Kolokium 2008

(1)

BIDANG SARANA TEKNIK

dalam menopang

KEGIATAN PENYELIDIKAN DI LINGKUNGAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Umi Kuntjara1, Tarsis Aridinarna2, Syafra Dwipa3

1

Ka Sub Bidang Laboratorium, 2Ka Sub Bidang Sarana Penyelidikan, 3Ka Bidang Sarana Teknik SARI

Bidang Sarana Teknik yang bertugas melaksanakan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang Geologi, selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia, pelayanan dan peralatan.

Instansi esselon III di bawah Pusat Sumber Daya Geologi ini secara umum terdiri dari Sub Bidang Sarana Penyelidikan dan Sub Bidang Laboratorium. Sub Bidang Sarana Penyelidikan mengelola peralatan penyelidikan, termasuk buldoser, crane, peralatan pemboran, peralatan geofisik dan peralatan lapangan seperti, kompas geologi, palu, GPS dan radio HT. Disamping itu, Sarana Penyelidikan juga mengelola bengkel yang mampu memperbaiki, bahkan membuat beberapa bagian peralatan berat.

Sub Bidang Laboratorium mmengelola peralatan dan melaksanakan pengujian terhadap komoditi pertambangan, seperti mineral, batubara, panas bumi, dan migas. Laboratorium yang dikenal sebagai Laboratorium Pengujian Mineral dan Batubara yang semula hanya melaksanakan pelayanan pengujian, baik kimia maupun fisika, mineral logam, non logam dan batubara, dewasa ini juga telah mampu melakukan pengujian untuk percontoh panas bumi, CBM dan serpih bitumen. Selain menggunakan metode konvensional (analisis basah), laboratorium ini juga menganalisis percontoh dengan instrumen, yaitu AAS, ICP AES, GC, Mercury Analyzer, Laboratorium lapangan CBM, X-RF, X-RD, Mikroskop, mesin Retort.

Pengembangan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memperluas parameter analisis Logam, Non Logam, Panas Bumi, CBM, Minyak Bumi dan Gas Bumi yang terakreditasi, setelah terakreditasinya pengujian batubara untuk proksimat, HGI, Preparasi dan Nilai Kalor.

Organisasi Bidang Sarana Teknik

Bidang Sarana Teknik Pusat Sumber Daya Geologi, seperti diatur dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0030/2005 Bagian Keempat, Pasal 524 – 538, mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang Geologi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Sarana Teknik menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. penyiapan rumusan pedoman dan prosedur kerja penggunaan dan pelayanan jasa sarana teknik; b. analisis spesifikasi dan kebutuhan sarana teknik penelitian dan pengembangan

c. penyiapan rumusan rencana pengembangan sarana teknik penelitian dan pengembangan d. pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan Pusat

e. pengelolaan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan pengembangan

f. evaluasi pelaksanaan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang geologi.

Bidang Sarana Teknik terdiri dari dua Sub Bidang yaitu:

1. Sub Bidang Laboratorium, mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan dan sarana laboratorium penelitian dan sarana Pusat.


(2)

2. Sub Bidang Sarana Penyelidikan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengembangan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan pelayanan Pusat.

Petugas Pelaksana

Pegawai Bidang Sarana Teknik Pusat Sumber Daya Geologi tahun 2008 terdiri dari 103 orang, termasuk 3 Pejabat Struktural, serta hampir 100 orang staf dengan disiplin ilmu yang bervariasi, termasuk ahli geologi, ahli kimia, juru bor, seperti tertera dalam Tabel 1.

Walaupun banyak yang berpendidikan formal setingkat SLTA, akan tetapi mereka sudah berpengalaman di bidangnya rata-rata lebih dari 10 tahun dan mencapai golongan III/c. Disamping itu, pada umumnya para pelaksana juga memilih menjadi pejabat fungsional, sehingga dipacu untuk lebih profesional.

