7 Kiat Ampuh Menghadapi Tes Potensi Akademik

7 Kiat Ampuh Menghadapi Tes Potensi
Akademik
Oleh Nadira Aliya

Tes potensi akademik adalah sebuah tes yang barangkali pernah dirasakan oleh semua
orang. Tes ini biasanya dilakukan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil,
rekrutmen karyawan perusahaan swasta, dan penerimaan mahasiswa baru.
Bahkan, untuk kenaikan jabatan karier pun ada pula yang mewajibkan lolos tes potensi
akademik sebagai salah satu syaratnya.
Di dunia internasional, tes potensi akademik setara dengan tes GRE (Graduate Record
Examination). Umumnya test ini terdiri dari empat bagian, yaitu sesi tes bahasa atau verbal,
sesi tes numerik atau angka, sesi tes gambar, dan sesi tes logika.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri mencapai skor maksimal, berikut 7 kiat ampuh
menghadapi tes potensi akademik (TPA).

1. Berlatihlah Sesering Mungkin

Seperti kata pepatah, practice makes perfect. Semakin sering seseorang berlatih,
semakin besar pula peluangnya untuk mencapai tujuan dengan baik.
Beberapa minggu sebelum waktu pelaksanaan tes, persiapkan senjata berperang Anda
dan siapkan mental untuk berjuang.

Usahakan untuk memperoleh buku yang merangkum berbagai jenis soal-soal TPA
pada tahun sebelumnya sesuai tujuan Anda. Tidak harus membeli yang baru, bahkan
Anda bisa mencari sendiri contoh soal di internet dan mencetaknya untuk dikerjakan
sebagai latihan.
Dengan rajin latihan soal, semakin lama Anda akan semakin akrab dengan model soal
dan lebih terampil dan cepat dalam menjawabnya.
Ingatlah bahwa saat tes berlangsung akan ada batasan waktu, ada baiknya Anda juga
memberi batasan waktu sedari masih dalam tahap latihan, sehingga nantinya lebih bisa
mengatur strategi untuk menjawab soal dengan waktu yang efisien.
2. Berteman Akrab dengan Karakteristik Soal TPA

Walaupun sama-sama dinamakan dengan TPA, namun jika penyelenggaranya
berbeda, tentunya tingkat kesulitan, model soal, dan strategi penyelesaiannya pun
berbeda.
TPA yang diadakan oleh Bappenas misalnya, tentu berbeda dengan TPA untuk
pascasarjana. Oleh karena itulah, sebelum waktu pelaksanaan tes, jauh-jauh hari cari
terlebih dahulu informasi sebanyak-banyaknya tentang karakteristik soal penyelenggara
tersebut.
Setiap instansi penyelenggara tentunya memiliki parameter tersendiri yang menentukan
apakah seseorang lolos TPA atau tidak.


Banyak-banyaklah mempelajari dan menganalisis model tiap soal sesuai instansi
penyelenggara TPA yang akan Anda jalani. Usahakan pula selalu mempelajari soalsoal yang up to date, maksimal 3 tahun sebelumnya.
Semakin lama jenis soal TPA tentunya semakin berkembang, jangan sampai yang
Anda pelajari sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi akan muncul di tes yang akan
dijalani.
Biasanya jenis soal akan paling mirip dengan tes pada waktu tepat sebelumnya. Jika
memungkinkan, rajinlah juga bertanya pada senior yang tahun sebelumnya berhasil
lolos TPA.
3. Kiat Mengerjakan Sesi Tes Verbal

Pada sesi tes verbal, Anda akan dihadapkan dengan soal yang berhubungan erat
dengan makna suatu kata, lawan kata, sinonim kata, dan sebagainya. Pengetahuan
yang luas mengenai perbendaharaan berbagai kata sangat diperlukan disini.
Untuk melatih kemampuan verbal Anda, lakukan beberapa hal berikut.


Banyak membaca. Jangan hanya membaca berita selebritis, cobalah tingkatkan
kemampuan pemahaman istilah Anda dengan membaca koran, majalah ekonomi dan
bisnis, atau buku-buku sastra. Semakin banyak dan rajin Anda membaca, semakin baik




kemampuan verbal Anda.
Pelajari kata yang tidak dimengerti. Selama latihan TPA berlangsung, jika menemukan
soal dengan kata yang asing dan belum Anda pahami, jangan tinggalkan begitu saja.
Carilah maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga Anda paham betul dan



ketika ditanyakan kembali Anda sudah tahu jawabannya.
Buat daftar kata-kata tidak umum. Agar bisa dibaca sekilas sehari sebelum tes
berlangsung, buatlah list kata-kata yang sering muncul di soal. Baca kembali sehari
sebelum tes berlangsung sehingga persiapan Anda maksimal.

