Slide COM105 Komunikasi Intrapersonal 2
Komunikasi Intrapersonal 2
Sesi 4
Komunikasi dan Perilaku Manusia
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Pembangunan Jaya
Memori
Memori
• Memori adalah sistem yang
sangat berstruktur, yang
menyebabkan organisme
sanggup merekam fakta tentang
dunia dan menggunakan
pengetahuannya untuk
membimbing perilakunya
(Schelessinger&Groves)
Proses Memori
• Perekaman (encoding) merupakan
pencatatan informasi melalui reseptor
indera dan sirkuit saraf internal
• Penyimpanan (storage) menentukan
berapa lama informasi itu beserta kita,
dalam bentuk apa, dan dimana.
Penyimpan bisa aktif maupun pasif
• Pemanggilan (retrieval) menggunakan
informasi yang disimpan
Jenis-Jenis Memori
• Pengingatan (Recall ) : mengingat kembali tanpa
petunjuk yang jelas
• Pengenalan (Recognition) : mengenal kembali
melalui sebuah objek/nama/benda
• Relearning (Belajar kembali): menguasai
kembali sebuah hal yang pernah kita
pelajari/kita ketahui
• Redintegrasi (Redintegration) : merekonstruksi
seluruh masa lalu dari satu petunjuk kecil,
terdapat petunjuk memori yang membantu kita
mengingat sesuatu di masa lalu.
Mekanisme Memori
• Teori Aus (Disuse Theory) : memori hilang
atau memudar karena waktu
• Teori Interferensi (Interference Theory) :
terdapat interferensi dan inhibisi dalam
memori seseorang.
• Interferensi : memori awal kabur atau
terhapus akibat adanya memori baru
• Inhibisi : memori makin berkurang saat hal
yang dimasukkan ke dalamnya semakin
banyak
• Inhibisi :
1. Inhibisi retroaktif (hambatan ke
belakang) semakin banyak yang diingat,
hal yang diingat paling awal semakin
terlupakan
2. Inhibisi proaktif (hambatan ke depan).
Lebih sering mengingat lebih jelek daya
ingat kita
• Dilupakan atau dikoding untuk
dimasukkan ke long term memory
(LTM)
• Masuk ke short time memory (STM)
• Informasi disimpan pada sensory
storage (gudang indrawi)
• Teori Pengolahan Informasi
• (Information Processing Theory)
Memori dalam Sensory Storage
• Memori Ikonis : materi yang kita peroleh
secara visual
• Memori Ekosis : materi yang masuk
secara auditif (melalui pendengaran)
Berpikir
Berpikir
• Proses penarikan kesimpulan (Anita
Taylor, et.al, 1977:55)
• Berpikir dilakukan untuk memahami
realitas dalam rangka mengambil
keputusan (decision making),
memecahkan persoalan (problem solving),
dan menghasilkan sesuatu yang baru
(creativity).
Bagaimana orang Berpikir
• Berpikir Austistik : melamun
• Berpikir realistik : nalar (reasoning)
• Berpikir Deduktif : Mengambil
kesimpulan dari hal yang umum ke hal
yang khusus
• Berpikir Induktif : Mengambil kesimpulan
dari hal yang khisis ke hal yang umum
• Berpikir Evaluatif : Berpikir kritis
Decision Making
• Keputusan merupakan hasil berpikir, hasil
usaha intelektual
• Keputusan selalu melibatkan pilihan dari
berbagai alternatif
• Keputusan selalu melibatkan tindakan
nyata, walaupun pelaksanaannya
ditangguhkan atau dilupakan
Faktor Personal Penentu Decision
Making
• Kognisi : Kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang dimiliki
• Motif : Tujuan yang ingin dicapai
• Sikap : Sikap Anda terhadap sesuatu hal
yang berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan
Lima Tahap Penyelesaikan Persoalan
(Problem Solving)