Sarana dan Prasarana 1. Laboratorium Kimia dan Fisika

Laboratorium ini semula hanya menunjang kegiatan inventarisasi dan eksplorasi mineral dan batubara, tetapi sejak tahun 2001 harus juga melayani kebutuhan analisis untuk eksplorasi panas bumi dan bahkan tahun 2005 mulai harus dikembangkan untuk dapat mendukung eksplorasi minyak dan gas bumi. Hal ini sesuai dengan reorganisasi dalam tubuh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadikan Badan Geologi sebagai instansi yang melaksanakan penelitian geologi di Indonesia. Pusat Sumber Daya Geologi merupakan salah satu instansi di bawah Badan Geologi yang melaksanakan penelitian seluruh sumber daya geologi, termasuk mineral dan batuan, batubara, panas bumi, CBM, serpih bitumen, minyak dan gas bumi.

Peralatan yang dipunyai laboratorium ini antara lain 4 unit AAS, 1 unit ICP AES, 1 unit X-RF, 2 unit Mercury Analyzer, 2 unit Spectroscopy, 3 unit GC (2 unit dalam laboratorium mobil), 2 unit Fire Assay, 2 unit kalorimeter, 1 unit CHN determination, beberapa unit mikroskop polarisasi, 2 unit mikroskop binokuler, 1 unit X-RD, 1 unit Ash Fusion, serta beberapa unit peralatan pendukung seperti furnace, oven, hotplate, crusher, temamill, mixmiller, dan sebagainya. Beberapa peralatan masih baru, tetapi banyak diantara peralatan tersebut sudah berumur lebih dari 10 tahun, sehingga sering memerlukan perawatan yang tidak murah, seperti ICP, 2 unit AAS, X-RF, mikroskop dan fire assay.

Sub Bidang Laboratorium Pusat Sumber Daya Geologi yang pernah dikenal sebagai Laboratorium Pengujian Fisika dan Kimia Mineral dan Batubara ini memiliki beberapa kemampuan, seperti disebutkan di bawah ini.

1.1 Analisis Kimia

a. Analisis Kualitas Batubara

¾ Proximat : Kadar Air (M), Kadar Zat Terbang (VM), Kadar Abu (Ash), Kadar C Tertambat (FC)

¾ Ultimat : Carbon, Hydrogen, Nitrogen, Sulfur, Oksigen

¾ Sifat fisik : Nilai Kalori (CV), Berat Jenis (SG), Ketergerusan (HGI), Nilai Muai (SI)

¾ Unsur : SO4, S (Org), S (Py), Chlorine, CO2; Sio2, Al2O3, Fe2O3, Cao, Mgo, Tio2, Na2O, K2O, Mno, SO3, H2O-, HD

b. Analisis Mineral Non Logam

¾ Kandungan unsur utama batuan;

¾ Analisis mineral industri: drilling mud, bleaching, methylen blue, blast test, KTK, crucible test;


(3)

¾ Kandungan unsur logam dasar, logam mulia, REE dan logam langka lainnya, besi dan paduan besi, logam ringan

d. Analisis Air/Uap Panas Bumi

¾ pH, DHL, SiO2, Al, Fe, Ca, Mg, K, Na, Li, NH4, B, Cl-, SO4-, HCO3, As, F, Hg, Porositas dan CO2 untuk percontoh tanah, air panas, udara dan air

1.2 Analisis Fisika

¾ Petrografi Batuan

¾ Petrografi Mineral Bijih

¾ Petrografi Material Organik

¾ X-Ray Defraktometer

¾ Ash Fusion

¾ Mineralogi Butir

2 Sub Bidang Sarana Penyelidikan

Sub Bidang Sarana Penyelidikan memiliki Gudang Alat Berat dan Bengkel Perkakas yang berisi berbagai peralatan survei, termasuk untuk survei geofisika dan pemboran, dengan kemampuan yang cukup tinggi. 1.1 Bengkel Perkakas

Peralatan yang dimiliki dalam bengkel perkakas terdapat beberapa unit mesin bubut yang digunakan untuk perbaikan sparepart peralatan bor (casing, core barrel, mesin) dan melayani pembuatan dan perbaikan suku cadang Unit pembangkit, Pompa Minyak Angguk, draft pipa, cetakan plastik, konstruksi menara dan penyangga Penambangan. Disamping itu juga berpengalaman dalam menangani metal process untuk laboratorium atau kelistrikan.

