Perencanaan Bisnis ”Bakso Buah Durian”

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

PERENCANAAN BISNIS ”BAKSO BUAH DURIAN”

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :

DESI HANDAYANI POSPOS 082101018

DIPLOMA KEUANGAN

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN

PENDIDIKAN PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.

Terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada ayahanda tercinta Abdul Manaf Pospos dan Ibunda tersayang Rahmawita, yang telah setia, sabar, dan tulus mendidik dan membesarkan penulis. Terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak mungkin terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.

Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul: “ Perencanaan Bisnis Pada Usaha Bakso Buah Durian.”

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(4)

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini terselesaikan.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si Selaku Sekreetaris

Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/ Ibu Staff pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara

5. Kepada saudara kandung penulis kak Novriyanti Pospos, A.MKEb,

kak Fatimah Sri Handayani Pospos, A.Md , serta adik-adikku Maya, Dana, Suci, dan Anggi yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

6. Kepada teman-teman seperjuangan Ellyasna Sembiring (Milala), Maria Ev Damanik (Belen), Desi Lianti, Dahlia Sumah (Idos), Rizma Yanti Munthe (Queen), Manan Copasid serta teman-teman seluruh D III Keuangan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.


(5)

7. Semua yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak disebutkan satu persatu. Terima kasih buat motivasi dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempuran dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Medan, Juni2011 Hormat Penulis


(6)

DAFTAR ISI

PENGESAHAN... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Usaha ... 8

1.3 Manfaat Usaha ... 10

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan ... 12

2.2 Biodata Pemilik ... 13

2.3 Struktur Organisasi ... 14

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran ... 18

2.4.1 Produk yang Dihasilkan ... 18

2.4.2 Keunggulan Kompetitif/Produk ... 20

2.4.3 Gambaran Pasar ... 20

2.4.4 Target Pasar ... 22

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar ... 23


(7)

2.4.7 Analisis Pesaing ... 26

2.5 Analisis Swot ... 27

2.6 Aspek Produksi ... 28

2.6.1 Proses Produksi ... 30

2.6.2 Daftar Harga Peralatan ... 30

2.6.3 Sarana Penunjang ... 32

2.7 Analisis SDM ... 33

2.8 Analisis Keuangan... 34

2.9 Pemanfaatan IT ... 38

2.10 Analisis Resiko... 38

2.10.1 Analisis Resiko Usaha ... 39

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha ... 40

Break Event Point ... 40

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 41

3.2 Saran ... 42


(8)

DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Jenis Jenis Produk ... 21

2.2 Tabel Aneka Minuman ... 22

2.3 Tabel Proyeksi Penjualan ... 25

2.4 Tabel Proses Produksi ... 29

2.5 Tabel Daftar Harga Peralatan ... 30

2.6 Tabel Sarana Penunjang ... 32

2.7 Tabel Kebutuhan Pembiayaan/Modal Inventasi ... 34

2.8 Tabel Laporan Rencana Arus Kas ... 36


(9)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Struktur Organisasai ... 16

2.2 Gambar Bakso Durian Original ... 18

2.3 Gambar Bakso Buah Durian Spesial ... 18


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena dampak negatif. Krisis moneter tersebut sangat merugikan sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Namun tidak sedikit bisnis – bisnis yang dapat menghadapi krisis moneter, mempertahankan bisnisnya sehingga tetap exist sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke bisnis lain juga dan ada juga yang mencoba bisnis – bisnis baru sehingga krisis moneter ini bukan dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis – bisnis baru yang sukses di masa krisis moneter sehingga kini terus berkembang.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan bisnis di bidang makanan dan minuman pun ikut mengalami hal yang sama, dari restoran, kedai – kedai, warung makanan sampai ke konsep cafe terus mengalami perkembangan terutama bisnis cafe kini sedang menjamur dan memiliki prospek yang bagus untuk dijalani karena melihat kebutuhan pasar akan tempat makan yang menyajikan makanan yang enak, murah dan tempat makan yang nyaman. Oleh karena itu kami tertarik untuk membuat prencanaan bisnis berupa studi kelayakan bisnis untuk “ bisnis cafe” ini.


(11)

Usaha yang tidak pernah sepi adalah usaha bisnis bakso, apalagi bisnis bakso ini sangat unik yaitu bisnis bakso buah durian. Bakso sangat sering kita jumpai dimana- mana, dengan banyaknya pesain yang ada, maka saya berminat untuk membuat suatu bisnis makanan ini berupa bisnis “ bakso buah durian”. Meski banyak pesaingnay, bisnis bakso buah durian ini masih tetap menjanjikan, karena bakso merupakan makanan yang cukup digemari di Indonesia. Apalagi bakso tersebut mempunyai rasa khas yaitu buah durian.

Perkembangan kuliner bakso memang semakin maju, ragam bentuknya dan variasinya yang begitu unik, sehingga konsumen tidak pernah merasa jenuh untuk terus mencicipi. Inilah salah satu mengapa saya membuat bisnis bakso buah durian ini disebabkan bakso tidak pernah sepi. Bakso yang kenyal dan rasanya gurih dipadu dengan segarnya buah durian dengan rasa yang unik.

