PENDAHULUAN PENGANTAR FILKUM
PENDAHULUAN
• Dua gambar di atas menunjukkan
dua wajah berbeda dari hukum.
• Lalu apa sebenarnya yang
dimaksudkan dengan hukum?
• Inilah yang menjadi obyek dari
filsafat hukum, yaitu mencari
kebenaran dengan pendekatan
falsafati.
INDERAWI
AGAMA
ILMIAH
FILSAFAT
filsafat
Objek Materia
Sesuatu yang ada dan mungkin ada
Obyek Forma
Tidak membatasi diri, mencari sampai pada tingkat hakikat
Sifat filsafat
Mendalam, sampai ke akar
Mendasar
Menyelur
uh
Berdasarkan
logika tidak
positifis
Tidak
Fragmentaris dan
tidak sempit
Spekulatif
Reflektif
Dipikirkan berulang dan
mendalam (kontemplasi)
Kritis
Tidak mudah
menerima, tidak
berhenti pada
fakta
7
FRANZ MAGNIS SUSENO
filasafat memang harus mencari jawaban,
tetapi jawaban itu tidak pernah abadi.
Pemutlakan satu metode akan merupakan kematian
filsafat karena akan menabukan pertanyaanpertanyaan yang tidak lewat sensor metode itu.
Pembidangan berdasarkan
obyek
TUHAN
ALAM SEMESTA
MANUSIA
Pembidangan Fokus Filsafat
Ontologi
Hakikat Ada dan Keberadaan
Epistemologi
Akar, Sumber, Metode, Validitas Pengetahuan
Aksiologi
Hakikat, Kriteria, validitas nilai
Pengertian filsafat hukum
• Darji D: Cabang dari Filsafat, yakni
filsafat tingkah laku atau etika yang
mempelajari hakikat hukum.
• Lili Rasjidi:
Merupakan cabang dari filsafat etika atau moral.
Yang menjadi obyek pembahasan adalah hakikat atau
inti sedalam-dalamnya dari hukum.
Cabang ilmu yang mempelajari lebih lanjut setiap hal
yang tidak dapat dijawab ilmu hukum.
Van Apeldorn: “Di mana ilmu pengetahuan hukum
berakhir, di sanalah mulau filsafat hukum”
APAKAH HAKIKAT HUKUM?
Purnadi P dan Soerjono S
1. Ilmu pengetahuan sistematis atas dasar kekuatan
pemikiran.
2. Sistem ajaran tentang kenyataan.
3. Norma.
4. Struktur dan proses berlakunya norma (tata
hukum).
5. Law enforcement officer.
6. Keputusan penguasa.
7. Proses pemerintahan.
8. Sikap ajeg dan teratur.
9. Jalinan nilai apa yang baik dan yang buruk.
Pembidangan Ilmu Hukum
• Ilmu tentang Norma (Normwissenchaft)
perumusan, pengertian, klasifikasi, isi dan sifat, tugas
dan kegunaan, keberlakuan, penyimpangan.
• Ilmu tentang Pengertian Hukum
(Begriffenwissenchaft)
masyarakat hukum, subyek hukum, hak dan kewajiban,
peristiwa hukum, hubungan hukum. (dogmatik hukum)
• Ilmu tentang Kenyataan Hukum
(Tatsachenwissenchaft)
Sosiologi hukum, antropologi hukum, psikologi hukum,
perbandingan hukum, sejarah hukum.
Manfaat mempelajari filsafat hukum
Kritis dan radikal
Mendasar
Inovatif Rasional
Berwawasan
luas, terbuka
Spekulatif
Menyelur
uh
Reflektif
Kritis
Mendekati
kebenaran
Mendalam,
argumentatif
MATERI
• Pengertian Hukum
• Hubungan nilai, norma hukum dan
kenyataan;
• Tujuan hukum;
• Mengapa Orang Menaati Hukum;
MATERI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Perkembangan Filsafat Hukum;
Aliran Hukum Alam;
Aliran Hukum Positif;
Aliran Utilitarianisme;
Mahzab Sejarah;
Sociological Jurisprudence;
Pragmatic Legal Realism;
Critical Legal Movement;
Filsafat Hukum Pancasila
MATERI
• Hukum dan Keadilan;
• Hukum dan Kekuasaan;
• Hukum dan Nilai-nilai sosial budaya;
LITERATUR
• W. Friedmann. Teori dan Filsafat Hukum. Jilid I, II, dan
III. Jakarta: PT Rajagrafindo, 1993.
• Soetiksno. Filsafat Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita,
1991.
• Lili Rasyidi. Dasar-Dasar Filsafat Hukum. Bandung:
Citra Aditya Bakti, 1993.
• Darji Darmodiharjo dan Shidarta. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 1995.
• Hari Chand. Modern Jurisprudence. Kuala Lumpur:
International Law Book Series, 1994.
• Hyronimus Rhiti. Filsafat Hukum. Edisi Lengkap.
Universitas Atma Jaya. 2011.
KONTRAK BELAJAR
• Perkuliahan tanggal 9, 16, 23, 30
September, 7 dan 14 september,
dilakukan melalui blog:
safaat.lecture.ub.ac.id.
• Pertanyaan dapat diajukan melalui
email safaat@ub.ac.id.
PERTANYAAN SELANJUTNYA
• Sebutkan Pengertian/Konsep Hukum yang
anda ketahui? Minimal 2 yang berbeda?
• Mengapa muncul pengertian hukum yang
berbeda-beda? Apa akar perbedaannya?
• Apa unsur-unsur pengertian hukum?
• Apakah yang disebut nilai?
• Apa perbedaan norma hukum dan norma
lain?