1.2 Kegiatan Pemboran/Alat Berat :

Peralatan pemboran yang dimiliki oleh Pusat Sumber daya Geologi adalah beberapa jenis mesin bor, termasuk LY 38, LY.34, LY 24, TONE TOP 150, TONE THS-5M, KOKEN OE-8BLH, KOKEN RK-3A, EDECO SD-40, LY HC 28.

1.3 Peralatan Survei Geofisika

Peralatan tersedia adalah Magnetik, Gaya Berat, Geolistrik multichannel, IP, TURAM, Penampang Logging, Magnetotelluric, Georadar. Penggunaan peralatan ini berada di bawah koordinasi Kelompok Program Penelitian Bawah Permukaan.

Kegiatan Bidang Sarana Teknik

Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsinya, kegiatan rutin Bidang Sarana Teknik secara umum adalah:

1. Melaksanakan pelayanan yang diperlukan untuk mendukung Kelompok Program Penelitian (KPP) di lingkungan Pusat Sumber daya Geologi;

2. Melaksanakan pemeliharaan peralatan penyelidikan, baik peralatan laboratorium maupun peralatan survei;

3. Melakukan pengumpulan data bahan-bahan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan Kelompok Program Penelitian (KPP) di lingkungan Pusat Sumber Daya Geologi

4. Menyiapkan rumusan pedoman dan SOP pelayanan jasa teknik; serta 5. Melaksanakan rencana pengembangan pelayanan jasa Pusat


(4)

Sub Bidang Laboratorium melakukan pelayanan pengujian atau analisis terhadap percontoh batuan, mineral, air/larutan, endapan sungai aktif, konsentrat dulang, atau gas yang diperlukan oleh KPP di lingkungan Pusat Sumber Daya Geologi. Oleh karena itu, semua bahan yang digunakan untuk keperluan tersebut, harus diinventarisir, dihitung dan diusulkan untuk diadakan. Bahan yang dimaksudkan adalah baik bahan kimia yang berupa reagen, material standar, dan peralatan gelas maupun suku cadang yang diperlukan untuk analisis seperti lampu AAS, bom kalorimeter dan sebagainya yang merupakan salah satu komponen dalam perbaikan dan pemeliharaan peralatan.

Disamping itu, laboratorium juga mengupayakan pengembangan, terutama lebih mudah melaksanakan pelayanan, sehingga pelayanan kepada pelanggan juga makin memuaskan. Kegiatan pengembangan laboratorium antara lain pembuatan in-house standard, penyusunan SOP di berbagai lini, pengembangan metode analisis, penambahan parameter analisis, serta berusaha agar seluruh parameter analisis terakreditasi. Pengembangan kemampuan personil juga sering dilakukan, dengan mengadakan in-house training serta mengikut sertakan personil untuk training, seminar, simposium di bidang yang berkaitan dengan kemajuan laboratorium.

Sub Bidang Sarana Penyelidikan juga mempunyai kegiatan yang berhubungan KPP, terutama dalam hal pekerjaan pemboran dan survei geofisika, yaitu peralatan harus dalam kondisi siap digunakan. Oleh karena itu, kegiatan utamanya adalah mengevaluasi kondisi peralatan, menginventarisir kerusakan dan kebutuhan untuk perbaikan, serta menginventarisir bahan pendukung yang akan diperlukan untuk kegiatan terkait. Bengkel perkakas sudah mampu memperbaiki beberapa kerusakan ringan baik pada mesin maupun suku cadang, akan tetapi jika kerusakan parah akan dilakukan penggantian.