Peluang dari usaha bakso buah cukup menjanjikan dilihat dari potensi ketersediaan buah yang dimiliki Indonesia cukup melimpah dan beragam, selain itu usaha bakso buah masih jarang ditemui sehingga peluang usahanya masih terbuka lebar.

Buah durian termasuk buah yang paling disukai di Indonesia. Selain rasanya lezat, aromanya juga sangat menggiurkan. Selain nikmat dan manis, manfaat buah durian adalah sebagai perawatan kecantikan. Selain bias meremajakan kulit , buah ini juga bagus untuk mengurangi efek kerutan. Durian juga mengandung fosfor dan zat besi yang 10 kali lebih banyak dari buah pisang.


(12)

Sebenarnya bakso buah durian ini telah berkembang di beberapa daerah di Indonesia, tetapi belum begitu banyak yang mencoba bisnis ini. Di Indonesia, kita tidak perlu mencari buah durian, karena Indonesia mempunyai buah durian yang lezat dan murah.

Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang tidak banyak, dengan jumlah pekerja yang terbatas. Kegiatannya terbesar di berbagai lapangan usaha, di pedesaan, kota kecil, maupun kota-kota besar. Di kota-kota besar, kegiatan usaha kecil terutama bergerak di sector jasa seperti perdagangan,

pengangkutan, hotel, dan restoran. Dalam lapangan usaha industri pengolahan, kegiatan usaha kecil terutama tertumpu kepada kegiatan industri menghasilkan barang makanan. Keberhasilan seorang wirausaha bergantung kepada kemampuan dirinya sebagai pengusaha dan tindakan-tindakannya yang pada dasarnya menunjukkan bahwa ia merupakan seorang manajer yang efektif dan efisien.

Sukirno (2004 : 365) mengatakan bahwa, usah kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil dan jumlah yang kecil. Sesuai dengan Undang-undang No.9 Tahun 1995 Usaha Kecil merupakan usaha produktif dengan skala kecil. Usaha Kecil memiliki kriteria kekayaan bersih paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), kekayaan Usaha Kecil ini tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Usaha Kecil memiliki hasil penjualan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun dan bangkable untuk memperoleh kredit dari bank


(13)

maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai maksimal Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

Di Indonesia banyak pesaing, namun kebanyakan para pesaing menyediakan aneka ragam makanan yang bercita rasa di luar dari kebudayaan Indonesia, seperti burger, steak, spageth, dan lain-lain. Untuk usaha penyediaan makanan yang bercita rasa Indonesia, disini pelaku bisnis memberikan buah yang khas dari Indonesia,yaitu buah durian sehingga rasa menjadi lebih pas dilidah para konsumen.

Aspek yang perlu diperhatikan dalam produk adalah kualitas produk. Kualitas adalah keseluruhan ciri dan karakter dari sebuah produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu, perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.

Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer, 2008).

Keputusan pembelian sangat dipengaruhi terutama oleh faktor pribadi yang dilihat dari karakteristik individu yaitu keputusan konsumen yag dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti situasi ekonomi, kepribadian dan konsep diri,


(14)

sedangkan faktor psikologis yaitu faktor paling mendasar dalam diri individu yang akan mempengaruhi pilihan pembelian seseorang yang dilihat dari motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap.

Keputusan membeli ada pada diri konsumen. Konsumen akan menggunakan berbagai kriteria dalam membeli produk makanan. Diantaranya adalah ia akan membeli produk yang sesuai kebutuhannya, seleranya, dan daya belinya. Konsumen tentu akan memilih makanan yang bermutu lebih baik dengan harga yang lebih murah (Sumarwan, 2003:23).

Konsumen memutuskan membeli suatu produk dapat dilihat dari segi situasi ekonomi, kepribadian dan konsep diri, motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap. Ketika konsumen akan bertindak sesuai dengan keinginannya, maka keputusan konsumen terhadap pembelian suatu produk makanan akan semakin kuat.

Persaingan untuk memberikan yang terbaik oleh pelaku usaha kepada konsumen telah menempatkan peranan konsumen sebagai salah satu persoalan yang harus segera dapat ditangani dengan lugas oleh pelaku usaha baik dengan melakukan pendekatan secara individual maupun kelompok, sehingga dengan begitu para pelaku usaha dapat mengambil simpati para konsumen dan juga dapat mempengaruhi pertimbangan mereka untuk dapat menerima produk usaha yang dihasilkan sehingga dapat berpengaruh pada perilaku konsumen dalam pengambil keputusan mereka.

Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena


(15)

setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang menyehatkan lagi murah.

Usaha Kecil Menengah ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.

Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah :

1. Membangun Sistem Promosi untuk Penetrasi Pasar

2. Merawat Jaringan Pasar untuk Mempertahankan Pangsa Pasar

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen dan kepakaran pihak pengelola. Yang menceritakan secara menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai kesemuanya. Secara lengkap merangkum misi, tujuan, dan sasaran.

Bisnis makanan yang saya dirikan ini adalah bisnis yang mampu membuat konsumen akan selalu ingin kembali untuk membeli, karena saya akan menyedikan makanan dengan rasa yang khas dan dengan pelayanan yang baik pula. Konsumen pasti akan merasa puas, dengan mengeluarkan uang yang tidak terlalu mahal mereka bisa merasakan makanan yang enak, nikmat dan halalan thaiyyban.

