMOR
URUT

URAIAN

1

2

6.1.6

Penerimaan piutang daerah
Jumlah penerimaan pembiayaan

6.2

Pengeluaran pembiayaan

BERTAMBAH/
(BERKURANG)

ANGGARAN
SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

3

4

5

-

-

-

255.000.000.000

258.151.841.000

3.151.841.000

12.000.000.000

4.000.000.000

(8.000.000.000)

6.2.1

Pembentukan dana cadangan

-

-

-

6.2.2

Penyertaan modal (Investasi) daerah

-

-

-

6.2.3

Pembayaran pokok utang

12.000.000.000

4.000.000.000

(8.000.000.000)

6.2.4

Pemberian pinjaman daerah

-

-

-

12.000.000.000

4.000.000.000

(8.000.000.000)

243.000.000.000

254.151.841.000

11.151.841.000

-

-

-

Jumlah pengeluaran pembiayaan
Pembiayaan neto
6.3

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)