Tidak jauh dengan Sub Bidang Laboratorium, Sub Bidang Sarana Penyelidikan juga melaksanakan penyusunan SOP pelayanan dan proses pengelolaan peralatan, serta pengembangan metode perbaikan, terutama di bengkel, maupun mengembangkan kemampuan personil dengan mengirimkan personil untuk kursus dan seminar.

Kendala dan Masalah

Masalah dan kendala yang dihadapi oleh Bidang Sarana Teknik mungkin tidak jauh berbeda dengan instansi lain, yaitu:

1. Banyak personil berpengalaman yang usianya sudah berada diatas 50 tahun, sedangkan personil yang lebih muda bedanya terlalu jauh, jumlahnya terbatas dan belum berpengalaman;

2. Penerimaan pegawai baru difokuskan pada tingkat sarjana (S-1), sedangkan yang dibutuhkan pada Bidang Sarana Teknik terutama adalah para praktisi, yaitu lulusan SMK atau D-3 yang berkaitan;

3. Kondisi alam, sosial dan ekonomi negara yang kurang menentu mengikibatkan seringnya pemotongan anggaran, cukup berpengaruh pada pengadaan peralatan serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan;

4. Beberapa kegiatan yang dibiayai oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak sering mengalami penundaan, sehingga kegiatan sering terlambat atau terancam gagal, mengakibatkan tidak optimalnya kinerja tim.

Beberapa hal yang dapat disarankan untuk mengatasi masalah diatas adalah:

1. Menambah penerimaan pegawai baru bukan saja lulusan S-1, tetapi juga lulusan SMK maupun D-3 yang dibutuhkan;

2. Kegiatan-kegiatan seperti pemeliharaan dan pengadaan bahan penunjang yang berhubungan dengan kegiatan dibiayai oleh sumber yang sama, sehingga mungkin akan muncul beberapa kegiatan pemeliharaan/perbaikan dan pengadaan peralatan penunjang sesuai dengan kegiatan dan sumber dana;


(5)

Dengan uraian diatas, kita mengharapkan pengembangan Sarana Teknik agar dapat melayani seluruh kegiatan KPP dan instansi lain yang memerlukan secara lebih baik dan lebih profesional.

Tabel 1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Keahlian dan Pendidikan Tahun 2008

No. JENIS KEAHLIAN DAN SPESIALISASI JUML PENDIDIKAN PENGALAMAN 1 Ahli Geologi/Petrografi Batubara 1 Org S-2 Geologi Batubara > 10 Tahun 2 Ahli Geologi/Petrografi Batuan 2 Org S-1, Teknik Geologi > 10 Tahun 3 Ahli Geologi/Mineralogi Butir 1 Org S-1, Teknik Geologi 3 Tahun 4 Analis/Operator X-Ray Defractometer 1 Org Analis Kimia,

Training LN

> 10 Tahun

5 Ahli Kimia Mineral 6 Org 3 Org S-1 Kimia murni

2 Orang S-1 Kimia Murni

1 Orang S-1 Teknik Kimia

> 10 Tahun

3 Tahun

4 Tahun 6 Analis Kimia Mineral 16 Org 13 Org Pendidikan

Analis

1 Org D-3 Kimia 2 Org D-3 Kimia

> 10 Tahun

> 10 Tahun > 3 Tahun 7 Teknisi Perawatan Peralatan Laboratorium 4 Org 2 Org SLTA

1 Org D-4 instrumen 1 Org D-3 Elektro

> 10 Tahun 1 Tahun 3 Tahun 8 Teknisi Preparasi Fisika/Kimia Mineral 7 Org SLTA > 10 Tahun

9 Juru Bor 23 Org SLTA > 10 Tahun

10 Teknisi/Mekanik/Asisten Juru Bor 15 Org SLTA > 10 Tahun 11 Operator Alat Berat 1 Org SLTA > 10 Tahun 12 Operator/Teknisi Peralatan Geofisika 6 Org 3 Org S-1 Geologi