Segmentasi pasar khususnya makanan erat kaitannya dengan penilaian konsumen terhadap keamanan produk dan nilai fungsionalnya untuk kesehatan.


(16)

Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang peluang dan market yang ada. Lewat informasi yang telah didapat tersebut, maka dapat dilihat siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara memuaskan konsumen tersebut.

Modal yang akan dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah berkisar antara Rp. 20.000.000 dengan memiliki kebutuhan investasi sekitar Rp.12.000.000, Investasi akan dikembalikan dalam jangka waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun yang akan datang. Susunan kepemilikan modal saat ini adalah terdapat 4 orang staf, yang terdiri dari 1 untuk bagian administrasi, dan 3 karyawan yang memiliki peranan yang penting dalam menjalankan usaha ini.

Dengan meningkatnya penjualan, maka pelaku bisnis juga melakukan penambahan modal sewaktu-waktu. Jika usaha ini terus berkembang dengan pesat, maka usaha ini akan pulang modal kurang lebih dalam jangka dua tahun. Dengan meningkatnya penjualan maka secara otomatis keuntungan juga akan meningkat setiap tahunnya.

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program pelatihan dan pengembangan secara berkala tiap tahun. Di sisi lain untuk membuat karyawan bertahan untuk bekerja, dirancang sistem kompensasi yang memadai dan sukses ke masa yang akan datang.

Suatu bisnis akan maju bila organisasi yang di dalamnya terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Untuk menjalankan bisnis makanan ini yang paling utama adalah penyediaan karyawan dibagian pengadaan


(17)

makanan, dimana untuk karyawan dibagian ini harus memiliki keahlian khusus dalam memasak. Selain itu, dipekerjakan juga karyawan untuk bagian kasir dan pelayanan bagi konsumen yang datang. Dan semua ini dipantau oleh seorang manager.

Usaha ini akan terus dijalankan, dan jika sudah mencapai target atau profit yang maksimal, maka usaha ini akan menggembangkan bisnis dengan membuka cabang diluar Provinsi bahkan sampai ke luar Negeri. Setiap usaha harus menghindari resiko yang terjadi, resiko bisnis bisa saja terjadi kapan pun, namun resiko bisa diminimalisasikan. Bahkan resiko dapat dijadikan pelung dalam suatu bisnis.

1.2 Tujuan Usaha

Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar.

Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah. Baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK (Putus Hubungan Kerja).

Dengan demikian tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua yaitu dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk


(18)

meningkatkan pendapatan sementara aspek sosial adalah unutuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.

Sedangkan potensi usaha ini kami yakin akan mampu bersaing dengan cafe – cafe lain yang ada di kota Padangsidimpuan khususnya seluruh wilayah Jl. Merdeka Padangsidimpuan, dikarenakan dengan harga yang kami tawarkan menjangkau seluruh kalangan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik. Selain itu, kami ingin menjadi tempat makan favorit dengan memberikan kepuasan kepada konsumen, inovasi – inovasi baru, dan memberikan pelayanan usaha yang baik dengan harga yang terjangkau.

Tidak dapat dipungkiri sebagai pelaku bisnis, tujuan utama dari usaha/bisnis yang dijalankan adalah sebagai ladang untuk mendapatkan penghasilan. Setiap usaha yang dijalankan pasti membutuhkan modal baik dari orang lain, pinjaman, atau dari mereka sendiri dan juga tujuan akhirnya adalah minimal untuk bisa mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan serta diharapkan juga bisa memberikan penghasilan yang berkesinambungan.

Untuk mewujudkan tujuan utama di atas, maka perlu juga ditentukan beberapa tujuan pendukung, antara lain:

• Terwujudnya Bakso Buah Durian Lezatoz sebagai brand produk

kuliner yang mudah diterima masyarakat.

• Mampu menciptakan suatu sistem atau SOP (standar operasional prosedur)


(19)

• Mampu memperkenalkan produk kuliner Bakso Buah Durian dengan rasa khasnya yaitu durian dan inovasi yang merupakan produk asli Indonesia kepada masyarakat luas melalui perluasan jaringan/cabang.

• Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga

mahasiswa mampu berkontribusi nyata dalam dunia bisnis.

• Mampu menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga tercipta suatu lapangan pekerjaan baru.

1.3 Manfaat Usaha

• Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi

pengangguran.

• Berusaha mendidik para karyawan menjadi orang yang mandiri, disiplin,

tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.

• Ingin memberikan contoh kepada masyarakat luas agar hidup secara

efisien, tidak berfoya – foya, sambil melatih diri untuk belajar berwirausaha.

• Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan mempunyai

kepribadian unggul yang pantas di teladani.

• Memajukan Keuangan.


(20)

• Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar terhadap pesaing – pesaing usaha lainnya.


(21)

BAB II

PERENCANAAN BISNIS “BAKSO BUAH DURIAN”

Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:

2.1 DATA PERUSAHAAN

• Nama Perusahaan Bakso Buah Durian Lezatoz

• Bidang Usaha

• Jenis Produk / Jasa Makanan

• Alamat Perusahaan Jl. Merdeka Padang Sidimpuan


(22)

• Nomor Fax

• Alamat E-mail

• Situs Web www.baksobua

• Bank Perusahaan

• Bentuk Badan Hukum

• Nomor Akte Pendirian

• N P W P

• Mulai Berdiri 29 Desember 2012

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

• Nama Desi Handayani Pospos, AM,d


(23)

• Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 29 Desember 1990

• Alamat Rumah Jl. Merdeka Padang sidimpuan

• Nomor Telepon 081397470856

• Alamat E-mail

• Pendidikan Terakhir Diploma

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.


