pertemuan 1 konsep dasar statistik

(1)

Pertemuan 1


(2)

Pokok Bahasan

Pengertian Statistik

Hipotesis Penelitian

Macam-macam Statistik

Diskriptif & Inferensi

Parametrik & Non parametrik Univariat, bivariat, multivariat

Langkah-langkah StatistikPopulasi dan Sampel

Statistik & Parameter

Macam-macam populasi Macam-macam sampel


(3)

Statistik merupakan

kegiatan untuk

:

mengumpulkan data

menyajikan data

menganalisis data dengan metode

tertentu


(4)

Statistika & Metode Ilmah

METODE ILMIAH :

Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :

1. Merumuskan masalah 2. Melakukan studi literatur

3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

PERAN STATISTIKA INSTRUME N SAMPE L VARIABEL SIFAT DATA METODE ANALISIS


(5)

Hipotesis

Hipotesis disebut juga sebagai dugaan

sementara, atau dugaan yang diungkapkan dalam sebuah pernyataan yang belum

diketahui kebenaran jawaban tersebut atau hipotesis dikatakan sebagai pernyataan yang kebenarannya masih harus dibuktikan.

Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif

Hipotesis Penelitian dan Hipotesis

Statistik


(6)

Hipotesis Nol dan Hipotesis

Alternatif

Hipotesis nol disingkat H0 (baca: Ha Nol),

merupakan suatu dugaan utama yang akan diuji. Hipotesis memiliki ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”tidak ada” atau”tidak terdapat”

Hipotesis alternatif disingkat HA atau

menggunakan lambang angka seperti H1, H2, H..., merupakan semua kemungkinan lainnya.

memiliki ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”ada” atau ”terdapat”

Ha = Ada beda kemampuan verbal pada pria dan wanita

Ho = Tidak ada beda kemampuan verbal antara pria dan wanita


(7)

Hipotesis Terarah dan Tidak

Terarah

Hipotesis terarah merupakan hipotesis yang berupa pernyataan yang mengarah pada

kondisi pada satu variabel yang lebih tinggi dari kondisi pada variabel yang lain. Hipotesis ini

disebut hipotesis satu ekor

Hipotesis tidak terarah adalah hipotesis yang menunjukkan adanya perbedaan atau

keterkaitan antara variabel, namun tidak

menunjukkan kondisi satu variabel lebih baik dari kondisi variabel lain. Hipotesis ini disebut hipotesis dua ekor


(8)

Contoh variabel satu arah dan dua

arah pada hipotesis penelitian (Ha)

Hipotesis dua arah Hipotesis satu arah Ada perbedaan

kecerdasan antara laki- dlaki dan perempuan

Kecerdasan pria lebih tinggi daripada wanita

Ada perbedaan keberanian antara remaja dan orang tua

Remaja lebih berani daripada orang tua

Ada perbedaan semangat gotong royong penduduk desa dan kota

Penduduk desa lebih semangat bergotong royong dibanding penduduk kota


(9)

Contoh variabel satu arah dan

dua arah pada hipotesis nol

(Ho)

Hipotesis dua arah

Hipotesis satu arah

Tidak

ada

perbedaan

kecerdasan

antara

laki-laki

dan

perempuan

Kecerdasan pria lebih

tidak

lebih

tinggi

daripada wanita

Tidak

ada

perbedaan

keberanian

antara

remaja dan orang

tua

Remaja

tida

lebih

berani daripada orang

tua

Tidak

ada

perbedaan

semangat

gotong

royong

penduduk

desa dan kota

Penduduk desa tidak

lebih

bersemangat

bergotong

royong

dibanding

penduduk

kota


(10)

Pengujian Hipotesis Penelitian

Berdasar kesepakatan para ahli statistika, batas

penerimaan/ penolakan hipotesis sebesar 95%, Kondisi demikian dikatakan sebagai taraf

signifikansi 5% atau 0,05

Wilayah penerimaan hipotesis searah

menggunakan satu i sisi, artinya wilayah

penerimaaan hipotesis pada 95 % dan 5%nya berada pada salah satu sisi, bisa sisi kiri atau kanan.