3 Org SLTA

> 10 Tahun

13 Tenaga Administrasi 6 Org SLTA > 10 Tahun


(6)

Tabel 2. Pegawai Bidang Sarana Teknik berdasarkanGolongan/Ruang

No Pangkat/Golongan Jumlah

1 Pembina Tk.I/IV/b 3

2 Pembina IV/a 5

3 Penata Tk.I III/d 12

4 Penata III/c 2

5 Penata Muda Tk.I III/b 45

6 Penata Muda III/a 14

7 Pengatur Tk.I II/d 1

8 Pengatur II/c 11

9 Pengatur Muda Tk.I II/b 0

10 Pengatur Muda II/a 3

Jumlah : 95

Tabel 3. Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jabatan Fungsional

No Jabatan Fungsional Jumlah

1 Penyelidik Bumi 4

2 Perekayasa 3

3 Teknisi Litkayasa 12

4 Arsiparis 1

5 Fungsional Umum 75

Jumlah : 95

Tabel 5. Jumlah Peralatan Bor

No. JENIS PERALATAN TYPE JUMLAH

1 BOR INTI TRUCK MOUNTED LONG YEAR 38 2 UNIT 2 BOR INTI SKID MOUNTED LONG YEAR 38 2 UNIT 3 BOR INTI SKID MOUNTED LONG YEAR 34 2 UNIT 4 BOR INTI SKID MOUNTED LONG YEAR 24 1 UNIT

5 BOR INTI SKID MOUNTED HC 28 2 UNIT

6 BOR INTI SKID MOUNTED KOKEN RK 3A 1 UNIT 7 BOR INTI SKID MOUNTED KOKEN IOE-8 BA 3A 1 UNIT 8 BOR INTI CRAWLER MOUNTED TONE TOP – 150 1 UNIT 9 BOR INTI SKID MOUNTED TONE THS-5 M 1 UNIT


(7)

Tabel 6. Jenis dan Kemampuan Peralatan Bengkel

NO Jenis mesin Kapasitas Keterangan

1 MESIN BUBUT CNC, Made in Cholchester – Inggris, Daya : 26 kW

Control : Fanuc 6T, Japan

- Pembuatan Benda Kerja silindris ∅ maks. 600 x 200 mm - Pembuatan Ulir Tunggal dan

Ulir Dobel

- Pembuatan Moulding (Cetakan) Silindris

Dibutuhkan Untuk Produksi Massal Dengan Tingkat Kesulitan yang Tinggi

2 MESIN BUBUT LAP 36 Merk : Nasional, Taiwan Daya : 20 kW

- Pembuatan Flange Maks. ∅ 1500 x 400 mm

- Pembuatan Poros ∅ 660 x 2000 mm

- Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 12" ( 320 mm )

Perbaikan/pembuatan drat pipa pemboran :

- Casing maks ∅ 12" - Drill Collar maks ∅ 12" 3. MESIN BUBUT DLK1500

Merk : Dae Jung Daya : 5,5 kW

- Pembuatan Flange Maks. ∅ 500 x 200 mm

- Pembuatan Poros ∅ 200 x 1500 mm

- Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 2" (52 mm )

Pembuatan Spare Parts Permesinan dan peralatan Pemboran

4 MESIN BUBUT DLK 1000 Merk : Dae Jung, Korea Daya : 5,5 kW

- Pembuatan Flange Maks. ∅ 500 x 200 mm

- Pembuatan Poros ∅ 200 x 1000 mm

- Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 2" (52 mm )

