POWERNPOINT BAKSO BUAH CINTA

BAKSO BUAH
CINTA

TUTWURI
HANDAYANI

ABSTRAKSI KEGIATAN

Bakso buah cinta merupakan varian makanan
baru dari hasil pengembangan produk yang
sudah ada, yaitu bakso daging. Bakso ini dibuat
dari kombinasi daging, buah, tepung terigu dan
tepung tapioka/kanji. Produsen mengutamakan
kesehatan sehingga dalam proses produksinya
tidak menggunakan bahan kimia seperti
pewarna makanan atau penguat rasa. Produk
ini memiliki peluang bisnis yang cukup bagus
karena jarang bahkan belum ditemui di
pasaran. Dari uraian tersebut produk ini
mampu menghasilkan keuntungan yang cukup
besar, seperti yang diperhitungkan pada tabel

estimasi keuntungan dalam proposal ini.

Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Akhir-akhir ini perkembangan makanan kecil cukup
signifikan. Berbagai bentuk makanan kecil dari makanan modern sampai makanan tradisional telah berkembang pesat. Dalam hal ini kami lebih menitik beratkan pada bahan baku alam, hal ini karena
bahan-bahan yang diperlukan mudah didapat. Selain itu, penggunaan bahan baku alam bertujuan untuk meminimalisir kandungan bahan kimia, sehingga produk ini tetap sehat dikonsumsi. Kami lebih
tertarik untuk memilih usaha bakso buah cinta ini karena beberapa alasan, diantaranya, 1) produk ini masih belum ada dipasaran, 2) syarat dengan vitamin dan non pengawet, serta 3) memiliki estimasi
laba
yang
cukup
tinggi.

Tujuan Penulisan
 

Dalam pengajuan proposal ini penulis memiliki tujuan :
Mengembangkan usaha agar dapat diterima khalayak umum
Dapat meningkatkan taraf hidup pelaku usaha ini





 

KARAKTERISTIK PRODUK
 
Proposal ini merupakan pengajuan kegiatan usaha produksi bakso buah cinta. Pada awal produksi bakso ini dibuat dengan berbagai rasa buah yang buah tersebut tidak berair. Produk ini berasal dari bahan
mentah yang harus diolah terlebih dahulu apabila ingin dikonsumsi. Bakso ini diproduksi dengan bentuk hati ( love ). Pada saat direbus, warna dari bakso itu akan berubah ke abu-abuan.
 

KARAKTERISTIK BAHAN BAKU
Bahan baku yang digunakan adalah daging dan buah.
Namun tidak semua buah dapat digunakan sebagai bakso,
hanya buah yang memiliki karakteristik mengandung
vitamin atau memiliki aroma rasa tajam dan tidak
mengandung banyak air yang dapat membuat bakso itu
tidak padat. Seperti contoh mangga, nanas, stawberry, dll.
Perbandingan bahan tersebut adalah 10% untuk buah, 70%
untuk daging dan 20% untuk tepung terigu dan tepung

kanji. Bahan baku bakso buah cinta ini mudah ditemui di
pasaran sehingga dalam proses produksi tidak kesulitan.
Untuk memperoleh bahan baku daging dan buah, produsen
dapat membeli langsung di pasar atau dapat bekerja sama
dengan tukang potong daging dan petani buah sebagai
supplier bahan baku.

Proses Produksi

Dalam memproduksi bakso buah ini, produsen menggunakan alat
sederhana dan teknologi yang sederhana pula. Dilihat dari keadaan ini, maka
secara otomatis tenaga kerja pun tidak harus memiliki skill khusus. Keadaan
inilah yang mendukung sehingga kegiatan usaha ini dapat dijalankan oleh
mahasiswa. Peralatan yang digunakan diantaranya, alat penggiling daging,
kompor, blender, panci, dandang, loyang, pisau, terampah, sendok,dll.

PROSES PEMASARAN
 

Setelah bakso sudah masak dan sudah disiapkan, maka produk segera

dipasarkan. Untuk tahap awal produksi, produk ini dipasarkan dengan
membuka tempat kecil di sekitar kampus dan masyarakat umum juga bisa
menikmatinya

KEGUNAAN KEGIATAN USAHA
Masyarakat dapat terbantu dengan adanya usaha ini, karena
mereka dapat mengkonsumsi bakso buah cinta dengan
berbagai rasa sehingga mampu memberikan varian baru
bahan makanan. Selain itu, harga bakso buah cinta ini cukup
murah dibandingkan dengan harga bakso yang lain. Telah
dijelaskan sebelumnya bahwa usaha ini cukup menjanjikan.
Dengan biaya Rp 63.000,00 untuk rasa nangka sebanyak 2,6
kg menghasilkan laba bersih Rp 56.000,00 per hari. Dengan
keuntungan
sebanyak
itu
apabila
dikalkulasi
dan
diasumsikan kita berproduksi selama satu bulan, maka

estimasi keuntungan kita sebesar Rp 1.680.000,00.

METODE PELAKSANAAN
KEGIATAN
Melakukan
Melakukan

promosi melalui brosur-brosur

pendekatan kepada masyarakat
sekitar agar mau mencoba makanan tersebut
dan kemudian mau membeli dengan harga
promosi

RENCANA PEMBIAYAAN
Estimasi Dana Kegiatan
No
1

Jenis Kegiatan

Pra Kegiatan
Persiapan Lokasi

Rp 150.000,00

2

Promosi dan Publikasi

Rp 100.000,00

3

Persiapan alat dan bahan
Pelaksanaan
Transportasi pemasaran / bulan

Rp 400.000,00

Lain – lain

TOTAL

Rp 100.000,00
Rp 900.000,00

1
2

Anggaran

Rp 50.000,00

ANALISIS SWOT
Kelebihan (strengthen)
• Penjual bakso buah cinta
semacam ini belum banyak
dijumpai di Kota Malang
bahkan belum ada
sehingga akan banyak
orang yang tertarik dan

ingin mengetahui seperti
apa bakso buah cinta ini.
Dari segi penamaan , kami
yakin bahwa banyak orang
yang penasaran dan ingin
segera untuk mencobanya.

Kelemahan
( weakness )
• Usaha ini sebenarnya
membutuhkan dana
yang cukup besar untuk
pembelian alat dan
bahan. Untuk menyiasati
itu maka produsen
membentuk kelompok
usaha yang modalnya
dari anggota kelompok
usaha.


 
Tantangan atau
Ancaman

Kesempatan
( Opportunity )
• Dengan
pertimbangan
modal, biaya usaha ini bisa
ditekan seminimal mungkin.
Usaha ini bisa menghasilkan
keuntungan
yang
cukup
besar seperti yang sudah
diuraikan
sebelumnya.
Melihat
kondisi
pasar

sekarang, bisnis ini akan
memberikan respon yang
cukup bagus dan kami

yakin usaha
berkembang.

ini

akan



Selama jenis usaha seperti
ini
belum
banyak
ditemukan di Kota Malang,
maka akan memberikan
prospek yang baik. Namun

setelah usaha ini ada dan
berkembang pesat, pasti
akan banyak bermunculan
bakso
buah cinta yang
memiliki bentuk dan rasa
yang hampir sama. Para
pesaing
pun
akan
berusaha merebut pasar
yang ada sehingga daerah
pemasarannya
akan

DENAH LOKASI USAHA
( DESA LANDUNGSARI )

Gg IV

Lokasi Usaha
Tirto Utomo Gg II No. 02

Gg III

Jl.
Tlogo Mas

Jl
.
Ti
rt
o
Ut
o
m
o

BATU

UMM
KOTA

Thank’s