Pada hipotesis tidak berarah, wilayah

menerimaannya 5%nya ada pada sisi kiri dan dan kanan, sehingga masing-masing sisi sebesar 0,25


(11)

Pengujian signifikansi satu arah

Daerah penerimaan hipotesis Daerah penolakan

hipotesis

5%

Pengujian signifikansi dua arah

Daerah penerimaan hipotesis

Daerah penolakan

hipotesis

Daerah penolakan

hipotesis


(12)

Macam-macam Statistik

Diskriptif & Inferensi

Analisis deskriptif adalah analisis dimana

kesimpulan yang didapat hanya diberlakukan pada data tersebut, tanpa melakukan

generalisasi pada lingkup data yang lebih Luas

Inference Analysis, adalah analisis dimana

kesimpulan yang didapat (dari sampel)

digunakan untuk melakukan generalisasi pada lingkup data yang lebih luas (populasi) pada suatu survey.


(13)

Parametrik & Non parametrik

Parametric Analysis, analisis yang dilakukan

untuk menguji parameter/berdasarkan

asumsi-asumsi tertentu

Nonparametric Analysis, analisis yang dilakukan

tidak untuk menguji parameter/tidak

berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.asumsinya adalah normalitas distribusi.


(14)

Univariat, Bivariat, dan Multivariat

Univariate Analysis, adalah analisis yang

dilakukan untuk satu variabel atau per variabel.

Bivariate Analysis, adalah analisis yang

dilakukan untuk menganalisis hubungan dua

variabel.

Multivariate Analysis, adalah analisis yang

dilakukan untuk menganalisis hubungan,

dimana variabel tergantungnya lebih dari dua variabel.


(15)

Populasi dan Sampel

Statistik dan Parameter

Statistic, adalah ukuran yang berlaku bagi

sampel.

Parameter, adalah ukuran yang berlaku bagi

populasi.

Populasi Tak Hingga, Terhingga,

Terjangkau, dan Tersedia


(16)

Teknik Sampling

Simple random sampling

Systematic random samplingStratified random sampling Cluster random sampling


(1)

Pengujian signifikansi satu arah

Daerah penerimaan hipotesis Daerah penolakan

hipotesis 5%

Pengujian signifikansi dua arah

Daerah penerimaan hipotesis

Daerah penolakan hipotesis Daerah penolakan hipotesis 2.5% 2.5%


(2)

Macam-macam Statistik

Diskriptif & Inferensi

Analisis deskriptif adalah analisis dimana

kesimpulan yang didapat hanya diberlakukan pada data tersebut, tanpa melakukan

generalisasi pada lingkup data yang lebih Luas

Inference Analysis, adalah analisis dimana

kesimpulan yang didapat (dari sampel)

digunakan untuk melakukan generalisasi pada lingkup data yang lebih luas (populasi) pada suatu survey.


(3)

Parametrik & Non parametrik

Parametric Analysis, analisis yang dilakukan

untuk menguji parameter/berdasarkan asumsi-asumsi tertentu

Nonparametric Analysis, analisis yang dilakukan

tidak untuk menguji parameter/tidak

berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.asumsinya adalah normalitas distribusi.


(4)

Univariat, Bivariat, dan Multivariat

Univariate Analysis, adalah analisis yang

dilakukan untuk satu variabel atau per variabel.

Bivariate Analysis, adalah analisis yang

dilakukan untuk menganalisis hubungan dua variabel.

Multivariate Analysis, adalah analisis yang

dilakukan untuk menganalisis hubungan,

dimana variabel tergantungnya lebih dari dua variabel.


(5)

Populasi dan Sampel

Statistik dan Parameter

Statistic, adalah ukuran yang berlaku bagi

sampel.

Parameter, adalah ukuran yang berlaku bagi

populasi.

Populasi Tak Hingga, Terhingga,

Terjangkau, dan Tersedia


(6)

Teknik Sampling

Simple random sampling

Systematic random sampling

Stratified random sampling

Cluster random sampling