5 MESIN BUBUT 10 K Merk : Dae Jung, Korea

- Pembuatan Flange ∅ Maks. 150 x 50 mm

- Pembuatan Poros ∅ Maks. 50 x 500 mm

6 MESIN MILLING Merk : Han Juan, Korea Daya : 8 kW

- Pembuatan Roda Gigi - Pembuatan Alur Spie - Meratakan Bidang 7 MESIN SKRAP

Merk : Han Juan, Korea Day : 5,5 kW

- Meratakan Bidang P x L x T : 400 x 300 x 150 mm

- Membuat Alur 8 Mesin Bor

Merk : Han Juan, Korea Daya : 1 kW

- Membuat Lubang ∅ maks 32 mm

9 MESIN GERGAJI Merk : Korea

Daya : 1,5 kW

- Memotong Benda Kerja ∅

Maks 250 mm

10 MESIN LAS TIG 180 Merk : CIG, Australia Daya : 4 kW/180 Amp

- Pengelasan Ferro - Non Ferro - Memakai Elektroda 11 MESIN MIG

Merk : CIG, Australia Daya : 10 kW/500 Amp

- Pengelasan Ferro - Non Ferro - Memakai Wire Elektroda dan

Gas CO2


(8)

12 MESIN LAS MILLER Daya : 14 kW

- Pengelasan Ferro - Non Ferro

Tabel 7. Daftar Peralatan Geofisika dan Peralatan Survei Lainnya

No. Jenis Peralatan Merk Jumlah

1 Gravitimeter La Coste & Romber 2 Unit

2 Proton Magnetometer Unimag 1 Unit

3 Proton Magnetometer G-856 Ax 5 Unit

4 Magnetoteluric (Mtu Meter) Phoenix 2 Unit 5 Resistivity Meter Iris Jns Swich 48 2 Unit 6 Sir Georadar System 3000 Sb 40, Subecho 40 1 Unit 7 Alat Komunikasi (Ht, Ssb) Berbagai Merk/Tipe Banyak

8 Alat Ukur Total Station Topcon 1 Unit

9 Alat Ukut Theodolit Berbagai Type 20 Unit

10 Gps Berbagai Type 30 Unit


(9)

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Pusat Sumber Daya Geologi (Kepmen ESDM No. 030/2005)

PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BAGIAN TATA USAHA BIDANG SARANA TEKNIK BIDANG PROGRAM DAN KERJA SAMA

BIDANG INFORMASI SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA SUBBIDANG LABORATORIUM SUBBIDANG SARANA PENYELIDIKAN SUBBIDANG PROGRAM SUBBIDANG KERJA SAMA SUBBIDANG PENERAPAN SISTEM INFORMASI SUBBIDANG PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK Kelompok Pejabat Fungsional

1. Kelompok Program Penelitian Energi Fosil

2. Kelompok Program Penelitian Mineral

3. Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

4. Kelompok Program Penelitian Penelitian Konservasi 5. Kelompok Program Penelitian

Geokimia dan Geofisika

PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BAGIAN TATA USAHA BIDANG SARANA TEKNIK BIDANG PROGRAM DAN KERJA SAMA

BIDANG INFORMASI SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA SUBBIDANG LABORATORIUM SUBBIDANG SARANA PENYELIDIKAN SUBBIDANG PROGRAM SUBBIDANG KERJA SAMA SUBBIDANG PENERAPAN SISTEM INFORMASI SUBBIDANG PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK Kelompok Pejabat Fungsional

1. Kelompok Program Penelitian Energi Fosil

2. Kelompok Program Penelitian Mineral

3. Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

4. Kelompok Program Penelitian Penelitian Konservasi 5. Kelompok Program Penelitian


(10)

KOMPOSISI PEGAWAI BIDANG SARANA TEKNIK MENURUT JENJANG PENDIDIKAN

0 10 20 30 40 50 60 70

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

JENJANG PENDIDIKAN J

U M L A H

Gambar 2. Komposisi Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jenjang Pendidikan

KOMPOSISI PEGAWAI BIDANG SARANA TEKNIK BERDASARKAN GOLONGAN

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

IV b IV a III d III c III b III a II d II c II b II a

GOLONGAN

JU

M

L

AH


(11)

prosentase

3.88% 2.91%

13.59% 0.97%

78.64%

Penyelidik Bumi Perekayasa Teknisi Litkayasa Arsiparis

Fungsional Umum


(1)

