Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komisi Doa (Bentuk-bentuk Pelayanan Komisi Doa di Jemaat GPIB “Bethesda” Sidoarjo Dalam Tinjauan Konseling Pastoral) T1 712008035 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Gereja merupakan sebuah wadah yang seharusnya aktif untuk dapat
menjangkau seluruh jemaatNya agar dapat merasakan kehadiran Allah ditengahtengah kehidupannya. Dengan itu maka, sebagai gereja yang aktif, para pelayan
dalam hal ini pendeta dan majelis jemaat diharapkan dapat bekerjasama dengan
jemaat agar dapat menciptakan sebuah gereja yang missioner sesuai dengan misi
GPIB. Gereja dengan jemaat yang missioner dapat membuat sebuah gereja yang
bertumbuh, dewasa dalam iman, dan menciptakan sebuah kehidupan yang dapat
memberi kontribusi nyata bagi kemajuan gereja, masyarakat dan bangsa
Indonesia. Seluruh tujuan gereja ini, tentunya dilandaskan dengan ajaran Yesus
Kristus sebagai kepala gereja dengan segala ajaranNya. Kehadiran gereja
dinyatakan melalui tindakan, yaitu berjalan, bergumul, bermusyawarah, bekerja
dan berbuat serta mempunyai pengalaman bersama dalam mengisi persekutuan
untuk melayani dan bersaksi.
Tugas panggilan gereja yaitu diakonia, marturia dan koinonia merupakan
sebuah wujud keberadaan gereja di dalam masyarakat untuk menyampaikan
damai sejahtera dan kehadiran Allah di dalam dunia. Gereja sebagai wadah
persekutuan, kesaksian dan pelayanan kepada sesama merupakan wadah yang
harus terus berkembang di dalam perkembangan dunia. Banyaknya tantangan dan
rintangan yang ada, baik dari dalam ataupun luar membuat gereja harus benar-


1

benar kuat. Kekuatan gereja itu pun, dapat diwujudkan dengan tindakan para
pelayan gereja dan jemaat yang ikut aktif di dalam tiga tugas panggilan gereja
tersebut. Tindakan gereja dapat disalurkan dengan membuat kegiatan-kegiatan
yang positif diluar kegiatan ibadah rutin grejawi. Kegiatan-kegiatan positif ini
akan membantu pencapaian tiga tugas gereja di dalam dunia sesuai dengan
kehendak Allah.
Seperti halnya yang terjadi di GPIB “Bethesda” Sidoarjo, sebagai gereja
yang hidup maka gereja ini pun berusaha untuk tetap bertumbuh dengan segala
kekurangannya dan usahanya di dalam pencapaian tugas panggilan gereja. Banyak
hal yang diupayakan oleh gereja ini untuk dapat tetap hadir ditengah-tengah
masyarakat di dalam setiap kebutuhan jemaatnya. Komisi doa merupakan salah
satu kegiatan yang positif yang diadakan gereja ini dalam upayanya,yang
kemudian diangkat oleh penulis. Komisi doa, merupakan sebuah kegiatan
konseling pastoral yang dilaksanakan di dalam gereja bagi setiap jemaat yang
membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pembinaan yang telah
diberikan oleh pendeta jemaat tersebut. Dengan itu, para anggota komisi doa
memiliki arah tujuan dan sasaran yang tepat didalam menjalankan tugasnya

sebagai salah satu kegiatan gereja yang dapat menjangkau seluruh jemaat yang
sedang berada di dalam pergumulan. Anggota komisi merupakan anggota jemaat
gereja ini sendiri ang terdiri dari majelis jemaat dan jemaat awam yang kemudian
di arahkan oleh pendeta. Komisi doa, bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan
jemaat yang membutuhkan peran gereja di dalam penguatan iman mereka diluar
kegiatan ibadah grejawi. Kehadiran komisi ini, untuk membantu tugas pendeta