(24)

Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit.

Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu.

Landasan yang mendasari pendirian cafe ini adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan dan minuman, serta gizinya. Dengan adanya cafe ini diharap dapat membantu memberikan lapangan pekerjaan, disisi lain juga membantu pemerintah dari segi pajak.


(25)

Adapun struktur organisasi dari Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Bakso Buah Durian Lezatoz

1. Uraian Tugas

Pimpinan (Pemilik)

• Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk

mendapatkan hasil operasi yang optimal.

• Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan

langsung terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan.

• Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern

maupun ekstern.

• Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik

mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu, Pimpinan

Desi Handayani

Staf Produksi Novriyanti, AM,d

Staf Pelayanan Maya dan Dana Staf Administrasi &

Keuangan


(26)

pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Bagian Keuangan

• Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan.

• Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada.

• Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari

penjualan, lalu melakukan pembukuan.

• Menyusun anggaran secara periodik.

Bagian Produksi

• Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi.

• Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi.

• Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan,

untuk menjaga cita rasa.

Bagian Pelayanan

• Bertanggung jawab akan pesanan yang dilakukan oleh konsumen

• Menjalin hubungan dengan konsumen dengan pelayanan yang


(27)

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk yang dihasilkan :

Bakso Durian Original : Rp. 8.000

Bakso Durian yang disajikan terdiri dari bahan :bakso yang berisikan buah durian dengan kualitas yang baik, tidak menggunakan penyedap rasa,dan sehat.

Gambar 2.2 : Bakso Durian Original Bakso Buah Durian Spesial : Rp 10.000

Dikemas secara menarik bakso buah durian special tentunya akan menambah cita rasa para penikmatnya.

Gambar 2.3 : Bakso Buah Durian Spesial

Bakso Buah Durian Pluz Pangsit Krenyes : Rp 10.000

Mencoba terobosan baru dengan menggunakan ide unik, agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang disajikan.


(28)

Produk

Produk – produknya terdiri dari :

• Bakso Buah Durian:

Bakso buah durian mantaff, bakso buah durian spesial, bakso buah durian rudal, bakso buah durian pluz pangsit kremes dan lain – lain.

• Jus buah :

jus jeruk, jus alpukat, jus mangga, jus melon, jus sirsak, jus nanas. 3. Teh manis,& kopi.

Place

Lokasi yang dipilih cukup strategis yaitu di di kawasan Jalan Merdeka Padangsidimpuan, karena mempertimbangkan kedekatan lokasi usaha dengan pasar sasaran yaitu para pelajar, karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi namun tidak menutup kemungkinan untuk menerima pelanggan dari luar kota sebab Jalan Merdeka termasuk jalan lintas yang sering dilalui oleh pengunjung dari dalam dan luar kota.

Price

Harga yang kami tetapkan termasuk harga yang terjangkau dan cukup bersaing dengan bisnis sejenis.

Promotion

Promosi yang kami gunakan adalah menyebarkan brosur di sekolah,jalan-jalan, dan memasang poster dan pamflet.


(29)

2.4.2 Keunggulan Kompetitif Produk Bakso Buah Durian

• Menggunakan bahan- bahan alami.

• Kebersihan dan kenyamanan yang terjamin.

• Penyajian yang menarik.

• Harga yang terjangkau.

2.4.3 Gambaran Pasar

Bakso merupakan salah satu hidangan yang digemari di Indonesia. Dilihat dari faktor daya beli dan minat konsumen terhadap bakso, khususnya bakso buah durian yang enak, unik, sehat, serta harga yang terjangkau, maka kami optimis bahwa produk bakso buah durian yang dipasarkan akan terjual dan disambut baik oleh konsumen. Apalagi produk bakso buah durian yang kami pasarkan memiliki kualitas baik dan keunikan yang membuat konsumen tertarik untuk mencoba tanpa harus kecewa. Ada beberapa cara atau jalan untuk memasarkan bakso buah durian ini. Bisa dengan menggunakan gerobak dorong, dengan berkililing, bisa juga menempati sebuah kios atau menyewa ruko ataupun membeli waralaba. Tapi saya lebih condong dalam membuka di ruko, namun perlulah dilihat lokasi tempat membuka usaha ini. Lokasi strategis itu mungkin diseputaran pasar induk atau pasar sentral dekat sekolah atau wilayah kantor.

Pada tahap ini menceritakan gambaran pasar, mulai dari gambaran pasar bisnis secara ringkas serta data penjualan beberapa tahun terakhir.