Tabel 2. Pegawai Bidang Sarana Teknik berdasarkanGolongan/Ruang

No Pangkat/Golongan Jumlah

1 Pembina Tk.I/IV/b 3

2 Pembina IV/a 5

3 Penata Tk.I III/d 12

4 Penata III/c 2

5 Penata Muda Tk.I III/b 45

6 Penata Muda III/a 14

7 Pengatur Tk.I II/d 1

8 Pengatur II/c 11

9 Pengatur Muda Tk.I II/b 0

10 Pengatur Muda II/a 3

Jumlah : 95

Tabel 3. Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jabatan Fungsional

No Jabatan Fungsional Jumlah

1 Penyelidik Bumi 4

2 Perekayasa 3

3 Teknisi Litkayasa 12

4 Arsiparis 1

5 Fungsional Umum 75

Jumlah : 95

Tabel 5. Jumlah Peralatan Bor

No. JENIS PERALATAN TYPE JUMLAH 1 BOR INTI TRUCK MOUNTED LONG YEAR 38 2 UNIT 2 BOR INTI SKID MOUNTED LONG YEAR 38 2 UNIT 3 BOR INTI SKID MOUNTED LONG YEAR 34 2 UNIT 4 BOR INTI SKID MOUNTED LONG YEAR 24 1 UNIT 5 BOR INTI SKID MOUNTED HC 28 2 UNIT 6 BOR INTI SKID MOUNTED KOKEN RK 3A 1 UNIT 7 BOR INTI SKID MOUNTED KOKEN IOE-8 BA 3A 1 UNIT 8 BOR INTI CRAWLER MOUNTED TONE TOP – 150 1 UNIT 9 BOR INTI SKID MOUNTED TONE THS-5 M 1 UNIT 10 WELL LOGGING OYO 3030 1 UNIT


(2)

Tabel 6. Jenis dan Kemampuan Peralatan Bengkel

NO Jenis mesin Kapasitas Keterangan

1 MESIN BUBUT CNC, Made in Cholchester – Inggris, Daya : 26 kW

Control : Fanuc 6T, Japan

- Pembuatan Benda Kerja silindris ∅ maks. 600 x 200 mm - Pembuatan Ulir Tunggal dan

Ulir Dobel

- Pembuatan Moulding (Cetakan) Silindris

Dibutuhkan Untuk Produksi Massal Dengan Tingkat Kesulitan yang Tinggi

2 MESIN BUBUT LAP 36 Merk : Nasional, Taiwan Daya : 20 kW

- Pembuatan Flange Maks. ∅ 1500 x 400 mm

- Pembuatan Poros ∅ 660 x 2000 mm

- Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 12" ( 320 mm )

Perbaikan/pembuatan drat pipa pemboran :

- Casing maks ∅ 12" - Drill Collar maks ∅ 12"

3. MESIN BUBUT DLK1500 Merk : Dae Jung

Daya : 5,5 kW

- Pembuatan Flange Maks. ∅ 500 x 200 mm

- Pembuatan Poros ∅ 200 x 1500 mm

- Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 2" (52 mm )

Pembuatan Spare Parts Permesinan dan peralatan Pemboran

4 MESIN BUBUT DLK 1000 Merk : Dae Jung, Korea Daya : 5,5 kW

- Pembuatan Flange Maks. ∅ 500 x 200 mm

- Pembuatan Poros ∅ 200 x 1000 mm

- Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 2" (52 mm )