1. Terjadi peristiwa yang menghambat dan diatasi
dengan melakukan sesuatu yang sudah diketahui,
bila gagal muncullah persoalan
2. Menggali memori untuk mengetahui cara yang
dilakukan di waktu yang lampau untuk
menanggulangi masalah
3. Mencoba seluruh kemungkinan penyelesaian
masalah (trial and error)
4. Menggunakan lambang-lambang verbal atau grafis
untuk menyelesaikan masalah, menggunakan
proses berpikir induktif, deduktif, dsb
5. Muncul solusi bagi masalah (Insight Solution)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Proses Penyelesaian Masalah
• Motivasi , motivasi yang rendah
mengalihkan perhatian, motivasi yang
tinggi membatasi fleksibilitas
• Kepercayaan dan Sikap yang Salah
• Kebiasaan
• Emosi
Berpikir Kreatif
1. Kreativitas melibatkan respon atau
gagasan baru atau yang secara statistik
sangat jarang terjadi
2. Kreativitas dapat menyelesaikan
persoalan secara realistis
3. Kreativitas merupakan usaha untuk
mempertahankan insight yang orisinal,
menilai dan mengembangkannya sebaik
mungkin
Berpikir Konvergen dan Diverven
(Guilford)
• Berpikir konvergen (berpikir cerdas) yaitu
kemampuan untuk memberikan satu
jawaban yang tepat pada pertanyaan
yangd iajukan
• Berpikir Divergen (kreatif) yaitu mencoba
menghasilkan sejumlah kemungkinan
jawaban.
Proses Berpikir Kreatif
• Orientasi : merumuskan dan mengindentifikasi
aspek-aspek masalah
• Preparasi : mengumpulkan sebanyak mungkin
informasi yang relevan dengan masalah
• Inkubasi : Mengistirahatkan masalah dan
membiarkan proses penyelesaian berlangsung di
alam bawah sadar
• Iluminasi : Pemikir mendapatkan serangkaian ide
untuk menyelesaikan masalah
• Verifikasi : Menguji penyelesaian masalah yang
didapatkan pada tahap iluminasi
Faktor Penanda Orang Kreatif
• Kemampuan kognitif, mampu memberikan
gagasan baru
• Sikap yang terbuka , memiliki minat
beragam dan luas, terbuka pada ide-ide
baru
• Sikap yang bebas, otonom dan percaya
pada diri sendiri
Thank you and
see you next week
Sesi 4
Komunikasi dan Perilaku Manusia
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Pembangunan Jaya
Memori
Memori
• Memori adalah sistem yang
sangat berstruktur, yang
menyebabkan organisme
sanggup merekam fakta tentang
dunia dan menggunakan
pengetahuannya untuk
membimbing perilakunya
(Schelessinger&Groves)
Proses Memori
• Perekaman (encoding) merupakan
pencatatan informasi melalui reseptor
indera dan sirkuit saraf internal
• Penyimpanan (storage) menentukan
berapa lama informasi itu beserta kita,
dalam bentuk apa, dan dimana.
Penyimpan bisa aktif maupun pasif
• Pemanggilan (retrieval) menggunakan
informasi yang disimpan
Jenis-Jenis Memori
• Pengingatan (Recall ) : mengingat kembali tanpa
petunjuk yang jelas
• Pengenalan (Recognition) : mengenal kembali
melalui sebuah objek/nama/benda
• Relearning (Belajar kembali): menguasai
kembali sebuah hal yang pernah kita
pelajari/kita ketahui
• Redintegrasi (Redintegration) : merekonstruksi
seluruh masa lalu dari satu petunjuk kecil,
terdapat petunjuk memori yang membantu kita
mengingat sesuatu di masa lalu.
Mekanisme Memori
• Teori Aus (Disuse Theory) : memori hilang
atau memudar karena waktu
• Teori Interferensi (Interference Theory) :
terdapat interferensi dan inhibisi dalam
memori seseorang.