(30)

• Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan proyeksi permintaan

Adapun jenis- jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut : TABEL 2.1 Jenis-Jenis Produk

NO NAMA MENU UNIT HARGA(Rp)

1 BAKSO BUAH DURIAN ORIGINAL @ 8.000

2 BAKSO BUAH DURIAN SPESIAL @ 10.000

3 BAKSO BUAH DURIAN PLUZ PANGSIT

KRENYES

@ 10.000

4 BAKSO DURIAN MANTAB @ 8.000

5 BAKSO DURIAN RUDAL @ 8.000

6 MIE BAKSO TOMAT @ 8.000

7 BAKSO DURIAN SAMBAL IZO @ 8.000

8 BAKSO DURIAN PLUZ IGA SAPI @ 10.000

9 BAKSO DURIAN URAT @ 8.000

10 BAKSO SPESIAL BUAH @ 10.000

11 MIE AYAM SPESIAL @ 10.000

12 MIE AYAM PANGSIT @ 8.000

13 MIE AYAM RUDAL @ 8.000

14 MIE AYAM BIHUN SPESIAL @ 8.000


(31)

Tabel 2.2 Aneka Minuman

1 JUS JERUK @ 6.000

2 JUS SEMANGKA @ 6.000

3 JUS MELON @ 6.000

4 JUS MANGGA @ 6.000

5 JUS SIRSAK @ 6.000

6 JUS NANAS @ 6.000

7 JUS ALPUKAT @ 6.000

8 JUS BUAH SHAKE @ 6.000

9 FRUIT PUNCH @ 6.000

10 MILK SHAKE @ 6.000

11 ES CAMPUR @ 6.000

12 LEMON TEA @ 4.000

13 FANTA @ 3.000

14 TEH BOTOL @ 3.000

15 ES TEH MANIS @ 3.000

16 FRUIT TEA @ 3.000

17 COCA COLA @ 3.000

18 KOPI @ 3.000

2.4.4 Target Pasar

Secara umum target pasar dari usaha” Bakso Buah Durian Lezatoz ” ini adalah semua kalangan masyarakat. Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki


(32)

target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus

dimana saya dapat memasarkan bakso buah durianke beberapa tempat misalnya

saja di kedai/warung, di koperasi-koperasi, bahkan dapat dipasarkan di supermarket-supermarket jika sudah memiliki izin usaha. Saya yakin akan berani melangkah ke bisnis ini karena saya telah melihat target pasar untuk bisnis ini sebelumnya.

Tapi disamping itu ada 3 cara dalam melakukan segmentasi diantaranya : • Geografi : Jika dilihat dari segi geografinya, cafe ini didirikan di daerah

yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan sekolah, wilayah perkantoran, dekat dengan konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat – syarat pemilihan lokasi.

Demografi : Konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di sekitar lokasi cafe namun target utamanya didasarkan pada :

• Usia :5 tahun ke atas

• Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

• Tingkat Ekonomi : di fokuskan untuk kalangan anak sekolah,

pegawai kantor dan kalangan menengah.

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Kami membuka cafe ini karena bakso buah durian merupakan makanan yang memiliki keanekaragaman dan juga sangat terjangkau harganya oleh semua kalangan. Ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang bakso dan hampir selalu ada


(33)

disetiap tempat komplek perumahan. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat terhadap kuliner bakso durian sangat tinggi dan tidak pernah hilang penggemarnya. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap usaha bakso buah durian kami. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena dampak negatif . Krisis moneter tersebut sangat merugikan sehingga mereka tidak dapat mempertahankan bisnisnya. Namun tidak sedikit bisnis–bisnis yang dapat menghadapi krisis moneter, mempertahankan bisnisnya sehingga tetap exist sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke bisnis lain juga dan ada juga yang mencoba bisnis–bisnis baru sehingga krisis moneter ini bukan dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis–bisnis baru yang sukses di masa krisis moneter sehingga kini terus berkembang.

2.4.6 Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.


(34)

Dengan mengambil asumsi bahwa proyek bakso buah durian ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 45 mangkok maka omset yang diharapkan adalah Rp.410.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga bakso sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan

Bulan Ramalan Penjualan ( Porsi )

1 1.850

2 1.850

3 1.850

4 1.850

5 1.850

6 1.850

7 1.850

8 1.850

9 1.850

10 1.850

11 1.850

12 1.850

Dengan proyeksi penjualan per bulan seperti di atas maka dapat disimpulkan Bakso Buah Durian Lezatoz menjual kurang lebih 1.850 mangkok pada bulan pertama penjualan usaha ini.


(35)

2.4.7 Analisis Pesaing

Ancaman persaingan segmen yang ketat : sangat kuat karena adanya penjual bakso lain di sekitar lokasi. Tetapi, bakso buah durian ini belum begitu banyak dijumpai di daerah manapun. Mungkin ancaman pesaing tidak begitu dikhawatirkan. Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha bakso buah durian ini, tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kantor dan sekolah sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.

Ancaman pendatang baru : Untuk usaha bakso buah durian ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda, misalnya mie aceh, sate, burger, dan sebagainya. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam penjualan produk bakso buah durian ini.

Ancaman peningkatan kekuatan tawar pembeli : termasuk kecil di bisnis ini karena harga yang ditawarkan oleh cafe ini sangat terjangkau sehingga dapat diterima oleh pembeli.


(36)

Ancaman peningkatan kekuatan tawar pemasok: termasuk rendah, karena kami dapat membeli bahan baku kami dari berbagai tempat yang dapat kami temui di beberapa tempat sehingga kami tidak tergantung pada satu pemasok saja. Dalam hal ini kami dapat bebas melakukan pergantian pemasok.

