24 pengaruh gaya konstan pada partikel solusi
Pembina Olimpiade Fisika
davitsipayung. com
Minggu 24 (6/08/2015)
Pengaruh gaya konstan pada partikel
Sebuah partikel bermassa m bergerak satu dimensi dalam pengaruh satu gaya konstan belum
2
diketahui F . Kecepatan partikel yang dihasilkan adalah v t v0 1 Tt Tt 2 iˆ dimana v0 dan
T konstan. Semua jawaban anda dinyakan dalam besaran m,v0 dan T.
a. Hitung kerja yang dilakukan oleh gaya F pada partikel dari t = 0 sampai t = 2T.
b. Hitung gaya rata-rata pada partikel pada partikel F dari t = 0 sampai t = 2T.
c. Hitung gaya F pada partikel dari t = 0 sampai t = 2T.
Penyelesaian :
a.
Teorema kerja-energi adalah kerja yang dilakukan oleh gaya F sama dengan perubahan
energi kinetik partikel. Kecepatan awal partikel (t=0) dan kecepatan akhir partikel (t =
2T) :
2
v v 1 0 0 2 v iˆ
awal
0
T
0
T
vakhir v0 1 2TT
4T 2
T2
v0 iˆ
Jadi,
2
2
W EK akhir EK awal 12 mvakhir
12 mvawal
12 mv02 12 mv02 0
b.
Teorema impuls-momentum adalah impuls yang bekerja pada partikel sama dengan
perubahan momentum partikel.
I F t p
c.
Gaya rata-rata pada partikel pada partikel F dari t = 0 sampai t = 2T :
mv
m
p m
F
vakhir vawal v0iˆ v0iˆ 0 iˆ
2T
2T
t 2T
Hukum kedua Newton:
F ma
Percepatan partikel:
dv
a
v0 T1 T22t iˆ
dt
Percepatan partikel pada t = 0,5 T adalah a v0 T1 T12 iˆ 0 , sehingga F 0 .
davitsipayung. com
Minggu 24 (6/08/2015)
Pengaruh gaya konstan pada partikel
Sebuah partikel bermassa m bergerak satu dimensi dalam pengaruh satu gaya konstan belum
2
diketahui F . Kecepatan partikel yang dihasilkan adalah v t v0 1 Tt Tt 2 iˆ dimana v0 dan
T konstan. Semua jawaban anda dinyakan dalam besaran m,v0 dan T.
a. Hitung kerja yang dilakukan oleh gaya F pada partikel dari t = 0 sampai t = 2T.
b. Hitung gaya rata-rata pada partikel pada partikel F dari t = 0 sampai t = 2T.
c. Hitung gaya F pada partikel dari t = 0 sampai t = 2T.
Penyelesaian :
a.
Teorema kerja-energi adalah kerja yang dilakukan oleh gaya F sama dengan perubahan
energi kinetik partikel. Kecepatan awal partikel (t=0) dan kecepatan akhir partikel (t =
2T) :
2
v v 1 0 0 2 v iˆ
awal
0
T
0
T
vakhir v0 1 2TT
4T 2
T2
v0 iˆ
Jadi,
2
2
W EK akhir EK awal 12 mvakhir
12 mvawal
12 mv02 12 mv02 0
b.
Teorema impuls-momentum adalah impuls yang bekerja pada partikel sama dengan
perubahan momentum partikel.
I F t p
c.
Gaya rata-rata pada partikel pada partikel F dari t = 0 sampai t = 2T :
mv
m
p m
F
vakhir vawal v0iˆ v0iˆ 0 iˆ
2T
2T
t 2T
Hukum kedua Newton:
F ma
Percepatan partikel:
dv
a
v0 T1 T22t iˆ
dt
Percepatan partikel pada t = 0,5 T adalah a v0 T1 T12 iˆ 0 , sehingga F 0 .