• Interferensi : memori awal kabur atau
terhapus akibat adanya memori baru
• Inhibisi : memori makin berkurang saat hal
yang dimasukkan ke dalamnya semakin
banyak
• Inhibisi :
1. Inhibisi retroaktif (hambatan ke
belakang) semakin banyak yang diingat,
hal yang diingat paling awal semakin
terlupakan
2. Inhibisi proaktif (hambatan ke depan).
Lebih sering mengingat lebih jelek daya
ingat kita
• Dilupakan atau dikoding untuk
dimasukkan ke long term memory
(LTM)
• Masuk ke short time memory (STM)
• Informasi disimpan pada sensory
storage (gudang indrawi)
• Teori Pengolahan Informasi
• (Information Processing Theory)
Memori dalam Sensory Storage
• Memori Ikonis : materi yang kita peroleh
secara visual
• Memori Ekosis : materi yang masuk
secara auditif (melalui pendengaran)
Berpikir
Berpikir
• Proses penarikan kesimpulan (Anita
Taylor, et.al, 1977:55)
• Berpikir dilakukan untuk memahami
realitas dalam rangka mengambil
keputusan (decision making),
memecahkan persoalan (problem solving),
dan menghasilkan sesuatu yang baru
(creativity).
Bagaimana orang Berpikir
• Berpikir Austistik : melamun
• Berpikir realistik : nalar (reasoning)
• Berpikir Deduktif : Mengambil
kesimpulan dari hal yang umum ke hal
yang khusus
• Berpikir Induktif : Mengambil kesimpulan
dari hal yang khisis ke hal yang umum
• Berpikir Evaluatif : Berpikir kritis
Decision Making
• Keputusan merupakan hasil berpikir, hasil
usaha intelektual
• Keputusan selalu melibatkan pilihan dari
berbagai alternatif
• Keputusan selalu melibatkan tindakan
nyata, walaupun pelaksanaannya
ditangguhkan atau dilupakan
Faktor Personal Penentu Decision
Making
• Kognisi : Kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang dimiliki
• Motif : Tujuan yang ingin dicapai
• Sikap : Sikap Anda terhadap sesuatu hal
yang berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan
Lima Tahap Penyelesaikan Persoalan
(Problem Solving)
1. Terjadi peristiwa yang menghambat dan diatasi
dengan melakukan sesuatu yang sudah diketahui,
bila gagal muncullah persoalan
2. Menggali memori untuk mengetahui cara yang
dilakukan di waktu yang lampau untuk
menanggulangi masalah
3. Mencoba seluruh kemungkinan penyelesaian
masalah (trial and error)
4. Menggunakan lambang-lambang verbal atau grafis
untuk menyelesaikan masalah, menggunakan
proses berpikir induktif, deduktif, dsb
5. Muncul solusi bagi masalah (Insight Solution)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Proses Penyelesaian Masalah
• Motivasi , motivasi yang rendah
mengalihkan perhatian, motivasi yang
tinggi membatasi fleksibilitas
• Kepercayaan dan Sikap yang Salah
• Kebiasaan
• Emosi
Berpikir Kreatif
1. Kreativitas melibatkan respon atau
gagasan baru atau yang secara statistik
sangat jarang terjadi
2. Kreativitas dapat menyelesaikan
persoalan secara realistis
3. Kreativitas merupakan usaha untuk
mempertahankan insight yang orisinal,
menilai dan mengembangkannya sebaik
mungkin
Berpikir Konvergen dan Diverven
(Guilford)
• Berpikir konvergen (berpikir cerdas) yaitu
kemampuan untuk memberikan satu
jawaban yang tepat pada pertanyaan
yangd iajukan
• Berpikir Divergen (kreatif) yaitu mencoba
menghasilkan sejumlah kemungkinan
jawaban.
Proses Berpikir Kreatif
• Orientasi : merumuskan dan mengindentifikasi
aspek-aspek masalah
• Preparasi : mengumpulkan sebanyak mungkin
informasi yang relevan dengan masalah
• Inkubasi : Mengistirahatkan masalah dan
membiarkan proses penyelesaian berlangsung di
alam bawah sadar
• Iluminasi : Pemikir mendapatkan serangkaian ide
untuk menyelesaikan masalah
• Verifikasi : Menguji penyelesaian masalah yang
didapatkan pada tahap iluminasi
Faktor Penanda Orang Kreatif
• Kemampuan kognitif, mampu memberikan
gagasan baru
• Sikap yang terbuka , memiliki minat
beragam dan luas, terbuka pada ide-ide
baru
• Sikap yang bebas, otonom dan percaya
pada diri sendiri
Thank you and
see you next week