2.5 Analisis SWOT

Kekuatan (Strength) :

• Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik.

• Kami memiliki beraneka ragam menu dengan menggunakan bakso dan

mie serta aneka jus dan minuman ringan lainnya.

• Tanpa bahan pengawet.

• Higienis

• Harga terjangkau dan bersaing.

• Pramuniaga yang sopan dan ramah.

• Kecepatan pelayanan

• Penyajian dari makanan dan minuman yang unik dan menarik.

• Kekreatifan menciptakan menu-menu baru .

• Suasana yang nyaman dengan dilengkapi musik.

• Tenaga kerja/SDM yang sudah terlatih.

• Suasana yang nyaman dan sejuk dapat menambah selera makan


(37)

Kelemahan (Weakness):

• Kapasitas tempat parkir yang terbatas.

Peluang (Opportunity) :

• Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis.

Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.

Ancaman (Threat) :

• Jumlah pesaing lokal yang relative banyak.

• Kenaikan bahan baku.

• Masuknya pemain asing dalam bisnis ini.

2.6 Aspek Produksi

Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen.

Proses produksi menghasilkan produk. Pengusaha haruslah memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain atau produk, kita harus mengetahui atribut produk seperti bentuk produk, warna , bungkus, merek, label, prestise perusahaan, dan sebagainya. Atribut produk tersebut selalu memiliki 2 aspek yaitu atribut yang


(38)

menunjukkan aspek yang tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik produknya dan aspek intangible yaitu aspek sosial budaya, yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain atau atribut-atribut lainnya (bungkus, merek dagang, dan sebagainya) yang menarik bagi si pembeli, maka dia akan merasa bangga bahkan merasa berada pada status sosial tertentu.

2.4 Tabel Proses Produksi

No Bahan Baku Banyak @ Jumlah Harga

1 Tepung Terigu 5 kg 8.000 Rp. 40.000

2 Mie 3 kg 6.000 Rp. 12.000

3 Buah 10 Buah 15.000 Rp. 150.000

4 Telur 2 Papan 25.000 Rp. 50.000

5 Daging ½ kg 60.000 Rp. 30.000

6 Ayam 1 kg 22.000 Rp. 22.000

7 Sawi 1 kg 8.000 Rp. 8.000

8 Daun Bawang ½ kg 4.000 Rp. 2.000

9 Bawang Merah 1 kg 16.000 Rp. 16.000

10 Bawang Putih 1/2 kg 30.000 Rp. 15.000

11 Kecap manis/ asin 4 Botol 5.000 Rp. 20.000

12 Minyak Goreng 1 kg 10.000 Rp. 10.000

13 Minyak Sayur ½ kg 10.000 Rp. 5.000

14 Bumbu 1 kg 20.000 Rp. 20.000


(39)

2.6.1 Proses Produksi

• Bakso yang sudah berisikan buah durian didalamya

• Rebus mie dan sawi dalam air mendidih selama 3 menit, lalu tiriskan.

• Campurkan merica, dan minyak sayur ke dalam mangkuk saji, lalu aduk

hingga rata.

• Masukkan bakso buah durian, mie dan sawi yang telah direbus.

Tambahkan kecap manis dan kecap asin sesuai selera.

Sajikan bakso buah durian dengan pangsit krenyes, irisan bawang daun, dan taburan bawang goreng secukupnya.

2.6.2 Daftar harga Peralatan

Tabel 2.5 Daftar Harga peralatan

Keterangan Unit Harga Per Unit Total

Rak/steling 1 1.800.000 1.800.000

Alat-alat Dapur - - 300.000

Kompor 2 150.000 300.000

Kursi Makan 20 50.000 1.000.000

Meja Makan 5 200.000 1.000.000

Meja Kasir 1 200.000 200.000

Kursi Kasir 1 100.000 100.000

Mangkok Kaca 30 3.000 90.000

Gelas Kaca 40 2.500 100.000


(40)

Kain Pembersih meja 5 2.000 10.000

Lain-lain - - 100.000

TOTAL 5.000.000

Asumsi : Biaya Tetap

Masa pakai seluruh peralatan 5 tahun Peralatan 1/60 x Rp. 5.000.000 = Rp. 83.000 Sewa Tempat = Rp. 500.000

Upah Karyawan = Rp.2.000.000

Total =Rp. 2.583.000

+

Biaya Variabel

• Tepung Terigu 5 kg x 8.000 x 30 = Rp. 1.200.000

• Mie 3 kg x 6.000 x 30 = Rp. 540.000

• Buah 10 x 15.000 x 30 = Rp. 4.500.000

• Telur 2 x 25.000 x 30 = Rp 1.500.000

• Daging ½ kg x 60.000 x 30 = Rp. 900.000

• Ayam 1 kg x 22.000 x 30 = Rp. 660.000

• Sawi 1 kg x 8.000 x 30 = Rp. 240.000

• Daun bawang ½ kg x 4.000 x 30 = Rp. 60.000

• Bawang merah 1 kg x 16.000 x 30 = Rp 480.000

• Bawang putih ½ kg x 30.000 x 30 = Rp. 450.000


(41)

• Minyak goreng 1 kg x 10.000 x 30 = Rp. 300.000

• Minyak sayur ½ kg x 10.000 x 30 = Rp. 150.000

• Bumbu 1 kg x 20.000 x 30 = Rp. 600.000

Total Biaya Variabel = Rp.12.180.000 +

Total Biaya Operasional = Total Biaya Tetap + Total Biaya variabel

= Rp 2.580.000+ Rp 12.180.000

= Rp 14.760.000

2.6.3 Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.

