Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Sistem Peramalan Produksi Tanaman Pangan Menggunakan Exponential Smoothing (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali) T1 672008609 BAB V

64

Bab 5
Kesimpulan dan Saran Pengembangan
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan sistem peramalan produksi
tanaman pangan tersebut, maka didapat kesimpulan dari penelitian ini
adalah :
•

Memungkinkan pemodelan sistem pola tanam ini dengan
sedikit pengetahuan. Minimal dengan mengetahui data
iklim syarat tumbuh tanaman dan metode peramalan Triple
Exponential Smoothing.

•

Parameter yang digunakan dalam menentukan pergeseran
iklim adalah curah hujan, kelembaban dan suhu udara.
Element paling penting adalah curah hujan dan suhu udara.
Dikarenakan semua tanaman lebih membutuhkan air dan

suhu yang tepat untuk tumbuh secara normal.

•

Pemodelan sistem peramalan produksi tanaman pangan
dapat dibangun dengan teknologi Microsoft Visual Studio
.Net dengan menggunakan library MapWindows sebagai
tampilan peta yang digunakan, dipadukan dengan database
SQL Server 2000 untuk penyimpanan data. Sehingga
menghasilkan sebuah peramalan dan pemilihan tamanan
pangan yang cocok ditanam pada masa tertentu sesuai
dengan masukan user.

64

65

5.2 Saran Pengembangan
Adapun

saran-saran

yang

dapat

disampaikan

untuk

pengembangan tugas akhir ini adalah:
• Untuk penelitian pola tanam yang berikutnya agar lebih
akurat diperlukan perhitungan kondisi lingkungan geologi,
kondisi tanah, dan vektor hama beserta pengatasannya agar
didapat hasil yang maksimum.
• Pada data iklim yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data mentah dan ditemukan banyak nilai data
yang hilang (missing value) atau tidak tersimpannya nilai
(misrecording) dan nilai yang tidak biasa dibandingkan
dengan data bulan tertentu pada umumnya (outlier). Untuk

mengurangi hal tersebut maka diperlukan penyiapan data
(preprocessing) agar data iklim yang digunakan dapat
menghasilkan peramalan yang lebih tepat.