4. Kiat Mengerjakan Tes Numerik

Pada sesi tes numerik yang behubungan dengan angka, Anda akan dihadapkan
dengan operasi matematika yang dasar. Pada dasarnya, pengerjaan tes numerik tidak
akan memerlukan ingatan mengenai rumus yang sangat rumit.

Lakukan kiat-kiat berikut untuk mengerjakan tes numerik :


Latihan menghitung cepat. Siapa pun bisa menghitung, namun tidak semua orang
berlatih untuk menghitung cepat. Dari soal latihan TPA, cobalah untuk menekan diri
Anda mengerjakan di bawah batas waktu yang diberikan. Semakin sedikit waktu yang



Anda butuhkan untuk menyelesaikan soal, semakin banyak soal yang bisa dikerjakan.
Pilih soal yang mudah lebih dulu. Jangan berkutat terlalu lama memecahkan persoalan
di satu soal sehingga soal lainnya terbengkalai. Ingatlah bahwa tiap soal akan dinilai
dengan point yang sama. Jika Anda mendahulukan soal yang mudah dikerjakan, akan



semakin banyak soal yang berhasil Anda jawab tanpa perlu menghabiskan waktu.
Asah logika berpikir. Kebanyakan soal numerik juga membutuhkan kemampuan logika
yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya menghitung saja, namun pahami betul-betul
apa yang Anda hitung dengan logika berpikir yang benar.


5. Fokuskan Diri Mengerjakan Sesi Per Sesi

Saat mengerjakan TPA, fokuskan tubuh dan pikiran hanya untuk mengerjakan soal dan
singkirkan sementara pikiran-pikiran lain yang mengganggu.
Pendeknya, saat mengerjakan satu soal, baca baik-baik pertanyaan yang ada, dan
tentukan terlebih dahulu apakah kira-kira Anda bisa mengerjakan soal tersebut.
Jika kira-kira soal tersebut asing modelnya bagi Anda, tinggalkan saja dan beralihlah
untuk fokus ke soal yang lebih familiar.
Semakin terlatih Anda, semakin Anda mampu memfokuskan pikiran lebih baik. Saat
lebih fokus, biasanya orang juga akan lebih bijak dalam mengatur waktu untuk
menyelesaikan sebanyak mungkin persoalan.

6. Persiapkan Fisik yang Prima

Dalam menghadapi tes potensi akademik, Anda akan dihadapkan dengan ratusan soal
dalam waktu yang relatif lama, namun singkat untuk menyelesaikan tiap soalnya.
Tanpa fisik yang prima, pikiran akan terganggu saat mengerjakan tes. Tentunya Anda
tidak ingin ketika tes berlangsung kemudian Anda terganggu dengan sakit kepala,
mulas, atau terserang flu dan hidung mampet.

Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sebelum tes berlangsung sebisa mungkin
persiapkan fisik agar tetap prima selama tes berlangsung. Jika fisik yang prima sudah
Anda dapatkan, maka Anda sudah setengah jalan siap menjalani tes.
Di pagi hari sebelum tes berlangsung, jangan lupa pula sarapan dan minum yang cukup
sehingga Anda tidak terganggu dengan rasa lapar dan haus ketika mengerjakan tes.
7. Persiapkan Kondisi Mental dan Spiritual

Selain fisik yang prima, untuk dapat menghadapi tes potensi akademik dengan baik,
seseorang juga harus memiliki kondisi mental dan spiritual yang kuat. Bagi banyak
orang, ketenangan spiritual bisa didapatkan dengan lebih banyak berdoa.
Para muslim biasanya akan lebih banyak bertahajjud dan para penganut agama lain
akan lebih banyak mengunjungi rumah ibadah dan lebih khusyuk berdoa.
Menjaga kondisi spiritual agar tetap sehat telah terbukti dapat meningkatkan
kemampuan seseorang dalam mengerjakan tes. Ketika pikiran tenang, Anda akan
menyelesaikan soal dengan lebih hati-hati dan tidak tergesa-gesa.
Demikianlah 7 kiat menghadapi tes potensi akademik yang tentunya bisa dilakukan
siapa saja, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan kokoh. Semoga bermanfaat bagi
Anda!
sumber : duniakaryawan com