• Apa hubungan antara hukum, nilai, dan
kenyataan?
• Dua gambar di atas menunjukkan
dua wajah berbeda dari hukum.
• Lalu apa sebenarnya yang
dimaksudkan dengan hukum?
• Inilah yang menjadi obyek dari
filsafat hukum, yaitu mencari
kebenaran dengan pendekatan
falsafati.
INDERAWI
AGAMA
ILMIAH
FILSAFAT
filsafat
Objek Materia
Sesuatu yang ada dan mungkin ada
Obyek Forma
Tidak membatasi diri, mencari sampai pada tingkat hakikat
Sifat filsafat
Mendalam, sampai ke akar
Mendasar
Menyelur
uh
Berdasarkan
logika tidak
positifis
Tidak
Fragmentaris dan
tidak sempit
Spekulatif
Reflektif
Dipikirkan berulang dan
mendalam (kontemplasi)
Kritis
Tidak mudah
menerima, tidak
berhenti pada
fakta
7
FRANZ MAGNIS SUSENO
filasafat memang harus mencari jawaban,
tetapi jawaban itu tidak pernah abadi.
Pemutlakan satu metode akan merupakan kematian
filsafat karena akan menabukan pertanyaanpertanyaan yang tidak lewat sensor metode itu.
Pembidangan berdasarkan
obyek
TUHAN
ALAM SEMESTA
MANUSIA
Pembidangan Fokus Filsafat
Ontologi
Hakikat Ada dan Keberadaan
Epistemologi
Akar, Sumber, Metode, Validitas Pengetahuan
Aksiologi
Hakikat, Kriteria, validitas nilai
Pengertian filsafat hukum
• Darji D: Cabang dari Filsafat, yakni
filsafat tingkah laku atau etika yang
mempelajari hakikat hukum.
• Lili Rasjidi:
Merupakan cabang dari filsafat etika atau moral.
Yang menjadi obyek pembahasan adalah hakikat atau
inti sedalam-dalamnya dari hukum.
Cabang ilmu yang mempelajari lebih lanjut setiap hal
yang tidak dapat dijawab ilmu hukum.
Van Apeldorn: “Di mana ilmu pengetahuan hukum
berakhir, di sanalah mulau filsafat hukum”
APAKAH HAKIKAT HUKUM?
Purnadi P dan Soerjono S
1. Ilmu pengetahuan sistematis atas dasar kekuatan
pemikiran.
2. Sistem ajaran tentang kenyataan.
3. Norma.
4. Struktur dan proses berlakunya norma (tata
hukum).
5. Law enforcement officer.
6. Keputusan penguasa.
7. Proses pemerintahan.
8. Sikap ajeg dan teratur.
9. Jalinan nilai apa yang baik dan yang buruk.
Pembidangan Ilmu Hukum
• Ilmu tentang Norma (Normwissenchaft)
perumusan, pengertian, klasifikasi, isi dan sifat, tugas
dan kegunaan, keberlakuan, penyimpangan.
• Ilmu tentang Pengertian Hukum
(Begriffenwissenchaft)
masyarakat hukum, subyek hukum, hak dan kewajiban,
peristiwa hukum, hubungan hukum. (dogmatik hukum)
• Ilmu tentang Kenyataan Hukum
(Tatsachenwissenchaft)
Sosiologi hukum, antropologi hukum, psikologi hukum,
perbandingan hukum, sejarah hukum.
Manfaat mempelajari filsafat hukum
Kritis dan radikal
Mendasar
Inovatif Rasional
Berwawasan
luas, terbuka
Spekulatif
Menyelur
uh
Reflektif
Kritis
Mendekati
kebenaran
Mendalam,
argumentatif
MATERI
• Pengertian Hukum
• Hubungan nilai, norma hukum dan
kenyataan;
• Tujuan hukum;
• Mengapa Orang Menaati Hukum;
MATERI
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Perkembangan Filsafat Hukum;
Aliran Hukum Alam;
Aliran Hukum Positif;
Aliran Utilitarianisme;
Mahzab Sejarah;
Sociological Jurisprudence;
Pragmatic Legal Realism;
Critical Legal Movement;
Filsafat Hukum Pancasila
MATERI
• Hukum dan Keadilan;
• Hukum dan Kekuasaan;
• Hukum dan Nilai-nilai sosial budaya;
LITERATUR
• W. Friedmann. Teori dan Filsafat Hukum. Jilid I, II, dan
III. Jakarta: PT Rajagrafindo, 1993.
• Soetiksno. Filsafat Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita,
1991.
• Lili Rasyidi. Dasar-Dasar Filsafat Hukum. Bandung:
Citra Aditya Bakti, 1993.
• Darji Darmodiharjo dan Shidarta. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 1995.
• Hari Chand. Modern Jurisprudence. Kuala Lumpur:
International Law Book Series, 1994.
• Hyronimus Rhiti. Filsafat Hukum. Edisi Lengkap.
Universitas Atma Jaya. 2011.
KONTRAK BELAJAR
• Perkuliahan tanggal 9, 16, 23, 30
September, 7 dan 14 september,
dilakukan melalui blog:
safaat.lecture.ub.ac.id.
• Pertanyaan dapat diajukan melalui
email safaat@ub.ac.id.
PERTANYAAN SELANJUTNYA
• Sebutkan Pengertian/Konsep Hukum yang
anda ketahui? Minimal 2 yang berbeda?
• Mengapa muncul pengertian hukum yang
berbeda-beda? Apa akar perbedaannya?
• Apa unsur-unsur pengertian hukum?
• Apakah yang disebut nilai?
• Apa perbedaan norma hukum dan norma
lain?
• Apa hubungan antara hukum, nilai, dan
kenyataan?