Tabel 2.6 Sarana Penunjang

Jenis Biaya Jumlah Biaya

Listrik Rp

50.000,-Air Rp


(42)

100.000,-2.7 Analisis SDM

Kompetensi SDM

Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimilik oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Jadi anda dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan anda karakteristik apakah yang diperlukan agar dapat mencapai prestasi.

Dalam hal memilih karyawan kami harus benar-benar menempatkan seseorang ahli pada bidangnya. Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan, karena tenaga kerja yang ada masih memadai.

Pada bagian keuangan, kami mengharuskan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan minimal Diploma yang mengerti keuangan, karena dalam hal ini karyawan harus mengerti mengenai penyusunan anggaran dan penghitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan.

Pada bagian produksi, karyawan yang dipilih tidak harus memiliki tingkat pendidikan, karena yang diprioritaskan pada bagian ini adalah


(43)

karyawan yang pintar mengolah bahan baku menjadi barang jadi dengan rasa dan kualitas yang baik. Setidaknya karyawan memiliki pengalaman dalam hal masak-memasak.

Pada bagian pelayanan , karyawan yang dibutuhkan memiliki pendidikan terakhir SMA/Sederajat, berpenampilan menarik, ramah, sopan, serta bertanggung jawab terhadap pesanan konsumen.

2.8 Analisis Keuangan

Rencana Sumber Modal

Sumber dana untuk memulai bisnis ini, pemilik memakai sumber dana dengan menggunakan modal sendiri dari oorangtua.

Tabel 2.7 Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi

Uraian Jumlah

Tanah 0

Sewa Tempat 6.000.000

Peralatan 5.000.000

Bahan Baku 12.180.000

Alat angkut/Gerobak 0

Infrastruktur 0

Biaya pra operasi 0


(44)

Proyeksi Penjualan Perbulan “Bakso Buah Durian Lezatoz”

Penjualan / bulan

Bakso Buah Durian Original 300 x 8.000 = Rp. 2.400.000

Bakso Buah Durian Spesial 400 x 10.000 = Rp. 4.000.000

Bakso Buah Durian Pluz Pangsit 400x 10.000 = Rp. 4.000.000

Mie Ayam Rudal 300 x 8.000 = Rp. 2.400.000

Aneka Minuman 900 x 6.000 = Rp. 5.400.000

Total Rp. 18.200.000

Biaya Operasional

Karyawan 4 orang = Rp 2.000.000

Bahan Baku = Rp. 12.180.000

Biaya Listrik dan Air = Rp. 100.000

Biaya Pemasaran = Rp. 150.000

Pembungkus = Rp. 50.000

Lain-lain = Rp. 100.000

Total Biaya Operasional = Rp. 14.580.000

Keuntungan = Penjualan – Biaya Operasional = Rp 18.200.000 – Rp. 14.580.000 = Rp 3.620.000


(45)

Tabel 2.8 Laporan Rencana Arus Kas Rencana Arus Kas (dalam ribuan Rupiah)

Bakso Buah Durian Lezatoz Tahun 2012

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI

Bln VII

Bln

VIII Bln IX Bln X Bln XI

Bln XII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200

Sub Total Penerimaan 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200 18.200

B. PENGELUARAN

Pembelian Bahan Baku 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180 12.180

Sewa Tempat 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500

Peralatan 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Gaji Staf Administrasi

2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

dan Umum

Listrik dan Air 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Biaya Pembungkus 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

Biaya Lain-lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Sub Total Pengeluaran 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013 15.013

C. SELISIH KAS 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187 3.187

D. SALDO KAS AWAL 0 3.187 6.374 10.061 13.248 16.435 19.622 22.809 25.996 29.183 32.370 35.557


(46)

Tabel 2.9 Proyeksi Arus Kas Lima Tahun ke depan Bakso Buah Durian Lezatoz

URAIAN Tahun

1 2 3 4 5

a. Total Penerimaan 218.400.000 240.240.000 264.264.000 290.690.400 319.759.440

b. Total Pengeluaran 180.156.000 198.171.600 217.988.760 239.787.636 263.766.400

c. Selisih Kas ( a - b ) 38.244.000 42.068.400 46.275.240 52.902.764 55.993.040

d. Saldo Kas Awal 0 38.244.000 80.312.400 126.587.640 179.490.404


(47)

2.9 Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Dalam pemanfaatan IT, Bakso Buah Durian Lezatoz menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

Disini pemanfaatan dari IT sangat diperlukan agar usaha ini tetap jalan dan berkembang. Dengan IT, dapat membagi informasi mengenai perkembangan usaha dan mengekspansikan sampai seluruh Indonesia dengan sistem frienchising.

2.10 Analisis Resiko

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya.


(48)

Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu :

Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen.

Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer.

Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam.

2.10.1 Analisis Resiko Usaha

Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

• Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak

tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

• Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu

bencana alam seperti gempa dan banjir.

Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.


(49)

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha

• Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi

ketika perekonomian tidak stabil.

• Dengan antisipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat

dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

• Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari

inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

• Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati

peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

BREAK EVEN POINT BEP = Total Investasi

Keuntungan = Rp. 23.180.000 Rp. 3.620.000 = Rp. 6.403.000 = 6 bulan.


(50)

BAB III PENUTUP

3.1KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka bisnis ini dinyatakan layak, karena :

Disisi Produk

Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah usaha kecil yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkonsumsi makanan selain nasi. Produk yang dihasilkan juga mempunyai khasiat karena banyak mengandung gizi dan vitamin dari bahan- bahannya. • Disisi Struktur Organisasi dan SDM

Struktur organisasi yang terdapat dalam Bakso Buah Durian Lezatoz adalah struktur yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur yang sangat sederhana. Perencanaan Tenaga Kerja Langsung sangat memperhatikan kualitas, upah, dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Disini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan kegiatan operasional.

Disisi Pasar

Gambaran pasar untuk usaha Bakso Buah Durian Lezatoz ini sangat menjanjikan karena ditempat yang strategis. Merupakan suatu usaha yang memberikan inovasi – inovasi dalam setiap menunya, sehingga menarik minat konsumen untuk mencicipi makanan ini.


(51)

Disisi Keuangan

Aspek keuangan dari bisnis ini dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana dan perhitungan kelayakan usaha. Dengan demikian dapat dilihat bisnis ini dapat dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar yaitu Rp 23.406.000,- dan modal yang dikeluarkan dapat kembali dalam jangka waktu yang tidak cukup lama juga yaitu selama 6 bulan.

Disisi Resiko Usaha

Usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan resiko yang kecil. Tetapi masih ada ancaman – ancaman dari pihak tertentu, seperti pesaing pasar lainnya serta perubahan selera pasar yang kemungkinan terjadi.

3.2 SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha bisnis “ Bakso Buah Durian Lezatoz” yaitu sebagai berikut :

a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk

mendorong berkembangnya usaha. Dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas dari produk. Dalam segi kuantitas, pelayanan menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.


(52)

b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam mengembangkan usaha “Bakso Buah Durian Lezatoz”.

c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang

murah maka calon pembeli akan merasakan untuk membeli bakso buah durian ini. Dikarenakan harga menjadi tolok ukur bagi calon pembeli.


(53)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrijal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010 Kewirausahaan, USU Press, Medan

Sadikijn, Perencanaan Bisnis Bakso Buah2010

Wijaya, Andi, Peluang Usaha Bakso, Management/entrepreneurship/1716482-proposal bisnis bakso buah)


(1)

Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu :

Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen.

Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer.

Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam.

2.10.1 Analisis Resiko Usaha

Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

• Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

• Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.

Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.


(2)

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha

• Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

• Dengan antisipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

• Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

• Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

BREAK EVEN POINT BEP = Total Investasi

Keuntungan = Rp. 23.180.000 Rp. 3.620.000 = Rp. 6.403.000 = 6 bulan.


(3)

BAB III PENUTUP

3.1KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka bisnis ini dinyatakan layak, karena :

Disisi Produk

Bakso Buah Durian Lezatoz ini adalah usaha kecil yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkonsumsi makanan selain nasi. Produk yang dihasilkan juga mempunyai khasiat karena banyak mengandung gizi dan vitamin dari bahan- bahannya. • Disisi Struktur Organisasi dan SDM

Struktur organisasi yang terdapat dalam Bakso Buah Durian Lezatoz adalah struktur yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur yang sangat sederhana. Perencanaan Tenaga Kerja Langsung sangat memperhatikan kualitas, upah, dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Disini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan kegiatan operasional.

Disisi Pasar

Gambaran pasar untuk usaha Bakso Buah Durian Lezatoz ini sangat menjanjikan karena ditempat yang strategis. Merupakan suatu usaha yang memberikan inovasi – inovasi dalam setiap menunya, sehingga


(4)

Disisi Keuangan

Aspek keuangan dari bisnis ini dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana dan perhitungan kelayakan usaha. Dengan demikian dapat dilihat bisnis ini dapat dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar yaitu Rp 23.406.000,- dan modal yang dikeluarkan dapat kembali dalam jangka waktu yang tidak cukup lama juga yaitu selama 6 bulan.

Disisi Resiko Usaha

Usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan resiko yang kecil. Tetapi masih ada ancaman – ancaman dari pihak tertentu, seperti pesaing pasar lainnya serta perubahan selera pasar yang kemungkinan terjadi.

3.2 SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha bisnis “ Bakso Buah Durian Lezatoz” yaitu sebagai berikut :

a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha. Dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas dari produk. Dalam segi kuantitas, pelayanan menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.


(5)

b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam mengembangkan usaha “Bakso Buah Durian Lezatoz”.

c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang murah maka calon pembeli akan merasakan untuk membeli bakso buah durian ini. Dikarenakan harga menjadi tolok ukur bagi calon pembeli.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrijal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010 Kewirausahaan, USU Press, Medan

Sadikijn, Perencanaan Bisnis Bakso Buah 2010

Wijaya, Andi, Peluang Usaha Bakso, Management/entrepreneurship/1716482-proposal bisnis bakso buah)