Efek Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana) pada Perlekatan Komposit pasca In-Office Bleaching | Amiria | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 8897 18647 1 PB

Maj Ked Gi Ind. Juni 2015; 1(1): 32 - 37
ARTIKEL
PENELITIAN
p-ISSN 2460-0164
e-ISSN 2442-2576

Efek Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana) pada Perlekatan
Komposit pasca In-Ofice Bleaching
Farah Amiria*, Harwoko**, dan A. Haris Budi Widodo*
*Jurusan Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
**Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
*Jl. dr. Soeparno Karangwangkal, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia; e-mail: farah_amiria@yahoo.com

ABSTRAK
Hidrogen peroksida pada perawatan in-ofice bleaching meninggalkan residu yang dapat menghambat polimerisasi
pada sistem resin bonding. Asam askorbat 10% sebagai antioksidan dapat mengeliminasi residu peroksida sebelum
proses penumpatan. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana) memiliki aktivitas antioksidan yang berpotensi untuk
menggantikan peran asam askorbat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek gel ekstrak kulit buah manggis
dalam memperbaiki perlekatan komposit pada gigi pasca in-ofice bleaching. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental laboratorium. Sebanyak 25 gigi premolar pertama rahang atas dilakukan in-ofice bleaching dan
selanjutnya dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari kontrol negatif (tanpa agen antioksidan), kontrol positif (asam askorbat

10%), dan kelompok perlakuan gel ekstrak kulit buah manggis 10%, 20%, dan 40%. Perlekatan komposit ditentukan
dengan uji geser, dilanjutkan pengamatan mikrostruktur permukaan email. Hasil penelitian menunjukkan nilai perlekatan
komposit pada kelompok kontrol negatif dan kontrol positif berturut-turut sebesar 25,82±2,88 Mpa dan 37,68±1,06 Mpa.
Pada kelompok perlakuan gel ekstrak kulit manggis 10%, 20%, dan 40% diperoleh nilai perlekatan berturut-turut sebesar
26,54±2,68; 32,64±2,33; dan 57,34±1,51 Mpa. Nilai perlekatan komposit pada pemberian gel ekstrak kulit manggis 20%
dan 40% berbeda signiikan dibandingkan dengan kontrol negatif maupun kontrol positif (p

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107