5 MESIN BUBUT 10 K Merk : Dae Jung, Korea

- Pembuatan Flange ∅ Maks. 150 x 50 mm

- Pembuatan Poros ∅ Maks. 50 x 500 mm

6 MESIN MILLING Merk : Han Juan, Korea Daya : 8 kW

- Pembuatan Roda Gigi - Pembuatan Alur Spie - Meratakan Bidang 7 MESIN SKRAP

Merk : Han Juan, Korea Day : 5,5 kW

- Meratakan Bidang P x L x T : 400 x 300 x 150 mm

- Membuat Alur 8 Mesin Bor

Merk : Han Juan, Korea Daya : 1 kW

- Membuat Lubang ∅ maks 32 mm

9 MESIN GERGAJI Merk : Korea

Daya : 1,5 kW

- Memotong Benda Kerja ∅ Maks 250 mm 10 MESIN LAS TIG 180

Merk : CIG, Australia Daya : 4 kW/180 Amp

- Pengelasan Ferro - Non Ferro - Memakai Elektroda 11 MESIN MIG

Merk : CIG, Australia Daya : 10 kW/500 Amp

- Pengelasan Ferro - Non Ferro - Memakai Wire Elektroda dan

Gas CO2


(3)

12 MESIN LAS MILLER Daya : 14 kW

- Pengelasan Ferro - Non Ferro

Tabel 7. Daftar Peralatan Geofisika dan Peralatan Survei Lainnya

No. Jenis Peralatan Merk Jumlah

1 Gravitimeter La Coste & Romber 2 Unit 2 Proton Magnetometer Unimag 1 Unit 3 Proton Magnetometer G-856 Ax 5 Unit 4 Magnetoteluric (Mtu Meter) Phoenix 2 Unit 5 Resistivity Meter Iris Jns Swich 48 2 Unit 6 Sir Georadar System 3000 Sb 40, Subecho 40 1 Unit 7 Alat Komunikasi (Ht, Ssb) Berbagai Merk/Tipe Banyak 8 Alat Ukur Total Station Topcon 1 Unit 9 Alat Ukut Theodolit Berbagai Type 20 Unit

10 Gps Berbagai Type 30 Unit


(4)

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Pusat Sumber Daya Geologi (Kepmen ESDM No. 030/2005)

PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BAGIAN TATA USAHA BIDANG SARANA TEKNIK BIDANG PROGRAM DAN KERJA SAMA

BIDANG INFORMASI SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA SUBBIDANG LABORATORIUM SUBBIDANG SARANA PENYELIDIKAN SUBBIDANG PROGRAM SUBBIDANG KERJA SAMA SUBBIDANG PENERAPAN SISTEM INFORMASI SUBBIDANG PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK Kelompok Pejabat Fungsional

1. Kelompok Program Penelitian Energi Fosil

2. Kelompok Program Penelitian Mineral

3. Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

4. Kelompok Program Penelitian Penelitian Konservasi 5. Kelompok Program Penelitian

Geokimia dan Geofisika PUSAT SUMBER DAYA

GEOLOGI BAGIAN TATA USAHA BIDANG SARANA TEKNIK BIDANG PROGRAM DAN KERJA SAMA

BIDANG INFORMASI SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA SUBBIDANG LABORATORIUM SUBBIDANG SARANA PENYELIDIKAN SUBBIDANG PROGRAM SUBBIDANG KERJA SAMA SUBBIDANG PENERAPAN SISTEM INFORMASI SUBBIDANG PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK Kelompok Pejabat Fungsional

1. Kelompok Program Penelitian Energi Fosil

2. Kelompok Program Penelitian Mineral

3. Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

4. Kelompok Program Penelitian Penelitian Konservasi 5. Kelompok Program Penelitian


(5)

KOMPOSISI PEGAWAI BIDANG SARANA TEKNIK MENURUT JENJANG PENDIDIKAN

0 10 20 30 40 50 60 70

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

JENJANG PENDIDIKAN J

U M L A H

Gambar 2. Komposisi Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jenjang Pendidikan

KOMPOSISI PEGAWAI BIDANG SARANA TEKNIK BERDASARKAN GOLONGAN

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

IV b IV a III d III c III b III a II d II c II b II a

GOLONGAN

JU

M

L

AH


(6)

prosentase

3.88% 2.91%

13.59% 0.97%

78.64%

Penyelidik Bumi Perekayasa Teknisi Litkayasa Arsiparis

Fungsional Umum