2

dalam hal konseling pastoral kepada jemaat-jemaat tersebut. Oleh karena
keterbatasan pendeta yang tidak dapat menjangkau setiap jemaat di dalam gereja
dengan kapasitas jemaat yang besar, maka komisi ini pun sangat dibutuhkan.
Dengan itu maka, jemaat-jemaat di dalam pergumulannya dapat berbagi dan tetap
berada di dalam penguatan iman dalam gereja.
Pelayanan yang tepat pada sasaran dan sesuai dengan kehendak serta
ajaran Allah yang dilakukan oleh gereja akan dapat berjalan dengan baik ketika
seluruh anggota jemaat dan para pelayan gereja dapat saling bekerjasama dengan
baik. Setiap manusia memiliki salibnya masing-masing. Oleh sebab itu terkadang
di dalam keterbatasannya sebagai manusia, manusia merupakan makhluk yang
rapuh dan butuh untuk dibimbing, ditopang, disembuhkan, diperdamaikan dan

senantiasa dipelihara di dalam Allah. Allah bekerja melalui gereja dalam para
pelayannya untuk memembantu setiap kerapuhan manusia tersebut. Dengan itu
maka, para pelayan gereja yang dapat dikatakan boleh dimiliki oleh setiap
manusia itu, harus dapat saling melayani sesama di dalam menghadapi
pergumulan hidup. Dengan itu maka, damai sejahtera Allah dan keselamatanNya
akan diterima setiap orang yang percaya dan berserah kepadaNya.
5.2 Saran
Meskipun gereja telah berupaya untuk dapat menjadi wadah yang baik
serta aktif dilama menumbuhkembangkan iman jemaat, tetapi gereja juga harus
mengingat satu hal yakni bahwa gereja harus benar-benar secara serius
menjalankan tugas panggilannya ditengah-tengah dunia agar dapat menjalankan

3

misi perkabaran injil Allah di muka bumi. Serta dapat terbuka terhadap dunia
dengan segala kemajuannya dan membentengi segala sesuatu yang tidak baik
menurut Allah agar supaya, gereja dapat tetap berdiri, bertumbuh dan mencapai
sasaran yang sesuai dengan ajaran dan kehendak Allah.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang ingin penulis berikan sebagai
masukan dalam penulisan ini antara lain:

1. Gereja harus terus menjalankan fungsinya sesuai dengan visi dan misi
gereja agar pelayan yang dilakukan oleh gereja dapat berjalan sesuai
dengan pilar-pilar GPIB yang ada.
2. Gereja dalam hal ini, para anggota komisi doa dan pendeta harus lebih
peka terhadap kondisi para jemaat agar supaya di dalam setiap
pegumulannya jemaat dapat secara cepat ditindak dan ditolong.
3. Gereja harus terus menggugah para jemaat yang ingin melayani untuk
ikut serta di dalam setiap pelayanan gereja yang ada secara khusus
untuk kegiatan komisi doa.
4. Bagi jemaat yang bergumul, sebaiknya harus terbuka terhadap gereja
agar supaya dapat segera membantu jemaat di dalam setiap
pergumulan yang ada. Dengan itu pula maka, dapat membantu gereja
untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai wadah penyalur damai
sejahtera Allah dan keselamatan bagi setiap orang.

4

5


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komisi Doa (Bentuk-bentuk Pelayanan Komisi Doa di Jemaat GPIB “Bethesda” Sidoarjo Dalam Tinjauan Konseling Pastoral)

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komisi Doa (Bentuk-bentuk Pelayanan Komisi Doa di Jemaat GPIB “Bethesda” Sidoarjo Dalam Tinjauan Konseling Pastoral) T1 712008035 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komisi Doa (Bentuk-bentuk Pelayanan Komisi Doa di Jemaat GPIB “Bethesda” Sidoarjo Dalam Tinjauan Konseling Pastoral) T1 712008035 BAB II

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komisi Doa (Bentuk-bentuk Pelayanan Komisi Doa di Jemaat GPIB “Bethesda” Sidoarjo Dalam Tinjauan Konseling Pastoral) T1 712008035 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komisi Doa (Bentuk-bentuk Pelayanan Komisi Doa di Jemaat GPIB “Bethesda” Sidoarjo Dalam Tinjauan Konseling Pastoral)

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang Pelayanan Diakonia T1 712007077 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB IV

0 1 4